scholarly journals PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP

2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 19
Author(s):  
Intan Purnama Sari ◽  
Yenni Yenni ◽  
Aji Raditya

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang mendapat pendekatan pembelajaran CTL dan yang mendapat pembelajaran konvensional, untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran CTL dan yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Tigaraksa pada semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi terdiri dari seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, terpilih dua kelas yaitu kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa instrumen tes kemampuan penalaran matematis pada materi segiempat yang berbentuk essay sebanyak 5 soal. Data skor kemampuan penalaran matematis dianalisis dengan statistika deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian menunjukan : (1) terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang mendapat pendekatan pembelajaran CTL dan yang mendapat pembelajaran konvensional, (2) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran CTL lebih baik dari yang mendapatkan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, penalaran matematis

2019 ◽  
pp. 265-281
Author(s):  
Librilianti Kurnia Yuki

Penelitian ini mengkaji tentang pembelajaran membaca puisi dengan model contextual teaching and learning (CTL). Masalah penelitian yang ingin dijawab setelah penelitian ini adalah (1) apakah terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran kontektual (countextual teaching and learning) dalam membaca puisi pada mahasiswa Universitas Putra Indonesia Cianjur, (2) bagaimana persiapan pembelajaran membaca puisi menggunakan pendekatan kontektual (countextual teaching and learning) pada mahasiswa Universitas Putra Indonesia Cianjur. Permasalahan itu muncul didasari kenyataan di lapangan yang menunjukkan rendahnya minat baca karya sastra Indonesia berupa puisi. Hal ini, menjadi tantangan bagi dosen bahasa Indonesia di tingkat perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan desain randomized pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa reguler semester satu Universitas Putra Indonesia sebanyak 72 orang, teknik sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah kelas eksperimen sebanyak 36 orang dan kelas kontrol sebanyak 36 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendekatan CTL dalam membaca puisi di Universitas Putra Indonesia telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dari nilai yang menunjukkan angka 61,50. Angka itu, sesuai dengan pedoman penilaian, masuk kategori sedang atau rendah mendekati cukup atau sedang. Hasil tes terakhir pertemuan ketiga menunjukkan angka 85,18, yang berarti bahwa tingkat kemampuan membaca mahasiswa masuk kategori baik atau tinggi.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Hermawan Gatot Priyadi ◽  
◽  
Yumiati Yumiati

This study aimed to determine the effect of the implementation of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model with the outdoor approach towards students’ ability in mathematical representation. It was quasi-experimental research consisting of two experimental classes and one control group. It used a pretest-posttest control group design. The population of this study was the students of SUPM Tegal. Sampling was conducted using cluster random consisting of three classes. The first experimental group was carried out by implementing the learning model of CTL with the outdoor approach. The second experimental group was carried out by implementing a learning model of CTL, while the control group was conducted by implementing a conventional learning model. The research instrument was a 7-point mathematical representation test in the form of an essay. The results of the research were 1) the learning model of CTL with an outdoor approach affected the improvement and achievement of the students’ ability in mathematical representation and was higher than CTL and a conventional learning; 2) the improvement of the students’ ability of representation in the groups of CTL with outdoor approach, CTL, and conventional learning respectively was in high, medium, and low category.


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 46-58
Author(s):  
Siti Mamartohiroh ◽  
Ramon Muhandaz ◽  
Rena Revita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Contextual Teaching and Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP/MTs. Penelitian ini merupakan penelitian Factorial Experiment dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs GUPPI Bandar Sungai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling, dengan sampel terpilih memiliki kesamaan rata-rata sebelum perlakuan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan anova dua arah. Untuk hipotesis 1 diperoleh F_A=5,036>F_tabel=4,01 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penerapan model Contextual Teaching and Learning dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional, dengan skor rata-rata yang lebih baik adalah kelas eksperimen daripada kontrol yaitu berturut-turut adalah 41,94 dan 38,92. Untuk hipotesis 2 diperoleh F_B=4,392>F_tabel=3,16 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah, dengan skor rata-rata untuk siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi 43,69, sedang 38,63  dan rendah 42,83. Dan untuk hipotesis 3 diperoleh F_(A×B)=0,302≤F_tabel=3,16 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dapat dimanfaatkan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas terutama dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Anak Agung Istri Mira Utari Dewi ◽  
Ida Bagus Surya Manuaba ◽  
M.G Rini Kristiantari

Hal yang melatarbelakangi penelitian ini muatan materi IPA sulit dipahami, siswa tidak mau bertanya saat mengalami kesulitan belajar mengakibatkan rendahnya Kompetensi Pengetahuan IPA sehingga KKM tidak tercapai secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh model Contextual Teaching and Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA siswa kelas V SDN Gugus VIII Kecamatan Gianyar. Jenis penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen (eksperimen semu), serta untuk mengetahui kesetaraan kelompok dalam Pretest digunakan rancangan desain Non Equivalen Control Group Design. Sebelum melakukan kesetaraan kelompok terlebih dahulu diketahui populasi yang dgunakan yaitu keseluruh siswa kelas V SD Gugus VIII Kecamatan Gianyar yang berjumlah 152 siswa. Sampel penelitian ini ditentukan dengan cara teknik random sampling. Dalam sampel penelitian ini kelompok eksperimen ialah SDN 1 Siangan yang berjumlah 38 orang siswa dan sebagai kelompok kontrol yaitu SDN 3 Siangan yang berjumlah 36 orang siswa. Metode tes yang digunakan sebagai pengumpulan data siswa yaitu tes objektif. Data yang dianalisis yaitu Kompetensi Pengetahuan IPA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis uji-t dengan rumus pollend varians. Pada kelompok eksperimen rerata kompetensi pengetahuan IPA yaitu  = 83,97 dan kelompok kontrol = 76,91. Analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa thitung  = 3,922 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 5%, dk = 38 + 36 – 2 = 72, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model Contextual Teaching and Learning berbasis Tri Kaya Parisudha dengan kelompok siswa yang dibelajarkan secara konvensional pada siswa kelas V SDN gugus VIII Tahun Ajaran 2019/2020. Berdasarkan pemerolehan analisis data Kompetensi Pengetahuan IPA rerata kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol sehingga penerapan model Contextual Teaching and Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha dapat meningkatkan hasil Kompetensi Pengetahuan IPA siswa kelas V, sehingga model Contextual Teaching and Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha berpengaruh terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA siswa kelas V SDN Gugus VIII Tahun Ajaran 2019/2020. 


Author(s):  
Siti Faridah ◽  
Mustaji Mustaji ◽  
Waspodo Tjipto Subroto

ABSTRACTThis study is purposed to gain information of the effect of contextual teaching and learning to the activities and the result of social study subject of the fourth grader students. This research was conducted at SDN Kesek 2 Labang elementary school of Bangkalan with the students of IV-A and IV-B 2015/2016 as the subject. The type of the research was experimental research by using pre-post test control group design. The instruments used are the items of the learning result. Each of the variable items was tested by validity checker using the corektion between product moment and reliability test using Alpha cronbach’s in valid and reliable result, kolmogorov smirnov was used to the normality test, while independent sample “t” test was used for the homogenity test. The result was normal and homogen. The data which had been collected was analyzed with T test using SPSS Version 21.The hypotetical test result explains that f value obtained is 1,689 and significance valve is 0,05. Based on these results the hyipothesis is accepted it can be concluded that contextual teaching and learning can significantly improve the learning output ot the fourth grader students of SDN Kesek 2 Bangkalan.Keywords: Contextual teaching and learning, Activities, Students learning results, Social studies. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran contextual teaching and learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Kesek 2 Labang Bangkalan dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV-A dan IV-B tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain penelitian pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal-soal hasil belajar. Butir soal variabel hasil belajar telah diujicobakan melalui uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan  Alpha Cronbach’s dengan hasil yang valid dan reliabel. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov, sedangkan uji homogenitas menggunakan rumus Independent Sample t test dengan hasil kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Data-data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisa dengan Uji t dengan memanfaatkan komputer dengan sistem seri program statistic (SPSS version 21). Hasil pengujian hipotesis menjelaskan nilai f hitung yang didapat yaitu sebesar 1,689 dan nilai signifikansi sebesar 0,05, hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa nilai f hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (0,879 > 5,61111) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05).  Berdasar hasil tersebut, maka hipotesisditerima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran contextual teaching and learning terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kesek 2 Labang Bangkalan.Kata Kunci: Contextual Teaching and Learning, Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, IPS


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 11-15
Author(s):  
Ruslan Rusmana

The purpose of this study is to find out which is more significant between the Cooperative learning model and the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model for learning basketball lay-up in SMP Muhammadiyah 6 Bandung. The population in this study was 270 people. The sample used by researchers 30 people. The method used in this study is an experimental method with Pretest - Posttest Control Group design. From the final test results of the Cooperative class and the Contextual Teaching And Learning class, the Cooperative model is 36.25 the result is more significant than the Contextual Teaching And Learning model which is 34.3. So it can be concluded that the cooperative teaching model has more influence than the contextual teaching model in learning basketball lay-up.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Inur Nurmala ◽  
Wahyu Hidayat ◽  
Heris Hendriana

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan komunikasi matematik siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bandung Barat, sehingga memerlukan penyelesaian yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu alternatif dalam pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hasil pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalahkuasi eksperimen dengan penelitian dalam bentuk the non-equivalent petest-posttest control group design, yaitu sebelum penelitian kedua kelompok diberi pretes, di akhir pembelajaran kedua kelompok diberi tes akhir (postes). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat yang karakteristiknya memiliki kemampuan komunikasi matematik yang rendah, dari seluruh SMP di Kabupaten Bandung Barat dipilihlah SMP Bhakti Mulya Batujajar yang mewakili karakteristik populasi. Sampelnya terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-D sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes uraian sebanyak 5 soal kemampuan komunikasi matematik yang telah diujicobakan, kemudian data skor kemampuan komunikasi matematik tersebut dianalisis menggunakan software SPSS 20 dan software Minitab. 17. Dari hasil penelitian, baik dari hasil analisis data maupun pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat yang pembelajarannya menggunakan pendekatan CTL lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Munawarah Munawarah ◽  
Gusti Hadiatus Solehah ◽  
Okviyoandra Akhyar

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) pada hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Pada penelitian ini, kelas sampel dalam penelitian diambil menggunakan teknik porpusive sample. Jumlah sampel 2 kelas yaitu kelas XI IA2 (eksperimen) dan XI IA3 (kontrol). Peningkatan hasil belajar siswa setelah diadakan perlakuan dilihat dari data selisih nilai pretes dan postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes objektif bentuk pilihan ganda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa data kuantitatif yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest. Pretest adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum penerapan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Posttest adalah tes hasil belajar sesudah menggunakan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Data awal dan data akhir dianalisis dengan menggunakan t-test. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai thitung = 3,179 dan ttabel = 2,013 yang berarti thitung > ttabel. H0 ditolak menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar dengan peningkatan sebesar 13,10%.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Susi Maulida

This study aims to determine the effect of Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model in the ability of storytelling and cognitive.The used approach research is quantitative research with experimental research model, Where researchers provide treatment in the form of learning by using CTL And make observations in the learning activities of children in the classroom and make measurements before and after giving treatment. The research was conducted using the experimental model design or Quasi Experimental design, which this design has a control group but can not function fully to control the outside variables that affect the implementation of the experiment.  This study used the Nonequivalent Control Group Design, which the experimental group and the control group were not randomly selected. Based on the results of the analysis it can be concluded there is a significant increase on the ability to tell stories using CTL approach of 9.18> 7.82. As for the concept of numbers there is also a significant increase of 18,0909> 13.2273.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Jimi Jimi ◽  
Florentina Wahyuni ◽  
Yasinta Lisa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning  (CTL) terhadap motivasi dan hasil belajar kognitif pada materi mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya siswa kelas VB SD Negeri 03 Ranyai Hilir. Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil uji hipotesis post-angket pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (8,75) > ttabel (2,032), artinya terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada post-angket. Hasil uji hipotesis post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai thitung (6,219) > ttabel (2,032), artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dipengukuran akhir.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document