IMPLEMENTASI PENDEKATAN AUTHENTIC LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KOTA BANDAR LAMPUNG

Pendekatan pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam kegiatannya belum menggunakan pendekatan authentic learning melainkan masih hanya terbatas pada pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendekatan Aunthetic learning untuk meningkatkan kemampuan berfikir krtis siawa di SMK Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuasi eksperimen desain pretest-postest.. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas X SMK Se-kota Bandar lampung dan sampel dalam penelitian ini adalah sekolah SMK 9 kelas XI BDP, dengan pengambilan tehnik sampel penelitian dengan tehnik Simple random sampling diperoleh kelas XI jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran di SMK Kota Bandar Lampung. Hasil analisis yang diperoleh untuk Uji Normalitas Pada Pos-Test Berdasarkan hasil uji diatas menggunakan SPSS 16.0 diketahui taraf signifikasi di Shapiro-Wilk pada pos test kelas XI BDP 1 lebih besar dari 0,210 > 0,05. Begitupun pada kelas XI BDP 2 yang diketahui diketahui taraf signifikasi di Shapiro-Wilk pada pos test lebih besar dari (p>0,05) atau 0,410 > 0,05. Uji Homogenitas Pada Pos-Test diketahui taraf signifikasi postest lebih besar dari 0,05 (0,426 > 0,05). Berdasarkan hasil Uji Hipotesis diperoleh pada uji t diperoleh nilai thitung sebesar 0.217 dan t tabel dengan df (n-2) sebesar 0.107. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan pendekatan Authntic learning dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa.

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI BAGI PESERTA DIDIK KELAS X IPA 1 SMAN 3 METRO

Pembelajaran biologi kelas X IPA 1 SMA Negeri 3 Metro, motivasi sangat diperlukan peserta didik untuk membangun sebuah kesiapan diri dalam meningkat dan menyimpan informasi pembelajaran yang disampaikan pendidik di sekolah. pembelajaran biologi kelas X IPA 1 SMA Negeri 3 Metro.Tujuan penelitian untuk: meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas X IPA 1 SMA Negeri 3 Metro pada materi keanekaragaman hayati metode discovery. Metode penelitian: observasi,dokumentasi, dan wawancara. Teknik dan alat pengumpulan data: tes dan non tes. Hasil rata-rata motivasi belajar peserta didik sebelum dilakukan tindakan adalah 40,27 dikatakan cukup, dan hasil belajar rata-rata skor 59. Siklus I motivasi mendapat skor 77,83 (baik)dan hasil belajar mencapai 76. Siklus II motivasi mencapai 105,70 (sangat baik), dan hasil belajar rata-rata mendapat 90. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan motivasi dari siklus I sebesar 37,56% dan hasil belajar 17%, Siklus II motivasi meningkat menjadi 27,87 dan hasil belajar meningkat 14%.

ASESMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU: STUDI KASUS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD FKIP UNIVERSITAS JAMBI

Penelitian ini bertujuan untuk mengases kompetensi pedagogik mahasiswa calon guru. Penelitian ini merupakan studi kasus. Objek penelitian adalah kompetensi pedagogik. Subjek penelitian adalah mahasiswa PGSD Universitas Jambi berjumlah 200 orang yang dipilih secara random. Instrumen penelitian menggunakan aplikasi Asesmen Kompetensi Guru (AKG). Data seluruhnya diambil secara daring. Analisis data dilakukan dengan klasifikasi berdasarkan skor rerata ideal dan simpangan baku ideal, serta analisis non parametrik dengan uji beda Kruskal-Wallis dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan (1) penguasaan karakteristik peserta didik mahasiswa semester III adalah 68.33, semester V adalah 80.83m dan semester VII adalah 82.50; (2) Penguasaan teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik pada ketiga kelompok mahasiswa, masing-masing adalah 71.50, 81.25, dan 82.50; (3) kemampuan mengembangkan kurikulum, masing-masing adalah 63.50, 82.50, dan 81.25; (4) Kemampuan melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik, masing-masing adalah 55.90, 84.54, dan 83.72; (5) ada hubungan yang sigifikan antara ditempuh oleh mahasiswa calon guru dengan kompetensi pedagogik.

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

Implementasi kurikulum 2013 menuntut guru untuk melaksanakan pembelajaran berbasis scientific approach, namun tidak semua guru telah mengikuti pelatihan penerapan kurikulum 2013 sehingga proses pembelajaran dengan menerapkan kurikulum 2013 masih banyak mengalami kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran IPA Biologi pada materi Pencemaran Lingkungan di kelas VII SMP Muhammadiyah se-kecamatan Mergangsan dengan scientific approach. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Populasi penelitian yaitu SMP Muhammadiyah se-kecamatan Mergangsan yang berjumlah 2 sekolah. Teknik pengambilan sampel sekolah dengan menggunakan teknik sampel jenuh sehingga sehingga kedua sekolah Muhammadiyah se-kecamatan Mergangsan digunakan semua yaitu SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta dan MTS Muhammadiyah. Teknik sampel purposive yang digunakan untuk memilih responden guru IPA, dan sampel kelas dengan teknik simple random sampling sehingga SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta didapatkan kelas VII A sedangkan MTS Muhammadiyah Karangkajen kelas VII C. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi dan pedoman dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1) Proses pembelajaran dengan scientific approach di SMP Muhammadiyah se-kecamatan Mergangsan telah sesuai dengan Permendikbud No.103 tahun 2014 dan Permendikbud No. 22 tahun 2016. 2) Proses pembelajaran dengan penerapan scientific approach di SMP Muhammadiyah se-kecamatan Mergangsan aspek kegiatan pendahuluan mendapatkan persentase 76,69% kategori “baik”, kegiatan inti 75,57% kategori “baik” dan kegiatan penutup 66,67% kategori “baik”.

KEEFEKTIFAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM MENULIS NARASI DI SEKOLAH DASAR

The purpose of this study was to find out whether the CTL model was effective in improving the narrative essay writing skills of grade 6 elementary school students. The research design used was a Quasi experimental study. Based on the results of research conducted, it is known that the pretest data of the experimental and control classes are normally distributed and homogeneous. The pretest t-value is smaller than the t-table price (-0.081 <1.647) and the significance (0.935> 0.05), meaning that HO is accepted. This shows that there is no difference in the average score of narrative essay writing skills between the control class and the experimental class at the time of the pretest. Posttest t-count value is greater than t-table price (2.153> 2,000) and significance (0.036 <0.05). Ha was accepted and HO was rejected. Ha accepted means that there is a difference in the average score of narrative essay writing skills between the control class and the experimental class, ie the average experimental class is higher with a mean difference of 0.1552. Large increase in the experimental class can be seen in the average normalized gain of 0.357 or included in the medium category, while the control class 0.209 included in the low category. The effectiveness of the CTL model is expected to be a consideration for grade 6 teachers to apply the CTL model to Indonesian language learning with other aspects or material. The application of the CTL model is expected to be one of the innovative models for effective Indonesian language learning

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 25 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP DAAR EL SALAM

This study aims to determine (1) whether there is a relationship between the muscle strength of the 25 meter swimming speed at the fifth grade students of Daar El Salam Junior High School. (2) Is there a relationship between height and 25 meter freestyle swimming speed at Daar El Salam Junior High School. (3) Is there a relationship between height and leg muscle tightness with the speed of 25 meter freestyle swimming at Daar El Salam Junior High School. The results of this study indicate that the height there is a correlation coefficient of 0.825 with a very strong relationship level, the strength of the river muscle there is a correlation coefficient of 0.847 with a very strong relationship level, and. Based on the results of linear tests and the significance of a simple regression equation between height, leg muscle strength, and 0.939 with a coefficient of determination (R2) of 0.882, the effect is 88.2% while 11.8% is influenced by other factors not in the variable this research. And the significance test for multiple correlation is 52.32 where the F value is greater than the F table.

APLIKASI DARING QUIZZIZ SEBAGAI SOLUSI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN DI MASA PANDEMI

The purpose of this study is to describe alternatives to joy fun online learning using the quizziz application. The research method used is qualitative research. The study was conducted at vocational high school Miftahul Falah, Dawe District, Kudus Regency. Acquisition of data results using indept interviews sent via googleform and key informants to teachers dan students. Based on the results of the study it was concluded that (1) quizziz online learning application is a technology based learning evaluation application that can be accessed online by teachers and students, which is applied during a pandemic in the education sector in order to be able to balance and harmonize learning in school to be always relevant and enjoyable especially in Indonesian language learning content; (2) the existence of the quizziz application provides alternative online learning that can be done without having to face to face directly between the teacher and students and can be accessed outside and in the classroom; (3) quizziz provides advantages for online learning by utilizing learning changes that prioritize learning in the era of the industrial revolution 4.0 using information technology in its delivery, will be more fun, motivating, and attracting the attention of students. Thus, the use of quizziz can make the implementation of online learning no longer make a problem for students and is flexible in accordance with students abilities.

ANALISIS NILAI KARAKTER DALAM CERITA DONGENG PADA SISWA KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR

Penelitian ini untuk mengetahui nilai karakter yang disampaikan siswa kelas rendah SD Unggulan Muslimat Nu Kudus pada saat mendongeng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus prospectif. Penelitian ini mendeskripsikan nilai karakter yang ada dalam cerita dongeng yang disampaikan oleh siswa kelas rendah SD Unggulan Muslimat NU Kudus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat praktik mendongeng, dari 18 indikator nilai karakter, siswa kelas rendah hanya menanamkan 10 nilai karakter yaitu nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai peduli sosial, nilai demokratis, nilai toleransi, nilai cinta damai, nilai religius, nilai menghargai prestasi, dan nilai rasa ingin tahu.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RESITASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PERPAJAKAN PADA KELAS XI IPS MA ABU DZARRIN KENDAL BOJONEGORO TAHUN AJARAN 2019/2020

Penerapan metode pembelajaran ditinjau dari segi kesesuaian dan keefektifannya terhadap karakteristik materi pembelajaran serta kondisi siswa. Penelitian ini untuk mengetahui: (1) cara kerja penerapan metode pembelajaran resitasi dan diskusi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (2) Pengaruh penerapan metode pembelajaran resitasi dan diskusi terhadap hasil belajar siswa.(3) apakah penerapan metode pembelajaran resitasi dan diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Perpajakan. Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan Kualitatif. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 38 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode Pre Tes dan Post Tes pada Siklus I dan Siklus II. Nilai Pre Tes sebagai acuan kemampuan dasar siswa sebelumi menerapkan metode pembelajaran resitasi dan diskusi, sedangkan nilai post tes digunakan untuk Refleksi hasil belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran resitasi dan diskusi. KKM mata pelajaran Ekonomi di Kelas XI IPS Ma Abu Dzarrin Kendal Bojonegoro sebesar 75. Artinya siswa dinyatakan Tuntas (T) jika nilai tes sama dengan atau lebih dari 75, sebaliknya siswa dinyatakan Tidak Tuntas (TT) jika nilai tes kurang dari 75. Analisis data diperoleh hasil penelitian (1) Nilai pre tes siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran resitasi dan diskusi sangat banyak yang belum memenuhi KKM sebesar 52,6%. (2) Hasil perbaikan pembelajaran siklus I dengan menerapkan metode resitasi dan diskusi hanya 60,5% siswa yang memenuhi KKM sedangkan 39,5% siswa memperoleh skor dibawah KKM. (3) Hasil perbaikan siklus II diketahui bahwa 92% siswa telah mencapai KKM. Peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II sangat signifikan maka dinyatakan metode pembelajaran resitasi dan diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI DALAM SURAT DINAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 OKU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri 7 OKU mengidentifikasi informasi dalam surat dinas, serta untuk mengetahui kesulitan-kesulitan siswa dalam mengidentifikasi informasi dalam surat dinas. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 OKU yang berjumlah satu kelas yakni 78 siswa, sampelnya 30 siswa. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes, angket dan wawancara. Berdasarkan hasil tes dapat diketahui bahwa, 29 siswa (96,7%) dapat dikategorikan mampu dan terdapat 1 siswa (3,33%) dapat dikategorikan tidak mampu. Selanjutnya 9 siswa tersebut diberikan angket untuk mengetahui tentang kesulitan belajar yang mereka alami dan hasilnya diketahui bahwa siswa kurang menyukai pembelajaran mengidentifikasi informasi dalam surat dinas dikarenakan siswa kurang mampu dalam mengingat maupun mengungkapkan tentang mengidentifikasi informasi dalam surat dinas dikarenakan kebanyakan siswa tidak pernah mengidentifikasi informasi dalam surat dinas serta siswa hanya akan membaca karena tuntutan atau tugas dari guru. Berdasarkan analisis wawancara yaitu siswa tertarik dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi dalam surat dinas dan bagi siswa yang belum mampu diberi tugas untuk memahami kembali. Dapat dilihat terdapat beberapa siswa yang belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 9 orang siswa, dan diberi tugas tambahan agar lebih memahami materi mengenai mengidentifikasi informasi dalam surat dinas seperti tugas membuat surat dinas atau mencari contoh-contoh surat dinas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 7 OKU dikategorikan telah mampu mengenai materi mengidentifikasi Informasi dalam Surat Dinas.