Kontribusi konsep Green Moral Dalam Mendukung SDGs di Era Revolusi Industri 4.0
ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini. Kerusakan lingkungan yang dihadapi sedikitnya terjadi dari ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pandangan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam, agar alam itu memberikan kebermanfaatan untuk kehidupan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode etnopedagogi. Hasil penelitian yang penulis peroleh yaitu: (1) Proses pembinaan masyarakat melalui adat istiadat yang sudah lama terbangun memberikan filosofis kuat dalam bersikap bijak terhadap alam,melalui adat istiadat upacara adat nyuguh, babarit, dan sedekah bumi. (2) Dalam mempertahankan adat istiadat di tengah Revolusi Industri 4.0, dengan membumikan nilai-nilai adat yang bermilai luhung terutama dalam menyeleksi dan membatasi teknologi-teknologi yang dirasa kurang bermanfaat untuk masyarakat sekitar. (3) Konsep SDGs, sangat didukung oleh masyarakat adat Kuta terutama dalam pelestarian alam. Masyarakat masih memegang teguh pelestarian alam dengan sangat menghormati lingkungan alamnya, alam itu dijadikan sebagai nilai kehidupan tertinggi bagi mereka. ABSTRACTThe contribution of the green moral concept in supporting the SDG's in the era of the Industrial Revolution 4.0. This research is motivated by various environmental problems that occur today. The environmental damage faced is at least caused by irresponsible human hands. The purpose of this research is to provide a view of the community about the importance of protecting and preserving nature, so that nature can provide benefits for life. The approach used is qualitative with the ethnopedagogical method. The results of the research that the authors obtained are: (1) The process of community development through long-established customs provides a strong philosophical attitude towards being wise towards nature, through the customs of the ceremonies of nyuguh, babarit, and earth alms. (2) In maintaining customs in the midst of the 4.0 Industrial Revolution, by grounding customary values that have noble values, especially in selecting and limiting technologies that are deemed less beneficial to the surrounding community. (3) The concept of SDGs is strongly supported by the Kuta indigenous people, especially in nature conservation. People still uphold the preservation of nature with great respect for their natural environment, this nature is used as the highest value of life for them.