scholarly journals Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Percepatan Persalinan pada Ibu Primipara di RSUD Selebesolu Kota Sorong

2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Cory Situmorang ◽  
Fredrika Nancy Losu ◽  
Dian Pratiwi Pratiwi

Latar Belakang: Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran janin, plasenta, dan selaputnya dari dalam rahim seorang wanita melalui panggul, vagina, dan introitus vagina atau lubang luar vagina, yang terjadi pada usia kehamilan yang cukup yaitu, 37 minggu atau lebih (Fauziah, 2015). Percepatan persalinan merupakan lamanya proses persalinan yang dimulai dari lahirnya bayi sampai dengan lahirnya plasenta. Salah satu cara yang berpengaruh terhadap percepatan persalinan pada ibu primipara yaitu Pemberian Aromaterapi Lavender. Tujuan: mengetahui pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Percepatan Persalinan pada Ibu Primipara di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Hasil: Hasil penelitian pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada Kala I diberikan Aromaterapi Lavender terhadap percepatan persalinan pada ibu primipara dan uji statistic dengan Mann Whitney maka didapatkan ha diterima dimana nilai P value 0,016< 0,05, Analisa data dan hasil penelitian kelompok intervensi dan kelompok control pada Kala II diberikan Aromaterapi Lavender terhadap percepatan persalinan pada ibu primipara dan kemudian dilakukan uji statistic dengan Mann Whitney maka didapatkan ha diterima dimana nilai P value 0,030< 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap percepatan persalinan pada ibu primipara di RSUD Kota Sorong. Penelitian ini dapat menjadi masukkan bagi rumah sakit untuk menerapkan pemberian aromaterapi lavender pada pasien bersalin.

2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 929-939
Author(s):  
Vitria Komala Sari ◽  
Widya Ningsih ◽  
Riska Nelda Putri

: Pembengkakan payudara sering kali diasosiasikan dengan terlambatnya atau kurang seringnya menyusui, atau pengosongan payudara yang tidak efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas kompres daun kubis dan breast care dalam mengurangi pembengkakan payudara pada ibu nifas. Salah satu penanganan secara non farmakologis dapat dilakukan dengan perawatan payudara tradisional (kompres panas dikombinasi dengan pijatan) dan daun kubis. Desain penelitian Quasi experiment dengan Pre-test post-test nonequivalent control group design. Sampel berjumlah 20 orang yang dipilih secara Purposive Sampling, terbagi 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh pada bulan Maret – April 2019. Berdasarkan analisa Univariat diperoleh hasil pengurangan pembengkakan payudara pada kelompok yang diberikan kompres daun kubis dan breast care yaitu sebelum (mean 5,5 dan SD 0,527) dan sesudah (mean 1,4 dan SD 0,516). Sedangkan pada kelompok yang diberikan breast care saja yaitu sebelum (mean 5,6 dan SD 0,516) dan sesudah (mean 2,8 dan SD 0,632). Hasil analisis Bivariat terdapat perbedaan rata-rata pengurangan pembengkakan payudara setelah diberikan kompres daun kubis dan breast care dengan mean 6,10 dan p-value = 0,0005.   Kata Kunci    : Pembengkakan Payudara, Daun Kubis, Breast care  


2021 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 241
Author(s):  
I Made Sudarma Adiputra ◽  
Ni Luh Gede Ita Sunariati ◽  
Ni Wayan Trisnadewi ◽  
Ni Putu Wiwik Oktaviani

Latar Belakang: Hipertensi pada lansia merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada lanjut usia. Senam bugar merupakan aktivitas fisik dengan gerakan yang ringan dan sangat tepat bila dilakukan pada lansia hipertensi.Tujuan: Mengetahui pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi.Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 36 orang. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, pemilihan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data dianalisis  menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok perlakuan nilai rata-rata tekanan darah sistole saat pre-test 168,1 mmHg dan post-test 153,4 mmHg sedangkan diastole pre-test 95,56 mmHg dan post-test 82,67 mmHg, pada kelompok perlakuan secara statistik mengalami penurunan tekanan darah setelah senam bugar lansia dengan p-value <0.001 uji beda dua kelompok didapatkan hasil p-value <0.001, dari hasil ini terlihat ada perbedaan tekanan darah antara kelompok perlakuan dan kontrol.Kesimpulan: Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi. Diharapkan lansia berperan aktif dalam mengikuti kegiatan senam dari posyandu lansia secara rutin untuk membantu menurunkan serta mengontrol tekanan darah tinggi.


2020 ◽  
pp. 362-373
Author(s):  
Venny Vidayanti ◽  
Mae Sri Hartati Wahyuningsih ◽  
Akhmadi Akhmadi

Penundaan rawat gabung, rendahnya frekuensi menyusui dan kesulitan dalam posisi menyusui pada ibu pasca bedah cesar dapat menyebabkan keterlambatan laktogenesis II. Hal ini menyebabkan ketidaklancaran produksi ASI pada hari-hari pertama pasca pembedahan. Intervensi pijat punggung menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan terapi komplementer yang dapat membantu meningkatkan kelancaran produksi ASI pasca bedah cesar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kelancaran produksi ASI ibu pasca bedah cesar dengan intervensi pijat punggung menggunakan Virgin Coconut Oil. Desain penelitian menggunakan”quasi experiment post test-only with control group design”. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang melibatkan 50 ibu pasca bedah cesar dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji chi-square untuk mengetahun perbedaan kelancaran produksi ASI dan uji regresi logistik berganda untuk mengidentifikasi variabel dominan yang berhubungan dengan kelancaran produksi ASI. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelancaran produksi ASI pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p-value 0.023; OR=3.85). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan frekuensi menyusui (p=0.028;OR=5.74) merupakan variabel dominan bersama dengan pijat punggung (p=0.030;OR=4.47) dan paritas (p=0.060;OR=3.59) dalam mempengaruhi kelancaran produksi ASI. Intervensi pijat punggung bersama dengan frekuensi menyusui dan paritas berpeluang meningkatkan kelancaran produksi ASI pada ibu pasca bedah cesar. Ibu yang diberikan intervensi pijat punggung menggunakan Virgin Coconut Oil berpeluang 3.85 kali mengalami kelancaran produksi ASI. Edukasi untuk ibu dalam meningkatkan frekuensi menyusui juga penting dalam upaya peningkatan produksi ASI pada ibu pasca bedah cesar.


2020 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Eline Carla Sabatina Bingan

ABSTRAK  Latar Belakang : Menstruasi pertama biasanya terjadi pada wanita usia 12-16 tahun. Nyeri saat menstruasi mengganggu aktivitas di sekolah pada hari pertama dan kedua menstruasi untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan terapi non farmakologis yaitu menggunakan terapi musik Dayak sebagai pereda Nyeri Haid (Dismenorhoe). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh Terapi Musik Dayak terhadap pengurangan nyeri haid (Dismenorhoe) pada Remaja Putri di Kota Palangka Raya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi- Experiment), dengan rancangan kelompok tidak diberikan intervensi sebagai kontrol dan kelompok yang diberikan intervensi. Sampel dilakukan penilaian skala nyeri sebelum intervensi dan setelah intervensi relaksasi nafas dalam. Desain penelitian ini adalah Pre-Post Test with Control Group Design (Sugiyono, 2012). Hasil : Hasil analisis statsitik bivariat menunjukkan bahwa ada Pengaruh Terapi Musik Dayak terhadap Pengurangan Nyeri Haid (Dismenorhoe) pada Remaja Putri di Kota Palangka Raya dengan nilai P Value 0,000 (α < 0,05). Simpulan : Musik Instrumental Dayak memunculkan respon relaksasi perasaan yang tenang sehingga dapat mengalihkan keadaan nyeri Haid dan dapat mengontrol rasa sakit yang di rasakan.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Atik Purwandari ◽  
Freike Lumy ◽  
Anggreani Dalema

Latar Belakang: Pada tahun 2017 terdapat 961 (100%) ibu hamil dan 154 (16%) diantaranya mengalami anemia, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 179 ibu hamil dan yang mengalami anemia 26 (14,5%) ibu hamil. Pada bulan Januari-Februari 2019 terdapat 314 ibu hamil dan yang mengalami anemia yaitu sebanyak 30 ibu hamil (22,3%). Data menujukkan ada peningkatan kasus anemia ibu hamil di Puskesmas Tuminting. Tujuan: Mengetahui Perbedaan Pemanfaatan Jambu Biji Merah dan Pisang Ambon Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu hamil di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Metode: Metode penelitian yang di gunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan pretest dan posttest control group design. Ibu hamil yang dijadikan sebagai sampel yaitu 22 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data terdiri dari lembar observasi pemberian jus jambu biji merah dan pisang ambon, lembar observasi kadar haemoglobin dan alat pemeriksaan haemoglobin. Data kemudian di analisis dengan Independent Sampel T-test. Hasil Penelitian: Menggunakan Uji Paired Sampel T-test nilai mean pada kelompok perlakuan pretest 9,1 dan posttets 9,5dan pada kelompok kontrol pretest 8,7 dan posttest 8,9. Nilai p- Value= 0,001<0,05 Kesimpulan: Ada pengaruh perbedaan pemanfaatan jambu biji merah dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar haemoglobin ibu hamil di puskesmas Tuminting kota Manado.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 61-69
Author(s):  
Tamrin Tamrin ◽  
Tri Sakti Widyaningsih ◽  
Windiyastuti Windiyastuti

Latar Belakang: Adanya pergeseran pola penyakit dari penyakit yang menular menjadi penyakit tidak menular salah satunya adalah diabetes melitus. Di Indonesia diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi setelah stroke dan jantung koroner, hampir 85 sampai 90% orang dengan diabetes tipe 2 penyakit yang paling banyak dialami oleh lansia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap kadar gula darah sewaktu pada lansia diabetesi. Metode: Penelitian quasi experiment dengan desaign pre test dan post-test without control group design. Pengambilan sampel 36 responden, kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: Sebelum diberikan terapi dzikir rerata kadar gula darah sewaktu pada lansia diabetesi yaitu 176,25 mg/dl, sedangkan setelah diberikan terapi dzikir rerata kadar gula darah sewaktu pada lansia diabetesi 163,55 mg/dl. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa nilai P value sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada penurunan kadar gula darah secara bermakna. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi dzikir terhadap kadar gula darah pada lansia Diabetesi di Wilayah Kerja Puskesmas Lebdosari Semarang. Setelah mengetahui manfaat terapi dzikir diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan secara mandiri terutama bagi mereka yang terkena diabetes.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Wiwik Sudarwati ◽  
Rosalina Rosalina

Temper tantrum merupakan suatu ledakan emosi kuat sekali yang dapat berisiko menyebabkan cidera pada anak sehingga untuk mengurangi dapat diberikan intervensi berupa senam otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap perilaku temper tantrum  pada anak usia prasekolah di TK Nurul Ikhsan Kota Semarang. Desain penelitian ini quasi experiment dengan pendekatan non equivalent control group design. Populasi penelitian   adalah anak usia prasekolah di TK Nurul Ikhsan Kota Semarang sebanyak  56 anak (usia 5-6 tahun) dengan sampel 30 responden dan diambil dengan teknik purposive sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner.   Analisis   data   yang   digunakan   uji   Mann   Whitney.   Hasil   penelitian menunjukkan  ada pengaruh senam otak terhadap perilaku temper tantrum pada anak usia prasekolah di TK Nurul Ikhsan Kota Semarang dengan p-value(0,003) < α (0,05). Bagi TK Nurul Ikhsan Kota Semarang memberikan senam otak secara kontinyu kepada anak sebelum proses pembelajaran di mulai sehingga dapat membantu menurunkan perilaku negatif  pada  anak  khususnya  temper  tantrum serta  meningkatkan  konsentrasi  belajar sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.


2021 ◽  
Vol 8 (02) ◽  
pp. 102-108
Author(s):  
Sitti Badrah ◽  
Resti Putri Aidina ◽  
Andi Anwar

Air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran air yang sangat potensial karena mengandung senyawa organik yang cukup tinggi, senyawa kimia berbahaya, radioaktif, serta mikroorganisme yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar amonia dan fosfat dengan pemanfaatan Effective Microorganisms 4 (EM4) menggunakan media biofilm pada limbah cair Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan non equivalent control group design. Sampel penelitian terdiri dari 1 bak kontrol dan 2 reaktor. Pada bak anaerob-aerob terdapat media biofilm berbahan dasar PVC. Air limbah dialirkan secara kontinyu dalam waktu tinggal 2 minggu, 3 minggu, dan 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penurunan kadar amonia dengan penambahan EM4 5% sebesar 92,5% dan penambahan EM4 10% sebesar 92,1%. Sedangkan rata-rata penurunan kadar fosfat dengan penambahan EM4 5% sebesar 92,19% dan penambahan EM4 10% sebesar 65,56%. penelitian ini secara statistik menunjukkan tidak ada perbedaan penurunan kadar amonia dengan pemanfaatan EM4 menggunakan media biofilm (P value> α atau 0,941 > 0,05) dan ada perbedaan penurunan kadar fosfat dengan pemanfaatan EM4 menggunakan media biofilm ( P value < α atau 0,001 < 0,05).


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 12-22
Author(s):  
Maria Efshinta Faustina ◽  
Nur Asniati Djaali ◽  
Eko Setyo Pambudi

Pelecehan seksual suatu perilaku yang menjurus pada hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seks, berupa kata-kata maupun perbuatan yang tidak disetujui korbannya. Pihak yang sering mendapatkankan pelecehan seksual adalah anak anak. Hal ini karena anak-anak mudah dipengaruhi dan kurangnya pengetahuan tentang plecehan seksual. Laporan Dinas sosial NTT tahun 2019 jumlah kasus pelecehan seksual yang terlapor berjumlah 406. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui studi kasus promosi kesehatan peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan pelecehan seksual melalui media video dan leaflet pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan quasi experiment posttest pretest with control group design. Tempat penelitian di 3 sekolah dasar di NTT Kab. Manggarai Timur yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu; sekolah 1 promosi kesehatan menggunakan media video, sekolah 2 promosi kesehatan menggunakan media leaflet dan sekolah 3 promosi kesehatan tanpa media. Populasi penelitian peserta didik kelas VI di SDN Rejo, SDI Beamuring, dan SDK Arus. Penentuan hasil menggunakan uji Wilcoxon. Promosi kesehatan menggunakan media video dan leaflet efektif meningkatkan pengetahuan pada ke 3 kelompok sekolah, dengan p-value.000. Promosi kesehatan tanpa media pada kelompok 3 dengan P-value 0,18 dan P-value pada kelompok 1 sebesar 0,1, memberi arti penggunaan video tidak efektif mengubah sikap responden. Promosi kesehatan menggunakan media leaflet pada kelompok 2 efektif mengubah sikap responden.Kata Kunci : Plecehan Seksual; Media Promosi Kesehatan; Pencegahan Plecehan Sexsual pada Anak.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Tina Mawardika ◽  
Dian Indriani ◽  
Liyanovitasari Liyanovitasari

Pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangatlah kurang. Hal dibuktikan dengan adanya perilaku seksual yang beresiko yang ditunjukkan oleh remaja. Peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi diantaranya melalui pemberian pendidikan kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) berbasis android/ IOS yang memungkinkan untuk dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi kepada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment (Eksperimen Semu) dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Besarnya sampel adalah 36 remaja di SMP Wilayah Kerja Puskesmas Bawen Kabupaten Semarang. Analisis data menggunakan uji statistic t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan  tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan dengan nilai p-value 0,012, (p ? ? 0,05) dan ada ada peningkatan sikap tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi (nilai p-value 0,001, (p ? ? 0,05). Hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak, atau ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Remaja disarankan mendapatkan pendidikan kesehatan (Lawan Roma) untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi Kata Kunci :    Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan Lawan Roma, Pengetahuan, Sikap, Remaja.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document