MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa. Melalui kemampuan berpikir kritis siswa dapat mengorganisasi dan mengkonsolidasi berpikir matematisnya baik secara lisan maupun tulisan, disamping renegosiasi respon antar siswa akan dapat terjadi dalam proses pembelajaran. Pada akhirnya berpikir kritis dapat membawa siswa pada pemahaman yang mendalam tentang konsep matematika yang telah dipelajari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran Group Investigation. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain pre-test post-test control group design. Populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Delima dengan penarikan sampel menggunakan purposive sampling, maka terpilih kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Terpilihnya kedua kelas tersebut karena kedua kelas tersebut mempunyai kemampuan matematika yang sama disamping itu kedua kelas tersebut diajarkan oleh guru matematika yang sama sehingga memudahkan peneliti dalam berkoordinasi. Instrumen yang digunakan adalah tes melalui pretest dan postest. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS 16.0. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa p-value = 0,001, karena p-value 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian hasil penelitian yang diperoleh adalah model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa