This research was based on the results of the BPJS assessment of the Guguk Panjang Health Center where the impression value of the Guguk Panjang Health Center was 66.25%. The research method used is a quantitative approach. The data collection technique used was questionnaire distribution. Data analysis used Outer Loading and Inner Loading analysis, while data processing was assisted by using SemPLS software. Based on the results of the study, the authors concluded that the quality of basic health services has a relationship with patient satisfaction. There is a relationship between the dimensions of service quality simultaneously. From the research results, it was obtained that the dimension of the service quality variable that had the greatest impact on patient satisfaction was the dimension of Assurance (Keteramplan) with an Original Sample value of 0.22. (p. Value 0.50%). Whereas for the officer reliability dimension there is no relationship with patient satisfaction with a hypothesis value of 0.449 0.05 as well as the dimensions of responsiveness and information provision there is no relationship with patient satisfaction with a value of 0.535 0.04. Thus, patient satisfaction with services at the Puskesmas Kota Bukittinggi is prioritized for improvement in the dimensions of reliability and responsiveness of officers.Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil penilaian BPJS terhadap Puskesmas Guguk Panjang dimana Nilai Kesan terhadap Puskesmas Guguk Panjang 66,25%. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan Analisis Outer Loading dan Inner Loading, sedangkan pengolahan data dibantu dengan menggunakan software SemPLS. Berdasarkan hasil penelitian, penulis membuat kesimpulan bahwa kualitas pelayanan kesehatan dasar ada hubungan dengan kepuasan pasien. Ada hubungan antara dimensi-dimensi kualitas pelayanan secara simultan. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dimensi variabel kualitas pelayanan yang paling besar terhadap kepuasan pasien adalah dimensi Assurance (Keteramplan) dengan nilai Original Sampel 0, 222 yang kedua adalah kenyamanan lingkungan dengan hasil hipotesa (p value 0,017), sedangkan dimensi yang kecil adalah dimensi Empathy (p. Value 0.50%). Sedangkan untuk dimensi Kehandalan Petugas tidak ada hubungan dengan Kepuasan Pasien dengan nilai hipotesa 0,449 0,05 begitu juga dengan dimensi Daya tanggap dan pemberian informasi tidak ada hubungan dengan kepuasan pasien dengan nilai 0,535 0,04. Dengan demikian kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Kota Bukittinggi diutamakan peningkatan pada dimensi Kehandalan dan Daya Tanggap Petugas.