Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

85
(FIVE YEARS 67)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sunan Gunung Djati State Islamic University Of Bandung

2622-9773, 2622-9781

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 80-99
Author(s):  
Vina Fitriani ◽  
Mukhlis Aliyudin

ABSTRACT The purpose of this research is to find out what is the background of ecological preaching messages, ecological da'wah activities and to determine the meaning of ecological preaching. The research method used is descriptive qualitative with a phenomenological theory approach. The results obtained explain that the background of ath-thaariq's ecological preaching message, first is the existence of agrarian conflict, second is the green revolution, third is the lack of knowledge and understanding of the community about the environment. Ecological da'wah activities carried out through the concept of planting, maintaining and utilizing the environment. The meaning of ecological da'wah can be viewed in terms of the underlying motive and basic goals expected of the Ath-Thaariq Islamic boarding school in carrying out its da'wah activities through an ecological approach. Da'wah in this ecological approach is very accepted, both by Ath-Thaariq students and the surrounding community. Keywords: Da'wah; Ecology; Islamic Boarding School; ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi pesan dakwah ekologis, aktivitas dakwah ekologis serta untuk mengetahui makna dakwah ekologis. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori fenomenologi. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa yang melatarbelakangi pesan dakwah ekologis ath-thaariq, pertama adanya konflik agraria, kedua adanya revolusi hijau, ketiga kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai lingkungan. Aktivitas dakwah ekologis yang dilakukan melalui konsep penanaman, pemeliharaan serta pemanfaatan lingkungan. Makna dakwah ekologis dapat ditinjau dari segi motive yang mendasari dan dasar tujuan yang diharapkan pesantren Ath-Thaariq dalam melakukan aktivitas dakwahnya melalui pendekatan ekologi. Dakwah dalam pendektan ekologi ini sangat diterima, baik itu oleh santri Ath-Thaariq maupun masyarakat sekitar. Kata Kunci : Dakwah; Ekologi; Pesantren;


2020 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 443-459
Author(s):  
Fitria Nazilatullail ◽  
Mukhlis Aliyudin ◽  
Asep Shodiqin

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan dakwah komunitas Sahabat Akhirat di Kabupaten Purwakarta dilihat dari segi bentuk aktivitas dakwah, proses pelaksanaan dakwah dan materi dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mendapatkan sumber data secara premier dan sekunder. Analisis data dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa komunitas Sahabat Akhirat menggunakan bentuk aktivitas dakwah yaitu tabligh, proses pelaksanaan dakwah dilakukan dengan tiga tahapan dakwah yaitu tahap pembentukan dan perkenalan, tahap penataan dakwah dan tahap kemandirian. Materi dakwah yang disampaikan oleh komunitas Sahabat Akhirat mengenai materi akidah, ibadah, akhlak dan untuk tetap selalu membiasakan membaca al-qur’an serta bersedekah.   This paper is made with the aim of knowing more about the da'wah activities of the Sahabat Akhirat community in Purwakarta Regency in terms of the form of da'wah activities, the process of carrying out the da'wah and its da'wah materials. This research method uses a descriptive method involving premier and secondary data sources. Data analysis with qualitative analysis. The results of the study explained that the Sahabat Hereafter community uses a form of preaching activity, namely tabligh, the process of carrying out da'wah is carried out in three stages of preaching, namely the formation and introduction stage, the da'wah structuring stage and the independence stage. The da'wah material delivered by the Sahabat Hereafter community is about the material of faith, worship, morals and to always get used to reading al-quran and giving alms.  


2020 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 425-442
Author(s):  
Citra Nurjanah ◽  
Jujun Junaedi ◽  
Uwes Fatoni

Penelitian ini ingin mengetahui pesan dakwah minoritas tentang akidah, syariah, dan akhlak yang terdapat dalam vlog akun YouTube Gita Savitri Devi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori pesan dakwah dari Wahyu Ilaihi yaitu akidah, syariah dan akhlak dan teori fiqh minoritas dari Yusuf Al-Qardhawi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis isi kualitatif yakni dengan melakukan penyusunan data yang kemudian dijelaskan, dianalisis, yang dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah pesan dakwah minoritas tentang akidah yang terdapat dalam vlog Gita Savitri itu ditemukan pesan tentang keimanan kepada Allah dan kepada Kitab Allah, sedangkan pesan dakwah minoritas tentang syariah ditemukan pesan tentang ibadah shalat, ibadah puasa, makanan halal, dan mengenakan hijab, adapun Pesan dakwah minoritas tentang akhlak ditemukan pesan tentang akhlak terhadap manusia dan sedekah. Kata Kunci : Pesan dakwah; Minoritas; Vlog.   The aim of this research is to find out a minority's message of da'wah regarding aqidah, sharia, and akhlaq in Gita Savitri Devi YouTube account's vlogs. The theory which was used in this research is da'wah message theory (obtained) from Wahyu Ilaihi which is aqidah, sharia, and akhlaq as well as fiqh of the minority theory from Yusuf Al-Qardhawi. The method used in this study is a qualitative content analysis method by compiling data which is then explained, analyzed, which is carried out simultaneously with data collection. The results obtained through this research is that a minority's da'wah message regarding aqidah includes faith in Allah and in Allah's holy books; da'wah message regarding sharia includes messages about prayer, fasting, halal food, and the use of hijab; and da'wah message regarding akhlaq includes akhlaq towards other people and sadaqah. keywords: da'wah message, minority, vlog


2020 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 349-365
Author(s):  
Fakhri Ghiffari Fasya ◽  
Fakhri Ghiffari Fasya

Dakwah pada bidang fhasion merupakan salah satu pilihan media yang beru. Izma Muslim Store merupakan brand kaos bertema dakwah. Desain atau simbol pada kaos Izma Muslim merupakan pesan dakwah yang disampaikan secara kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kategorisasi pesan dakwah yang terkandung dalam kaos Izma Muslim dan 2) mnggambarkan manfaat menggunakan kaos dakwah. Metode penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotika. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Izma Muslim Store menyampaikan pesan Aqidah, Syari’ah dan Akhlaq dalam desain atau simbol kaos yang dibuatnya, dan pembeli kaos pula merasakan manfaat yang sangat baik terhadap interpretasi pesan yang terdapat pada desain tersebut. Da'wah in the fhasion field is one of the most popular media choices. Izma Muslim Store is a da'wah theme shirt. The design or symbol on the Izma Muslim shirt is a missionary message that is delivered creatively. This study aims to 1) find out the categorization of da'wah messages contained in Izma Muslim shirts and 2) describe the benefits of using da'wah shirts. The research method used in this research is descriptive method. Data collection techniques used are observation, documentation and interview techniques. The research approach used in this study is the semiotic approach. The results of this study indicate that Izma Muslim Store conveyed the message of Aqidah, Syari'ah and Akhlaq in the design or symbol of the t-shirt it made, and t-shirt buyers also felt very good benefits for the interpretation of the message contained in the design.  


2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 249-267
Author(s):  
Fitria Wulandari ◽  
Siti Sumijaty ◽  
Aang Ridwan

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah dikonstruksikan (dikemas) dalam karya sastra berupa novel bejudul Reem karya Sinta Yudisia. Metode penelitian menggunakan metode analisis wacana Teun A. Van Dijk untuk mengkaji struktur wacana dalam tataran teks. Analisis data kualitatif dilakukan terhadapsumber data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, yakni membaca, menjelaskan teks cerita, dan menelaah pesan dakwah dalam novel Reem. Hasil penelitian menunjukkan pesan dakwah dalam novel Reem dikemas dalam tiga struktur wacana: (1) struktur makro berupa tema akidah, ayariah, akhlak, dan sejarah, (2) superstruktur berupa kerangka skematik yang terdiri dari pengenalan situasi, pengungkapan peristiwa, menuju pada konflik, puncak konflik, dan penyelesaian, (3) struktur mikro yang terdiri dari analisis semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. This paper aims to find out how message of da’wah are constructed in literary works in the form of a novel entitled Reem by Sinta Yudisia. The research method usees the Teun A. Van Dijk’s discourse analysis, which is to examine the structure of discourse at the level of the text. Qualitative data analysis was performed on the data sources obtained through the study of documentation, by reading, explaining the text of the story, and examining messages of da’wah in the Reem novels. The results shows the message of da’wah in Reem’s novel is formed by three discourse structures: (1) macro structure in the form of themes of aqidah, syariah, akhlah, and history, (2) superstructure in the form of a schematic framework which consists of an exposition, complication, rising action, turning point, resolution/ending, (3) micro structure consisting of semantic, syntactic, stylistic, and thetorical analysis


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 208-226
Author(s):  
Taqdirul Alim Yanis ◽  
Mukhlis Aliyudin ◽  
Asep Shodiqin

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan vidgram sebagai sarana media dakwah yang mana didalamnya terdapat pula pembahasan mengenai materi dakwah, serta kriteria vidgram pada akun instagram pelangiislam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif terhadap akun instagram pelangiislam. Hasil penelitian ditemukan bahwa  akun instagram pelangiislam menggunakan fitur vidgram untuk menyampaikan pesan dakwah dengan jenis video berdurasi maksimal 60 detik, materi yang disampaikan dikategorikan terhadap 3 materi pembahasan, materi akidah, materi akhlak dan materi syari’ah serta kriteria vidgram sebagai sarana media dakwah pada akun instagram pelangiislam terdapat 5 poin, lemah lembut dalam menyampaikan, mempermudah tidak mempersulit, memberikan kesadaran, tidak provokatif dan memiliki pendasaran yang kuat. This paper aims to find out how to use  vidgram as a means of da'wah media in which there is also a discussion on the material of da'wah, as well as the vidgram criteria on the Pelangiislam Instagram account. The method used is a descriptive research method of the Islamic rainbow account. The results of the study found that the Pelangiislam Instagram account uses the vidgram feature to deliver propaganda messages with a video type of a maximum duration of 60 seconds, the material delivered is categorized into 3 discussion material, aqidah material, moral material and shari'ah material and vidgram criteria as a means of propaganda media on the account rainbow Islamic instagram there are 6 points, gentle in conveying, making it easier not to complicate, giving awareness, not provocative and having a strong foundation.


2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 309-330
Author(s):  
Rifni Rizqi Nurul Aliyati ◽  
Wiryo Setiana ◽  
Acep Aripudin

Pesan dakwah dapat disampaikan melalui media termasuk instagram. Trend  tersebut memiliki dua sisi seperti pisau bermata ganda (tantangan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyajian pesan dakwah dalam media sosial instagram. Tujuan penelitian ini mengetahui bentuk penyajian pesan dakwah dalam instagram dan mencari tahu kelebihan dan kekurangan penyajian pesan dakwah dalam media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya, melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari dua puluh unggahan yang diteliti, terdapat tiga unggahan yang termasuk bentuk penyajian pesan dakwah informatif, empatbelas unggahan yang termasuk persuasif, dan tiga unggahan yang termasuk koersif. Kelebihan penyajian pesan dakwah pada akun instagram ini ialah menyampaikan pesan dalam bahasa singkat dan mudah dipahami pembaca. Dan kekurangannya, yaitu penjelasan yang kurang lengkap dan singkat. Kelebihan dan kekurangannya ini juga memberikan dampak pada pemahaman  pembacanya. Da'wah messages can be conveyed through the media including Instagram. The trend has two sides like a double-edged knife (a challenge). This study aims to determine the presentation of preaching messages on social media Instagram. The purpose of this study is to find out the form of preaching messages on Instagram and find out the advantages and disadvantages of preaching messages in social media. The research method used is descriptive qualitative approach and data collection techniques, through observation and documentation. The results showed that of the twenty uploads examined, there were three uploads that included informative preaching messages, fourteen uploads that were persuasive, and three uploads which were coercive. The advantage of presenting da'wah messages on this Instagram account is that it conveys messages in short and easily understood language. And the shortcomings, namely an incomplete and concise explanation. These strengths and weaknesses also have an impact on the reader's understanding.


2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 227-248
Author(s):  
Asep Saepul Malik

Kegiatan dakwah ialah suatu aktivitas yang mendorong umat manusia untuk memperkuat keyakinannya kepada Allah SWT dan agar umat yang belum memeluk ajaran Islam juga dapat memeluk ajaran agama Islam dengan menggunakan cara yang bijaksana melalui materi ajaran syariat Islam, supaya mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Pengajian pasaran kitab al-Hikam ialah suatu kegiatan dakwah yang di pimpin langsung oleh sesepuh pondok pesantren azzayniyyah ialah KH. Aang Abdullah Zein. Pengajian kitab al-Hikam ini di dalamnya membahas tentang permasalahan kehidupan manusia seperti masalah hati (qolbu), akhlak, iman, dan Islam. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penyampayan dakwah melalui pengajian pasaran kitab al-Hikam di pondok pesantren azzayniyyah dan untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang ada di dalam kitab al-Hikam. Landasan teori yang digunakan ialah teori M. Munir tentang dakwah bil-Lisan al-Hal. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif, ialah dengan menggambarkan keadaan sebenarnya melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dakwah melalui pengajian pasaran kitab al-Hikam yang di lakukan oleh KH. Aang Abdullah Zein di anggap cukup berhasil, karena jamaah memberikan respon yang baik atau positif dan jamaah yang hadir setiap bulan slalu meningkat atau lebih banyak.Da'wah activity is an activity that encourages mankind to strengthen his belief in Allah SWT and so that people who have not embraced the teachings of Islam can also embrace the teachings of Islam by using a wise way through Islamic teaching material, so that they get happiness in the world and the hereafter. Study of the market of the book al-Hikam is a missionary activity led directly by the azzayniyyah boarding school elders is KH. Aang Abdullah Zein. This study of al-Hikam in it discusses the problems of human life such as the problem of the heart (qolbu), morals, faith, and Islam.  Thep of this study is to determine the delivery of da'wah through the study of the market of the book al-Hikam in azzayniyyah boarding school and to find out the messages of da'wah in the book of al-Hikam. The cornerstone of the theory used is M. Munir's theory about the da'wah bil-Lisan al-Hal. This research method uses descriptive, is to describe the actual situation through data collection conducted using interview techniques, documentation, and literature. The results of this study indicate that preaching through the study of the book market al-Hikam conducted by KH. Aang Abdullah Zein was considered quite successful, because worshipers gave good or positive responses and worshipers who were present every month always increased or more.


2020 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 268-286
Author(s):  
Hanifah Fajriani ◽  
Mukhlis Aliyudin ◽  
Aang Ridwan

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas Tabligh Ustadz Evie Effendi, apakah berpengaruh atau tidak terhadap mubaligh Banten, serta untuk mengetahui pemahaman dan sikap para mubaligh Banten terhadap ceramah Ustadz Evie Effendi tentang Nabi sesat. Metode penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif. Alasan menggunakan metode deskriptif ini adalah untuk menggali, mengungkapkan, dan menganalisis berbagai fenomena empirik  pada masa penelitian berlangsung. Hasil penelitian yang telah diperoleh, yaitu responden memberikan respon dari segi perhatian, pemahaman, dan sikap. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Organism dalam penelitian Mubaligh Banten tidak menerima stimulus yang disampaikan oleh Ustadz Evie Effendi. Respons dalam penelitian bahwa Mubaligh Banten menanggapinya dengan negatif dan merasa bahwa keilmuan Ustadz Evie Effendi tentang dakwah masih minim. Kata Kunci: Respon; Mubaligh; Dakwah. ABSTRACT This research have to determine the effectiveness of Tabligh Ustadz Evie Effendi, whether or not it influences the Banten missionary, and to find out the understanding and attitude of the Banten missionaries towards Estadz Evie Effendi's lecture about the heretical Prophet. This research method will use descriptive methods. The reason for using this descriptive method is to explore, express, and analyze various empirical phenomena during the research period. The results of the study that have been obtained, the respondent gave a response in terms of attention, understanding, and attitude. The results of this study found that Organisms in the Banten Mission Mission research did not receive the stimulus delivered by Ustadz Evie Effendi. The response in the study was that the Deputy Governor of Banten responded negatively and felt that Ustadz Evie Effendi's scholarship about preaching was still minimal. Keywords : Response; Mubaaligh; Da'wah.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 39-56
Author(s):  
Malikhatul Farida ◽  
Aang Ridwan ◽  
Tata Sukayat

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan tabligh yang terdapat dalam novel I AM Sarahza karangan Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Pesan tabligh yang dimaksudkan adalah berdasarkan pada Organisasi Pesan, Kategorisasi Pesan dan Karakteristik Pesan. Metode penelitian menggunakan metode analisis isi deskriptif, yaitu mencaritahu dan mengkaji lebih dalam mengenai pesan tabligh dalam karya sastra novel I AM Sarahza sebagai sarana sekaligus sumber penyampaian pesan tabligh melalui tulisan yang tujuan untuk menggambarkan isi novel secara mendetail, logis, sistematis dan menyeluruh baik melalui makna, isi maupun ungkapan pesan tabligh dalam novel. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dalam bentuk organisasi pesan tabligh terdapat pesan yang paling mendominasi yaitu Induktif atau kalimat yang memiliki ide pokok di awal kalimat dan kesimpulan di akhir kalimat, lalu dalam bentuk kategorisasi pesan lebih mendominasi terhadap bentuk kategori Ibadah yakni jenis prilaku atau ketaatan manusia dengan Allah SWT yang dibuktikan dengan karakter manusia yang amar ma’ruf nahi munkar dan terakhir adalah bentuk karakteristik pesan yang memiliki hasil yang seimbang antara verbal (pesan langsung) dan Nonverbal (pesan tidak langsung).   ABSTRACT The study aims to determine the tabligh messages contained in the novel of I AM Sarahza by Hanum Salsabiela Rais and Rangga Almahendra. The intended tabligh message based on Message Organization, Message Categorization and Message Characteristics. The research method uses descriptive content analysis method, which is to find out and examine more deeply about the message of tabligh in the literary work of the novel I AM Sarahza as a means as well as a source of delivering tabligh messages through writing to describe the contents of the novel in detail, logically, systematically and thoroughly both through meaning, content and expression of Tabligh messages in the novel. The results showed that in the form of tabligh message organization there is the most dominant message that is Inductive or a sentence that has the main idea at the beginning of the sentence and the conclusion at the end of the sentence. In the form of message categorization is more dominant towards the form of worship categories namely the type of human behaviour or obedience with God SWT as evidenced by the human character that is amar ma'ruf nahi munkar and finally is a characteristic form of message that has a balanced outcome between verbal (direct messages) and Nonverbal (indirect messages).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document