Analisa Persebaran Wetland Berdasarkan Metode Geolistrik di Kecamatan Pandak, Kab. Bantul, DIY
ABSTRAKWetland merupakan tanah lunak tersaturasi air yang berada di dekat permukaan yang menjadi permasalahan dalam pembangunan di sekitar daerah penelitian di Desa Gilangharjo, Kab. Bantul, DIY. Oleh karena itu dilakukan pengukuran metode geolistrik untuk mengetahui persebaran kedalaman wetland di sekitar daerah penelitian sebagai bahan kajian pendukung dalam program pembangunan desa. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran metode geolistrik sounding sebanyak lima titik sounding, kemudian data lapangan diproses menggunakan pemodelan inversi 1 Dimensi (1D) untuk mendapatkan kurva model 1D resistivitas batuan. Berdasarkan kurva model 1D resistivitas batuan didapatkan nilai resistivitas wetland berkisar antara 5.66 - 29.6 ohm.m dan kedalaman wetland berkisar antara 0.592 - 2.25 meter yang meningkat ke arah tenggara. kata kunci : Wet soils, resistivitas, geolistrik sounding ABSTRACTWetlands is a soft water saturated rocks in near surface which becomes a problems of developement in surrounding area of Gilangharjo Village, Bantul District, DIY. Therefore, the research with using geoelectrical methods has been conducted to delineating spreading of wetlands depth in surrounding research areas as a supporting data for village developing programs. In this research is conducted sounding geoelectrical methods measurements as much five sounding points, then the field data is processes with using 1D inversion modelling to get 1D resistivity models curve of rocks. Based on 1D resistivity models curve of rocks is obtained wetlands resistivity value is between 5.66 - 29.6 ohm.m and the depth of wetlands is between 0.592 - 2.25 meters which increase to southwest. keywords : Wet soils, resistivity, sounding geoelectric.