scholarly journals Pengaruh terapi bermain flashcard terhadap perkembangan anak usia pra sekolah

2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 63-71
Author(s):  
Kadek Desi Susanti ◽  
Hindyah Ike Suhariati ◽  
Arif Wijaya

Perkembangan pada anak sering kali kurang di perhatikan oleh orang tua dan lebih fokus terhadap pertumbuhan serta  menganggap perkembangan akan berlangsung secara ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi bermain flashcard terhadap perkembangan anak usia pra sekolah di TK Bina Insani Candimulyo. Desain penelitian  ini pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test disign. Populasinya semua anak yang mengalami gangguan perkembangan di TK Bina Insani sebanyak 36 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel 33 responden. Instrumen penelitian menggunakan SOP dan lembar DDST dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan wilcoxon tingkat kesalahan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan anak sebelum di berikan terapi bermain flashcard adalah normal (30,3%), suspect (51,5%), untestable (18,2%). Perkembangan anak sesudah diberikan terapi bermain flashcard adalah normal (45,5%), suspect (54,5%), untestable (0). Hasil uji statistik wilcoxon didapatkan p (0,001) lebih rendah dari α (0,05) atau (p<α), maka H1 diterima. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi bermain flashcard terhadap perkembangan anak usia pra sekolah di TK Bina Insani Candimulyo Jombang.

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 136-143
Author(s):  
Abdus Salam ◽  
Hindyah Ike S ◽  
Lestiyani Sunarto

Lansia yang mengalami stress dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi fisiknya. Keluhan yang sering dirasakan pada orang yang mengalami stress adalah pemarah, pemurung, cemas, gelisah, sedih, depresi, pesimis, menangis, mood atau suasana hati sering berubah-ubah, harga diri menurun atau merasa tidak aman, mudah tersinggung.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Pengaruh terapi okupasi terhadap stress pada lansia. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen one group pre test post test desaign. Populasinya semualansia di Desa Balong besuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang yang berjumlah 70 orang. Tehnik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel berjumlah 20 orang.Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan wilcoxon a= 0,05. Hasil penelitian sebagian besar stress pada lansia sebelum terapi okupasi adalah sedangsejumlah 11 responden (55%), sebagian besar tingkat stress pada lansia sesudah terapi okupasi adalah ringan sejumlah 14 responden (70%). Uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi p= 0,000 <a (0,05), sehingga H0 ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh terapi okupasi terhadap stres pada lansia


2021 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 41-52
Author(s):  
Okta Ernawati ◽  
Dwi Prasetyaningati ◽  
Anita Rahmawati

Fluor albus dapat ditandai dengan adanya gejala awal berupa cairan yang keluar dari vagina. Pemberian air rebusan daun sirih merah sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala fluor albus pada wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan gejala fluor albus pada wanita usia subur. Jenis penelitian ini dengan pra eksperimental mengunakan pendekatan one-group pra-post test design. Populasi penelitian seluruh wanita usia subur sebanyak 50 responden dengan sampel 17 responden. Teknik sampling mengunakan simple random sampling. Variabel independen yaitu daun sirih merah dan variabel dependen yaitu penurunan gejala flour albus. Instrumen penelitian mengunakan lembar observasi, SAK, dan SOP. Pengolahan data editing, coding, skoring, tabulating, dan uji statistik T test. Hasil penelitian didapatkan 16 responden (94,1%) mengalami penurunan gejala fluor albus dan 1 responden (5,9%) tidak mengalami penurunan gejala fluor albus. Hasil uji statistik p-value = 0,000 dimana p-value < kurang dari 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan wanita usia subur yang mengalami fluor alus dapat mengaplikasikan air rebusan daun sirih merah sebagai obat non-farmakologis. Ada pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan gejala fluor albus pada wanita usia subur.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Intan Permata Sari ◽  
Muarrofah Muarrofah ◽  
Dwi Prasetyaningati

Perilaku agresif anak masih menjadi masalah yang penting bagi orang tua dan guru karena sangat berpengaruh bagi pertumbuhan, perkembangan dan masa depan anak. Bila tidak ditangani dengan baik dan benar, perilaku agresif dapat berdampak negatif pada kehidupan anak dikemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi puzzle terhadap perilaku agresif anak pra sekolah  di TK Bina Insani Candimulyo  Jombang.Desain penelitian ini adalah pra eksperimen one group pre test post test desaign. Populasinya ibu yang mempunyai anak agresif di TK Bina Insani Candimulyo  Jombang yang berjumlah 34 orang. Tehnik sampling menggunakan simple  random  sampling dengan sampelnya sejumlah 31 orang. Variable independent yaitu terapi puzzle, variabel dependent yaitu perilaku agresif anak pra sekolah. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian sebagian besar dari responden sebelum diberi terapi puzzle mempunyai perilaku agresif sedang yaitu sebesar 21 orang (67,7%), sesudah diberikan terapi puzzle sebagian besar mempunyai perilaku agresif sangat rendah (58,1%). Uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi r = 0,001 <   a (0,05), sehingga H0 ditolak. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh terapi puzzle terhadap perilaku agresif anak pra sekolah  di TK Bina Insani Candimulyo  Jombang. Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan penelitian bagi mahasiswa tentang pengaruh terapi puzzle terhadap perilaku agresif anak pra sekolah.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Henas Deliara ◽  
Arum Kartikadewi ◽  
Dyah Mustika Nugraheni

Latar Belakang: Hiperkolesterolemia dapat menyebabkan penyakit cerebrovaskuler bahkan kematian. Salah satu pencegahan hiperkolesterolemia adalah dengan pemberian suplemen contohnya menggunakan kulit jeruk purut (Citrus hystrix) yang mengandung saponin, tanin dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Metode: Penelitian eksperimental  ini menggunakan metode post test only control group design. Jumlah sampel 30 ekor tikus wistar jantan dikelompokkan secara simple random sampling menjadi kelompok kontrol negative (K-), kontrol positif (K+), perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3). Pada kelompok K+, P1,P2 dan P3 tikus diberi minyak babi sebanyak 3 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kelompok P1, P2 dan P3 diberikan ekstrak ethanol kulit jeruk purut sebesar 35 mg/200grBB/hari, 70 mg/200grBB/hari, dan 140 mg/200grBB/hari selama 3 minggu. Kadar kolesterol total dihitung dengan metode CHOD-PAP lalu dianalisis secara statistic dengan uji One Way Annova dan uji beda dengan Pos Hoc. Hasil: Dari 25 sampel, rerata kadar kolesterol total (K-):73,90 mg/dl±19,11 mg/dl; (K+):80,00 mg/dl±4,72 mg/dl; (P1):69,94 mg/dl±6,52 mg/dl; (P2):59,10 mg/dl±11,70 mg/dl; (P3):59,74 mg/dl±7,52 mg/dl. (p=0,032). Hasil uji Pos Hoc kelompok yang berbeda signifikan adalah K- dengan P2 (p=0,049), K+ dengan P2 (p=0,008) dan K+ dengan P3 (p=0,010). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak ethanol kulit jeruk purut terhadap kadar kolesterol total pada tikus wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak. Dosis terendah ekstrak kulit jeruk purut yang dapat menurunkan kadar kolesterol total adalah 70 mg/200 grBB/hari.


2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. 177
Author(s):  
Yusuf Adi Saputra ◽  
Anggraini Dwi Kurnia ◽  
Nur Aini

Latar Belakang: Dismenore merupakan salah satu masalah menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri. Namun hal tersebut sering diabaikan bahkan dianggap biasa, padahal dismenore bisa menjadi hal yang serius apabila tidak segera ditangani. Pendidikan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan untuk merubah perilaku dan peduli terhadap masalah kesehatan individu dan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan upaya yang dilakukan remaja saat nyeri haid sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang dismenore.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah experimental research dengan jenis praeskperimen one group pre-test post-tes design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability dengan jenis simple random sampling. Total responden adalah 30 orang. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Malang. Analisa data dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon test.Hasil Dan Pembahasan: Hasil pre-test dan post-test pada kelompok intervensi yaitu sebanyak 23 (77%) siswi dalam kategori kurang baik dan 7 (23%) siswi memiliki upaya baik, setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang dismenore 30 (100%) siswi memiliki upaya baik. Uji Wilcoxon test didapatkan nilai sig. (2-tailed) adalah 0,000, dimana jika dibandingkan dengan nilai α (0,05) maka akan didapatkan 0,000 < 0,05. Sehingga pendidikan kesehatan tentang dismenore berpengaruh terhadap upaya remaja untuk menurunkan nyeri menstruasi (dismenore primer).Kesimpulan: Pendidikan kesehatan tentang dismenore sangat penting diberikan pada remaja yang baru mengalami menstruasi karena bisa menjadi panduan bagi remaja untuk mengatasi dismenore oleh karena itu petugas kesehatan dan guru harus sering melakukan penyuluhan dan konseling tentang masalah menstruasi serta cara untuk mengatasi dismenore dengan tepat


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 165-177
Author(s):  
Agnes Pendy ◽  
Hilaria Melania Mbagho

Permasalahan yang di hadapi oleh siswa di SMPN 1 Bajawa Utara yakni kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar disebabkan guru cenderung menggunakan metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional, sehingga siswa tidak mendapat kesempatan untuk berpikir maupun mengungkapkan pendapat baik secara individu ataupun kelompok. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus memilih metode pembelajaran yang sesuai. Salah satunya adalah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Karena pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih berfokus pada kerja sama siswa dalam kelompok kecil yang beranggotakan 3 - 5 orang dan dibagi secara heterogen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif . Sumber data dari tes hasil belajar siswa berupa pre-test dan post-test. Populasi adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bajawa Utara. Sampel yang diambil 10 siswa dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA). Penyusunan perangkat pembelajaran model NHT yang dilakukan menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik karena memenuhi syarat validitas, reliabilitas, dan sensitivitas. Hasil analisis kovarian diperoleh statistik F hitung= 20.29035 dan Ftabel = 4,45 dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 17, memberikan nilai yang signifikan (F hitung > F tabel). Hal ini menunjukan bahwa model NHT memberikan hasil yang efektif.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Ni. N. Sudiasih ◽  
I. G. Margunayasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep IPA antara siswa kelas IV semester  genap yang mengikuti model pembelajaran group investigation melalui lesson study dengan siswa kelas IV semester genap yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan.  Jenis penelitian ini eksperimen semu dengan desain penelitin non-equivalent control post test control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh SDN 1 Bontihing sebagai kelas kontrol dan SDN 2 Bontihing sebagai kelas eksperimen. Data penguasaan konsep IPA dikumpulkan menggunakan tes objektif pilihan ganda, kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai thitung 2,65, dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perbedaan penguasaan konsep IPA antara siswa kelas IV semester  genap yang mengikuti model pembelajaran group investigation melalui lesson study dengan siswa kelas IV semester genap yang mengikuti model pembelajaran konvensional di SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan. 


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Md. Padmarani Sudewiputri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran kuantum dengan kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan  post-test only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Gugus IV Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah populasi 164 siswa. Sampel diambil dengan cara simple random sampling yang berjumlah 58 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Bentuk tes hasil belajar IPA yang digunakan adalah pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran kuantum dengan kelompok siswa yang belajar mengikuti model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh (thitung= 7,673 > ttabel= 2,000) dan dilihat dari rata-rata hitung ternyata skor rata-rata yang diperoleh siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kuantum lebih tinggi dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu (= 23,52 >=15,76). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kuantum berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV di Gugus IV Kecamatan Sukasada tahun pelajaran 2017/2018. Kata kunci: Model pembelajaran kuantum, hasil belajar, Gugus I Kecamatan Sukasada.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Salfiani Salfiani ◽  
La Ode Nggawu ◽  
Sitti Agustina

This research was conducted to find out whether there was a significant effect of the Mnemonic method in teaching vocabulary mastery at the Seventh-grade students’ of SMPN 22 Buton Tengah. The design of the research was a pre-experimental design ( one group pre-test post-test design). The population of this research was the seventh-grade (VII) of SMPN 22 Buton Tengah which consists of three classes, while the sample in this research was class VII3 that consisted of 25 students and used a simple random sampling technique. The instrument in this study was multiple choices, matching tests and public buildings, food, people around us to the topic. This study was conducted three sections namely pre-test, treatment, and post-test. The researcher used a paired sample T-test through SPSS 16.0 version to analyze the result of this research. The result showed that the mean score of students’ vocabulary mastery in the post-test was higher than students’ vocabulary in the pre-test ( 53.6 > 45.28 ). The hypothesis testing found that the value of sig ( 2 Tailed ) was 0.00 while the significant alpha value was 0.05. It can be concluded that the value of Sig ( 2 Tailed) was lower than the significance of α value (0.000< 0.05). in other words, (H1) was accepted. It showed that there was a significant effect of using the Mnemonic Method on teaching vocabulary mastery at the seventh-grade students of SMPN 22 Buton Tengah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document