Konseptualisasi dalam Gastro Diplomasi: Sebuah Diskusi Kontemporer dalam Hubungan Internasional
AbstractFood has a story and people are the sole object constructing the story. Food also has meaning for a community group,where tradition, customs, values, and geographical location will determine what kind of dish is placed in a servingdevice. In other words, food can not be separated from the cultural aspects of a community group, because of courseevery community or a nation has a distinctive style to the food and in the end can set the identity. The concept ofgastronomy is certainly not a rare and peculiar thing, but when it is combined with diplomacy, the story may bedifferent. A decade and a half ago, a leading weekly magazine raised the news about gastro diplomacy activities andmade International Relations scholars captivated to further interpret this concept. This paper will elaborate theconcepts, practices, and debates surrounding gastro diplomacy regarding disparities to similar concepts. In addition,this paper also tries to analyze the affiliation of gastro diplomacy with nation branding. The purpose of this paper isto provide a comprehensive overview of the concept of gastro diplomacy.Keywords: gastro diplomacy, cultural diplomacy, public diplomacy, nation branding AbstrakMakanan memiliki sebuah kisah dan manusia merupakan objek tunggal yang mengkonstruksi kisah itu. Makanan jugamemiliki makna bagi suatu kelompok masyarakat, dimana tradisi, adat istiadat, nilai-nilai sampai letak geografisakan menentukan hidangan jenis apa yang diletakan dalam sebuah peranti saji. Dengan kata lain, makanan tidak bisaterlepas dari aspek budaya suatu kelompok masyarakat, karena tentunya setiap kelompok masyarakat ataupun suatubangsa memiliki corak yang khas terhadap makanannya dan pada akhirnya dapat menata identitas. Konsep tentanggastronomi sudah tentu bukan hal langka dan ganjil, namun ketika ini dipadukan dengan diplomasi, ceritanya bisalain. Satu setengah dekade lalu, sebuah majalah mingguan terkemuka mengangkat berita tentang aktivitas gastrodiplomasi dan membuat para akademisi Hubungan Internasional terpikat untuk menginterpretasi lebih jauh konsepini. Tulisan ini akan mengelaborasi konsep, praktik, dan perdebatan seputar gastro diplomasi mengenai disparitasterhadap konsep-konsep yang serupa. Selain itu, tulisan ini juga mencoba menganalisis afiliasi gastro diplomasidengan nation branding. Tujuan dari tulisan ini untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai konsepgastro diplomasi.Kata-kata Kunci: Gastro Diplomasi, Diplomasi Kebudayaan, Diplomasi Publik, Nation Branding