scholarly journals NEED ASSESSMENT PENGEMBANGAN MEDIA PENYAKIT MENULAR DI SEKOLAH DASAR

2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 559-563
Author(s):  
Septi Risqiana Sholeha ◽  
Asep Ardiyanto ◽  
Ferina Agustini

Penelitian ini dilatar belakangi kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran serta siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar. Hal lain yang melatarbelakangi penelitian ini, kurangnya pengetahuan siswa akan arti pentingnya kesehatan bagi dirinya dan lingkungan, khususnya pada siswa SD yang sudah menjangkau siswa SD kelas tinggi. Dalam penelitian ini juga dilihat sejauh mana kebutuhan siswa SD dalam pengembangan media pembelajaran yang baru.Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah melihat sejauh mana kebutuhan media pembelajaran puzzle pena (penyakit menular) untuk kelas V Sekolah Dasar yang menerapkan permainan dalam pembelajaran. Metode yang akan diterapkan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah metode model penelitian dan pengembangan (research and development) dari Borg & Gall. Hasil penelitian ini berupa hasil analisis kebutuhan media pembelajaran yang berbentuk permainan untuk menarik perhatian siswa, membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran serta mempermudah siswa untuk memahami materi jenis penyakit menular. Data hasil need assessment berupa hasil wawancara dan observasi pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kelas V SD N 3 Bacem. Dari hasil wawancara dan observasi, kurangnya minat belajar siswa terihat bosan dan jenuh selama mengikuti proses pembelajaran serta penggunaan media pembelajaran tentang penyakit menular yang kurang optimal.

2020 ◽  
Vol 35 (2) ◽  
pp. 182-195
Author(s):  
Ni Luh Sustiawati ◽  
I Gede Oka Surya Negara ◽  
Rano Sumarno ◽  
Arthur Supardan Nalan

Merangkai Nusantara melalui Seni Wadantara merupakan Penelitian Penugasan dalam bentuk skema Konsorsium Riset Unggulan Peguruan Tinggi (KRU-PT) tahun 2019 s.d tahun 2021. Tujuan penelitian menghasilkan satu model seni pertunjukan yang mengkolaborasikan jenis kesenian dari multi etnis dalam satu kemasan seni pertunjukan wayang, drama, karawitan dan tari Nusantara dalam satu repertoar bernama Seni Wadantara. Dampak positif yang diperoleh adalah penguatan ideologi bangsa dan ekonomi melalui pengembangan seni pertunjukan panggung terkoneksi secara digital untuk memudahkan akses dan mutu pertunjukan. Desain penelitian yang digunakan adalah research and development, sedangkan desain manajemen produksinya melalui tiga tahapan yaitu tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dalam proses penciptaan berintikan ekplorasi, improvisasi, pembentukan. Teknik pengumpulan data digunakan wawancara, observasi, dokumentasi, angket, catatan lapangan.Teknik analisis data digunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan penyekoran, sedangkan data berupa komentar dan saran dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan (1) hasil need assessment (a) bangsa Indonesia yang sedang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia memerlukan dukungan untuk kebersamaan yang dilandasi oleh toleransi bermasyarakat yang dapat ditawarkan oleh seni pertunjukan dengan muatan budaya lokal sebagai ungkapan budaya Nusantara; (b) kesenian selalu tumbuh dan berkembang dan memerlukan adanya perubahan dalam memproduksi seni baru bersifat kolaborasi; (c) hadirnya revolusi industri 4.0 menjadi peluang dalam menciptakan seni pertunjukan secara kolaboratif antara tradisi dan kontemporer. (2) Seni pertunjukan Wadantara Satria Nusantara Mahawira dengan struktur tiga babak mengangkat lakon Sumpah Palapa Gajah Mada. (3) Hasil uji efekivitas terhadap produk seni pertunjukan Wadantara Satria Nusantara Mahawira melalui FGD dan Uji Lapangan Terbatas, responden yang berjumlah 50 orang sebagian besar menyatakan sangat baik. 


Author(s):  
Awaludin Awaludin ◽  
Basuki Wibawa ◽  
Murni Winarsih

<p class="0abstract">This research focuses on the development and the validity of hypermedia based e-book for integral calculus subject. The research questions to be addressed are (1) how is the development of hypermedia based e-book for integral calculus? (2) how is the feasibility level of hypermedia based e-book for integral calculus subject? (3) is hypermedia based e-book effective in improving integral calculus learning achievement?. The objectives of the study are (1)to find out the process of developing hypermedia based e-book for integral calculus class, (2) to determine the level of feasibility of hypermedia based e-book for integral calculus class, (3) to find out the effectiveness of hypermedia based e-book used at integral calculus class. The research method employed was a research and development (R &amp; D) based on Lee and Owens model. The subjects of this research included a design expert, a media expert, a mathematics expert and students at mathematics department at Halu Oleo University. The data collected through questionnaire, interview and a test. The data then were analyzed using both descriptive and inferential statistics. The findings revealed that (1) the development of hypermedia based e-book using Lee and Owen model consists of need assessment, front-end analysis, development, implementation and evaluation, (2) hypermedia based e-book was feasible to be used at integral calculus class after being tested formatively, (3) the use of hypermedia based e-book was effective to improve students’ integral calculus learning achievement.</p>


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Wahyu Puspita

This research was intended to find out the topics needed, develop new materials, and investigate the quality of the developed English materials for Military Cadets which will be used at Rindam IX Udayana, one of military base camps in Bali. The existing books used were lack of some aspects; layout and design and grammar points. As it answered those purposes mentioned previously, the design of this research was Research and Development proposed by Hannafin and Peck. The subjects of this research were soldiers and the object was the design of course materials.  The procedures of developing the product were (1) Need Assessment-evaluation and revision, (2) Design-evaluation and revision and (3) Development/Implementation-evaluation and revision. Based on the procedures being followed, it is found that the subjects needed ten topics namely greeting, introduction, communicating by phone, sports and fitness, requesting and commanding, asking and giving help, surviving by enough supply, giving briefing in war games, asking for and giving direction, and taking transportations. Further, the quality of the developed textbook is good; this was proven by expert judges. In addition, the findings of this research are useful for military cadets, instructor, and institution itself. 


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Purwati Purwati ◽  
Nofi Nur Yuhenita ◽  
Septiyati Purwandari ◽  
Rayinda Faizah

The purpose of this study is to develop a model of moral cultivation in adolescents in the form of practical books that can be used as a guide for teachers, counselors, parents, students and practitioners based on need assessment problems by involving stakeholders in the preparation and accompaniment. This research is a Research and Development (R&D) research. This research lasted 2 years. In the first year, a study was carried out on a moral inculcation model that had been carried out and a survey of moral behavior in adolescents that became a crucial issue. Furthermore, various models of moral cultivation interventions in adolescents are combined with the values of adolescent karaker values which are priorities for completion. In this study, a qualitative descriptive method was used to collect data while the counseling model for adolescents used the literature review and evaluative methods, so that drafted models and book models of moral cultivation were arranged in adolescents. The moral cultivation model consists of 5 stages namely habituation, observation, example, consequences and coaching.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 98-108
Author(s):  
Nurliana Nurliana

This research was intended to develop a model of English listening materials using Total Physical Response method for the fourth-grade students of SD Negeri 8 Menteng Palangka. Research and Development (R&D) was the method used in this research. The procedure of this research consisted of eleven steps adapted from Sugiyono’s model: 1) Distributing questionnaires in need assessment, 2) Analyzing the result of questionnaires, 3) Reference of the research, 4) Developing the model of the materials, 5) Validating the model of the materials, 6) Revising the model of the materials, 7) Trying-out of the model, 8) Distributing questionnaires & interviewing, 9) Analyzing the result of questionnaires & interview, 10) Revising the tried-out model, and 11) Producing the final version of the materials. The data obtained were analyzed and described qualitatively. The final product of this research was a model of English listening materials using Total Physical Response method consisting of two units with the following topics: 1) Things in Classroom, and 2) Parts of Body and Face. Each unit consisted of eight parts. Each part consisted of three commands. Based on the research findings, it could be concluded that the model of the developed materials was appropriate with the students’ needs.


ProBank ◽  
2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 48-59
Author(s):  
Wartomo Wartomo

Penelitian bertujuan mengungkap model pengembangan pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) berbasis nilai karakter dan kearifan lokal. Lebih spesifik tujuan penelitian ini, memahami kedudukan strategis nilai-nilai karakter dan keraifan lokal terhadap pengaruh ekonomi dalam membangun kehidupan sosial, ekonomi, dan pelaku UKM berbasis kearifan lokal. Subyek penelitian adalah pelaku UKM yang tinggal di pinggiran aliran Sungai Progo Yogyakarta yang masih melestarikan nilai karakter berbasis kearian lokal. Jenis penelitian Research and Development. Langkah-langkah penelitian diawali survey dan need assessment bagi masyarakat pelaku UKM, pembinaan nilai karakter lokal, media pelaksanaan model, aksi atau tindakan, dan evaluasi. Penelitian dilaksa-nakan di wilayah Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta, khususnya di bantaran atau pinggiran aliran Sungai Progo Yogyakarta bagi kelompok UKM, dilaksanakan selama 6 (enam) bulan; yaitu bulan April-September 2015. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview, demonstrasi, dan simulasi. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan program  LISREL (Linear Structural Relations).  Hasil penelitian adalah: (1) diperoleh data dasar potensi desa di wilayah penelitian yang berkaitan dengan permasalahan dan penunjang pelaksanaan pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan bagi masyarakat miskin melalui nilai karakter dan kearifan lokal, (2) dapat diperoleh data dasar angka prevalensi jumlah masyarakat pelaku UKM; (3) dapat dilakukan need asessment dari masyarakat pelaku UKM pengembangan melalui nilai karakter dan kearifan lokal, yang berhasil dijaring dan terdidentifikasi, (4) dapat disusun model pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan bagi masyarakat kelompok UKM melalui nilai karakter; (5) dapat disusun tim instruktur dan pelaksana kegiatan program pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan bagi masyarakat pelaku UKM melalui nilai karakter; (6) memberikan peluang sejumlah kurang lebih 50 pelaku UKM untuk meningkatkan pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan melalui pembinaan nilai karakter dan kearifan lokal; (7) dapat meningkatkan pengembangan jiwa dan kompetensi kewirausahaan melalui pembinaan nilai karakter bagi masyarakat pelaku UKM; (8) menciptakan suasana berwirausaha melalui pembinaan nilai karakter bagi masyarakat pelaku UKM yang tinggal dibantaran atau pinggiran aliran Sungai Progo Yogyakarta; (9) dapat disusun artikel untuk ditulis dalam jurnal nasional maupun internasional, dan ditulis buku teks untuk kepentingan bahan kuliah mahasiswa.Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan; Pelaku UKM; Nilai Karakter dan Kearifan Lokal.                


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 680-692
Author(s):  
Widia Winata ◽  
Ahmad Susanto ◽  
Ahmad Suryadi ◽  
Malpaleni Satriana ◽  
Siti Rohaeni

Anak usia dini berada dalam fase bermain, bergerak secara aktif. Munculnya penggunaan teknologi membuat anak cenderung banyak menggunakan media tersebut dan membuat anak kurang bergerak. Oleh karenanya dibutuhkan model pengasuhan di era digital yang berbasis practical life agar aktivitas anak dapat seimbang. Tujuan penelitian ini untuk menemukan model pengasuhan berbasis practical life sebagai upaya preventif menghindari pengaruh negatif penggunaan teknologi. Model dikembangkan berdasarkan teori Montessori yang dipadukan dengan Research and Development model Dick and Carey. Desain pembelajaran disusun untuk anak usia 3-4 tahun yang diasuh di rumah (homeschooling tunggal). Penelitian ini berlangsung selama satu tahun dengan teknik pengumpulan data; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif sederhana dengan mengikuti langkah model Dick and Carey; mengidentifikasi pembelajaran, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Hasil penelitian menampilkan langkah model pengasuhan dimulai dari need assessment, demonstrasi, latihan independen, relasi konteks lain, dan evaluasi sebagai langkah preventif dalam menanggulangi pengaruh negatif penggunaan teknologi.


2020 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Prima Mutia Sari ◽  
Z Zulfadewina

Penelitian bertujuan menghasilkan panduan praktikum IPA SD berbasis keterampilan proses sains yang valid dan praktis agar dapat digunakan dalam pembelajaran pada matakuliah Praktikum IPA SD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan Hannafin dan Peck. Tahapan pengembangan ini meliputi tahap: need assessment, design, and development/implementation dimana pada tiap tahapnya dilakukan evaluasi dan revisi. Pengembangan dibatasi pada tahap development yaitu validasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi pengembangan panduan praktikum. Hasil pengembangan di validasi oleh validator terhadap beberapa aspek isi, penyajian dan kegrafikan serta bahasa. Berdasarkan hasil penilaian validator panduan praktikum yang dikembangkan memiliki kategori layak dengan rata-rata 77.5 pada aspek isi, Bahasa, penyajian dan kegrafisan serta keterampilan proses sains.


2019 ◽  
Vol 18 (3) ◽  
pp. 306-317
Author(s):  
Eka Prihatin ◽  
Imas Diana Aprilia ◽  
Johar Permana

Manajemen pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di berbagai belahan dunia, diorientasikan pada kecakapan hidup (life skill) untuk menghantarkan pada kemandirian. Dukungan Pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut adalah memberikan kesempatan yang luas dalam pendidikan dan lapangan pekerjaan yang di payungi oleh Undang-Undang nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas menyatakan bahwa perusahaan swasta wajib mempekerjakan 1% penyandang disabilitas. Peluang ini menjadi sebuah tantangan dan tuntutan bagi pengelola pendidikan SMALB untuk mengsinkronkan antara kurikulum, proses pembelajaran dan standar kebutuhan DUDI. Salah satu sekolah yang responsif terhadap peluang tersebut adalah SMALB Subang, dimana lulusannya banyak terserap dunia kerja. Tujuan penelitian ini adalah analisis model manajemen pendidikan life skill pada anak berkebutuhan khusus yang berorientasi pada kemandirian dan keterserapan DUDI dengan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg Gall. Data dihimpun melalui studi dokumentasi, observasi dan wawancara dengan kepada sekolah, tenaga pendidik, perusahaan,orang tua siswaserta di validasi melalui Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan life skill, disusun melalui (1) perencanaan (planning) berdasarkan analysis and need assessment, (2) pelaksanaan (actuating) melalui ekstra kurikuler, program kemandirian, magang dan basic training di lembaga pelatihan dan/ DU/DI, (3) dan evaluasi (evaluating) oleh sekolah dan DU/ DI. Kesimpulan menunjukkan manajemen pendidikan life skill pada anak berkebutuhan khusus di SMALB Subang menempatkan sekolah sebagai sarana proses pembelajaran dan pemasaran lulusan dengan jalinan kerjasama antara sekolah, pemerintah, masyarakat dan DUDI.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document