Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

9
(FIVE YEARS 9)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Centre For Research And Community Development - Islamic University Of Nahdlatul Ulama Jepara

2549-2632, 2339-1979

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 67-75
Author(s):  
Novi Anni Anggraini

Pengembangan kurikulum merupakan bagian dari peningkatan mutu pendidikan nasional yang harus dilakukan secara komprehensif. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan kurikulum yang terdapat di PPMI Assalam Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan penelitian berupa studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan adanya dua sistem yang dipadukan dalam pola pendidikan di PPMI Assalaam dengan sistem pendidikan Salafiyah dengan sistem pendidikan modern dalam kegiatan belajar mengajar menganut pada sistem sekolah pada umumnya. Empat dari komponen-komponen yang ada, diantaranya adalah tujuan, isi kurikulum, strategi dan evaluasi. Spesifikasi Komponen tujuan berkaitan dengan empat kompetensi inti lulusan yang harus dikuasai atau dicapai oleh santri PPMI Assalaam yaitu kompetensi inti spiritual, intelektual, moral, dan keterampilan. komponen Isi kurikulum PPMI Assalam Surakarta diselenggarakan dalam tiga bentuk kegiatan yaitu kegiatan kurikuler, kegiatan ko-kurikuler dan kegiatan ekstrakulikuler. Komponen strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan peserta didik agar berpartisipasi aktif dalam pembelajaran secara demokratis dan menyenangkan. Komponen evaluasi berisi penilaian yang dilakukan secara terus menerus dan bersifat menyeluruh.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 40-52
Author(s):  
Elen Inderasari

Era disrupsi dibutuhkan pemimpin yang berani bersikap, kritis, dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman. Pemimpin era disrupsi harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembahasan Mengetahui kepemimpinan tranformatif kepala madrasah dalam mewujudkan profesionalitas guru di madrasah; dan manajemen optimalisasi dalam mewujudkan profesionalitas guru di madrasah melalui kepemimpinan transformatif di MA Darul Ulum Kota Semarang. Metode penulisan ini penelitian kualitatif pola pendekatan studi kasus. Data penelitian menggunakan data primer yang berasal dari hasil interview dan observasi serta data sekunder yang berasal dari dokumen. Sumber data dalam penelitian ini berwujud kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Gaya pemimpinan transformatif yang diterapkan di MA Darul Ulum Kota Semarang Kepemimpinan transformatif ini dalam konsep Ki Hajar Dewantara semboyannya Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Managemen kepemimpinan kepala sekolah MA Darul Ulum Kota Semarang dalam mengoptimalkan profesionalitas guru meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), Koordinasi (coordinating), dan pengawasan (controlling). Perilaku kepemimpinan dalam upaya melaksanakan keterampilan memimpin memegang peranan yang sangat penting untuk untuk meningkatkan kualitas sekolah. Perilaku kepemimpinan yang positif sangat mendukung terhadap penerapan manajemen kepala sekolah akan lebih mencapai keberhasilan.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Dani Fatus Sariroh

The program to improve the academic competence of Ma’had Al-Jami’ah is a series of activities in Ma’had and must be followed by all students of Ma’had Al-Jami’ah IAIN Tulungagung to improve academic abilities, namely the development of religious and linguistic knowledge, and tradition of religious spirituality. The purpose of the research to know the implementation and the effect of the Ma’had Al-Jami’ah Academic Competency Improvement Program towards aqidah, worship, and morals in students. The research method used is an explanatory mixed method (qualitative - qualitative). The population numbered 400 mahasantri. The sampling technique used was simple random sampling, and obtained a sample of 170 students. The results of the research is there is the effect of the Ma’had Al-Jami’ah Academic Competency Improvement Program towards aqidah, worship, and morals in students is shown as a percentage of 87.5%. The implementation of the Ma’had Al-Jami’ah academic competency improvement with book study, religious activities, habituation, and control. Practical and theoretical implications of the program to increase the academic competence of ma’had al-jami’ah in order to improve academic abilities, namely the development of religious knowledge, naming and preserving the tradition of religious spirituality, and moral character.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 76-86
Author(s):  
Suyanto Nur Amin

Pendidikan tidak lepas dari berbagai permasalahan, diantaranya adalah masalah mutu, seperti mutu lulusan, mutu pengajaran, khususnya mutu sumber daya guru. Permasalahan tersebut menuntut kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga untuk mengambil strategi yang tepat dalam mengembangkan mutu sumber daya guru, sehingga tercipta guru profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kebijakan mengembangkan mutu sumber daya guru, yaitu kecakapan untuk meningkatkan sikap profesionalitas secara berkelanjutan, kemampuan menjadi pembelajar sejati, menyusun karya ilmiah sesuai bidang keilmuannya, yakni pendidikan, dan menjalankan tugas lain sesuai tuntutan kompetensi professional; 2) membentuk kelompok kerja guru (POKJA guru), menugaskan dalam forum-forum akademik, supervisi, diskusi bersama ahli dan pemerhati pendidikan, memfasilitasi untuk studi lanjut dan studi banding, pengejawantahan nilai-nilai Islami, misalnya melakukan pengajian bersama, berkontribusi positif dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif, tersedianya fasilitas yang mampu mewadahi kegiatan belajar mengajar, khususnya pemanfaatan teknologi informasi; 3) Kepala sekolah mempunyai tanggung jawab dalam mewujudkan kompetensi unggul guru, baik sebagai pendidik, pemimpin, maupun tugas administrasi lainnya.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 11-23
Author(s):  
Zaenal Arifin

AbstrakIlmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Kemajuan zaman telah memasuki revolusi indrustri 4.0, yakni kemajuan zaman di bidang teknologi informasi atau era digitalisasi. Bentuk kemajuan di bidang IT tersebut mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia termasuk pendidikan. Segala bentuk pemanfaatan kemajuan teknologi pada dasarnya untuk memudahkan kehidupan manusia. Namun demikian pendidikan Islam masih mengalami problem ketertinggalan di bidang teknologi informasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab pendidikan Islam mengalami ketertinggalan di bidang teknologi informasi dan solusi pemecahan problem ketertinggalan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yakni penelitian yang menjadikan literatur-literatur baik dari buku, jurnal-jurnal, serta artikel-artikel yang terkait dengan penelitian sebagai sumber data penelitian.Penelitian ini menggunakan pendekata fenomenologi, dimana pendeskripsian permasalahan berdasarkan fenomena atau kejadian nyata.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa problem IT dalam pendidikan Islam disebabakan karena umat Islam kurang memperhatikan keilmuan kemajuan modern. Kemudian secara teknis ketertinggalan pendidikan Islam dalam bidang IT disebabkan lemahnya SDM dalam penguasaan IT dan infrastruktur atau perangkat IT yang belum tersedia dengan baik. Solusi bagi problem tersebut adalalah dengan menyadarkan umat Islam tentang pentingnya iptek, menyiapakan SDM yang berkualitas, serta menyiapkan infrastruktur teknologi informasi yang memadai untuk proses pendidikan.Kata Kunci: Pendidikan Islam, Problem IT, Revolusi Industri 4.0


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 24-39
Author(s):  
Naimah Naimah

Abstract: This research aimed to find out about library management which included planning, organizing, staffing, directing, and controlling for the improvement of service and students reading interest at SMPN 3 Salatiga. This research used qualitative approach. Type of this research was descriptive. The research was done in Adyama Pustaka Library of SMPN 3 Salatiga. Data was collected by observation, interview, and documentation. From the result of the research, it can be concluded that: 1) planning of library work program at SMPN 3 Salatiga is in accordance with the planning of library program which are purpose, policy, strategy, and program. All of formulated work program has described about the purpose, policy, strategy, and upcoming program to achieve the desire result. 2) Implementation of library work program at SMPN 3 Salatiga in improving the quality of service and reading interest includes; implementation of differentiation program, processing literature, implementation of service program, implementation of data analysis program, implementation of students activity program, implementation of promotion program, and implementation of inventory taking. The implementation of library work program at SMPN 3 Salatiga has been running well. Then, added by establishment with intern and extern part. 3) Evaluation of planning and implementation of library work program is as a basis for determining policies in the following year.Keywords: Service Quality; Library Management; Reading Interest


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 53-66
Author(s):  
Yohana Oktaviani Lavan

Islam and politics are closely related, Islam puts politics as one way to protect Muslims. Islam without politics will give birth to Muslims who do not have the freedom and freedom to implement Islamic law. Likewise, politics without Islam will only give birth to a society that glorifies power, position, and worldliness. So it is necessary to apply Islamic values in politics, especially in Indonesia, because they can be used as a reference in carrying out the dynamics of politics in Indonesia. The existence of Islamic organizations with political nuances that emerged during the movement until now in their development have implemented Islamic values. So at this time it is necessary to review how the application and development of Islamic values in politics in Indonesia so as not to deviate from the teachings of Islam. The method used in this research is discourse analysis with a qualitative approach. The data collection techniques used were library research and literature studies. The purpose of writing this research is to find out and explore the implementation of Islamic values in the dynamics of politics in Indonesia, this will be discussed and become the focus of this paper.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Siti Fadlilah

AbstractThis research aimed to describe the planning, organization, implementation, and evaluation of local content curriculum development at RA NU Banat Kudus. This research used qualitative approach and belongs to descriptive design. Data collection was done through observation, in depth interview, and documentation. The data was then analyzed by using triangulation technique. The research results showed that: 1) planning of local content curriculum development at RA NU Banat Kudus is done in the beginning of academic year and the material of local content is adjusted to the curriculum of Religion Ministry of Kudus. 2) Organizing of local content curriculum development classified by students’ age and taught classically in the classroom. 3) The implementation of development including the characteristic of local content curriculum (scope of teaching material, purpose, function, etc.) and implementation strategy. 4) Evaluation of local content curriculum development in learning process is done every day (daily achievement scale).Keywords: Curriculum Management, Curriculum Development, Local Content


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Ahmad Amir Aziz

Tulisan ini mencoba mengkaji berawal dari pertanyaan dapatkan tasawuf dikategorikan sebagai ilmu. Kebanyakan pengkaji memahami tasawuf hanya sebagai sarana pendekatan diri manusia kepada Allah Swt melalui taubat, zuhud, zikir, sabar, iklhas, dan serangkaian maqamat lainnya. Tasawuf lebih dicari dan ditujukan untuk sekedar mencari ketenangan, ketentraman dan kebahagian sejati manusia, di tengah pergulatan kehidupan duniawi yang tak tentu arah ini. Pendapat ini mungkin kurang tepat atau kurang komprehensif, karena tasawuf hanya dipahami sebagai persoalan esoteris, alias batiniah belaka. Tasawuf sebagai ilmu mestilah memenuhi standar keilmuan: ada obyek (material dan formal), memiliki metode tersendiri, bersifat universal atau terbuka untuk publik. Mungkinkah tasawuf mempunyai stándar ilmiah yang dapat menjadi konsumsi ilmuan dari pada mistis.   Kata Kunci:  Tasawuf, Rekonstruksi Ilmu dan Metodologi Ilmu Tasawuf


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document