ANALISIS ADVERSITY QUOTIENT DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI INTERVENING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh adversity quotient dan komunikasi interpersonal dengan komitmen organisasi sebagai Intervening terhadap produktvitas karyawan. Penelitian ini kami lakukan di PT. Gloria Jaya Sejahtera Medan-Indonesia dengan pengumpulan data melalui pendekatan survei yang menyebar kuesioner kepada 40 karyawan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan observasi. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan Stuctural Equation Model (SEM) dengan SmartPLS (Partial Least Square). Pengujian dengan model struktural (inner model) dapat diperoleh bahwa nilai R square untuk variabel komitmen organisasi (Z) dan produktivitas karyawan (Y) dapat dijelaskan oleh variabel adverstiy quotient (X1), dan komunikasi interpersonal (X2), sebesar 75,3%, dan 83,3 % sedangkan sisanya dijelaskan oleh varibel lain. Untuk uji kesesuain model (uji goodness of fit) dapat diketahui bahwa nilai Q2 = 0,958 > 0 yang berarti model penelitian adversity quotient (X1), komunikasi interpersonal (X2), komitmen organisasi (Z), dan produktivitas karyawan (Y) di PT. Gloria Jaya Sejahtera Medan memiliki kesesuaian. Hasil penelitian dengan uji-t dapat diketahui bahwa adversity quotient berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai t satistik sebesar 1,069 lebih kecil dari t-tabel 1,96, komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai t satistik sebesar 4,259 lebih besar dari t-tabel 1,96, adversity quotient berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produktvitas karyawan dengan nilai t satistik sebesar 2,632 lebih besar dari t-tabel 1,96, komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktvitas kerja karyawan dengan nilai t satistik sebesar 2,900 lebih besar dari t-tabel 1,96, komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktvitas karyawan dengan nilai t satistik sebesar 4,399 lebih besar dari t-tabel 1,96.