RELIGIUSITAS SEBAGAI MODERATOR HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERSEPSI TERHADAP SEKS PRA NIKAH
Perubahan persepsi remaja tentang seks pranikah di Indonesia cenderung mengalami pergeseran nilai yang ditimbulkan sebagai akibat dari kompleksnya masalah masa transisi remaja terhadap nilai dan norma-norma di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan variabel moderasi (religiusitas) pada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan persepsi terhadap seks pra nikah. Subjek penelitian sebanyak 244 siswa SMK Negeri 3 di kota Karawang usia 16-18 tahun. Instrument yang digunakan adalah skala pengetahuan kesehatan reproduksi, skala sikap seksualitas dan The Centrality of Religiousity scale (CRS).Analisis menggunakan Multiple Regression Analysis dengan bantuan SPSS 20.Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap seks pranikah(β= -0,149; p=0,020), namun pengujian religiusitas sebagai variabel moderator tidak signifikan (β= -0,001; p =0,982). Kata Kunci : Pengetahuan Kesehatan reproduksi, persepsi, seks pranikah, religiusitas. The change of teenagers’ perception on premarital sex in Indonesia more likely encounters transition caused by the complexity values and norms shift in social life. This study aimed to investigate the roles of moderation (religiosity) variable to connect between reproduction health knowledge and perception on premarital sex. The subject of the study are 244 students at SMK Negeri 3 in Karawang city aged 16 until 18 years old. The instruments used are reproduction health knowledge, sexuality behavior, and Centrality of Religiosity scales. Moreover, this study used Multiple Regression Analysis with SPSS 20. This study used correlational quantitative method. The result of the study showed that there is significant relation between reproduction health knowledge and premarital sex behavior (β = -0.149; p = 0.20). However, the religiosity test as a moderator variabel did not show significant relation (β = -0.001; p = 0.982). Keywords: Reproduction health knowledge, perception, premarital sex, religiosity.