scholarly journals Model Guided Discovery Learning Berorientasi Pembelajaran Abad 21 Bermuatan Tri Kaya Parisudha

Mimbar Ilmu ◽  
2021 ◽  
Vol 26 (3) ◽  
pp. 355
Author(s):  
I Made Ari Winangun ◽  
I Komang Wahyu Wiguna ◽  
Made Adi Nugraha Tristaningrat

Pihak guru tidak dapat memastikan seluruh siswa mampu belajar daring dengan baik atau dengan kata lain kualitas belajar daring tidak dapat berjalan seoptimal pembelajaran tatap muka. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan model guided discovery berorientasi pembelajaran Abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan desain dan produk (Design and Development) dengan menggunakan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek pada penelitian ini terdiri atas 2 orang ahli, 5 orang mahasiswa, dan 5 orang guru sekolah dasar. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrumen yang diguankan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu model guided discovery berorientasi pembelajaran abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha secara empiris telah menunjukkan validitasnya baik berdasarkan hasil ahli bahasa, ahli konten, respon mahasiswa, maupun respon guru SD yang memberikan penilaian pada kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa model guided discovery berorientasi pembelajaran abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha layak diterapkan dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini yaitu model guided discovery berorientasi pembelajaran abad 21 bermuatan Tri Kaya Parisudha dapat membangun karakter siswa.

2019 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 63-74
Author(s):  
Suyanti Suyanti ◽  
Cahya Purnomo

Penelitian ini meneliti pelaksanaan pengembangan media pembelajaran menggunakan sparkol videoscribe guna meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Manajemen Petikemas pada Prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Akademi Maritim Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dan informasi dilakukan menggunakan metode observasi, angket dan studi dokumentasi. Metode yang digunakan peneliti adalah metode perancangan dan penelitian pengembangan (Design and Development Research) dengan prosedur penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data diuji menggunakan analisis N-Gain. Hasil penelitian mendapatkan kesimpulan pelaksanaan pengembangan media pembelajaran menggunakan sparkol videoscribe dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Hal ini dapat diketahui dari dua fakta, yaitu: 1) Berdasarkan hasil dari validasi ahli media, diperoleh hasil penilaian mutu teknis 67.50 % yang masuk dalam kategori baik dan nilai aspek media 77.88% yang masuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil dari validasi ahli materi, diperoleh hasil penilaian aspek media 86.11% dan aspek kesesuaian materi 81.25% dimana kedua aspek tersebut masuk kedalam kategori sangat baik. 2) Adanya peningkatan nilai rata-rata minat belajar taruna sebelum dan sesudah menggunakan media sparkol videoscribe yaitu dari 64.67 menjadi 79.67. Berdasarkan hasil uji N-gain, peningkatan minat belajar taruna mendapat nilai gain sebesar 0.43 yang termasuk dalam kategori sedang.


2020 ◽  
Vol 20 (1) ◽  
pp. 111-120
Author(s):  
Faizatur Rohmah

This study aims to (1) describe the process of syntax module development with the discovery learning model, and (2) describe the quality of a syntax module with the discovery learning models on a syntax material. This development model uses the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, evaluation). The results of this study are (1) the process of the syntax module development designed through five stages, namely analysis, design, development, application, and evaluation; (2) the quality of the syntax module tested through the criteria of validity, practicality, and effectiveness. The validity data results are obtained from the expert validator assessment is of category very valid. The effectiveness data of student activities is of category good, the activity of the lecturers is of category very good, and the completeness of student learning is complete. The practicality data obtained from the assessment of the implementation of RPS is of category very good, student responses, and lecturer responses are of category positive.


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 72
Author(s):  
Dyan Falasifa Tsani

<p>Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi karena peserta didik memerlukan bahan ajar yang praktis ketika dipelajari di dalam kelas maupun di luar kelas. peserta didik minim pendidikan karakter yang berhubungan dengan karakter religius dan kesopanan. Sehingga peneliti mengembangkan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan nilai karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R &amp; D (research and development). Prosedur pengembangan buku saku menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku matematika berbasis pendidikan karakter pada materi trigonometri valid dengan penilaian validator termasuk dalam kategori valid namun perlu sedikit revisi dengan presentase rata-rata sebesar 70,80%. Dan juga tanggapan peserta didik terhadap buku saku termasuk pada kategori sangat baik dengan pesentase 86,60%. Efektivitas buku saku terhadap prestasi belajar peserta didik didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 86,52 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,97. Kemudian dilakukan uji t-test mendapatkan hasil = 2,248 &gt;  = 1,668 maka diterima. Artinya rata-rata kelas yang menggunakan buku saku matematika berbasis pendidikan karakter lebih baik daripada yang tidak menggunakan buku saku. Sedangkan hasil angket penilaian pendidikan karakter didapatkan sebesar 56,6 pada pertemuan pertama dan sebesar 71,4 pada pertemuan terakhir, sehingga diperoleh skor n-gain sebesar 0,34. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan buku saku matematika trigonometri berbasis pendidikan karakter efektif meningkatkan pendidikan karakter peserta didik dengan kategori sedang.</p>


Author(s):  
Rina Wijayanti ◽  
Siti Napfiah

This research aims to produce products such as module, which supporter statistics courses in IKIP Budi Utomo Malang institutions. It can be used to enhance the students' ability to solve problems. This research development method using ADDIE models which include analysis, design, development, implementation, evaluation. Methods of data collection in this study include legibility test. Results of this study we concluded the step wrote statistics module that determining competency standards, specify the title of the module, arrange the contents of the module, cover design, legibility test, revision and production. Based on the conclusion that thelegibility test for aspects of language, presentation, and graphic declared valid while the worthiness aspect of the module is very valid. So based on student legibility test module does not need to be revised. 


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 19-31
Author(s):  
Meilia Tika Ayu Ningrum ◽  
Agus Purnomo ◽  
Idris Idris

Android-based learning media for Social Studies (SS) might reduce boredom and accelerate student learning because it conveys attractive, creative, and innovative learning materials that support independent learning. This study aims to develop android-based learning media for SS about the Kingdom and Relics of Hindu-Buddhist. It employed Research and Development (R&D) with Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) model. Validation by material experts and linguists stated that the learning media was feasible with 61.5% and 70%. Results show that the learning media is suitable to use by 88.2%. The product trials resulted in practical products by 100% from educational practitioners, and 80.2% from students. This finding indicates that the media is effective, as can be seen, that 26 out of 32 students scored above the minimum grade. It is suggested that SS learning media are developed through further research by utilizing virtual reality technology. This may accelerate student understanding as the use of videos and pictures, and virtual reality to images and objects help depict things clearly.


Author(s):  
Dr. Eduardo García Sánchez ◽  
Mtro. Osbaldo Vite Chávez ◽  
Mtro. Miguel Ángel Navarrate Sánchez ◽  
Mtro. Miguel Ángel García Sánchez ◽  
Dra. Verónica Torres Cosío

En este trabajo se presenta una nueva metodología para el desarrollo de software multimedia educativo, constituida por ocho fases principales: concepto o pre–producción, análisis, diseño, desarrollo, implementación, evaluación y validación del programa, producción y elaboración del material complementario. El objetivo principal es facilitar, a través de la descripción de los elementos y actividades requeridos para generar el entorno general, pedagógico y técnico/estético, el desarrollo del software multimedia educativo. AbstractTthis work presents a new methodology for the development of multimedia educational software, consisting of eight main phases: concept and pre–production, analysis, design, development, implementation, evaluation and validation program, production and processing of additional material. The main objective is to facilitate through the description of the elements and activities required to generate, pedagogical and technical/aesthetic overall environment, the development of multimedia educational software. Recibido: 18 de junio de 2015Aceptado: 25 de enero de 2016


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 40
Author(s):  
Lilik Ariyanto ◽  
Derisna Aditya ◽  
Ida Dwijayanti

Lack of innovative learning media that is interesting, practical and easy to use in learning such as listening to lesson modules or seeing powerpoint shows used by teachers, thus causing learning to be ineffective, unattractive, and slow to understand, this results in a lack of understanding of mathematical concepts. Because of this, researchers are trying to develop an interesting and interactive learning media. This type of research is development research that aims to produce learning media on Android-based discovery learning apps that are feasible to use and to improve understanding of mathematical concepts of seventh-grade students. The method used is the ADDIE method. Which consists of 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Data analysis was carried out by normality, homogeneity, n-gain test, and right-sided t test. The results of this study can be concluded that (1) the results of the percentage of media expert validation amounted to 80.26%, material experts 86.36% and student response responses of 87.16% with the criteria of each very good. (2) the results of the n-gain test obtained that there is an increase in understanding of mathematical concepts of students who use learning media on Android-based discovery learning applications. (3) data from the field shows that student learning outcomes that obtain learning media android apps based on discovery learning are better than students who use conventional learning


2018 ◽  
Vol 35 (2) ◽  
pp. 113-120
Author(s):  
Elok Fariha Sari ◽  
Nursiwi Nugraheni ◽  
Trimurtini Trimurtini

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Geometry Fun Activity berciri konservasi dengan menggunakan model ADDIE dan mengetahui kelayakan media Geometry Fun Activity. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Proses pengembangan media Geometry Fun Activity meliputi tahap: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, (5) evaluasi. Validasi media dilakukan oleh seorang ahli media dan ahli materi. Media yang dihasilkan diujicobakan kepada 30 orang mahasiswa semester 4 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Jurusan PGSD FIP UNNES). Hasil pengembangan media Geometry Fun Activity ini berupa media latihan soal yang dikombinasikan dengan gambar yang bertema konservasi khususnya konservasi etika seni dan budaya. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa media layak digunakan terbukti dengan validasi ahli media mendapatkan nilai 3,6 yang artinya masuk dalam kategori layak digunakan, ahli materi mendapatkan nilai 3,4 masuk dalam kategori layak digunakan tanpa revisi, dan respon positif mahasiswa sebanyak 95,2% menyatakan media layak digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk melengkapi pembelajaran geometri, dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan media geometri.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 327-331
Author(s):  
Anastasia Baan ◽  
Resnita Dewi

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). (1) Tahap analysis meliputi (a) analisis kurikulum; (b) analisis kebutuhan mahasiswa 2) Tahap design meliputi (a) materi pokok; (b) desain buku ajar. (3) Tahap development dilakukan dengan menyusun dan mengetik keseluruhan materi yang telah didesain berdasarkan analisis kebutuhan. (4) Tahap implementation merupakan tahap uji kelayakan penggunaan buku ajar yang telah disusun. (5) Tahap evalution dilakukan untuk mengevaluasi buku ajar yang dikembangkan untuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang meliputi hasil validasi buku ajar oleh dosen ahli materi dan ahli media, hasil penilaian buku ajar oleh dosen, hasil angket respon buku ajar oleh mahasiswa, hasil postes mahasiswa.


2021 ◽  
Vol 7 (SpecialIssue) ◽  
pp. 139-144
Author(s):  
Menza Hendri ◽  
Dian Pertiwi Rasmi ◽  
Winda Ananda

Since the Coronavirus disease (COVID-19) pandemic, the world of education has been affected by the application of a learning system that is carried out in a blended learning manner. Therefore, this study aims to develop teaching materials in the form of a STEM-based web module using scaffolding to assist the learning process during the covid 19 pandemic. The development of a STEM-based web module using scaffolding is carried out using the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data were obtained through interviews with physics teachers. Based on the results of interviews with teachers at one of the senior high schools in Batanghari district, it is known that in offline learning, printed books from the school library are still used. Therefore, we need an electronic module that can be accessed anytime and anywhere to facilitate the learning process. So that researchers will develop a STEM-based web module using scaffolding on straight motion physics material for class X high school. The product produced is in the form of a web containing material for straight motion physics class X SMA/MA based on STEM using scaffolding


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document