ABSTRAK<br />Tanaman kemukus (Piper cubeba LINN.) sudah dikenal sejak<br />jaman dahulu sebagai tanaman obat, rempah, pengharum dan penyedap<br />masakan. Di Jawa Tengah perbanyakan tanaman kemukus pada umumnya<br />dilakukan melalui setek panjang yang terdiri dari 8 - 14 ruas. Perbanyakan<br />dengan cara demikian dianggap tidak ekonomis, oleh karena itu perlu<br />dicari cara perbanyakan yang efisien dan efektif. Percobaan pengaruh<br />macam setek dan komposisi media tumbuh terhadap daya tumbuh dan<br />vigor bibit dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan teknologi<br />perbanyakan kemukus. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan<br />Cimanggu, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor dari bulan<br />September sampai dengan Desember 2003. Percobaan menggunakan<br />rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor<br />dan 3 ulangan. Sebagai faktor pertama adalah 3 macam setek pendek 3<br />ruas yaitu : (1) setek bertapak, (2) setek sulur panjat dan (3) setek cabang<br />buah. Faktor kedua adalah tiga perlakuan komposisi media tumbuh terdiri<br />dari (tanah + pupuk kandang + pasir) dengan perbandingan: (a) 1:1:1, (b)<br />2:1:1, dan (c) 3:1:1. Media dimasukkan ke dalam polibag ukuran 10 x 12<br />cm. Variabel yang diamati meliputi persentase daya tumbuh, panjang<br />tunas, jumlah daun, bobot kering tunas, jumlah akar, panjang akar dan<br />bobot kering akar. Hasil percobaan menunjukkan bahwa vigor bibit yang<br />diekspresikan oleh persentase daya tumbuh, pertumbuhan tunas dan akar<br />tidak nyata dipengaruhi oleh interaksi jenis setek dan komposisi media<br />tumbuh. Jenis setek berpangaruh nyata terhadap semua variabel yang<br />diamati, kecuali terhadap jumlah daun. Jenis setek yang berasal dari setek<br />bertapak dan sulur panjat manghasilkan persentase daya tumbuh 68,40%<br />dan 62,00%, panjang tunas 2,87 cm dan 4,70 cm, bobot kering tunas 0,13<br />g dan 0,14 g, jumlah akar 5,95 dan 5,76 dan bobot kering akar 0,05 g dan<br />0.05 g, lebih baik dibandingkan setek cabang buah. Jenis media tumbuh<br />hanya berpengaruh nyata terhadap bobot kering tunas tapi tidak<br />berpengruh nyata terhadap variabel lainnya. Bobot kering tunas yang<br />terbaik didapat pada komposisi media tumbuh tanah + pupuk kandang +<br />pasir (1 : 1 : 1) (0,14 g) dan terendah pada komposisi media tumbuh tanah<br />+ pupuk kandang + pasir (3 : 1 : 1) (0.11 g).<br />Kata kunci : Kemukus, Piper cubeba LINN, bahan tanaman, macam<br />setek, media tumbuh, daya tumbuh, Jawa Barat<br />ABSTRACT<br />Effect of cutting materials and growth media on the<br />growth of cubeba cuttings<br />In Indonesia, cubeba pepper plant (Piper cubeba LINN) has been<br />known for years as a traditional medicine, spice, fragrant, and seasonings.<br />In Central of Java, it is usually propagated by using eight or fourteen node<br />cuttings which is not an economical practice. The research on cutting<br />materials and growth media was conducted in Cimanggu Experimental<br />Garden of the Indonesian Spice and Medicinal Crops Research Institute<br />from September to December 2003. The objective of the research was to<br />find out an appropriate propagation technology of cubeba. The research<br />used two factors and three replications which was arranged in a<br />randomized completely block design. The first factor was three kinds of<br />cutting nodes, i.e. (1) attached-rooted cuttings (2) vegetative branch and<br />(3) generative branch. The second factor was three kinds of media<br />compositions of soil, dung manure and sand (1) 1:1:1, (2) 2:1:1 and (3)<br />3:1:1. Observations were conducted on the percentage of budding, length<br />of bud, number of leaves, number of roots, length of root, dry weight of<br />the roots, and the shoot. The results of the research indicated that the vigor<br />of seedlings which was expressed by germination percentage, growth of<br />seedlings, and growth of root, did not significantly affected by the<br />interaction between kinds of cuttings and media composition. However,<br />the kinds of cuttings significantly affected all variables, except the number<br />of leaves. Cubeba seedlings originated from attached-rooted cuttings and<br />vegetative branch had higher germination percentage i.e. 68.40% and<br />62.00%, length of shoot 2.87 cm and 4.70 cm, dry weight of shoot 0.13 g<br />and 0.14 g, number of roots 5.95 and 5.76, length of root 7.32 cm and 7.27<br />cm, and dry weight of root 0.05 g and 0.05 g, compared to the cubeba<br />seedlings originated from generative branch. Media composition was<br />significantly effected only on dry weight of shoots. The highest dry weight<br />of shoot was resulted from composition of soil, dung manure and sand<br />1:1;1 (0.14 g), while the lowest was found on ratio media composition of<br />soil, dung manure and sand 3:1:1 (0.11g).<br />Key words : Cubeba, Piper cubeba LINN, plant material, cutting<br />materials, growth media, growth, West Java