scholarly journals EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KATUK TERHADAP PRODUKSI ASI DAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI PRAKTIK MANDIRI BIDAN WILAYAH KABUPATEN MADIUN

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 114-120
Author(s):  
Febriyanti Dwi Asokawati ◽  
Juda Julia Kristiarini ◽  
Fatimah Sari

ASI merupakan makanan yang terbaik untuk kebutuhan bayi sejak awal kehidupan. Namun survei di Indonesia melaporkan bahwa 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti faktor psikologi ibu dan gizi. Beberapa jenis tanaman secara tradisional telah digunakan ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, salah satunya Sauropus androgynus atau daun katuk yang memiliki kandungan nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium, hingga asam folat tanpa mengurangi kualitas ASI. Ekstrak daun katuk dapat meningkatkan produksi ASI ibu sampai dengan 50,47%. Tujuan umum dari peneIitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemberian daun katuk terhadap produksi ASI dan peningkatan berat badan bayi di Di Praktik Mandiri Bidan WiIayah Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan pre-test dan post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel 60 ibu menyusui yang akan di beri instrumen pengukuran voIume asi,  kartu kendaIi pengukuran voIume asi yang diisi oIeh ibu nifas yang akan di pantau produksi ASI nya setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk efektif dalam memenuhi kecukupan ASI dan terbukti dapat meningkatkan berat badan bayi. Unntuk menguji kenaikan berat badan bayi menggunakan alat menggunakan Iembar observasi kenaikan berat badan bayi sebeIum di Iakukan peneIitian dan seteIah di Iakukan peneIitian Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa terdapat hubungan pemberian ekstrak daun katuk terhadap peningkatan produksi ASI ibu nifas di praktik mandiri bidan wilayah Kabupaten Madiun

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Juliastuti Juliastuti

Tidak memadainya produksi ASI adalah faktor penghambat paling umum yang menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif sebagai upaya untuk meningkatkan laju sekresi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat-obatan herbal tradisional seperti rebusan dan ekstraksi manis daun (Sauropus androgynus). Daun manis ekstrak (Sauropus androgynus) telah diketahui memiliki berbagai kegiatan farmakologis. Manis daun contains a number of important nutrients such as protein, vitamin C, vitamin D, calcium, and folic acid. This study aimed  to determine the differences in the effectiveness of Sweet leaf decoction and Sweet leaf  (sauropus androgynus) extract   in  adequacy of breastfeeding mother breast milk . The research used   quasi-experimental design with pre-test and post-test design, the sampling technique with purposive sampling as many as 20 breastfeeding mothers, the results of the study were analyzed by independent t-test. The results showed that Sweet leaf decoction and Sweet leaf extract were effective to fullfill the adequacy of breast milk. The Sweet leaf decoction in this study proved to gain infant weight compared to Sweet leaf extract with p value 0,000. AbstrakProduksi ASI yang tidak cukup merupakan faktor penghambat yang paling umum menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif. Salah satu upaya meningkatkan kecepatan produksi dan produksi ASI adalah melalui penggunaan obat ramuan tradisional seperti Rebusan dan ekstrak daun katuk ( Sauropus androgynus ). Ekstrak daun katuk ( Sauropus androgynus ) telah terbukti memiliki berbagai macam fungsi farmakologi. Daun katuk mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin D, kalsium, hingga asam folat. Peneltian ini bertujuan untuk memahami perbedaan rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk (sauropus androgynus) dan ekstrak daun katuk terhadap kecukupan ASI pada ibu menyusui. Metode penelitian ini menggunkan quasi eksperimendengan mendesain pre test dan post test design , teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 20 ibu menyusui, hasil penelitian dianalisa dengan uji independent t-test. Hasil Penelitian menunjukkan Rebusan daun katuk dan ekstrak daun katuk efektif dalam memenuhi kecukupan ASI. Rebusan Daun katuk dalam penelitian ini terbukti meningkatkan berat badan bayi membandingkan ekstrak daun katuk dengan nilai p 0,000.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 64
Author(s):  
I Made Sundayana ◽  
Kadek Yudi Aryawan ◽  
Ni Putu Diantari

Pendahuluan: Dismenore merupakan nyeri pada perut bagian bawah yang dialami sewaktu menstruasi. Nyeri dapat dirasakan sebelum atau selama mengalami menstruasi dan biasanya dismenore akan berlangsung selama satu atau dua hari. Dismenore disebabkan karena peningkatan hormon prostaglandin dan terjadi kontraksi otot-otot Rahim yang menegang. Sebagian besar remaja putri mengalami dismenore pada punggung bagian bawah, pinggang, pinggul, hingga otot paha atas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh mckenzie back exercise terhadap dismenore siswi SMK Negeri 1 Kubutambahan. Metode: desain penelitian ini yaitu pra eksperimental dengan rancangan one group pre post test design. Besar sampel yang digunakan yaitu 55 responden yang telah dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi nyeri Bourbonnais. Penelitian ini menggunakan uji Paired t-test dengan tarah signifikan α=0,05. Hasil : Didapatkan hasil data nilai rata-rata pre 4,15 dan niali rata-rata post 2,65. Hasil uji menggunakan uji Paired t-test didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan ada Pengaruh Mckenzie Back Exercise Terhadap Skala Nyeri Haid Di SMK Negeri 1 Kubutambahan.


Author(s):  
Pradnja Paramitha Chandra Devi ◽  
Rudi Hamarno ◽  
Roni Yuliwar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri dan tekanan darahsebelum dan sesudah dilakukan DBE pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSLavalette Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test design. Subyekpenelitian adalah pasien post laparatomi yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 20responden. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelumdan sesudah deep breathing exercise (DBE) dari tingkat nyeri dengan p-value=0,000 (p<0,05). Namuntidak terdapat perbedaan signifikan pada tekanan darah sistole dengan p-value=0,725 dan tekanandarah diastole dengan p-value=0,428 (p>0,05). Saran bagi perawat agar melakukan DBE pada pasienpost laparatomi karena dapat menurunkan tingkat nyeri.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Anjani Septania Soegiharto ◽  
Ni Luh Nopi Andayani ◽  
Ni Komang Ayu Juni Antari ◽  
Made Winarsa

Kekuatan Genggam Tangan adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa kuat ekstremitas atas dengan memperhatikan posisi saat latihan. Pada lansia kekuatan otot akan berkurang 10-25% pada saat usia kurang lebih 60 tahun keatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas latihan kekuatan otot genggam Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist dalam meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada lansia di Banjar Sanglah Utara Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode pre test dan post test design dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu Kelompok Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist. Pada penelitian ini terdapat statistik deskriptif berupa usia, IADL, IMT dan kekuatan otot genggam. Berdasarkan Uji homogenitas diperoleh hasil sig > 0,05 yang artinya data penelitian bersifat homogen. Uji hipotesis dengan menggunakan paired - T test untuk menguji adanya perbedaan hasil sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok latihan Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist diperoleh nilai p= 0,001. Uji T-Independent untuk menganalisa perbedaan efek yang ditimbulkan oleh kelompok Hand Gripper Exercise dengan Isometric Strengthening Wrist diperoleh hasil nilai p=0,023. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik diatas, maka dapat disimpulkan bahwa latihan Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist dapat meningkatkan aktivitas fungsional lansia. Terdapat perbedaan efektifitas latihan kekuatan otot genggam Hand Gripper Exercise dan Isometric Strengthening Wrist dalam meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada lansia di Banjar Sanglah Utara Denpasar. Adapun saran yang dapat diberikan kepada reponden yaitu tetap berlatih meskipun penelitian telah selesai.  


2013 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 531-538
Author(s):  
Afina Rachma Sulistyaning ◽  
Yekti Wirawanni

Latar Belakang : Manajemen DM efektif dilakukan pada tahap awal sebelum timbul gejala atau prediabetes. Prediabetes ditandai dengan kadar glukosa darah puasa (GDP) mencapai 100 - 125 mg/dl. Angkak merupakan beras hasil fermentasi oleh kapang Monascus purpureous yang dikaitkan dengan perbaikan toleransi glukosa dan penurunan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian angkak terhadap kadar GDP pada wanita prediabetes.  *)Penulis Penanggungjawab Metode : Jenis penelitian adalah true experiment dengan pre test-post test design. Subjek penelitian adalah karyawati kantor BPPT, Bappeda, BPS, dan yayasan Pangudi Luhur Kota Semarang yang diambil secara purposive sampling sebanyak 28 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok secara simple randomization. Kelompok perlakuan diberi angkak 5,4 gram selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol diberi air filtrasi beras sangrai. Pengukuran kadar GDP dilakukan sebelum dan setelah intervensi dengan metode spektrofotometri. Asupan makan subjek sebelum intervensi diperoleh dengan metode food recall 3x24 jam dan selama intervensi dengan metode food recall 5×24 jam. Analisis statistik menggunakan Independent sample t-test, Mann-Whitney test, Paired t-test, korelasi dan regresi linear. Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar GDP yang bermakna (p=0.006) sebesar 9.14±10.48 mg/dl sedangkan kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 1.35±7.39 mg/dl. Secara statistik, terdapat perbedaan perubahan kadar GDP antara kelompok perlakuan dan kontrol yang bermakna (p=0.005).Simpulan : Terdapat penurunan kadar GDP yang bermakna setelah pemberian 5,4 mg angkak selama 14 hari.


2013 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 364-372
Author(s):  
Widya Ayu Kurnia Putri ◽  
Yekti Wirawanni

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia, prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 31,7%. Kejadian hipertensi meningkat pada usia 40-60 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Minyak ikan mengandung omega 3 yang dihubungkan dengan penurunan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian minyak ikan terhadap tekanan darah wanita hipertensi.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan one group pre test-post test design. Subjek penelitian adalah warga di wilayah kerja puskesmas Pegandan Semarang yang diambil secara purposive sampling. Besar sampel adalah 21 orang dengan tekanan darah ≥140 mmHg dan atau diastolik ≥90 mmHg. Tiap sampel diberi minyak ikan sebanyak 3 g. Intervensi minyak ikan diberikan selama 2 minggu. Tekanan darah sistolik dan diastolik diukur menggunakan sphygmomanometer. Selama intervensi, asupan makan diperoleh dengan metode food recall. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Shapiro Wilk, paired  t-test, dan WilcoxonHasil : Terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5,52 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,04 mmHg setelah pemberian minyak ikan selama 2 minggu. Setelah dikontrol dengan asupan lemak, terdapat penurunan tekanan darah sistolik yang bermakna (p<0,05) dan penurunan tekanan darah diastolik yang tidak bermakna (p>0,05).Simpulan : Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan perbedaan tidak bermakna tekanan darah diastolik sebelum dan setelah pemberian minyak ikan.


2016 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 135-142
Author(s):  
Sulistiyowati Sulistiyowati

The aim of research to determine the effect of guava on Hb levels during menstruation. The study design used Pre-Eksperiment method with one group pre test post-test design. The population are all sophomore of DIII Kebidanan Study Program in STIKES Muhammadiyah Lamongan. Sample taken by purposive Sampling technique. Data taken with observasion and analyzed using Paired T-Test. The result showed that guava was influence Hb levels during menstruation with p=0,000.Keywords: haemoglobin, guava, menstruation, anemia


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 159-170
Author(s):  
Mazziyatus Sholihah ◽  
Faninda Novika Pertiwi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing berbantuan lembar kerja siswa (LKS) penemuan konsep subbab sistem ekskresi terhadap kemampuan menyimpulkan siswa kelas XI MA Al-Iman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pre Test Post Test Design. Sampel penelitian terdiri atas 25 siswa kelas XI IPA MA Al-Iman Babadan, Ponorogo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data kemampuan menyimpulkan berdasarkan 4 indikator kemampuan menyimpulkan dengan memasukkan kriteria indicator pada 18 soal Essaai. Kemudian, diolah menggunakan SPSS versi 18. Uji Validitas menunjukkan      bahwa      semua      instrument      tes      valid      dengan r hitung >0.05, sedangkan Uji Reliabilitas Tes menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.792, sehingga menunjukkan bahwa data reliable. Data dianalisis menggunakan uji T yaitu Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji paired t test,    yaitu sig.2tailed sebesar<0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan (pre test) dengan rata- rata setelah perlakuan (post test). Selain itu pemahaman siswa mampu meningkat dengan seringnya penerapan guru terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa Penemuan Konsep.Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Penemuan Konsep mempunyai efektifitas yang cukup.


2021 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Yuyun Sarinengsih ◽  
Inggrid Dirgahayu

Latar Belakang: Terapi komplementer salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan berat badan pada bayi berat lahir rendah sehingga pertumbuhan dan perkembangan dapat di optimalkan dan meminimalisasi komplikasi dari BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Tujuan penelitian mengetahui perbedaan rerata peningkatan berat badan pada bayi berat lahir rendah sebelum dan setelah dilakukan PMK dan nesting disertai terapi musik klasik.Metode: penelitian menggunakan desain penelitian quasi eksperimental dengan rancangan two groups pretest post test design. Sample 36 BBLR dengan pengambilan data menggunakan metode Purposive Sampling yang terbagi satu kelompok dilakukan PMK disertai terapi music klasik dan nesting disertai terapi music. Analisa data menggunakan uji T paired T test dan ujin independent T Test.Hasil: rerata BBLR sebelum dilakukan PMK disertai terapi musik klasik 2085gram dan sesudah dilakukan PMK disertai terapi music klasik 2108gram, rerata BBLR sebelum nesting disertai terapi music klasik 2039 dan sesudah dilakukan nesting disertai terapi music klasik 2725, efektifitas antara PMK dan nesting disertai terapy music didapatkan nilai p-value ≥ 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan bermakna.Kesimpulan: terdapat perbedaan rerata berat badan pada BBLR sebelum dan sesudah dilakukan PMK dan nesting disertai terapi music, tapi ketika kedua intervensi ini di bandingkan maka tidak ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut kedua intervensi dapat diterapkan di ruangan perinatology untuk membantu meningkatkan berat badan pada BBLR.


MEDIKORA ◽  
2015 ◽  
Author(s):  
Cerika Rismayanthi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh latihan senam aerobik low impact terhadap penurunan tekanan darah pada penderita  hipertensi ringan. Mild hypertension (hipertensi ringan) yaitu apabila tekanan diastolik 90-104 mmHg.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan the one group pretest post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah penderita hipertensi stadium ringan yang berusia 39 tahun dan sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis statistik dengan uji-t amatan ulangan {paired t-test).Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikanlatihan senam aerobik low impact pada penderita hipertensi stadium ringan, terhadap penurunan tekanan darahnya. Latihan senam dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik, latihan senam menimbulkan efek sepcrti beta blocker yang dapat menenangkan sistem saraf simpatikus dan melambatkan denyut jantung. Latihan Senam Jantung Sehat Indonesia dengan intensitas sedang (70-80 %), dengan lama latihan 20-60 menit sekali latihan, dan frekuensi latihan 3 kali seminggu, mampu menurunkan secara signifikan tekanan darah pada penderita hipertensi stadium ringan; dengan penurunan sebesar 3,346 % (sistolik) dan 4,273 % (diastolik).Kata Kunci: penurunan tekanan darah, hipertensi, senam aerobik low impa


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document