Penerapan Model Pembelajaran Atraktif Berbasis Multiple Intelligences Tentang Pemantulan Cahaya pada Cermin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran atraktif berbasis <em>multiple intelligence</em>s dalam meremediasi miskonsepsi siswa tentang pemantulan cahaya pada cermin. Pada penelitian ini digunakan bentuk <em>pre-eksperimental design</em> dengan rancangan <em>one group pretest</em>-<em>post test design</em>. Alat pengumpulan data berupa tes pilihan ganda dengan <em>reasoning</em>. Hasil validitas sebesar 4,08 dan reliabilitas 0,537. Siswa dibagi menjadi lima kelompok kecerdasan, yaitu kelompok <em>linguistic intelligence, mathematical-logical intelligence, visual-spatial intelligence, bodily-khinestetic intelligence, dan musical intelligence</em>. Siswa membahas konsep fisika sesuai kelompok kecerdasannya dalam bentuk pembuatan pantun-puisi, teka-teki silang, menggambar kreatif, drama, dan mengarang lirik lagu. Efektivitas penerapan model pembelajaran <em>multiple intelligence</em>s menggunakan persamaan <em>effect size</em>. Ditemukan bahwa skor <em>effect size</em> masing-masing kelompok berkategori tinggi sebesar 5,76; 3,76; 4,60; 1,70; dan 1,34. Penerapan model pembelajaran atraktif berbasis <em>multiple intelligence</em>s efektif dalam meremediasi miskonsepsi siswa. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan pada materi fisika dan sekolah lainnya.