scholarly journals MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVIEMENT DEVISION (STAD) BERPENDEKATAN SAITIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA

EDUKASI ◽  
2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Sumiyati Saleh ◽  
Bahtiar Bahtiar ◽  
Ade Haerullah
Keyword(s):  

Model Student Teams Achieviement Devision (STAD) merupakan pembelajaran kooperatif yang sederhana, yang terdiri atas langkah utama yaitu: presentasi kelas, kerja tim, kuis, dan rekognisi tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap kemampuan kognitif siswa di SMA Negeri 2 Kota Ternate pada materi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya. Penelitian ini merupakan quasy eksperimen dengan rancangan Pretest–Posttes Nonequivalent Control Group. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPA, sementara populasi penelitian adalah peserta didik kelas X IPA1 dan  X IPA2, dengan jumlah siswa masing-masing 25  orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemapuan (preetes dan posttes). Hasil uji anacova menunjukkan nilai sig. 0,000˂0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran STAD berpendekatan saintifik berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan kognitif peserta didik.Kata kunci:  Model STAD,  saintifik , kemampuan kognitif.

2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2016 ◽  
Vol 9 (11) ◽  
pp. 104 ◽  
Author(s):  
Ataman Karacop

<p class="apa">The aim of this study was to determine the effect of Student Teams-Achievement Divisions cooperative learning with models on academic achievements of undergraduate university students attending classes in which the electrochemical cells. The sample of research was comprised of 70 students from first class of science teacher education program during the academic year 2014-2015. The data obtained by the Electrochemistry Achievement Test (EcAT). The study was carried out in three different groups. The research groups were randomly assigned as the cooperative learning with models group (CLMG), the cooperative learning group (CLG), and the control group (CG). The data obtained by the instrument was evaluated through descriptive statistics, one–way ANOVA, and ANCOVA. The results indicated that teaching electrochemical cells via STAD with Model method was more effective than the traditional teaching method and only STAD in increasing academic achievement. In addition, according to the EcAT results, students’ high levels of misunderstanding show that there are indicative of some deficiencies in teaching of the electrochemical cells in the molecular level.</p>


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Davi Sofyan

The purpose of this study was to determine how much influence the cooperative learning model type student team's achievement division has on basketball shoot lay-up skills. The research method used in this research is a quasi-experimental method. The type of research design used was the non-equivalent group design. The population in this study were students of class XI SMA Negeri 1 Majalengka in 2019 totaling 424 students. The sampling technique used in this study was cluster random sampling technique. The sample in this study amounted to 214 students consisting of class XI IPS 1-4 and XI MIPA 7-8. The experimental group class XI IPS 1-2 and XI MIPA, control group class XI IPS 3-4 and XI MIPA 8. The results showed that the mean pre-test lay-up shoot of the experimental group was 4.09 while the control group was 3.92. The mean post-test shoot lay-up of the experimental group was 6.76 while the control group was 4.72. Furthermore, by looking at 95% confidence interval of the difference, there is a difference between the shoot lay-up results of the experimental group and the control group, which is -0.190 to 2.412. Thus, it can be concluded that STAD is effective in improving basketball shoot lay-up skills.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 213
Author(s):  
Nurbaiti Zahra ◽  
Amay Suherman ◽  
Tatang Permana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas, interaksi, dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada standar kompetensi sistem rem materi rem cakram. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen nonequivalent control group design pre-test post-test. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI TSM SMK Doa Bangsa berjumlah 60 siswa, terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooeratif tipe STAD, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode diskusi. Hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan aktivitas belajar siswa 70% dan interaksi belajar siswa 63%. Pada kelas kontrol menunjukkan aktivitas beajar siswa 61% dan interaksi belajar siswa 57%. Hasil analisis dari skor gain ternormalisasi didapatkan N-Gain kelas eksperimen 71% pada kategori tinggi dan N-Gain kelas kontrol 47% pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis regresi ganda didapatkan nilai signifikan 0.038. nilai ini lebih kecil adari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0.05, sehingga Ho ditolak.


2018 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 373
Author(s):  
Nita Puspitasari ◽  
Iin Purnamasari ◽  
Henry Januar Saputra

This study aims to determine the effectiveness of the Scrapbook Media through the Model of Student Teams Achievement Division on the Motivation and Learning Outcomes of Students in Class III of SDN Mranggen 2. The design of this study uses True Experimental Designs Pretest-Posttest Control Group Design. To analyze student learning motivation using test analysis data of observation motivation learning . The population in this study were all students of class IIIA and IIIB SD Negeri Mranggen 2. t can be concluded that there is effectiveness of scrapbook media through the Student Teams Achievement Division model on motivation and experimental class learning outcomes better than the control class. From the results of statistical analysis with t-test obtained obtained tcount = 2.869 and ttable = 2.086 with a significance level of 5% and N = 20, so that tcount > ttable (2,896 > 2,086) Ha1 is accepted. And the results of observations of learning motivation with t-test statistical analysis were obtained tcount = 3,787 and ttable = 2,086 with a significance level of 5% and N = 20, so that tcount > ttable (3,787 > 2,086) Ha2 is accepted. It can be concluded that scrapbook media through the Student Teams Achievement Division model is effective on student motivation and learning outcomes.


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 18-25
Author(s):  
Agustina Lemaya Dewi ◽  
Hilarius Jago Duda ◽  
Markus Iyus Supiandi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran di sekolah masih belum cukup bervariasi, peserta didik tidak memperhatikan penjelasan guru, peserta didik lebih banyak menggunakan kesempatan tersebut untuk bermain dengan temannya atau melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan guru. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student teams achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah instrument pengumpul dan instrument pengukur. Instrument pengumpul yang digunakan dalam penelitian ini yakni: silabus, RPP, dan lembar kerja siswa (LKS). Instrument pengukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni: lembar observasi, lembar angket respon siswa, soal tes hasil belajar kognitif. Berdasarkan perhitungan kognitif siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 38.89 untuk kelas eksperimen dan 35 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 70.74 kelas eksperimen dan 51 kelas kontrol. Teknik pengolahan data menggunakan Uji t. Uji t digunakan pada data posttest kelas eksperimen dan kontrol yang berdistribusi normal. Hasil dari uji hipotesis data posttest diketahui thitung adalah 6,981 sedangkan ttabel pada α =5% adalah 1,91. Hal ini berarti thitung > ttabel(6,981>1,91) maka Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran STAD Terhadap Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Cinta Wulandasari ◽  
Abdul Mun'im ◽  
Sitti Saenab

Penelitian ini adalah eksperimental-Semu (quasi-experimental research) bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD terhadap hasil belajar IPA peserta didik di VIII SMP Negeri 3 Pallangga, Kabupaten Gowa studi pada materi pokok alat optik. Variabel bebas dalam penelitian ini pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) menggunakan alat peraga KIT IPA dan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) tanpa alat peraga KIT IPA, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta IPA didik. Desain penelitian ini adalah pretest-postest nonequivalent control group design. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar terdiri dari 25 soal pilihan ganda yang sudah divalidasi oleh validator ahli. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan tes (pretest-posttest) hasil belajar pada kedua kelas. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji-t untuk kedua kelas. Hasil analisis data dan pembahasan diperoleh untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA peserta didik di VIII SMP Negeri 3 Pallangga, Kabupaten Gowa studi pada materi pokok alat optik.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Ninawati Ninawati ◽  
Monika Monika

Cooperative learning is learning that occurs when students work in small groups to help one another in learning. In cooperative learning there are various approaches, one of wich is used this program si the Student Teams Achievement Division (STAD). In this progam a peer tutoring methos is carried out, namely the role of senior students who guide their junior students, as well as the role of peers in achieving progam goals, namely increasing the value of Child and Adolescent Developmental Psychology Subyects. This research was conducted on first semester students of the Faculty of Psychology, Universty X. The result showed that the interventions for two groups were not yet effective, this happened because there was ahigh likelihood of interaction between the test group and the control group. While based on the network pattern, it can be seen the changes in relations and interactions between students in each group and some students who become opinion leaders and there are students who become isolated. Cooperative learning adalah pembelajaran yang terjadi ketika siswa atau mahasiswa bekerja dalam kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dalam belajar. Pada cooperative learning terdapat berbagai pendekatan, salah satu di antaranya yang digunakan dalam program ini adalah Student Teams Achievement Division (STAD). Pada program ini dilakukan metode peer tutoring, yaitu adanya peran kakak asuh yang membimbing adik asuhnya, serta peran teman sebaya dalam mencapai tujuan program, yaitu meningkatkan nilai Mata Kuliah Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester 1 Fakultas Psikologi Universitas X. Hasil penelitian menunjukkan intervensi untuk kedua kelompok belum efektif, hal ini diduga terjadi karena interaksi antara kelompok uji dengan kelompok kontrol. Berdasarkan pola jaringan terlihat perubahan relasi dan interaksi antar mahasiswa pada masing-masing kelompok. Berdasarkan penelitian ditemukan beberapa mahasiswa menjadi pemuka pendapat dan beberapa menjadi pemencil.


2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 136
Author(s):  
Ketut Ria Darmiyanti ◽  
I Ketut Budaya Astra ◽  
I Made Satyawan

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar teknik dasar sepak sila dalam permainan sepak takraw. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen sungguhan (true experimental) dengan rancangan the randomized posttest control group the same subject design. Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 4 Kubutambahan tahun pelajaran 2019/2020, pengundian kelompok eksperimen (STAD) dan kelompok kontrol dilakukan dengan simple random sampling berdasarkan kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 62 orang yang terdistribusi ke dalam dua kelas yaitu kelas IX A sebagai kelompok eksperimen dan kelas IX D sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes objektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan Uji-t dengan angka signifikansi yang diperoleh adalah p= 0.012 < 0,05, yang menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar teknik dasar sepak sila dalam permainan sepak takraw. Kata Kunci:   Hasil Belajar, Sepak Takraw, STAD


2019 ◽  
Vol 8 ◽  
pp. 218-237
Author(s):  
Eucharia Okwudilichukwu Ugwu

AbstractThe study investigated the effect of two cooperative learning strategies, Student Teams-Achievement Divisions (STAD) and Think-Pair-Share (TPS) on senior secondary school students’ achievement in reading comprehension in Vandeikya Local Government Area, Benue State, Nigeria. A total of 78 students (43 males and 35 females), drawn from three secondary schools participated in the study. Experimental and control conditions were randomly assigned to the three intact classes: EG1 (STAD), EG2 (TPS) and CG (Control Group). The instrument used was Reading Comprehension Achievement Test (r=0.784). Data were analyzed using Mean, Standard Deviation and Analysis of Covariance (ANCOVA). The results show higher achievement gains for students in the EG1 and EG2 over those of the CG, but not across gender. The findings support the existing evidence on the efficacy of cooperative learning over the traditional teaching method. English language teachers will therefore find the two techniques useful in teaching reading comprehension.   Keywords: cooperative learning, Student Teams-Achievement Divisions, Think-Pair-Share, academic achievement, reading comprehension      


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document