scholarly journals ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN 2012-2014

2017 ◽  
Vol 16 (01) ◽  
Author(s):  
Elissa Dan Suprihati

Analisis rasio laporan keuangan yang lazim digunakan adalah analisis rasio likuiditas atau rasio modal kerja, analisis rasio solvabilitas, dan analisis rasio rentabilitas/profitabilitas. Analisis rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan. Analisis rasio solvabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang perusahaan. Analisis rasio rentabilitas/profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dihasilkan dari penjualan. Untuk mengetahui kondisi laporan keuangan pada CV. Dunia Warna pada tahun 2012-2014, mengetahui analisa rasio keuangan pada CV. Dunia Warna pada tahun 2012-2014. dan  manfaat dari analisa rasio laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada CV. Dunia Warna. Current Ratio periode 2012–2014 perusahaan di atas 200 % maka berarti aktiva lancar pada setiap tahunnya dapat menjamin seluruh hutang lancar yang di milikinya. Perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Quick Ratio yang dihasilkan perusahaan berada di atas 100 %, berarti aktiva lancar dikurangi persediaan dapat menjamin seluruh hutang lancarnya. Dengan quick ratio di atas 100 % maka suatu perusahaan sudah bisa di katakan likuid.  Total Debt to Equity Ratio , Times Interest Earned Ratio, dan Total Debt to Total Capital Assets Ratio pada perusahaan ini mengalami kenaikan maka dapat di katakan perusahaan tersebut solvabel, karena perbandingan jumlah hutang dengan total modal dan total aktiva sangat tinggi, maka solvabilitas perusahaan sudah mampu untuk memenuhi kewajiban jangka panjang pada perusahaan tersebut. Net Earning Power Ratio menunjukkan perusahaan mampu menginvestasikan aktiva, karena rasio mengalami peningkatan. Rate of Return for the Owner menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba dari modal sendiri yang dimiliki karena secara keseluruhan rasio mengalami peningkatan. Net Profit Margin menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba dari penjualan bersih, karena rasio mengalami peningkatan. Gross Profit Margin on Sales menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan sedikit laba dari penjualan,karena prosentase rasionya mengalami penurunan.Basic Earning Power Ratio menunjukkan bahwa perusahaan dapat menciptakan EBIT dengan jumlah yang sedikit.Kata kunci :  Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas

Author(s):  
Ryan Elfahmi

ABSTRACTPenelitian dilakukan pada CV Tirta Buana dengan cakupan wilayah survei untuk mendapatkan data-data pemasaran meliputi Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Hasil penelitian: 1)Optimalisasi pemanfaatan sumber daya air berdasarkan kapasitas terpasang dengan mengembangkan bisnis air minum dalam kemasan galon sangat layak direalisasikan khususnya berdasarkan kajian aspek  keuangan yang meliputi Payback Period=10 bulan dari batas maksimum 45 bulan, NPV=500.171.287, PI=1,78 dan IRR>90%. Optimalisasi juga sangat tepat dilakukan karena dapat meningkatkan nilai ekonomis sumber daya air. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai ekonomis air dari Rp0.76,- per liter (bisnis air bersih perumahan) menjadi Rp118,- per liter. 2)Bisnis air minum dalam kemasan galon dapat meningkatkan kinerja keuangan CV Tirta Buana secara signifikan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan current ratio, peningkatan cash ratio, penurunan total debt to equity ratio, penurunan total debt to total capital assets, peningkatan rate of return on investment, peningkatan rate of return on net worth, dan peningkatan total assets turnover.


2021 ◽  
Vol 2 (6) ◽  
pp. 1021-1029
Author(s):  
Yelsha Dwi Pasca

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan KPRI Hikmah tahun 2017 - 2019 dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas. Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada Koperasi KPRI Hikmah Majalengka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung rasio-rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dakn aktivitas, menganalisis dengan menggunakan trend dan common size. Berdasarkan hasil analisis data keuangan koperasi KPRI Hikmah diperoleh kesimpulan bahwa tingkat likuiditas yang diukur menggunakan current ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Tingkat solvabilitas yang diukur menggunakan total debt to equity dan total debt to total assets ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan baik. Tingkat rentabilitas diukur menggunakan net profit margin pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Return on assets dan rentabilitas modal sendiri dikategorikan cukup baik. Tingkat aktivitas yang diukur menggunakan perputaran aktiva dikategorikan baik. Hasil analisis trend pada current ratio, total debt to equity ratio, total debt to total asset ratio dan net profit margin pada tahun 2017 – 2019  mengalami peningkatan kinerja, sedangkan return on assets, rentabilitas modal sendiri dan perputaran aktiva mengalami penurunan. Hasil analisis common size pada laporan neraca dan sisa hasil usaha cenderung mengalami penurunan dalam perkembangan keuangannya. Rasio likuiditas memiliki kondisi dan perkembangan keuangan yang sangat baik sehingga koperasi perlu mempertahankan dan meningkatkan total aktivanya.


Author(s):  
Veronica Suwarmi

This study aims to determine the financial condition and development of KPRI "Angkasa" RRI Yogyakarta in 2012-2016 using the ratio of liquidity, solvency, profitability and activity. The type of research is a case study at KPRI "Angkasa" RRI Yogyakarta. Data collection techniques are documentation and interviews. The data analysis technique is calculating the ratios of liquidity, solvency, profitability and activity, analyzing using trend and common size. The results of the analysis show that the level of liquidity as measured by the current ratio in 2012-2016 is categorized as very good. The level of solvency as measured by the total debt to equity ratio and the total debt to total assets ratio in 2012-2016 is good, except for 2014 which is quite good. The level of profitability measured by net profit margin in 2012-2016 is categorized as very good, except for 2013 it is categorized as good, for return on assets in 2012-2016 it is categorized as quite good, the profitability of own capital in 2012-2016 is categorized as poor. The level of activity as measured by asset turnover in 2012-2016 is categorized as not good. The results of the analysis of the trend current ratio, total debt to equity ratio, total debt to total asset ratio and net profit margin in 2012-2016 have increased performance, while return on assets, own capital earnings and asset turnover have decreased performance. The results of the common size analysis on the balance sheet and the remaining earnings tend to decrease.


2015 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 19-24
Author(s):  
Herdiyana Herdiyana ◽  
Kartika Kartika

ABSTRACTThe company can be knowledge have a good fundamentals if the company has current assets that are notbloated and mediocre sales, total assets and total capital is greater than the total debt, and the value ofEarning Per Share has a positive growth over the last five years. The higher the earning per share, thehigher the stock price. This contrasts with the fact that of the PT Ramayana Lestari Sentosa, Tbk becausethe company has current assets increased growth while the sales growth rate decreased in the period2008-2009. The method used in this research is explanatory survey. The study states that the resultsobtained in the Current Ratio and Debt to Equity Ratio, due to the variable multikolinearitas problemoccurs during testing. Total Asset Turnover and Net Profit Margin partially influence on stock prices.Total Asset Turnover partial effect on stock returns, while Net Profit Margin partially no effect on stockreturns. Simultaneously Total Asset Turnover and Net Profit Margin is the result of fundamental analysisinfluence on stock prices and stock returns.Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Stock Price,Dividend Yield.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 36-57
Author(s):  
Isna Salamah ◽  
Iqbal Ramadhan ◽  
Jihan Hasna al-Hakim ◽  
Lisdawati ◽  
Lita Damayanti ◽  
...  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, terdiri dari : rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity), rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio aktivitas (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), dan rasio solvabilitas (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio). Objek penelitian ini adalah Palace Hotel Cipanas. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi dan laporan audit periode tahun 2016-2018. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas periode 2016- 2018 menunjukkan bahwa Palace Hotel dikatakan belum cukup stabil dalam proses perputarannya, karena sering kali mengalami penurunan dan peningkatan yang berbeda di setiap tahunya. Namun demikian, Palace Hotel mencatatkan kinerja keuangan yang saling menutupi kekurangan yang membuat Palace Hotel tetap berjalan dengan baik.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 9-16
Author(s):  
Cindy Eveline Sitanggang ◽  
Darwin Lie ◽  
Parman Tarigan ◽  
Ady Inrawan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam, Tbk bila diukur dengan rasio keuangan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Objek penelitian yang diteliti adalah PT. Gudang Garam, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website http://www.idx.co.id. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Pada penelitian ini penulis menggunakan alat analisis antara lain: current ratio, quick ratio, total debt to total asset ratio, total debt to equity ratio, inventory turnover, fixed asset turnover, asset turnover, net profit margin, return on asset dan return on equity. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 yang diukur melalui rasio profitabilitas cenderung mengalami penurunan. Penurunan kinerja keuangan disebabkan oleh rasio aktivitas dan rasio solvabilitas (leverage).Hasil penelitian menyarankan sebaiknya PT. Gudang Garam, Tbk tetap melakukan analisis laporan keuangan secara keseluruhan dan rutin, dan juga meningkatkan aktiva lancarnya serta menekan persentase kenaikan hutang perusahaan.


Author(s):  
Sudirman S ◽  
Muhammad Wahyuddin Abdullah ◽  
Muhammad Obie

This study examined the effect of current ratio and debt to asset ratio on net profit margin and stock prices of the sector basic industry and chemicals companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015-2019. The object of research was the stock prices of companies in the Basic Industry and Chemicals sector, which have been published through the official website of the Indonesian capital market. It was used secondary data derived from the monthly statistics, including Current Ratio data, Net Profit Margin, Debt to Asset Ratio, and data on closing prices for the period 2015-2019. In analyzing data, it was used path analysis of secondary data obtained from the basic industry sector financial statements of 60 companies. The company's performance in this sector is considered quite good when seen from the movement of the index value in the last five years. The results show that direct current ratio had a positive and significant effect on the net profit margin, and the debt to equity ratio did not significantly influence the net profit margin. The current ratio has a positive and significant effect on stock prices, and the debt to equity ratio has a negative and not significant effect on stock prices. In contrast, the net profit margin has a significant effect on stock prices in the basic industry sector companies on the Indonesia Stock Exchange. Indirectly the current ratio has a positive and significant effect on stock prices. In contrast, the debt to asset ratio has a negative and not significant effect on the company's stock prices in the basic industry sector on the Indonesia Stock Exchange.


MANAJERIAL ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 14
Author(s):  
USWATUL KARIMAH

This research performed in order to test the influence of variabel, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), dan Net Profit Margin (NPM) toward Return on Equity (ROE). Methodology research as the sample used proposive sampling with criteria as (1) Manufacturing companies that listing at JSX who provide financial report year ending 31st December during the observation period 2008 – 2010, well available at JASICA index. (2) Companies must be the listined at the beginning of the period of observation and not on the delisting until the end of the observation period. (3) The financial report include the value of financial ratios to be studied include ROE, CR, DER, TAT, and NPM. (4) At the beginning of the observation period until the end. Total of 23 samples obtained from 131 firms during the observation period of three years in the manufacturing sector. Sample amount as much 69 during the observation period of three years. Data analysis with multi linier regression of ordinary least square and hypotheses test used partial t - test, simultan F – test at level of significance 5%. Empirical evidence show as CR, DER, and TAT to have not significant influence toward ROE of manufacturing companies listing in JSX over period 2008 – 2010 at level of significance >5%. While the rest NPM to have significant influence toward ROE of manufacturing companies listined in JSX over period 2008 – 2010 at level of significance 5%. While, four independent variabel (CR, DER, TAT and NPM) to have significant influence toward ROE at level of significance 5% as 0,000%. Predictable of the four variables toward ROE is 56,9% as indicated by adjusted R square that is 56,9% while the rest 43,1% is affected by other factors is not included into the study model. 


Author(s):  
Herlin Herlin ◽  
Rina Trisna Yanti

ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the financial performance of PT. Pegadaian (Persero) Tbk in 2018-2019.The results showed that the total score of financial performance of PT. Pegadaian (Persero) is on an unhealthy interval scale, which is at a total criterion score of 50 - 65 (Minister of BUMN Nomo: Kep-100 / MBU / 2002. These results indicate that the financial performance of PT. Pegadaian (Persero) Tbk using the ratio finance, namely the cash ratio in 2018 obtained a value of 130.1 with a score of 10 and in 2019 a score of 129.1 and a score of 8 (very healthy). Calculation of the current ratio in 2018 with a value of 1.17 and a score of 0, while the year 2019 with a score of 0.39 and a score of 0 (unhealthy). Debt to Equity Ratio in 2018 with a score of 162.4 and a score of 10, while in 2019 the score was 183.2 with a score of 10 (very healthy). Debt to Total Asset Ratio in 2018 with a score of 61.8 and a score of 0, while in 2019 the value was 64.6 with a score of 0 (unhealthy) .The Gros Profit Margin ratio in 2018 shows a value of 31.9 with a score of 8.5 and in 2019 the score is 23.9 and a score of 8.5 (Very Healthy) Net Profit Margin ratio for the year 2018 shows a value of 24.2 with a score of 8.5 and in 2019 a score of 17.5 and a score of 8.5 (Very Healthy). The Return On Investement (ROI) ratio in 2018 scored 11.6 with a score of 8.5 and in 2019 with a score of 17.9 and a score of 8.5 (Very Healthy) and the Return On Equity (ROE) ratio, throughout 2018 with a value of 44.4 and a score of 8.5 and in 2019 with a value of 47.9 and a score of 8.5 (very healthy).Keyword : Ferformance Financial, Financial Ratio


2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document