GEMA KESEHATAN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 29)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Poltekkes Kemenkes Jayapura

2654-8100, 2088-5083

2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 99-105
Author(s):  
Fachry Amal ◽  
Flora Niu
Keyword(s):  

Data tentang kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura pada tahun 2017 secara kumulatif sebanyak 2756 kasus, yang terdiri dari kasus HIV sebanyak 1294 kasus (46,9%) dan kasus AIDS sebanyak 1462 kasus (53%), kasus HIV pada ibu hamil dari Januari sampai dengan Desember tahun 2017 terdapat 36 penderita HIV (1,2%) dari 2820 ibu hamil yang melakukan testing HIV (Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, 2017). Data dari Puskesmas Harapan pada tahun 2017 terdapat 12 ibu hamil yang positif HIV dan pada tahun 2018 terdapat 16 ibu hamil yang positif HIV (Laporan VCT Puskesmas Harapan, 2018). Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan petugas Puskesmas Harapan didapatkan informasi bahwa sampai saat ini belum ada media informasi tentang cara pencegahan penularan HIV/AIDS dari Ibu ke anak. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan quasy experiment. Populasi berjumlah 64 orang, sedangkan sampel berjumlah 30 orang, masing-masing 15 orang yang mendapatkan buku saku dan 15 orang yang tidak mendapatkan buku saku, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, uji statistik yang digunakan adalah uji Mann-Whitney pada α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 orang responden yang tidak tahu tentang pencegahan HIV/AIDS dari ibu ke anak, sedangan 16 orang responden tahu, terdapat perbedaan pengetahuan antara kelompok yang diberikan buku saku dengan kelompok yang tidak diberikan buku saku p=0.000


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 88-98
Author(s):  
Ni Made Ari Purwaningrum ◽  
Sang Ayu Arta Suryantari ◽  
Ni Luh Putu Ratih Vibriyanti Karna
Keyword(s):  

Melasma secara klinis digambarkan sebagai makula tidak teratur atau bercak hiperpigmentasi kronis yang umumnya terjadi pada wajah. Patogenesis melasma belum diketahui secara pasti namun berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet (UV). Karena sifatnya yang kronis dan sering kambuh, melasma sulit untuk ditangani. Pengobatan yang tersedia saat ini seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan hasil yang kurang optimal. Ulasan sistematis dibuat untuk merangkum efektivitas dan rekomendasi terapi sistemik dan topikal pada pengobatan melasma. Metode: Pencarian artikel di basis data PubMed, Cochrane library dan Medline dari Januari 2010 sampai Desember 2019. Hanya studi RCT, meta-analisis dan ulasan sistematis yang berfokus pada terapi sistemik dan topikal pada melasma yang dilakukan ekstraksi, analisis dan didiskusikan. Didapatkan total 17 artikel yang sesuai dengan kriteria tersebut. Terapi sistemik dan topikal yang diulas yaitu glutathione, asam traneksamat melatonin, cysteamine, flutamide, methimazole dan serum pengoreksi pigmen. Agen tersebut terbukti efektif, aman dan ditoleransi dengan baik. Berbagai bukti terapi sistemik, topikal dan kombinasi saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan modalitas pengobatan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan, luas dan lokasi melasma. Pemahaman yang lebih baik tentang melasma melalui penelitian lebih lanjut dapat meningkatkan pilihan terapi dengan efek samping yang paling sedikit.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 79-87
Author(s):  
Yuliana Prasetyaningsih ◽  
Fitri Nadifah ◽  
Desto Arisandi ◽  
Dieta Dieon Saputri

Widal examination is a serological method to diagnose typhoid fever used by Godean II Public Health Center, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region (DIY). However, this method is difficult to hold onto because there is no agreement on agglutination standards. A positive Widal test result is not necessarily typhoid fever. Therefore, the results really need to be confirmed by other supporting examinations. IgM anti Salmonella IgG rapid test is one of the serological tests to support the diagnosis of typhoid fever which has better sensitivity and specificity to handle specific antibodies against Salmonella typhi in serum. This study aims to examine the results of the serological test of Immunoglobulin Miu (IgM) Anti Salmonella gamma immunoglobulin (IgG) on positive widal samples at Godean II Public Health Center and to see the lowest positive widal titers IgM antisalmonella in the sample. This research is a descriptive study with accidental sampling technique. The method of examination used a rapid test immunochromatography to examine IgM IgG anti Salmonella typhi on positive widal serum samples at Puskesmas Godean II, Sleman, DIY. The results showed that 21.7% of the samples were positive IgG negative IgM; 8.7% of IgM samples were positive IgG positive, and 69.6% IgM negative IgG negative. Anti Salmonella IgM in widal positive samples appeared at titer 320. Anti Salmonella typhi IgM and IgG were detected in positive widal samples at Godean II Public Health Center. Immunoglobulin Miu (IgM) appears at titer 320.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 68-78
Author(s):  
Bekti Sukoco

One of the student learning achievements in the emergency course is being able to carry out basic life support (BLS) procedures. With the development of mobile technology, mobile learning / m-learning is a potential for BLS learning. The purpose of this study was to determine the increase in student knowledge about BLS after using an android based application. Respondents in this study were 49 second year Bachelor of Nursing Students, STIKES Surya Global through simple random sampling. The method used to see student knowledge regarding the impact of using Android-based applications, using the onegroup pretest-posttest design pre-experimental approach. The result of this research is that there is an increase in BLS knowledge after using the AndroLifes application, because the benefits of smartphones are for learning and can strengthen knowledge, and smartphones are also proven to increase knowledge, so that it is widely used by students for learning because it contains complete content such as text, images, and audio-videos. It can be concluded that android-based applications can increase knowledge of BLS


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 57-67
Author(s):  
Putu Srinata Dampati ◽  
Elvina Veronica ◽  
Ni Kadek Sinta Dwi Chrismayanti
Keyword(s):  

Pandemi Covid-19 telah menjadi pandemi global dan dapat menyebar lewat droplet. Di Indonesia, per tanggal 5 Oktober 2020 sudah terdapat 303.498 kasus positif Covid-19 dan 3,7% di antaranya meninggal dunia. Salah satu langkah yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penularan ini dengan physical distancing melalui kegiatan work from home. Akibat work from home, berbagai aktivitas dilakukan secara online menggunakan smartphone maupun laptop sehingga penggunaan kedua benda tersebut mengalami peningkatan pesat selama masa pandemi. Tujuan dari artikel tinjauan pustaka ini yaitu untuk mengetahui potensi munculnya keluhan muskuloskeletal selama aktivitas work from home penduduk Indonesia pada masa pandemi. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah telaah pustaka menggunakan artikel tinjauan pustaka dan artikel penelitian dari jurnal Indonesia maupun jurnal internasional dalam 10 tahun terakhir dengan menggunakan kata kunci. Digunakan 24 literatur dalam studi pustaka ini. Posisi tubuh yang kurang tepat atau tidak ergonomis ketika melakukan work from home dapat memberikan beban berlebih pada otot, mengurangi aliran nutrisi pada otot sehingga dapat menimbulkan kelelahan pada otot yang mempengaruhi pergerakan otot dan menimbulkan keluhan muskuloskeletal. Posisi ergonomis yang baik dan peregangan yang tepat ketika beraktivitas maupun sesudah beraktivitas dapat menurunkan risiko kemunculan keluhan muskuloskeletal. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor penyebab keluhan muskuloskeletal lain yang timbul selama masa pandemi selain penggunaan smartphone dan laptop berlebih.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 44-56
Author(s):  
Aulia Salma Azmi

Hiperpigmnetasi pascainflamasi (HPI) merupakan penggelapan warna kulit yang terjadi setelah inflamasi atau cedera pada kulit. HPI sering terjadi pada warna kulit lebih gelap dan dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Pengobatan konvensional HPI adalah hydroquinone (HQ) topikal yang sering dikombinasikan dengan retinoid. HQ memiliki efek samping berupa dermatitis, perubahan warna kuku, leukoderma permanen, hipopigmentasi, dan okronosis eksogen sedangkan retinoid memiliki efek samping teratogenik. Senyawa fitokimia pada tanaman dapat digunakan sebagai kosmeseutikal herbal untuk terapi alternatif HPI yang lebih aman karena memiliki efek toksisitas minimal. Beberapa kosmeseutikal herbal yang dapat digunakan di antaranya adalah aloesin pada lidah buaya, alpha-bisabolol pada kamomil, arbutin pada tanaman bearberry, ellagic acid pada teh hijau, stroberi, ceri, walnut, anggur, dan geranium, glabridin pada akar manis, polifenol pada teh hijau dan kedelai, vitamin C, silimarin pada Silybum marianum, procyanidin pada Pinus pinaster dan kacang tanah, dan lektin pada gandum, kacang-kacangan, dan berbagai jenis sayuran.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Indra Taufik Sahli ◽  
Asrianto Lopa ◽  
Risda Hartati ◽  
Novianti Yoyo Simega

Covid-19 is a disease caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) virus. data as of July 27, Covid 19 sufferers in Papua reached 2130 cases. The research objective was to determine the pattern of the spread of Covid 19 infection in Papua Province in 2020. The descriptive research method was cross-sectional design, using secondary data obtained from the Covid 19 Task Force Team of the Papua Provincial Health Office. The results showed the increase in May as many as 533 cases. The highest number of people with Covid-19 based on age is 20-60 years old. Based on sex, the highest percentage is male, this is due to the natural immune response and the immune response acquired during viral infection between women and men. Based on the evidence that shows that Covid 19 infection attacks many non-Papuan tribes compared to Papuans. The incidence of Covid 19 cases of ethnicity related to socio-economic, cultural, genetic factors, vulnerability to susceptibility or response to infection. The number of cases recovered against Covid 19 for the period March 22 to July 22 2020 the number of cases was 1956, while the number of cases died was 23 people. The cure rate is the result of many factors, which indicate the patient's physiological ability to attack Coronavirus. Conclusion; The highest number of males in May was 533 people, the age range of sufferers was 20 - 60 years, more men than women, less ethnic Papuans than non-Papuan ethnics, 27 July the number of people who recovered in 1956 while 23 people died.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 14-19
Author(s):  
Henny Sesanti Budi Hastuty ◽  
Yeyen Fien Natalia

Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles sp betina. Prevalensinya masih tinggi di Papua, termasuk di Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur, data menunjukkan akumulasi kasus Januari hingga September tahun 2018 berjumlah 648 kasus dari 2481 jiwa. Pemetaan tempat perindukan potensial larva Anopheles sp digunakan untuk menggambarkan sebaran dan karakteristik tempat perindukan di lapangan, data yang tersedia dapat digunakan sebagai salah satu bahan pengambilan kebijakan penanganan malaria. Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan distribusi spasial larva Anopheles sp di Kampung Nolokla Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur, dengan metoda observasional dengan jenis rancangan eksploratif dengan pendekatan Sistem Informasi Geografi (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 123 tempat perindukan potensial larva Anopheles sp di Kampung Nolokla Wilayah Kerja Puskesmas Harapan, yang terdiri dari : selokan sejumlah 11 titik (8,9%), kubangan 67 titik (54,5%), kolam 10 titik (8,1%), bekas injakan ban 8 titik (6,5%), dan barang bekas 27 titik (22,0%). Peta spasial menggambarkan sebaran tempat perindukan potensial larva Anopheles sp yang hampir merata di seluruh wilayah Kampung Nolokla, dengan titik terbanyak berlokasi di wilayah RW 2 dan 3, sedangkan tempat perindukan positif larva Anopheles sp sejumlah 3 titik, terdapat di RW 2 dan RW 4. Simpulan penelitian, Sistem Informasi Geografi (SIG) dapat digunakan untuk memvisualisasikan distribusi spasial tempat perindukan larva Anopheles sp dan mempermudah pengambilan kebijakan penanganan vektor malaria.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 20-29
Author(s):  
Dian Reginalda Kusuma ◽  
Putu Dhanu Aryawangsa ◽  
Agung Bagus Sista Satyarsa ◽  
Putu Aryani

Kehamilan dapat menentukan derajat kesehatan ibu dan janin selanjutnya. Kurangnya pengetahuan, sikap dan perilaku tentang nutrisi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi pada ibu dan janin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil terhadap nutrisi selama kehamilan di UPT Puskesmas Mengwi I. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari wawancara ibu hamil yang dilakukan di UPT Puskesmas Mengwi I. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan cara consecutive sampling, dengan jumlah subyek sebanyak 71 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan program statistik dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil dalam penelitian ini memperoleh sebagian besar ibu hamil (78,9%) tersebar antara kelompok umur 20-35 tahun. Mayoritas Ibu hamil mengenyam pendidikan tinggi (70,4%) dan bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (53,5%). Sebagian besar pekerjaan suami adalah karyawan swasta (43,7%). Pendapatan keluarga didominasi dengan pendapatan tinggi (60,6%). Sebagian besar Ibu hamil memiliki status multigravida dan sebagian besar memiliki usia kehamilan Trimester III (47,9%). Terdapat sebagian (18,3%) ibu hamil mengalami kejadian Kekurangan Energi Kronis. Hampir seluruh Ibu hamil telah mendapatkan informasi tentang gizi selama kehamilan (90,1%) dan bersumber dari tenaga kesehatan (81,7%). Hasil pengetahuan ibu hamil diperoleh dengan kriteria baik (70,4%), sikap ibu hamil diperoleh kriteria baik (80,3%) dan perilaku ibu hamil diperoleh kriteria baik (88,7%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil dengan kriteria baik. Disarankan agar tetap dilakukan pemberian edukasi dan pengamatan gizi ibu hamil khususnya kepada ibu hamil dengan sosiodemografi dan sosioekonomi yang rendah.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 7-13
Author(s):  
RISDA HARTATI RISDA HARTATI
Keyword(s):  

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh WHO saat ini menjadi permasalahan di dunia dengan jumlah penyebaran kasus yang semakin meningkat dan meluas. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui dan mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jayapura terhadap infeksi Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dan sampel penelitian diambil dengan menggunakan total samping yaitu seluruh mahasiswa yang tergabung dalam himpunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebanyak 115 mahasiswa yang tergabung dalam semua jurusan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner melalui google form yang disebarkan pada media whatssapp secara online. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil: Hasil pengukuran tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap infeksi Covid-19 yaitu sebanyak 109 mahasiswa (94,8%) mempunyai pengetahuan dengan kategori baik, 6 mahasiswa (5,2%) tingkat pengetahuan moderat/sedang, dan tidak ditemukan mahasiswa dengan tingkat pengetahuan kurang (0%). Pengetahuan kategori baik dari mahasiswa terhadap infeksi Covid-19 paling banyak pada usia 20 tahun yaitu sebanyak 74 mahasiswa (64,35%), pengetahuan sedang pada usia 20 tahun sebanyak 4 mahasiswa (3,48%). Berdasarkan jenis kelamin mahasiswa tingkat pengetahuan kategori baik ditemukan pada mahasiswa perempuan sebanyak 80 mahasiswa (69,57%) dan laki-laki sebanyak 29 mahasiswa (25,22%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jayapura Terhadap Infeksi Covid-19 Selama Pembelajaran Daring adalah sebanyak 109 (94,8%) mempunyai tingkat pengetahuan baik, sehingga dapat menjadi acuan kepada seluruh civitas manajemen akademik untuk dapat menggunakan berbagai rumusan metode dalam pembelajaran daring sehingga lebih meningkatkan hasil belajar selama pandemi Covid-19 ini.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document