scholarly journals Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya dari Ekstrak Etanol Buah Bisbul (Diospyros blancoi)

2019 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 262
Author(s):  
Harry Noviardi ◽  
Devi Ratnasari ◽  
Muhammad Fermadianto
Keyword(s):  
Sun Protection ◽  
Protection Factor ◽  
Sun Protection Factor

Buah bisbul merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh di Indonesia. Kandungan fitokimia buah bisbul antara lain golongan senyawa alkaloid, tanin, flavonoid dan fenolik. Golongan senyawa flavonoid dan fenolik berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menghambat proses kerusakan sel kulit akibat oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim tabir surya yang optimum, sesuai mutu, stabilitas dan memiliki khasiat sebagai tabir surya yang berbahan dasar buah bisbul (Diospyros blancoi). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah bisbul setengah matang yang dibuat menjadi ekstrak kental. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95%. Hasil rendemen ekstrak yang diperoleh sebesar 12%. Selanjutnya, dibuat menjadi sediaan krim tabir surya dengan konsentrasi 10, 20, dan 40%. Krim yang telah dibuat, kemudian dievaluasi kualitas krim meliputi uji organoleptik, uji pH, daya lekat, daya sebar, viskositas, stabilitas, dan nilai Sun Protection Factor (SPF). Berdasarkan pada hasil penelitian ekstrak buah bisbul dapat dibuat menjadi sediaan krim tabir surya. Nilai SPF yang diperoleh dari konsentrasi ekstrak 10, 20, dan 40% secara berturut-turut adalah 9,25; 10,02; dan 13,00. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa formula dengan konsentrasi 40% merupakan krim terbaik yang memiliki nilai SPF tertinggi sebesar dengan proteksi kategori maksimal.

In Vitro Evaluation of Sun Protection Factor of Plant Extracts By Ultraviolet Spectroscopy Method

2021 ◽  
Vol 1 (30) ◽  
pp. 58-62
Author(s):  
Geeta Bhandari Garima Negi
Keyword(s):  
Chronic Exposure ◽  
Sun Protection ◽  
Skin Protection ◽  
Murraya Koenigii ◽  
Protection Factor ◽  
Safe Alternative ◽  
Sun Protection Factor ◽  
Acute And Chronic Exposure ◽  
Sunscreen Products

Abstract-Acute and chronic exposure to nonphysiological doses of ultraviolet radiation leads to variety of changes of skin ranging from sun-burn, erythema to skin cancer. For skin protection from deleterious effects of sunlight, sunscreen products are used in various forms having chemical and physical filters. However, synthetic sunscreen formulations are reported to cause adverse effects. Thus the present study was planned to evaluate the sun protection factor (SPF) of leaves extract of Murraya koenigii for their application as herbal sunscreens. The results suggested that the occurrence of active compounds responsible for ultraviolet absorption can be extracted for use in sunscreens preparations as better, cheaper and safe alternative to harmful chemical sunscreens. Keywords: UV radiations, SPF, Murraya koenigii

scholarly journals Formulation and Evaluation of Sunscreen Cream from Moringa oleifera and Turbinaria conoides

2021 ◽  
Vol 324 ◽  
pp. 05001
Author(s):  
Rini Yanuarti ◽  
Nurfitriyana Nurfitriyana ◽  
Muhammad Zuchryanto ◽  
Ginanjar Pratama ◽  
Aris Munandar ◽  
...  
Keyword(s):  
Synergistic Effect ◽  
Moringa Oleifera ◽  
Ph Value ◽  
Brown Seaweed ◽  
Sun Protection ◽  
Protection Factor ◽  
Turbinaria Conoides ◽  
Sun Protection Factor ◽  
And Control ◽  
Good Homogeneity

Research on the combination of natural ingredients from brown seaweed and Moringa, to be used as sunscreen has been nothing. Therefore, the objective of this study was to determine the best formulation from sunscreen evaluation. In this study, the ratio of Moringa oleifera and Turbinaria conoides was 1:1 (cream L), 2:1 (cream M), 1:2 (cream N), and control (no added both of natural ingredients) (cream K). The evaluation of sunscreen cream by Sun Protection Factor (SPF) activity, viscosity, pH, homogeneity, and microbial test. SPF values in this study from cream K, L, M, and N were 0.75±2.31, 17.80±0.97, 9.48±1.41, and 15.97±2.38, respectively. Viscosity values were 22,400 cPs for cream K; 32,400 cPs for cream L; 26,000 cPs for cream M; and 32,800 cPs for cream N. The pH value of sunscreen cream in cream K, L, M, N were 7.30±0.02, 6.51±0.02, 6.38±0.04, and 6.43±0.04, respectively. In all of the treatments of sunscreen cream, microbial tests are absent and have good homogeneity. The ratio of 1:1 (cream L) between M. oleifera and T. conoides has a good synergistic effect to ward off UV B light, therefore cream L is the best sunscreen cream in this study.

scholarly journals Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Nilai Sun Protection Factor Maserat Daun Kelor

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 9-13
Author(s):  
Venny Diah Ningsih ◽  
Isma Oktadiana
Keyword(s):  
Antioxidant Activity ◽  
Experimental Research ◽  
Research Method ◽  
Descriptive Analysis ◽  
Sun Protection ◽  
Protection Factor ◽  
Analysis Design ◽  
Sun Protection Factor

Moringa leaves are one part of the plant which has many health properties one of which is an antioxidant. One of the content of Moringa leaves which contains antioxidant activity is quercetin. Quercetin Is polar and insoluble in air. An experimental research method with a descriptive analysis design, starting with making Moringa leaf maserat, screening, and testing the SPF value, using a UV-Vis spectrophotometer. The purpose of this research was to find out the type of solvent against the SPF value of Moringa leaf maserat. Based on the experiments that have been carried out the methanol (6.75) solvent elds a higher SPF value compared to ethanol (5.32).   Keyword: Moringa Leaf, Solvent, SPF. ABSTRAK   Daun kelor merupakan salah satu bagian tanaman yang memiki banyak khasiat untuk kesehatan salah satunya ialah sebagai antioksidan. Salah satu kandungan daun kelor yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan aialah quercetin. Quercetin Bersifat polar dan tidak larut dalam air. Metode penelitian eksperimental dengan desain analisis deskriptif, dimulai dengan pembuatan maserat daun keor, penyaringan, dan pengujian Nilai SPF, menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap nilai SPF maserat daun kelor. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didaptkan hasil bahawa pelarut methanol (6,75) memberikan nilai SPF lebih tinggi dibandingkan dengan dengan pelarut etanol (5.32).   Kata Kunci : Daun Kelor, Pelarut, SPF

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document