Palimpsest: Jurnal Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

20
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Airlangga

2745-6862, 2086-0994

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Melgia Safitri ◽  
Nining Sudiar ◽  
Triono Dul Hakim

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketersediaan koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Berdasarkan RPS. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh RPS yang tersedia pada kurikulum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ketersediaan koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya berdasarkan RPS untuk mata kuliah wajib jurusan Sastra Melayu yaitu tersedia 56 judul dengan persentase 21% atau hampir setengahnya dan koleksi yang tidak tersedia sebanyak 206 judul dengan persentase 79% atau lebih dari setengahnya. Kemudian jurusan Sastra Indonesia tersedia sebanyak 22 judul dengan persentase 19% atau sebagian kecil dan koleksi yang tidak tersedia sebanyak 93 judul dengan persentase 81% atau sebagian besar. Kemudian jurusan Sastra Inggris koleksi yang tersedia yaitu 22 judul dengan persentase 8% atau sebagian kecil dan koleksi yang tidak tersedia sebanyak 258 judul dengan persentase 92% atau sebagian besar. Selanjutnya jurusan Ilmu Perpustakaan koleksi yang tersedia sebanyak 46 judul dengan persentase 32% atau hampir setengahnya dan koleksi yang tidak tersedia sebanyak 99 judul dengan persentase 68% atau lebih dari setengahnya. Sedangkan ketersediaan koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya berdasarkan RPS untuk mata kuliah pilihan jurusan Sastra Melayu yaitu tersedia sebanyak 7 judul dengan persentase 19% atau sebagian kecil dan koleksi yang tidak tersedia sebanyak 30 judul dengan persentase 81% atau sebagian besar. Kemudian jurusan Sastra Indonesia koleksi yang tersedia yaitu 1 judul dengan persentase 33% atau hampir setengah dan koleksi yang tidak tersedia yaitu 2 judul dengan persentase 67% atau lebih dari setengahnya.  Kemudian Jurusan Sastra Inggris tersedia 1 judul dengan persentase 10% atau sebagian kecil dan koleksi yang tidak tersedia yaitu 9 judul dengan persentase 90% atau sebagian besar. Selanjutnya jurusan Ilmu Perpustakaan yaitu tersedia 4 judul dengan persentase 80% atau lebih dari setengahnya dan koleksi yang tidak tersedia sebanyak 1 judul dengan persentase 20% atau sebagian kecil. 


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Sugiyanta - Erni Fitriani

Information and communication technology in its development has an effect on human life covering social, economic, cultural aspects, including libraries.Libraries are required to provide up to date information and in diverse forms. There are differences in information behavior of University Students of Lampung on searching collections of scientific paper and circulation collections. The aims of this research are  to find out the information behavior of students of Lampung University in the process of tracing collections of scientific works and circulation collections, and mention the similarities and regulations of information behavior in the search of collections of scientific works and searches of circulation collections. This research methode uses qualitative descriptive with data collection techniques through observation, documentation data and literature study. The results obtained  are :  information behavior University Student of Lampung on searching collections of scientific papers are: most students of Lampung University on searching collection of scientific papers using a laptop to access on the link: digilib.unila.ac.id., log in, search the faculty, study programs, published years and titles of scientific paper, do the citation, and save cited to file work. Information behavior University Students of Lampung on searching   circulation collections are: most University Student of Lampung on searching circulation collections using the computer library provided, access on the link: opac.unila.ac.id (online catalog), write down the name of the author or the title of book, record the call number of the circulation collections of interest, to the circulation collection shelves, take circulation collections to read or borrow to take home. But there are also similarities in the behavior of information in the process of disseminating the collection of scientific works and tracing the circulation collection, namely both the search process is done online and search for information by writing the title of the work both books and scientific works.Keywords: information behavior, University Student of Lampung, scientific paper                   collections, circulation collections, University Library of Lampung  


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Gusla Putri ◽  
Nining Sudiar ◽  
Vita Amelia
Keyword(s):  

Judul penelitian ini yaitu Efektivitas Pemakaian Jurnal Online Oleh Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Riau. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemakaian jurnal online oleh mahasiswa di Perpustakaan Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Dengan jumlah populasi 5621 dengan sampel 373 skripsi mahasiswa pada tahun 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pemakaian jurnal online (Westlaw) sangat tidak efektif yaitu senilai 5,89%, karena rasio efektivitasnya di bawah 40 sesuai acuan Litbang Depdagri. Sedangkan jurnal online (Emerald) sangat-sangat tidak efektif karena tidak ada atau senilai 0% mahasiswa Universitas Riau yang mengutip dari jurnal tersebut pada tahun 2019. Dan untuk jurnal online (ProQuest) tingkat pemakaiannya senilai 6,43% sesuai acuan Litbang Depdagri maka tingkat keterpakaiannya sangat tidak efektif karena rasio efektivitasnya di bawah 40.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Mutia Afifa Yulia Putri

This study aims to determine the level of suitability of the classification number of library materials in the Lancang Kuning University Environmental Library based on the use of e-DDC. This research method is descriptive quantitative. The sample in this study is the number of general collections in several libraries at Lancang Kuning University. The results of this study indicate that at the UPT Unilak Library with a sample of 99 collections, the appropriate classification number is 80 collections belonging to very high criteria (81%) while the unsuitable classification number is 19 collections belonging to very low criteria (19%). Furthermore, the Library of the Faculty of Cultural Sciences with a sample of 98 collections, the appropriate classification number is 86 collections belonging to very high criteria (82%) while the unsuitable classification number is 12 collections belonging to very low criteria (12%). Then the Law Faculty Library with a sample of 98 collections, the appropriate classification number is 71 collections belonging to the high criteria (72%), while the unsuitable classification number is 27 collections belonging to the low criteria (28%). Then the Library of the Faculty of Economics with a sample of 97 collections, the appropriate classification number is 75 collections belonging to the high criteria (77%) while the unsuitable classification number is 22 collections belonging to the low criteria (23%). Then the Library of the Faculty of Administration with a sample of 96 collections, the appropriate classification number is 77 collections belonging to very high criteria (82%) while the inappropriate classification number is 17 collections belonging to very low criteria (18%). And the Forestry Faculty Library with a sample of 95 collections, the appropriate classification number is 59 collections belonging to the high criteria (62%) while the unsuitable classification number is 36 collections belonging to the low criteria (38%).


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Nurmika Simanullang

AbstractAlong with the development of information technology (IT) whose role is very supportive of human activities in this era of globalization, it is believed that the role of IT is also to optimize working time more practically, effectively, and efficiently. Appropriate and good information management really supports the performance of each existing element. IT has become one of the basic needs at this time, both in the government and private sectors, requiring IT to be an important part of supporting the administrative process and the process of changing situations and conditions that are developing rapidly.This study aims to develop or create a Simarsip application in the hope of being able to provide information about the archive shrinkage time in accordance with the archive retention schedule (JRA) which is able to accommodate archive shrinkage activities within the Research Institute for the Public, State University of Surabaya and facilitate the destruction of archives. The Simarsip application is targeted by users who are archivists, especially researchers and general administrative staff within LPPM Unesa offline, with the hope that it can also be used by other units in need by hosting and to facilitate the use of the Simarsip application, implementing research, making user manuals, and for development. The next Simarsip application can be developed for subsequent research into an online-based webside.Keywords:  Sim archive Application; Depreciation archives; Archives Retention Schedule (JRA) AbstrakSeiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi (TI) yang perannya sangat mendukung aktivitas manusia pada era globalisasi ini yang diyakini peran TI juga mengoptimalkan  waktu bekerja lebih praktis, efektif, dan efisien. Manajemen informasi yang tepat dan baik sangat mendukung kinerja tiap elemen yang ada. TI menjadi salah satu kebutuhan pokok saat ini baik disektor pemerintah maupun sektor swasta membutuhkan TI menjadi bagian penting mendukung proses administrasi dan proses perubahan pada situasi  yang sangat berkembang secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan atau membuat Aplikasi Sim arsip dengan harapan mampu memberikan informasi tentang waktu penyusutan arsip sesuai dengan jadwal retensin arsip (JRA) yang mampu mewadahi kegiatan penyusutan arsip dilingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa)  serta mempermudah pemusnahan arsip. Aplikasi Sim arsip sasaran pengguna adalah pemangku jabatan Arsiparis utamanya pelaksana peneliti dan tenaga administrasi umum dilingkungan LPPM Unesa secara offline, dengan harapan dapat juga dipakai oleh unit lain yang membutuhkan dengan cara Hosting dan untuk mempermudah penggunaan Aplikasi Simarsip pelaksana penelitian membuat buku petunjuk penggunaan, dan untuk pengembangan Aplikasi Simarsip berikutnya dapat dikembangkan penelitian berikutnya menjadi webside berbasis online.Kata kunci:Aplikasi Sim arsip; Penyusutan Arsip; Jadwal Retensi Arsip (JRA)AbstractAlong with the development of information technology (IT) whose role is very supportive of human activities in this era of globalization, it is believed that the role of IT is also to optimize working time more practically, effectively, and efficiently. Appropriate and good information management really supports the performance of each existing element. IT has become one of the basic needs at this time, both in the government and private sectors, requiring IT to be an important part of supporting the administrative process and the process of changing situations and conditions that are developing rapidly.This study aims to develop or create a Simarsip application in the hope of being able to provide information about the archive shrinkage time in accordance with the archive retention schedule (JRA) which is able to accommodate archive shrinkage activities within the Research Institute for the Public, State University of Surabaya and facilitate the destruction of archives. The Simarsip application is targeted by users who are archivists, especially researchers and general administrative staff within LPPM Unesa offline, with the hope that it can also be used by other units in need by hosting and to facilitate the use of the Simarsip application, implementing research, making user manuals, and for development. The next Simarsip application can be developed for subsequent research into an online-based webside.Keywords:  Sim archive Application; Depreciation archives; Archives Retention Schedule (JRA) AbstrakSeiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi (TI) yang perannya sangat mendukung aktivitas manusia pada era globalisasi ini yang diyakini peran TI juga mengoptimalkan  waktu bekerja lebih praktis, efektif, dan efisien. Manajemen informasi yang tepat dan baik sangat mendukung kinerja tiap elemen yang ada. TI menjadi salah satu kebutuhan pokok saat ini baik disektor pemerintah maupun sektor swasta membutuhkan TI menjadi bagian penting mendukung proses administrasi dan proses perubahan pada situasi  yang sangat berkembang secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan atau membuat Aplikasi Sim arsip dengan harapan mampu memberikan informasi tentang waktu penyusutan arsip sesuai dengan jadwal retensin arsip (JRA) yang mampu mewadahi kegiatan penyusutan arsip dilingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa)  serta mempermudah pemusnahan arsip. Aplikasi Sim arsip sasaran pengguna adalah pemangku jabatan Arsiparis utamanya pelaksana peneliti dan tenaga administrasi umum dilingkungan LPPM Unesa secara offline, dengan harapan dapat juga dipakai oleh unit lain yang membutuhkan dengan cara Hosting dan untuk mempermudah penggunaan Aplikasi Simarsip pelaksana penelitian membuat buku petunjuk penggunaan, dan untuk pengembangan Aplikasi Simarsip berikutnya dapat dikembangkan penelitian berikutnya menjadi webside berbasis online.Kata kunci: Aplikasi Sim arsip; Penyusutan Arsip; Jadwal Retensi Arsip (JRA)


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Diva Theodora
Keyword(s):  

Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi masa kini dijadikan tantangan bagi perpustakaan. Perpustakaan harus dapat mengimbanginya agar terus dimanfaatkan oleh penggunanya. Sebagai penyedia informasi, perpustakaan harus terus dikembangkan dan di promosikan agar masyarakat dapat mengetahui layanan yang ada dan dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara efektif dan efisien. Promosi perpustakaan merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan perpustakaan. Dengan adanya promosi perpustakaan dapat meningkatkan minat kunjung masyarakat untuk datang ke perpustakaan. Banyak upayayang dilakukan oleh  perpustakaan untuk mempromosikan perpustakaan, salah satunya promosi melalui media sosial instagram.Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung merupakan perpustakaan umum Kabupaten Bandung yang memanfaatkan media sosial instagram sebagai media promosinya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis promosi yang dilakukan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung dalam media sosial instagram menggunakan elemen AIDA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang mana informan merupakan followers akun instagram Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung @disarpus_kab.bandung yang diambil secara random sampling. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwasannya dalam upaya promosi yang dilakukan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung kurang memenuhi elemen AIDA.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Mohamad Noorman Masrek ◽  
Heriyanto Heriyanto
Keyword(s):  

Menghasilkan temuan penelitian yang valid dan dapat dipercaya menjadi tanggung jawab setiap peneliti. Temuan penelitian yang valid dan reliabel akan berguna dan bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam penelitian. Temuan penelitian harus memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kumpulan pengetahuan dari perspektif teoritis, praktis dan empiris. Varians Metode Umum atau Common Method Variances (CMV) adalah tanda untuk menghasilkan temuan penelitian yang valid dan dapat dipercaya. Banyak penelitian survei kuantitatif yang dilakukan dalam domain ilmu perpustakaan dan informasi gagal menggabungkan mekanisme yang diperlukan untuk mengontrol dan meminimalkan CMV. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan dengan menggambarkan CMV sebagai tema sentral dalam penelitian perpustakaan. Kajian ini menjelaskan sumber CMV dan solusi prosedural yang tepat yang dapat digunakan untuk mengendalikan dan meminimalkan CMV.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Bagas Afdhala ◽  
Laksmi Laksmi

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberitaan literasi digital di media online Antaranews dan Liputan6. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi kuantitatif. Data yang diperoleh dari terbitan bulan April 2019 hingga Maret 2020, berjumlah 29 berita. Berdasarkan temuan data, diperoleh kategori tren pemberitaan yang seimbang antara kedua media; rubrik menunjukkan penempatan di rubric sekunder yaitu teknologi; sumber berita lebih banyak diperoleh dari pemerintah dan jajarannya, serta ada pihak swasta; topic masalah menekankan perlunya kampanye literasi digital; penyelesaian masalah menekankan membangun infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia; dan moral di balik berita menunjukkan moral tanggungjawab pada semua pihak. Kesimpulan menununjukkan bahwa pola pemberitaan mengenai literasi digital yang ditunjukkan oleh kedua media memberikan pemberitaan berdasarkan pandangan dari sumber informasinya, yaitu yang memandang literasi digital tersebut sebagai permasalahan teknologi. Pemberitaan tentang fakta di masyarakat disebutkan bahwa penetrasi internet tinggi, tetapi literasi digital masyarakat masih rendah. Pembahasan mengenai literasi digital dalam pemberitaan belum digali secara lebih mendalam, terutama pada pembahasan mengenai literasi digital itu sendiri. Pembahasan mendalam diperlukan untuk membentuk persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai literasi digital, sehingga implikasi ke depannya adalah masyarakat lebih bisa menghindari disinformasi dan masalah lainnya yang sejenis.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 48
Author(s):  
Zelika Anggun Cahnia
Keyword(s):  

Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi yang digunakan untuk membantu membuat sitasi dan daftar pustaka pada penulisan karya ilmiah. Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Mendeley sebagai manajemen referensi pada penulisan skripsi mahasiswa program studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Mendeley sebagai manejemen referensi pada penulisan skripsi mahasiswa perpustakaan dan sains informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi Perpustakaan dan Sains Informasi angkatan 2015 dan 2016. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Mendeley sebagai manajemen referensi pada penulisan skripsi mahasiswa program studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Bengkulu termanfaatkan.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 28
Author(s):  
Dwi Khusniatul Izzah

The user education program is one of the university library's efforts in improving the information literacy skills of users, especially students. The user education program aims to guide students so that they can take advantage of the library and carry out information searches effectively and efficiently. In general, user education programs in university libraries are intended for all users, but some programs are intended for students, including final-year students. This research uses a descriptive quantitative research method, with purposive random sampling method as the sampling method, and final-year students of the Institut Teknologi Sepuluh Nopember as the research population. The research was conducted using Kirkpatrick's program effectiveness model, in which the effectiveness of a program can be determined through four levels, namely reaction, learning, behavior, and results. The results showed that three of the four levels were in the high category, while there was one level that was in the medium category, to be specific the behavior level. On the whole, the user education program at the Library of Institut Teknologi Sepuluh Nopember has been effective, but there is attention needed to service accessibility so that what users have learned in the program can become a habit and have a high level of behavior as an 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document