Bosowa Journal of Education
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

30
(FIVE YEARS 30)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Program Pascasarjana Universitas Bosowa

2808-4861

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 09-15
Author(s):  
A. Bunga Intang ◽  
Andi Hamsiah ◽  
Mas'ud Muhammadiah

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitin ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran webbed dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar bahasa Indonesia siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kota Makassar; (2) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran webbed dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas III-C SD Negeri Beroanging Kota Makassar, khususnya membaca. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian PTK, yang meliputi: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) penerapan model pembelajaran webbed dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas   III-C SD Negeri Beroanging Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh respon siswa yang pada umumnya menyatakan respon yang positif (setuju dan sangat setuju) terhadap 10 butir pertanyaan/pernyataan angket, serta tidak ada satu pun respon siswa yang menyatakan respon negatif (tidak setuju dan sangat tidak setuju) terhadap pertanyaan/pernyataan angket tersebut yang berkaitan dengan motivasi dan aktivitas belajar siswa; dan (2) penerapan model pembelajaran webbed dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas   III-C SD Negeri Beroanging Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia, khususnya membaca. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I yakni perolehan nilai hasil belajar baru mencapai 55 % yang mencapai ketuntasan belajar berdasarkan KKM, kemudian mengalami peningkatan nilai menjadi 100 % pada siklus II. The objectives that will be achieved in this research are: (1) to describe the application of the webbed learning model that can improve the motivation and activities in learning Indonesian language for the grade III-C students at SD Negeri Beroanging Makassar City; (2) to describe the application of the webbed learning model that can improve the  Indonesian language learning outcomes of the grade III-C students at SD Negeri Beroanging Makassar City, especially in reading. The type of this research was classroom action research (CAR). Classroom action research (CAR) includes: planning action, action implementation, observation and evaluation, and reflection. The results of this research concludes that: (1) the application of the webbed learning model in Indonesian language learning at the grade III-C students at SD Negeri Beroanging, Tallo District, Makassar City can improve students’ motivation and Indonesian language learning activities. This can be seen from the students' responses which generally stated positive responses (agree and strongly agree) to the 10 questions/questionnaire statements, and none of the students' responses expressed negative responses (disagree and strongly disagree) to the questions/statements. The questionnaire was related to the students' motivation and learning activities; and (2) the application of the webbed learning model in learning Indonesian language at the grade III-C students at SD Negeri Beroanging, Tallo District, Makassar City can improve Indonesian language learning outcomes, especially reading. This can be seen from the improvement of students' learning outcomes in the first cycle, namely the acquisition of new learning outcomes reaching 55% which achieved learning mastery based on the KKM, then it improved the value to 100% in the second cycle.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 45-50
Author(s):  
Asmi Aminuddin ◽  
Muhammad Yunus ◽  
Sundari Hamid

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan penerapan pembelajaran jigsaw berbantuan media puzzle pada mata pelajaran IPS siswa di Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas V di SD Inpres Kecamatan Tallo Kota Makassar. Sampel penelitian ini berjumlah 50 orang siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok terdiri atas 25 orang siswa SD Inpres Galangan Kapal II dan 25 orang siswa SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar dalam penerapan pembelajaran jigsaw berbantuan media Puzzle pada mata pelajaran IPS terhadap siswa di Kecamatan Tallo Kota Makassar sebesar 92%. Kegiatan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran jigsaw,  selain dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi pelajaran juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memupuk rasa persatuan, memperlancar komunikasi, membentuk sifat yang tidak egois, dan memupuk rasa tanggung jawab siswa baik dalam kelompok maupun individual. The objective of this research is to know the improvement of learning outcomes using the application of jigsaw learning model by puzzle media in social studies of the students in Tallo District, Makassar City. This study is quasi experimental research. The data collection instrument used observation and test. The data analysis technique used  quantitative descriptive analysis. The population in this study were fourth grade elementary school students at Inpres Elementary Schools, Tallo District, Makassar City. The sample of this study is 50 students who were divided into two groups, namely the experimental group and the control group with each group consisting of 25 students of SD Inpres Galangan Kapal II and 25 students of SD Inpres Galangan Kapal IV Makassar City. The result showed that there was the improvement in learning activities and outcomes using the application of jigsaw learning model by puzzle media in social science of the students in Tallo District, Makassar City  which was 92%. The learning activities using the application of  learning model of jigsaw can improve the students' understanding of learning materials. It can also be used as a mean to increase unity, facilitate communication, forming an unselfish nature, and increase the students' responsibility both in group and individual.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 65-72
Author(s):  
Zubaidah Lapi ◽  
Muhammad Yunus ◽  
Sundari Hamid

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengidentifikasi penerapan model pembelajaran students fasilitator and explaining menggunakan media vlog dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD pada mata pelajaran IPS di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, dan (2) Untuk mengidentifikasi penerapan model pembelajaran students fasilitator and explaining menggunakan media vlog dalam meningkatkan kreativitas siswa SD pada mata pelajaran IPS di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Metode penelitian yang adalah Penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas V di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Sampel Penelitian ini berjumlah 40 orang siswa yang dibagi menjadi  dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kolompok kontrol dengan masing kelompok terdiri atas 20 orang siswa SD Inpres Pampang II dan 20 siswa SD Inpres Panaikang II/1 Kota Makassar. Setelah melakukan penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa (1) Berdasarkan p-Nilai dari posttest dari kedua kelompok diperoleh hasil lebih rendah dari alfa (0,00<0,05) dan derajat kebebasan adalah 38. Nilai t-test dari kedua kelompok pada posttest dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.  Hal ini menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran students fasilitator and explaining menggunakan media vlog secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa dalam kelompok eksperimen. (2) Penerapan model pembelajaran students fasilitator and explaining menggunakan media vlog meningkatkan kreativitas siswa SD pada mata pelajaran IPS di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. This study aims (1) to identify the implementation of the student facilitator and explaining learning model using the vlog media in improving the learning outcomes of elementary school students in the social studies subject at Panakkukang District, Makassar City, and (2) to identify the implementation of the student facilitator and explaining learning model using the vlog media in increasing the creativity of elementary school students in the social studies subject at Panakkukang District, Makassar City. The research method is quantitative research using a quasi-experimental design. The population in this study were fifth-grade elementary school students in Panakkukang District, Makassar City. The sample of this study was 40 students who were divided into 2 groups, namely the experimental group and the control group, with each group consisting of 20 students from SD Inpres Pampang II and 20 students from SD Inpres Panaikang II/1, Makassar City. After conducting the research, the researcher concluded that (1) Based on the p-value of the posttest of the two groups, the result (0.00) was lower than 0.05 and the degree of freedom was 38. The t-test value of the two groups in the posttest could be concluded that there was a significant difference. This indicates that the alternative hypothesis (H1) is accepted and, of course, the null hypothesis (H0) is rejected. This shows that the implementation of the student facilitator and explaining learning model using vlog media significantly improves student learning outcomes in the experimental group. (2) The implementation of the student facilitator and explaining learning model using vlog media also increases the creativity of elementary school students in the social studies subject in Panakkukang District, Makassar City


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 82-87
Author(s):  
Nur Lindah Sari ◽  
Muhammad Yunus ◽  
Sundari Hamid
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media pembelajaran Damdas melalui metode course review horay terhadap motivasi dan hasil belajar tematik siswa kelas IV di SD Inpres kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yang didesain dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas IV di SD Inpres Kecamatan Tallo Kota Makassar. Sampel penelitian ini berjumlah 50 orang siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok terdiri atas 26 orang siswa SD Inpres Galangan Kapal II dan 24 orang siswa SD Inpres Galangan Kapal IV Kota Makassar. Setelah melakukan penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa (1) Hasil uji-t menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil pembelajaran tematik pada kelas yang telah diberi pembelajaran tematik dengan menggunakan metode course review horay sebagai kelas kontrol. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih besar dari pada nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 75,19 > 65,62. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima dengan nilai signifikan P(sig.2-tailed) = 0,002 < . (2) Pembelajaran dengan menggunakan metode course review horay pada kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan metode course review horay (pendekatan konvensional).


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 59-64
Author(s):  
Yusran Yusran ◽  
Mas'ud Muhamadiyah ◽  
Muhammad Nur

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil validasi ahli, media Ayo Kenal Pahlawanku memenuhi kriteria sangat valid dengan rata-rata kevalidan produk sebesar 81,85%. Tingkat kepraktisan dan kemenarikan produk berdasarkan uji coba pengguna berturut-turut adalah 96,38% dan 94,39%, hal ini menunjukkan bahwa aplikasi media pembelajaran Ayo Kenal Pahlawanku memenuhi kriteria sangat praktis dan sangat menarik sehingga dapat digunakan tanpa revisi. Keefektifan diukur berdasarkan aktivitas peserta didik. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran menggunakan media Ayo Kenal Pahlawanku pada saat uji coba lapangan memperoleh tingkat pencapaian 89,00%. Jika dikonversikan pada kriteria keaktifan hasil ini memenuhi kriteria sangat aktif sehingga produk dapat digunakan tanpa revisi. Berdasarkan seluruh hasil analisis produk meliputi kevalidan, kepraktisan, kemenarikan, dan keefektifan dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran Ayo Kenal Pahlawanku ini sangat layak untuk digunakan sebagai suplemen pembelajaran materi Mengenal Pahlawan yang Ada di Indonesia. The results showed that based on the results of expert validation, Ayo Kenal Pahlawanku (Come to Know My Heros) media has met the very valid criteria with an average product validity of 81.85%. The level of practicality and attractiveness of the product based on user trials are 96.38% and 94.39%, respectively. This shows that Ayo Kenal Pahlawanku learning media application meets the criteria of being very practical and very interesting so that it can be used without revision. The effectiveness is measured based on the activities of students. Participants' activities during the training using Ayo Kenal Pahlawanku media during field trials learned from 89.00%. If the results on this activity criteria meet the very active criteria, the product can be used without revision. Based on the results of the product analysis which includes validity, practicality, attractiveness, and effectiveness, it can be said that Ayo Kenal Pahlawanku learning application is very feasible to be used as a learning supplement material for Knowing the Heroes in Indonesia.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 22-26
Author(s):  
Mudrifah Mudrifah ◽  
Sundari Hamid ◽  
Syahria Madjid

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dan peserta didik dalam pembelajaran daring di SD Inpres Lae-Lae 2, serta mengetahui proses pembelajaran daring di SD Inpres Lae-Lae 2. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV. Pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Penulis berperan sebagai pewawancara langsung untuk menggali data melalui guru dan peserta didik kelas IV. Hasil penelitian kesiapan guru dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di SD Inpres Lae-Lae 2 ini menunjukkan terlaksana dengan baik. Walaupun pembelajaran ini dilakukan dengan daring, guru tetap membuat RPP, mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran sebelum memulai proses pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring kesiapan peserta didik juga sudah terlaksana dengan baik, karena mereka sudah mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan dalam pembelajaran daring, seperti buku, pulpen, dan handphone. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring ini aplikasi yang digunakan adalah whatsapp dan zoom, adapun kendala yang ditemukan guru dan peserta didik yaitu kurang stabilnya jaringan internet sehingga mengalami kesulitan dalam belajar. This study aims to determine the readiness of teachers and students in online learning at SD Inpres Lae-Lae 2, and to determine the online learning process at SD Inpres Lae-Lae 2. This study is qualitative research with a case study method. The subjects in this study were teachers and fourth grade students. Data collection was taken through observation, interviews, and documentation. The author acts as a direct interviewer to collect data through teachers and fourth grade students. The results showed that the readiness of teachers in online learning during the Covid-19 pandemic at the Inpres Lae-Lae 2 Elementary School was carried out well. Although learning is done online, the teacher continues to plan learning by making online lesson plans, preparing teaching materials in the form of learning media and preparing teaching materials before the learning process takes place. In the implementation of this online learning process, the applications used are whatsapp and zoom, while the obstacles found by teachers and students are the unstable internet connection so that they experience difficulties in learning.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Sahabuddin Sahabuddin ◽  
Muhammad Yunus ◽  
Muhammad Nur

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya perbedaan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan membandingkan penggunaan model pembelajaran kooperatif team quiz dan TGT pada mata pelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Lakkang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental nonequivalent control group design. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Uji validitas butir soal berdasarkan penilaian para ahli (judgement expert) dan uji reliabilitas Cronbach Alpha. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji keefektifan, uji perbandingan keefektifan model pembelajaran, dan uji keunggulan dengan menggunakan pengolahan SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif team quiz lebih tinggi dibanding dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji setelah perlakuan posttest dengan uji Manova. Data setelah perlakuan posttest dengan uji Manova menunjukkan bahwa nilai signifikansinya lebih kecil alfa (0,05) yaitu sebesar 0,001 sehingga H0 ditolak. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan kedua kelas terhadap motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik setelah diberikan perlakuan. Dengan demikian, peserta didik yang menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif team quiz memiliki rata-rata nilai posttest lebih tinggi yaitu 85,35 dibanding peserta didik yang menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif TGT yang mempunyai jumlah rata-rata nilai posttest sebanyak 80,05. This research was conducted with the aim of knowing the differences in students' motivation and learning outcomes by comparing the use of the team quiz and TGT cooperative learning models in social studies subjects for class IV at SD Negeri Lakkang. The method used in this study was a quasi-experimental nonequivalent control group design. The sampling technique in this study used purposive sampling. The validity tes of the items based on the assessment of experts (expert judgment) and Cronbach Alpha reliability test. The analytical techniques of data used in this study include normality test, homogeneity test, effectiveness test, comparative test of the effectiveness of learning models, and superiority test using SPSS version 25.0 processing. The results showed that the motivation and learning outcomes of students who used the team quiz cooperative learning model were higher than those of students who used the TGT cooperative learning model. This is indicated by the test results after posttest treatment with the Manova test. The data after posttest treatment with the Manova test showed that the significance value was smaller than alfa (0.05), which was 0.001 so that H0 was rejected. Therefore, it can be concluded that there is a difference in the average ability between the two classes on learning motivation and student learning outcomes after the treatment was given. Thus, students who use the application of the team quiz cooperative learning model have a higher average posttest score of 85.35 than students who use the application of the TGT cooperative learning model who have an average posttest score of 80.05.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Evi Syarah ◽  
Asdar Asdar ◽  
Mas'ud Muhamadiyah

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk pendeskripsian jenis-jenis penguatan yang diberikan guru pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN Se- Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang, (2) Untuk pendeskripsian gambaran motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN Se- Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang, dan 3) Untuk pendeskripsian pengaruh pemberian penguatan terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN Se- Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang.  Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian kuantitatif dengan menggunakan expostfacto (kausal komparatif). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Jenis-jenis pemberian penguatan guru pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN Se- Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang secara maksimal tercapai melalui penguatan berupa verbal, nonverbal dan penghargaan yang diberikan kepada siswa yang telah menuntaskan proses pembelajaran yang diberikan oleh guru, (2) Gambaran motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN Se- Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang berupa motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik berupa adanya motivasi diri dengan menumbuhkan rasa percaya dalam diri. Motivasi ekstrinsik berupa adanya dukungan atau pembelajaran sebaya, dan media pembelajaran yang mendukung dalam proses pembelajaran, dan (3) Hasil Rhitung 0.488 > Rtabel 0. 334. Nilai signifikansi pengaruh  penguatan yang diberikan kepada siswa terhadap motivasi belajar sebesar 0,003 yang berarti lebih kecil dari 0,01 hal tersebut dapat disimpulkan data tersebut adalah adanya hubungan antara penguatan yang diberikan kepada siswa terhadap motivasi belajar. This study aims (1) to describe the types of reinforcement given by the teachers to the Indonesian language subject for class V Primary Schools in Suppa District, Pinrang Regency, (2) to describe the picture of student learning motivation in Indonesian language subject in class V Primary Schools in Suppa District, Pinrang Regency, and 3) to describe the effect of providing reinforcement on students' learning motivation in Indonesian language subject in class V Primary Schools in Suppa District, Pinrang Regency. The research method used is quantitative research using ex post facto (comparative causal). Based on the results of the study, it was concluded that (1) The types of teachers’ reinforcement in Indonesian Language Subject for class V Primary Schools in Suppa District, Pinrang Regency were maximally achieved through reinforcement in the form of verbal, nonverbal and awards given to students who had completed the given learning process by the Teachers, (2) The description of students' learning motivation in Indonesian Subject for Class V at Primary Schools in Suppa District, Pinrang Regency in the form of intrinsic motivation and extrinsic motivation. Intrinsic motivation is in the form of self-motivation by growing self-confidence. Extrinsic motivation in the form of support or peer learning, and learning media that supports the learning process and (3) the results of R-count 0.488 > R-table 0.334. The significance value of the effect of reinforcement given to students on learning motivation is 0.003 which means it is smaller than 0.01. It can be concluded from the data that there is a relationship between the reinforcement given to students and their motivation to learn.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 78-81
Author(s):  
Sitti Saidah ◽  
Mas'ud Muhammadiah ◽  
Asdar Asdar

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan Bahasa Indonesia pengaruh penggunaan smartphone android sebagai media pembelajaran terhadap minat baca pada siswa kelas 5 SD Inpres Cambaya 4 Kota Makassar. (2) Untuk mendeskripsikan Bahasa Indonesia pengaruh penggunaan smartphone android sebagai media pembelajaran terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas 5 SD Inpres Cambaya 4 Kota Makassar. Metode penelitian yang adalah Penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Inpres Cambaya 4 Kota Makassar dengan jumlah 40 orang siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau sensus, yaitu dengan menjadikan semua siswa kelas 5 SD Inpres Cambaya 4 Kota Makassar sebagai sampel karena jumlah siswa yang tidak banyak, yaitu hanya 40 orang. This study aims (1) to describe the effect of using an Android Smartphone as a medium of learning the Indonesian Language on the reading interest of 5th-grade students at SD Inpres Cambaya 4 Makassar City, (2) to describe the effect of using Android Smartphone as a learning medium on Indonesian language learning achievement of 5th-grade students at SD Inpres Cambaya 4 Makassar City. The research method is a quantitative study using a quasi-experimental design. The population in this study were 5th-grade students of SD Inpres Cambaya 4 Makassar City with a total of 40 students. The sampling technique used is a saturated sample or census, namely by making all 5th-grade students of SD Inpres Cambaya 4 Makassar as a sample because the number of students is not many, which is only 40 people.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 16-21
Author(s):  
Marhani Marhani ◽  
Mas'ud Muhamadiyah ◽  
Andi Hamsiah

Tujuan penelitian yaitu (1) untuk mendeskripsikan.kemampuan menulis puisi.Bebas Bahasa Indonesia sebelum diterapkan.teknik.akrostiek.menggunakan media audiovisual dalam pembelajaran menulis puisi bebas bahasa Indonesia siswa UPT SPF SD Inpres Pannampu II Kecamatan Tallo Kota Makassar (2) untuk.mendeskripsikan kemampuan menulis puisi Bebas Bahasa Indonesia setelah diterapkan teknik akrostiek menggunakan media.audiovisual dalam pembelajaran menulis puisi bebas bahasa Indonesia siswa UPT SPF SD Inpres Pannampu II Kecamatan Tallo Kota Makassar,dan (3) membuktikan adanya pengaruh penerapan teknik akrostiek menggunakan.media.audiovisual.dalam pembelajaran menulis puisi.bebas bahasa Indonesia siswa UPT SPF SD Inpres Pannampu 2 Kecamatan Tallo Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa UPT SPF SD Inpres Pannampu 2 Kecamatan tallo Kota Makassar yang berjumlah 25 siswa. Penarikan sampel dengan menggunakan.teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah SD sebanyak 25 siswa. Desain penelitian ini menggunakan Randomized Pretest-posttest Group Design. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. The objectives of this study were (1) to describe the ability to write free poetry in Indonesian language before the implementation of Akrostik Techniques using audiovisual media in learning to write free poetry in Indonesian language for the students of UPT SPF SD Inpres Pannampu II, Tallo District, Makassar City (2) to describe the ability to write Indonesian free poetry after the implementation of acrostic techniques using audiovisual media in learning to write Indonesian free poetry for the students of UPT SPF SD Inpres Pannampu II students, Tallo District, Makassar City, and (3) to prove the effect of applying acrostic techniques using audiovisual media in learning to write Indonesian free poetry for the students of UPT SPF SD Inpres Pannampu 2, Tallo District, Makassar City. This study is a quasi-experimental research. The population of this study were all students of UPT SPF SD Inpres Pannampu 2, Tallo District, Makassar City, with a total of 25 students. Withdrawal of samples used random sampling techniques. The samples of this research were 25 students. The research design used a randomized pretest-posttest group design. Data analysis used descriptive statistical analysis and inferential statistics.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document