scholarly journals HASIL BELAJAR MUATAN BAHASA INDONESIA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP MENGGUNAKAN REWARD PADA KELAS IV SDN 023 SAMARINDA UTARA

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Hani Subakti

Abstrak Classroom action research (CAR) ini memiliki tujuan mengetahui hasil belajar muatan bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 023 Samarinda Utara. Dalam penelitian ini telah terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil belajar muatan bahasa Indonesia tema peduli makhluk hidup dengan menggunakan reward pada kelas IV SDN 023 Samarinda Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tahap pelaksanaan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil akhir penelitian menunjukan bahwa pada siklus I hasil belajar siswa dengan nilai tes rata-rata 69,5 dengan presentase ketuntasan 60% dan presentase tidak tuntas yaitu 40%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa dengan nilai tes rata-rata 81,3 meningkat dengan presentase ketuntasan 86,7% dan presentase tidak tuntas hanya 13,3%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa strategi reward dapat meningkatkan hasil belajar muatan bahasa Indonesia tema peduli makhluk hidup pada siswa kelas IV SDN 023 Samarinda Utara.

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Salamiah Salamiah

The learning of listening to the story of the child has been given to the students of grade VI of SD Negeri 020Tembilahan Hilir. However, the existing picture shows that classically, the result only reaches an average of20% or is not satisfactory based on preliminary tests. This research is a classroom action research conducted byclass VI SD Negeri 020 Tembilahan Hilir with subject 20 people. Data collection techniques through tests andobservations. Then the analysis technique is done descriptively. The result of the research concludes that thestudents' learning achievement has increased. This is seen in the preliminary study of 20%, or only 4 studentsout of 20 students completed, in the first cycle increased to 50% because of 20 students 10 students, and in thesecond cycle increased by 85% of 20 students 17 students.


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
Author(s):  
Sri Fajar Ningsih

Penelitian ini berupaya untuk mengatasi permasalahan dalam proses belajar mengajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan penggunaan pendekatan konstruktivisme dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis laporan pada pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru dan sekolah secara umum dapat memberikan solusi pada dunia pendidikan secara luas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan untuk menjaring data adalah menggunakan instrument observasi aktivitas belajar, instrument tes hasil belajar/evaluasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan belajar siswa dalam setiap siklus baik aktivitas belajar maupun hasil tes belajar siswa. Absensi kehadiran siswa selalu mencapai 100%. Aktivitas belajar siswa terus meningkat dari pra siklus 1,87 menjadi 2,12 pada siklkus I dan meningkat menjadi 3,00 pada siklus II dan  hasil belajar nilai rata-rata kelas 70,23 pada pra siklus, siklus I mencapai 79,04, dan siklus II naik menjadi 81,85 . Jadi, dari siklus I ke siklus II naik dari 69,1% menjadi 83,33% (target pencapaian KKM di atas 75 untuk materi ini tercapai. Artinya Penerapan Model Pembelajaran Kontruktivisme dapat meningkatkan aktivitas belajar dan tes hasil belajar siswa Kelas VIII-2 SMP Negeri 43 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018  Kata kunci: Belajar, Menulis, laporan, kontruktivisme


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Baiq Arnika Saadati ◽  
Buana Sari ◽  
Muhamad Sadli

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat membaca siswa melalui penerapan model pembelajaran induktif kata bergambar pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 2 MIN 3 Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus diawali dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran induktif kata bergambar dapat meningkatkan minat membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas II MIN 3 Kota Mataram. Hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada siklus I, 14 siswa dari 28 siswa berminat untuk membaca sedangkan 14 siswa belum berminat membaca, sehingga persentase minat klasikal yang dicapai sebesar 50% dengan nilai rata-rata 63,1. Pada siklus II, 26 siswa dari 28 siswa berminat untuk membaca sedangkan 2 siswa lainnya belum berminat untuk membaca, sehingga persentase minat klasikal yang dicapai sebesar 92% dengan nilai rata-rata 66,3.AbstractThis study aimed to know the increase of students’ interest in reading through the implementation of visual word inductive learning model in Indonesian language subject for the second grade of MIN 3 Mataram City. The type of the research was classroom action research which consisted of two cycles. Each cycle was begun by planning, implementation, observation, and reflection stages. The instruments used in this study was observations, questionnaires, and documentations. The result showed that the implementation of visual word inductive learning model could increase reading interest in Indonesian language subject of the second grade at MIN 3 Mataram City. It could be seen from the scores obtained in the first cycle, 14 students out of 28 students were interested to read while 14 students were uninterested. Thus, the percentage of classical interest achieved was 50% with an average value of 63.1. In cycle II, 26 students out of 28 students were interested to read while 2 students were unnterested so the percentage of classical interest achieved was 92% with an average value of 66.3.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 192
Author(s):  
Chamsriana Chamsriana

This study aims to look at the attitude of creative appreciation of students in studying literature to improve students' psychiatric responses to literature in Indonesian students. The design of this study is classroom action research with three cycles. The research subjects are fourth grade students with a total of 25 people. The results showed the attitude of students' creative appreciation in interpreting behavior, the nature of sensitivity and capturing ideas of literary works can be raised in students slowly during the learning process and increase every cycle. Then the students' psychological responses in interpreting behavior, the nature of sensitivity and capturing ideas of literary work can motivate students both internally and externally so that results are improved.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 09-15
Author(s):  
A. Bunga Intang ◽  
Andi Hamsiah ◽  
Mas'ud Muhammadiah

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitin ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran webbed dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar bahasa Indonesia siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kota Makassar; (2) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran webbed dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kota Makassar, khususnya membaca. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian PTK, yang meliputi: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran webbed dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas   III-C SD Negeri Beroanging Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh respon siswa yang pada umumnya menyatakan respon yang positif (setuju dan sangat setuju) terhadap 10 butir pertanyaan/pernyataan angket, serta tidak ada satu pun respon siswa yang menyatakan respon negatif (tidak setuju dan sangat tidak setuju) terhadap pertanyaan/pernyataan angket tersebut yang berkaitan dengan motivasi dan aktivitas belajar siswa; dan (2) penerapan model pembelajaran webbed dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas   III-C SD Negeri Beroanging Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia, khususnya membaca. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I yakni perolehan nilai hasil belajar baru mencapai 55 % yang mencapai ketuntasan belajar berdasarkan KKM, kemudian mengalami peningkatan nilai menjadi 100 % pada siklus II. The objectives that will be achieved in this research are: (1) to describe the application of the webbed learning model that can improve the motivation and activities in learning Indonesian language for the grade III-C students at SD Negeri Beroanging Makassar City; (2) to describe the application of the webbed learning model that can improve the  Indonesian language learning outcomes of the grade III-C students at SD Negeri Beroanging Makassar City, especially in reading. The type of this research was classroom action research (CAR). Classroom action research (CAR) includes: planning action, action implementation, observation and evaluation, and reflection. The results of this research concludes that: (1) the application of the webbed learning model in Indonesian language learning at the grade III-C students at SD Negeri Beroanging, Tallo District, Makassar City can improve students’ motivation and Indonesian language learning activities. This can be seen from the students' responses which generally stated positive responses (agree and strongly agree) to the 10 questions/questionnaire statements, and none of the students' responses expressed negative responses (disagree and strongly disagree) to the questions/statements. The questionnaire was related to the students' motivation and learning activities; and (2) the application of the webbed learning model in learning Indonesian language at the grade III-C students at SD Negeri Beroanging, Tallo District, Makassar City can improve Indonesian language learning outcomes, especially reading. This can be seen from the improvement of students' learning outcomes in the first cycle, namely the acquisition of new learning outcomes reaching 55% which achieved learning mastery based on the KKM, then it improved the value to 100% in the second cycle.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 175
Author(s):  
Maria Ulfa

<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah melalui model pembelarajan kooperatif tipe <em>group investigation</em>. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester I prodi PGSD, STKIP Kusuma Negara yang berjumlah 30 mahasiswa. Waktu penelitian adalah bulan September sampai dengan Desember atau pada semester ganjil tahun ajaran 2018-2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>classroom action research</em> atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model penelitian yang digunakan adalah desain Kemmis dan Taggart dengan 3 siklus. Penelitian ini dilakukan melalui empat fase, yakni: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes menulis karya ilmiah, obeservasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian pra tindakan adalah rata-rata nilai mahasiswa adalah 58,5 dengan keberhasil ketuntasan sebesar 20%. Siklus I rata-rata nilai mahasiswa adalah 63,5 dengan keberhasil ketuntasan sebesar 30%. Di siklus II rata-rata nilai mahasiswa adalah 76,5 dengan keberhasil ketuntasan sebesar 60%. Serta siklus III rata-rata nilai mahasiswa adalah 81,7 dengan keberhasil ketuntasan sebesar 80%. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe <em>group investigation</em> dapat meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa Semester I Prodi PGSD, STKIP Kusuma Negara. Berdasarkan hasil temuan, disarankan kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe <em>group investigation </em>untuk<em> </em>pembelajaran keterampilan menulis.</p>


2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 321-330
Author(s):  
Siti Mutmainah

Perkembangan membaca sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak didik, terdiri beberapa tahapan sesuai dengan usia dan karakteristik perkembangannya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan mengenai huruf siswa madrasah ibitidaiyah. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak dengan aspek 1) mengenal dan memehami huruf 2) mengenal dan memehami bunyi huruf 3) menulis huruf dengan benar. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemapuan menulis ejaan yang benar melalui penggunaan kartu huruf bagi siswa kelas 2 MI Ma’arif NU 2 Pancasan sebanyak 29 siswa. Adapun  langkah yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah dengan cara permaianan  kartu huruf. Subjeknya adalah siswa madrasah ibtidaiyah. Prosedur penelitian adalah penelitian dilakukan melalui siklus-siklus tindakan sebagai Classroom Action Research (CAR). Tiap-tiap langkahnya dimulai dari  : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan , (4) analisis dan hasil refleksi. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan menulis ejaan yang benar bagi siswa madrasah ibtidaiyah. Terbukti prestasi belajar siswa rata-rata kondisi awal jika dibanding dengan kondisi akhir anak naik 0,9 atau 16,07%. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi guru madrasah ibtidaiyah dalam mengajarkan ejaan Bahasa Indonesia khususnya di kelas rendah agar menggunakan kartu huruf sebagai alat bantu pembelajaran.M


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 135
Author(s):  
Grace Primayanti ◽  
Selvi Ester Suwu ◽  
Oce Datu Appulembang

<p class="abstrak"><span>Mathematical communication skills are important for students </span><span lang="IN">to </span><span>be able to present strategies </span><span lang="IN">to solve</span><span> questions with the right procedures and principles. Based on observations at Lentera Harapan Way Pengubuan school, it was found that students </span><span lang="IN">were not able to write down the</span><span> strategy </span><span lang="IN">to solve</span> statements or questions with clear and complete procedures. Several details were missed and<span> some </span>symbols and equations were<span> inappropriately used</span><span>. Students</span><span lang="IN"> were</span><span> also </span><span lang="IN">unable to </span><span>draw</span> the correct graphics<span> equation. </span><span lang="IN">T</span><span>hese</span><span lang="IN"> indicated that </span>students lacked<span> in </span><span lang="IN">their</span><span> mathematical communication skills. </span><span lang="IN">Therefore, the </span><span>researcher implemented the drill method to enhance their mathematical communication skills. </span><span>The method used was Classroom Action Research (CAR). </span>The research was conducted from<span> July 17, 2017 </span><span>to </span><span>October 4, 2017. </span><span>The subjects of this research were 11 grade </span><span>8 students. Instruments used were observation sheet, questionnaire sheet, </span><span lang="IN">and rubric. </span><span>The data gathered were analyzed using descriptive statistics and qualitative descriptive methods. </span><span>The findings show</span><span lang="IN">ed an increase in the </span><span>indicators of students’ mathematical communication skills from </span><span lang="IN">the </span><span>first cycle to</span><span lang="IN"> the</span><span> second cycle. Therefore, </span><span lang="IN">it </span><span>could be conclude</span><span lang="IN">d</span><span> that the implementation of the drill method could increase students’ mathematical communication skills.</span></p><p class="abstrak"><strong>BAHASA INDONESIA ABSTRAK: </strong>Kemampuan komunikasi matematis pada pembelajaran matematika penting untuk siswa mampu menyajikan strategi sebagai solusi akan pernyataan maupun pertanyaan sesuai dengan prosedur dan prinsip yang benar. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada SMP Lentera Way Pengubuan, ditemukan bahwa siswa belum mampu menuliskan strategi penyelesaian suatu pernyataan atau pertanyaan sesuatu prosedur penyelesaian dengan tepat dan lengkap. Selain itu, siswa masih keliru dalam menuliskan persamaan dan simbol dengan tepat dan belum mampu menyajikan representasi visual berupa grafik berdasarkan pernyataan yang ada. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki bagaimana implementasi metode drill meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan pada 17 Juli 2017 sampai 04 Oktober 2017. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Lentera <span lang="IN">Harapan </span>Way Pengubuan yang berjumlah 11 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar angket, <span lang="IN">dan rubrik</span>. Data yang dikumpulkan, dianalisis dengan metode kualitatif dan statistik sederhana secara deskriptif. Hasil penelitian menu<span lang="IN">n</span>jukkan peningkatan setiap indikator kemampuan komunikasi matematis dari siklus satu ke siklus kedua. Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa implementasi langkah-langkah metode drill dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada topik persamaan garis lurus.</p><p class="abstrak"> </p>


2018 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
Author(s):  
Tri Indyastuti

Abstrak Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi memahami iklan baris pada siswa kelas IX D SMP Negeri 6 Sukoharjo semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, dilaksanakan di SMP Negeri 6 Sukoharjo dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IX D SMP Negeri 6 Sukoharjo semester I Tahun Pelajaran 2017/2018  yang berjumlah 22 siswa. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hipotesis menyatakan diduga melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi memahami iklan baris pada siswa kelas IX D SMP Negeri 6 Sukoharjo semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Dari data empirik menyatakan melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi memahami iklan dari kondisi awal nilai rata-rata 70 dengan ketuntasan 54,54% ke kondisi akhir pada siklus II nilai rata-rata 85 dengan ketuntasan 86, 36% pada siswa kelas IX D SMP Negeri 6 Sukoharjo semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi memahami iklan baris pada siswa kelas IX D SMP Negeri 6 Sukoharjo semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata Kunci: prestasi belajar, bahasa Indonesia, iklan baris, problem based learning (PBL)  Abstrak Bahasa Inggris : This study aims to improve the learning achievement of Indonesian material understanding of classified ads in grade IX students of SMP Negeri 6 Sukoharjo in the first semester of Lesson 2017/2018 through the implementation of Problem Based Learning (PBL) method. This study uses a classroom action research conducted in 2 (two) cycles, conducted in SMP Negeri 6 Sukoharjo with the subject of the study of all students of class IX D Junior High School 6 Sukoharjo first semester of 2017/2018 Lesson Year which amounted to 22 students. Research method using Classroom Action Research. Data collection is done through observation, documentation and test. Data analysis was done with 3 (three) stages including: data reduction, data presentation and conclusion or verification. Hypothesis states allegedly through the application of Problem Based Learning (PBL) method can improve learning achievement Indonesian language material understand classified ads on students of class IX D Junior High School 6 Sukoharjo first semester Lesson 2017/2018. From the empirical data states through the application of Problem Based Learning (PBL) method can improve learning achievement Indonesian material understand the ads from the initial condition of the average value of 70 with the completeness of 54.54% to the final condition in cycle II average value 85 with completeness 86 , 36% in grade IX students of SMP Negeri 6 Sukoharjo in the first semester of Lesson 2017/2018. So it can be concluded that through the application of Problem Based Learning (PBL) method can improve learning achievement Indonesian language comprehension material classified ads on students of class IX D Junior High School 6 Sukoharjo first semester Lesson 2017/2018.Keywords: learning achievement, Indonesian language, classified ads, problem based learning (PBL)


TOTOBUANG ◽  
2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Nanik Indrayani

Writing speech is one of the students’favorite subjects at SMA Negeri 3 Waeapo, Pulau Buru. This study aimed to describe the students’ capability in writing Indonesia speech. This research was classified as Classroom Action Research. The population of this study were 44 students of two classes of Class XII. Obtaining the  accurated data,  this research used written test suchas writting the speech text by using ‘bahasa Indonesia yang baik dan benar’ with theme that had been determined by the researcher. Then, the collected data would be analyzed by using descriptive quantitative. The results showed that only one of 44 students got less then 65. Thus, it can be concluded that students of Class XII of SMA Negeri 3 Waeapo Pulau Buru had capability to write the speech texts by using ‘bahasa Indonesia yang baik dan benar’ and achieving the completeness criteria by reaching more than 67 percent. This also could be seen in the score of other 43 students who got more than 65.Penulisan  pidato merupakan salah satu mata pelajaran yang digemari  sebagian siswa di SMA Negeri 3 Waeapo, Pulau Buru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XII dalam menulis pidato berbahasa Indonesia. Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Waeapo Buru, yang terdiri atas dua kelas dan berjumlah 44 siswa. Untuk mendapatkan data yang akurat, penelitian ini menggunakan tes tertulis berupa teks pidato, dengan tema yang ditetapkan oleh peneliti, dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya 1 di antara 44 siswa yang dijadikan sampel penelitian memperoleh nilai di bawah 65. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Waeapo Pulau Buru telah mampu menulis pidato dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan sebanyak 67 persen. Hal ini juga dibuktikan dengan perolehan nilai yang mencapai 65 ke atas yang diperoleh 43 siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document