Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Sistem Fingerprint Scanner Masjid Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM)
Penggunaan teknologi fingerprint scanner telah berkembang pesat dan luas, terutama dalam bidang keamanan. Pada instansi perkantoran maupun pendidikan fingerprint digunakan sebagai alat absensi karena tidak dapat dipalsukan. Universitas Darussalam Gontor sebagai lembaga pendidikan juga menggunakan fingerprint sebagai alat absensi mahasiswa ke masjid. Absensi mahasiswa ke masjid dijadikan sebagai salah satu penilaian non-akademik mahasiswa. Absensi menggunakan fingerprintscanner baru pertama kali digunakan pada tahun ajaran 2018/2019 sehingga memerlukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan sistem dan kepuasan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa terhadap fingerprintscanner dan menentukan indeks kepuasan mahasiswa terhadap fingerprintscanner. Penelitian ini menggunakan metode StructuralEquationModeling (SEM) untuk menganalisis hubungan antara kualitas sistem fingerprintscanner dengan kepuasan mahasiswa. Kualitas sistem pada fingerprintscanner diukur berdasarkan teori DeLone & McLean yang terdiri dari enam variabel yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna dan manfaat bersih. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode random sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara acak kepada 116 mahasiswa UNIDA Gontor. Untuk menganalisis data menggunakan bantuan software AMOS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model DeLone & McLean dapat digunakan untuk mengukur kepuasan mahasiswa terhadap sistem fingerprintscanner masjid karena model teridentifikasi dan memenuhi kriteria GoodnessofFit. Hasil penelitian menjelaskan bahwa indeks kepuasan mahasiswa UNIDA Gontor terhadap sistem fingerprintscanner masjid sangat tinggi sebesar 76,5%.