ABSTRACT The purpose of this research were to analyzed the role of youth in disaster risk reduction in Kepuharjo, and to analyzed the implications of the role of youth in disaster risk reduction to regional resilience in Kepuharjo.This research was qualitativedescriptive exposure. The approach of research was a study on the problems occured in the community. Data collection using observation, in-depth interviews, documentary studies, and literature studies.The results showed that the youth play an active role in disaster risk reduction in Kepuharjo through several activities undertaken collaboratively with other elements of society, such as socialization and training on disaster risk reduction, participatory mapping, monitoring and communications, simulation, community radio, and conservation and preservation.The role played by the youth in disaster risk reduction had some implications for the resiliency in Kepuharjo. Based on the five indicators HFA, four (4) indicators implicated were (1). Disaster risk reduction as a priority at local and national levels, (2). Identifying, assessing and monitoring disaster risks, (3). Using knowledge, innovation and education to developed a culture of safety and resilience, and (4). Strengthening disaster preparation. There was no implication in fundamental risk factors reductionindicator for regional reciliency by the role of youth. Kepuharjo resiliency into the level 4, which was quite significant achievements had been obtained, but acknowledged that there were limitations to the commitment, financial resources or operational capacity.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana di Desa Kepuharjo, dan menganalisis implikasi peran pemuda dalam pengurangan risiko bencana terhadap ketahanan wilayah di Desa Kepuharjo.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi pada suatu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini mengguakan observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana di Desa Kepuharjo, yaitu melalui sosialisasi dan pelatihan PRB, pemetaan partisipatif, pemantauan dan komunikasi, simulasi, radio komunitas, dan konservasi dan pelestarian.Peran yang dilakukan oleh pemuda dalam pengurangan risiko bencana memiliki implikasi terhadap ketahanan wilayah Desa Kepuharjo. Dari kelima indikator HFA, telah tercipta implikasi pada 4 (empat) indikator, yaitu (1). Pengurangan risiko bencana merupakan sebuah prioritas lokal dan nasional, (2). Mengidentifikasi, menjajagi dan memonitor risiko-risiko bencana, (3). Menggunakan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun/mengembangkan budaya keselamatan dan ketahanan, dan (4). Memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana. Pada indikator mengurangi faktor-faktor risiko yang mendasar, belum tercipta implikasi peran pemuda terhadap ketahanan wilayah.Ketahanan wilayah Desa Kepuharjo masuk ke dalam level 4, yaitu capaian yang cukup berarti telah diperoleh, tetapi diakui ada keterbatasan dalam komitmen, sumberdaya finansial ataupun kapasitas operasional