scholarly journals Analisis Tingkat Kejenuhan Belajar Fisika pada Pembelajaran Daring di SMA YPK Oikoumene Masa Pandemi Covid-19

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 125-143
Author(s):  
Desi Yunisari Tutuala ◽  
Sri Wahyu Widyaningsih ◽  
Kaleb A Yenusi ◽  
Irfan Yusuf

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kejenuhan belajar peserta didik di SMA YPK Oikoumene pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang menggunakan angket sebagai bahan istrumennya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel sebanyak 60 peserta didik dari kelas X dan XI IPA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tingkat kejenuhan belajar yang terdiri dari 15 pernyataan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kejenuhan belajar pada peserta didik tergolong dalam empat kategori yaitu 1) kategori sangat jenuh 10%, 2) jenuh 60 %, 3) cukup jenuh 27 % dan 4) tidak jenuh 3%. Sedangkan tingkat kejenuhan yang ditunjukan oleh peserta didik SMA YPK Oikoumene adalah kejenuhan yang diakibatkan oleh pembelajaran yang sangat monoton. Hasil analisis menggunakan rasch model yaitu 1). Analisis yang dilakukan pada person terdapat seorang peserta didik dengan tingkat kejenuhan yang sangat tinggi dan dua orang peserta didik dengan tingkat kejenuhan sangat rendah. 2). Analisis yang dilakukan pada item, pernyataan dengan nilai logit tertinggi ialah pernyataan dengan kode P1 dan yang terendah adalah pernyataan dengan kode P15.  

2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Reza Nur a.

Mahasiswa okupasi terapi semester III Program Vokasi Kedokteran Universitas Indonesia harus memiliki kompetensi dokumentasi okupasi untuk menggali informasi yang ada pada pasien dan menentukan tujuan dari terapi yang akan diberikan untuk menjadi seorang okupasi terapis. Mata kuliah yang diajarkan belum dapat mengevaluasi dan menganalisa kompetensi mahasiswa terkait dokumentasi okupasi terapi. Masalah tersebut dianalisa menggunakan keilmuan psikologi (psikometrika) berupa Classical Test Rheory (CTT) dan Rasch Mode. Responden penelitian berjumlah 200 orang dengan alat ukur pola respon jawaban beserta kunci jawaban dari soal UAS Dokumentasi Okupasi, Vokasi Universitas Indonesia tahun 2015, 2016 dan 2017 yang terdiri dari 40 item (35 item pilihan ganda dan 5 item essay). Metode yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan item dokumentasi okupasi terapi yang tidak sebanding antara Classical Test Theory (CTT) dan Rasch Model dan Rasch Model berkaitan dengan hirarki pembelajaran mata kuliah dokumentasi okupasi terapi.


2015 ◽  
Vol 75 (1) ◽  
Author(s):  
Mohd Effendi @ Ewan Mohd Matore ◽  
Ahmad Zamri Khairani

This study aimed to investigate the characteristics of the psychometric items from Emotional Intelligence Inventory USM or USMEQ-i using the Rasch model in the context of the polytechnic. A total of 151 students from the Polytechnic Sultan Azlan Shah, Perak selected using purposive sampling technique. The results show that as many as three items have been dropped. A total of 36 items were fulfilled the Rasch model main assumptions such as item fit, unidimensionality and local independence. USMEQ-i was found to have a high reliability and separation index. Thus, this study provides a significant contribution in evaluating EQ items using Rasch model for use in the context of the polytechnic in Malaysia.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 214
Author(s):  
Rais Hidayat ◽  
Yuyun Elizabeth Patras

Abstract. The goal of this research is to find an instrument that is able to accurately measure the teacher's professional commitment variable as well as provide recommendations to improve it. This research design uses quantitative research with data acquisition through research instruments filled by 449 teachers from the territory of Indonesia through purposive sampling method and data analysis technique using Rasch Modeling. The research instrument before being used was first assessed by experts (expert judgment) and tested on 10 teachers. The reseach found: (1) There were 10 statement items that were proven to be able to accurately measure the teacher's professional commitment variable; (2) Some actions are recommended to increase teacher professional commitment: (i) encourage teachers to commit to completing tasks that exceed the standards set by the school; (ii) encourage teachers to be more actively involved in teacher professional activities; (iii) encourage teachers to internalize school values; (iv) encourage teachers to complete all tasks in school; and (v) encourage teachers to have the ability to adapt to various changes in education.Keywords: professional commitment, Rasch Modeling, teacher commitment Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk menemukan sebuah  instrumen yang mampu secara tepat mengukur variabel komitmen profesional guru  sekaligus memberikan rekomendasi untuk  meningkatkannya. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pemerolehan data  melalui instrumen penelitian yang diisi oleh 449 guru dari wilayah Indonesia melalui metode purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan Pemodelan Rasch. Instrumen penelitian sebelum digunakan terlebih dahulu mendapat penilaian dari ahli (expert judgement) dan  diujicobakan terhadap 10 guru. Penelitian menemukan: (1) Ditemukan 10 butir pernyataan yang terbukti mampu mengukur dengan tepat (fit) variable komitmen profesional guru; (2) Direkomendasikan beberapa tindakan untuk peningkatan komitmen profesional guru: (i) mendorong guru untuk berkomitmen menyelesaikan tugas yang melebihi standar yang ditetapkan sekolah; (ii) mengupayakan para guru untuk lebih terlibat aktif dalam kegiatan profesional guru; (iii) mendorong guru untuk menginternalisasi nilai-nilai sekolah; (iv) mendorong guru dapat menyelesaikan semua tugas di  sekolah: dan (v) mendorong guru untuk memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam pendidikan. Kata kunci: komitment profesional, Rasch Model, komitmen guru


Variabel ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Falwi Uji Flamboyant ◽  
Eka Murdani ◽  
Soeharto Soeharto

<em>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik setelah diterapkannya model Problem Based Learning (PBL), (2) mengetahui persentase HOTS peserta didik sebelum dan setelah diterapkannya model PBL, dan (3) mengetahui pengaruh PBL terhadap HOTS peserta didik pada materi hukum Archimedes. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian pre-experimental dan jenis desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes HOTS yang sebelumnya telah diujicobakan dengan reliabilitas sebesar 0,65. Deskripsi HOTS peserta didik dianalisis menggunakan Rasch Model diperoleh bahwa kemampuan menganalisis merupakan kemampuan yang paling banyak dikuasai oleh peserta didik, diikuti oleh kemampuan mencipta, dan terakhir kemampuan mengevaluasi. Persentase HOTS peserta didik dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft Excel diperoleh bahwa kemampuan menganalisis dan mencipta mengalami peningkatan sebesar 2,72%, dan kemampuan mengevaluasi mengalami peningkatan sebesar 6,16%. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap HOTS dianalisis menggunakan effect size, diperoleh bahwa PBL memiliki pengaruh terhadap HOTS peserta didik sebesar 0.53 dengan kategori sedang.</em>


2008 ◽  
Author(s):  
Bettina B. Hoeppner ◽  
Christopher W. Kahler ◽  
Kristina M. Jackson

2011 ◽  
Author(s):  
Klaus Kubinger ◽  
D. Rasch ◽  
T. Yanagida

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document