Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gestur Ilyasa dan Alyasa pada saat berceramah di ajang Aksi Asia Indosiar, bagaimana struktur materi ceramah yang disampaikan, dan gaya bahasa apa saja yang digunakan pada saat berceramah di ajang Aksi Asia Indosiar. Penelitian ini menggunakan teori model komunikasi Aristoteles. Asumsi dasarnya yaitu speaker - message – listener. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Hasil dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa gestur Ilyasa dan Alyasa yaitu meliputi badan yang berdiri tegak saat berceramah, nsmun terkadang sedikit membungkuk, sambil menghadap kepada audiens, dan bergantian tempat sesuai apa yang disampaikanya. Gerakan tangan saat berceramah mengikuti sesuai apa yang disampaikan, seringkali mereka menggerakan telunjuk ke atas, kanan, kiri, dan ke depan secara kompak. Adapun ekspresi yang terkandung meliputi mimik wajah dan pandangan mata. ILAL tidak hanya fokus kepada audience ataupun dewan juri saja, sesekali mereka melihat kepada kamera. Struktur materi yang disampaikan terdapat judul, pendahuluan, isi, dan penutup. Gaya bahasa yang digunakan mengandung beberapa majas dari gaya bahasa perbandingan, perulangan, sindiran, pertentangan, dan penegasan.
This study aims to determine how the gesture of Ilyasa and Alyasa during the lecture at the Asia Indosiar Action event, how the structure of the material delivered, and what style of language is used when speaking at the Indosiar Asia Action event. The choice of the theory used in this study is Aristotle's communication model theory. The basic assumption is that the speaker - message - listener. The method used is descriptive method with qualitative data types. The results of this study can be seen that the gesture of Ilyasa and Alyasa which includes posture that stands upright, sometimes slightly bent, facing the audience, and move according to what he said. The movements of the hands when lecturing follow what is said, often they move their indexes upward, right, left, and forward in a compact manner. The expressions contained include facial expressions and eyesight. Ilyasa and Alyasa does not only focus on the audience or the jury, they occasionally look at the camera. The structure of the material presented is title, introduction, content, and closing. The style of language used contains several styles of comparative language styles, repetitive, satirical, contradictory, and affirmative.