Khazanah Pendidikan Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

30
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sunan Gunung Djati State Islamic University Of Bandung

2715-968x

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 63-81
Author(s):  
Tantan Heryadi Tantan ◽  
Asep Nursobah

Sebuah tantangan yang dihadapi oleh seorang pendidik untuk Menginternalisasikan suatu nilai terhadap peserta didik, upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan melalui keteladanan dan pembiasaan guru Pendidikan Agama Islam (PAI), di antaranya dalam bentuk religius, jujur, disiplin, tanggungjawab, serta peduli, lingkungan. Namun masalah kurang menghayati atas nilai-nilai itu belum maksimal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi; 1) tujuan, 2) program, 3) pelaksanaan, 4) evaluasi, serta 5) hasil, internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah pada peserta didik jurusan TENIK Bisnis Sepeda Motor (TBSM) melalui keteladanan dan pembiasaan guru PAI. Penelitian ini, menggunakan pendekatan studi kasus (case study) dengan metode penelitian kualitatif deskriptif.  Hasil penelitian, ini ialah; 1) tujuan pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya, bahwa peserta didik harus memiliki karakter atau akhlak serta potensi yang baik dan membentuk peserta didik yang paripurna serta menjadikannya sebagai insan kamil 2) program pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya yakni dengan melalui program kegiatan keagamaan serta program kegiatan keindonesiaan dan keindustrian, 3) pelaksanaan pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya ialah dengan melalui tiga tahapan, yakni dengan tahapan transformasi nilai, tahapan transaksi nilai, serta tahapan transinternalisasi, 4) evaluasi pendidikan karakter di SMK Al Falah Tanjungjaya dilakukan oleh musyawarah guru mata pelajaran PAI yang berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah kurikulum dan kesiswaan serta kepala program studi melalui cara penilaian harian, mingguan, bulanan dan tahunan, 5) hasil pendidikan karakter, di SMK Al Falah Tanjungjaya dibuktikan dengan perolehan persentase rata-rata sebanyak 13% Peserta didik kadang-kadang, melakukan perbuatan nilai karakter, Sebanyak 33% peserta didik  sering melakukan perbuatan nilai  karakter, serta 54%, peserta didik menunjukkan perilaku baik, yang mengindikasikan pada nilai karakter.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 92-104
Author(s):  
Thoriq Aziz Jayana
Keyword(s):  

Penelitian ini mengkaji tentang pemberlakuan segregasi gender di Pesantren At-Thoriqiyah, khususnya. Dimana hal tersebut disandarkan pada nilai-nilai keislaman agar tidak bercampur antara laki-laki dan perempuan untuk meghindari kemaksiatan. Namun tidak dipungkiri bahwa pemberlakuan segregasi tersebut juga memicu munculnya perilaku-perilaku yang tabu dan bahkan jauh dari nilai kepantasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif-kualitatif dengan kategori penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan dengan pengamatan langsung, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan munculnya beragam perilaku santri akibat dari segregasi pemondokan, yakni perilaku positif seperti semakin giatnya belajar dan beribadah, juga perilaku negatif seperti candaan di luar batas kewajaran, dorongan untuk berpacaran, dan perilaku homoseksual. Perilaku-perilaku negatif itu terjadi sebab dorongan internal bilogis (libido) pada diri santri yang menyebabkan disorganisasi nilai, baik nilai agama maupun nilai kesopanan, demi melampiaskan hasratnya. Sehingga butuh tinjauan kembali tentang pemberlakuan segregasi di pesantren mengingat banyaknya perilaku negatif yang bisa merusak citra dan nilai-nilai di pesantren.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 82-91
Author(s):  
Mohamad Erihadiana ◽  
Asep Muhyiddin ◽  
Tata Sukayat ◽  
Undang Syaripudin ◽  
Fildzah Arifah Yoda

Penelitian ini membahas Pengembangan Model Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Dengan melewati pengembangan model aplikasi PMB di PTKIN ini dapat diperoleh input mahasiswa yang mampu berprestasi akademik tinggi. Untuk mengembangkan model tersebut,  maka dideskrispsikan terlebih dahulu tentang kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia dan melakukan studi tentang penerimaan mahasiswa baru di dua PTKIN yaitu UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Di samping melakukan studi sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi terkemuka di Asia Tenggara yaitu Asia e-University Malaysia.  Berdasarkan hasil riset dan analisis teori, maka dibuatlah rancangan aplikasi penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri berbasis web atau teknologi informasi. Pendekatan jenis kualitatif, riset dan pengembangan (R & D) merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Guna untuk menghasilkan hasil yang berbentuk PMB di PTKIN. Model tersebut adalah model berbasis online atau web yang dikembangkan untuk kepentingan mutu akademik. Aplikasi penerimaan PMB menggunakan pendekatan yang bertujuan objek pada metode Unified Modeling Language (UML) untuk mendapatkan hasil pada penelitian ini. Perancangannya memuat system dengan menggunakan model dan dapat dinyatakan bagian dari fungsi yang tersedia dengan menggunakan Use Case diagram. Kemudian system yang digunakan actor dengan aturan aktifitas merupakan analisis Activity diagram. Adapun yang menggunakan tahap perencanaan kelas dari tahap analisis kelas yaitu Activity class diagram. Kemudian sequence diagram, arsitekstur jaringan, dan arsitekstur sistem


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 105-113
Author(s):  
Sabriana Oktaviana Gintulangi ◽  
I Kadek Satria Arsana
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara partisipasi komite dan pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan di SMP N 1 Kabila Kab. Bone Bolango. Adapun fokus masalah  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1)  apakah ada pengaruh yang positif antara partisipasi komite dengan peningkatan mutu perpustakaan , (2) untuk mengetahui  apakah ada pengaruh yang  positif  antara pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan dan (3) untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara partisipasi komite dan pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan di SMP N 1 Kabila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  kuantitatif dengan jumlah sampel 88 responden. Instrumen yang digunakan berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 807 orang yang terdiri dari seluruh siswa Di SMP 1 Kabila. Sampel yang digunakan adalah random sampling dimana pengambilan sample dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan strata atau tingkat dalam angota populasi.  Berdasarkan hasil analisis data nilai adalah -t hitung (-1,873) > -t tabel(-1,992) artinya parisipasi komite tidak berpengaruh pada peningkatan mutu perpustakaan. Kemudian pengalokasian dana t hitung (4,816) > t tabel (1,992) artinya pengalokasian dana berpengaruh positif terhadap peningkatan mutu perpustakaan. Pengujian bersama-sama untuk variabel X1, X2 dan  Y f hitung > f tabel (12,754 > 3,10) artinya antara partisipasi komite dan pengalokasian dana terhadap peningkatan mutu perpustakaan berpengaruh secara signifikan. 


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 54-62
Author(s):  
Rimmi Datta ◽  
Jayanta Mete

Consciousness, knowledge, and understanding in Islam are a fundamental prerequisite for all Muslims to allow them to affirm, think, and behave under the principles of religion. Muslim women and girls have been seen for years as potential objects of modernization and modernity. Popular belief has arisen that, for a nation to be prosperous, girls need to be educated and will raise their nation from its broad range of social issues. Women's education was indispensable to the discourses that pursued to modernize emerging and Muslim societies. Muslim women thought it was just as important to educate girls as it was to educate boys, and that they acknowledged parental and marital influence over the rights of women to be educated and to work. As Muslim women move up the educational ladder, the role of religion as a predictor of academic achievement is dwindling. This emphasis on the experiences of educated Muslim women exacerbates the prevailing narrative of modernity that portrays women's education and gender equality as an expression of individual women's choice and free will against any patriarchal structures of family, culture, and Islam. Use qualitative approach This paper deals with the historical perspective of Muslim woman's education, their educational rights, curriculum development of Muslim education, and the importance of Muslim female education


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 41-53
Author(s):  
Muchammad Ukulul Mufarriq

Membusuknya karakter moral pemuda Indonesia merupakan dampak dari derasnya arus budaya asing yang masuk. Globalisasi mengakibatkan hilangnya batasan antar bangsa serta memudahkan masuknya kebudayaan, informasi, serta pengaruh negative dari Negara lain. Karakter pemuda yang seharusya berlandaskan pancasila, dan UUD sebagai jatidiri Indonesia, telah beralih dengan karakter hedonis, kapitalis, dan individualis. Pencak silat sebagai karya masyarakat Indonesia mampu menjadi wadah pembentukan karakter pemuda bangsa yang semestinya. Latihan pencak silat dengan unsur jasmani, rohani, serta spiritual yang disenergikan secara tepat, mampu menghasilkan individu pemuda berkarakter mulia. Penenelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metodologi analisis induktif yang berlangsung selama proses penelitian. Informan kunci terdiri dari siswa, pelatih, dan alumni PSHT Komisariat UGM. Data yang didapatkan saat latihan rutin pencak silat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan konten internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter pemuda dapat melalui latihan pencak silat PSHT Komisariat UGM yang berlandaskan pada panca dasar, yaitu: persaudaraan, olahraga, beladiri, kesenian, dan kerohanian. Sedangkan karakter pemuda yang mampu dibentuk berupa: sopan santun, disiplin, berani, sederhana, cinta tanah air, serta berbakti kepada orangtua, negara dan agama. Konsep pembentukan karakter pemuda melalui pencak silat selaras dengan tujuan dari PSHT untuk ikutserta membentuk manusia berbudi pekerti luhur, mengerti benar dan salah, serta bertaqwa kepada Tuhan YME.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 21-29
Author(s):  
Ahmad Khoiron Minan ◽  
Eka Nur Afifah

Penelitian ini memaparkan tetaang pengembangan konten pembelajaran IT berbasis Total quality management yang dilakukan di SD Teladan Yogyakarta. Pada masa Covid 19 lembaga pendidikan dituntut untuk mampu memaksimalkan proses pembelajaran IT, dengan tujuan materi dapat tersampaikan dengan baik, akan tetapi pada kenyataannya banyak lembaga pendidikan yang tidak mampu dalam memaksimalkan teknologi IT dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu perlu adanya pendekatan yang baik dalam proses perencanaan pembelajaran IT, salah satunya adalah dengan Total Quality Management Penelitian ini menggunakan pendektakan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian menujukan bahwa SD Teladan Yogyakarta melakukan beberapa tahapan dalam pengembangan konten pembelajaran IT yang berbaisis Total quality management, tahpan tersebut antara lain, penentuan standar (input), hasil monitoring dan perbandingan dengan standar (proses), perbaikan penyipangan (output) dan usulan standar baru (outcome).


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Ady Fauzi Rahmani
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi sejumlah publikasi yang membahas Sejarah Pandemi di Mesir pada abad ke 14. Metode yang digunakan adalah metode sejarah. Hasil penelitian ini adalah ketersediaan sumber bililiografis tentang sejarah pandemi Black Death di mesir dapat berguna untuk melihat kesinambungan, paralelisme, dan perbandingan pandemic. Untuk menghadapi pandemic negara perlu mengeluarkan Kebijakan dalam keadaan darurat thaun sambil menguji vaksin dan obatnya, sampai dinyatakan layak digunakan selain itu penemuan lainnya dari penelitian ini adalah hubungan sosial antar masyarakat sangat berpengaruh terhadap kekuatan manusia dalam melawan wabah pandemic.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 30-40
Author(s):  
Mayurakshee Gangopadhyay

Values play the most influential role in the well-being of individuals with a particular focus on youth and their development. Psychological well-being refers to how people evaluate their lives. The purpose of this study was to determine the impact of values on the psychological well-being of adolescents. Using a quantitative research method, a sample of 300 adolescents aged 18 to 21 years was selected. The Personal Values Questionnaire by Sherry and Verma, the Psychological Well-Being Scale by Sisodia and Choudhary and the General Information Schedule were provided to them. The results showed that the dimensions of personal values have a significant positive correlation with the dimensions of adolescent psychological well-being. All dimensions of psychological well-being are shown to be positively predicted by values.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 10-20
Author(s):  
Kalyanasis Bhattacharyya

First, this paper identifies education as one of the main livelihood needs of refugee children, but addresses the “knowledge that lies” inherent in the axiological aspect of the context. Second, this article examines a philosophical understanding of an argumentative situation in which the whole problem of children's education reveals a series of gaps in the political and pedagogical value system. And The articles main purpose is to problematize the system of refugee education through the uncertain narratives of cultural relativity. Using a qualitative approach and several data collection techniques such as observation and literature study and interactive analysis, the researchers found that politics plays a major role in education for refugees, their anger and surveillance are very humane, why politics seems so lame cannot act with certainty given the suffering of refugees all over the world, because it is politics that has co-opted and fears social Darwinism in its power narrative 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document