scholarly journals Pengaruh Model Pembelajaran Concept Sentence Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak

2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
Author(s):  
Kadek Sri Yulia Dewi . ◽  
Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berbicara anak yang mendapat model pembelajaran concept sentence dengan anak yang mendapat model pembelajaran ekspositori. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu(quasi eksperiment)dengan rancangan Nov Equivalent Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelompok B Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Sampel penelitian ini adalah kelompok B1 TK Diponegoro Singaraja dan TK Bina Putra Singaraja. Sampel ditentukan menggunakan teknik cluster sampling menggunakan dua tahap yaitu pengundian daerah dan kelas. Data kemampuan berbicara dikumpulkan menggunakan instrumen kemampuan berbicara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial(uji-t). Berdasarkan analisis data menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung adalah 7,479 sedangkan ttabeldengan taraf signifikan 5% dan dk = (n1+n2)-2 = 39 adalah 2,023. Dengan demikian thitung > ttabel = 7,479> 2,023 maka, H0 ditolak dan HA diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara anak antara anak yang mendapat model pembelajaran concept sentence dengan kelompok anak yang mendapat model pembelajaran ekspositori pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak gugus VII Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Ajaran 2017/2018.Kata Kunci : model pembelajaran concept sentence, kemampuan berbicara This study aimed to determine the significant differences of the students’ speaking ability between the children with a concept model of learning sentence and the children with exposure model learning. The type of this studywas quasi experimental research with the design of Nov Equivalent Control Group Design. The population of this study was all of the group B Kindergarten Class VII Buleleng District. The sample of this study were group B1 TK DiponegoroSingaraja and TK Bina Putra Singaraja. The sample was determined using cluster sampling technique using two stages of drawing area and class. The data of speaking ability was collected by using the instrument of speaking . The obtained data were analyzed by using descriptive statistical analysis technique and inferential statistical analysis (t-test). Based on data analysis using t-test obtained t-count was 7,479 while t-table was significant level 5% and dk = (n1 + n2) -2 = 39 was 2,023. Thus t-count >t-table = 7,479> 2.023 then, H0 was rejected and HA was accepted. Itcould be concluded that there were a significant differences of thestudents’ speaking ability between children with a concept model of learning sentence and children with an exposure model of learning of children group B in kindergarten cluster VII Buleleng District BulelengRegency in academic Year 2017/2018.keyword : conceptual learning model, speaking ability

2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Mutiara Hadi Pratiwi . ◽  
Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . ◽  
Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd. .

Perkembangan sosial anak sangat penting untuk dikembangkan dalam melakukan hubungan sosial di lingkungan sekitarnya, tetapi pada kenyataannya perkembangan sosial anak masih rendah dengan rata-rata 42,50%. Hal ini disebabkan minimnya penggunaan permainan konstruktif yang belum efektif, sehingga kualitas proses pembelajaran kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan konstruktif terhadap perkembangan sosial anak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan desain penelitian Non equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B pada gugus VI Kecamatan Buleleng yang berjumlah 387 anak. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling dan yang terpilih sekolah TK Negeri Pembina sebagai kelompok eksperimen serta TK Aisyiyah sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen memperoleh rata-rata sebesar 32.23 sedangkan pada kelompok kontrol memperoleh sebesar 24.75. Data perkembangan sosial anak kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusikan normal dan homogen. Kemudian data dianalisis menggunakan uji-t, maka diperoleh hasil t_hitungdari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memperoleh hasil sebesar 12,26 dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan dk =57 adalah 2.002, sehingga t_hitung lebih besar dari t_tabel maka H_0 ditolak dan H_1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan perlakuan permainan konstruktif dengan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan.Kata Kunci : perkembangan sosial, permainan konstruktif. Social development of children is very important to be developed in social relationships in the surrounding environment. But in fact, the social development of children is still low with an average of as 42,50%. This is due to the lack of use of contructive games that have not been effective.so, the quality of learning process is less than optimal. This study aims to determine the effect of constructive game on social development of children. This type of study is a quasi experimental research, with research design Non equivalent Control Group Design. The population in this study were all children of group B in cluster VI Buleleng sub-district which amounting to 387 children. Sampling by technique cluster sampling, and selected one is Negeri Pembina kindergarten school as experimental group and Aisyiyah kindergarten as a control group. The results showed that in the experimental group earn on average 32,23 while in the control group earn on average 24,75. The children's social development data of the experimental group and the control group are normal and homogeneous distributed. Then the data were analyzed using t-test, the result obtained t_hitung of the experimental group and the control group obtained the result of 12.26 with a significant level of 5% degree of freedom = 57 t_tabel of 2.002, so t_hitung bigger than t_tabel then H_0 rejected and H_1 accepted which means there is a significant influence between groups receiving constructive game treatment with non-treated groups.keyword : social development, constructive game.


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 185
Author(s):  
MADE DWI ARISADEWI . ◽  
Prof. Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd . ◽  
Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran antara anak yang diberikan pembelajaran menggunakan metode proyek dengan anak yang diberikan pembelajaran menggunakan metode ceramah pada anak kelompok B Gugus Cempaka Kecamatan Kuta Utara Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu dengan desain non equivalen Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B Gugus Cempaka Kecamatan Kuta Utara yang berjumlah 476 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B3 TK Tunas Mekar I yang berjumlah 15 anak sebagai kelompok eksperimen serta anak kelompok B3 TK Tunas Mekar II yang berjumlah 15 anak sebagai kelompok kontrol. Data hasil pengukuran anak dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil uji-t yaitu thitung = 2,7905 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% pada derajat kebebasan (dk) 28 adalah 2,0484. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung>ttabel, maka H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian dapat diketahui bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran antara anak yang diberikan pembelajaran menggunakan metode proyek dengan anak yang diberikan pembelajaran menggunakan metode ceramah pada anak kelompok B Gugus Cempaka Kecamatan Kuta Utara Tahun Pelajaran 2018/2019. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode proyek terhadap kemampuan pengukuran anak kelompok B Gugus Cempaka Kecamatan Kuta Utara Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata Kunci : metode proyek, pengukuran, anak usia dini The aim of study is to know the significant difference of measurement capability between children who are given learning using of project method with children who are given learning using of lecture method in children group B Gugus Cempaka in Kuta Utara of Academic Year 2018/2019. This research type is quasi experiment research with non-equivalent control group design. The population of this research is all the children of group B Gugus Cempaka in Kuta Utara. The total amount of population of this research is 476 people. The sampling technique is using cluster sampling technique. The sample in this research is children of group B3 TK Tunas Mekar I which consists of 15 children as experiment group and children of group B3 TK Tunas Mekar II which consist of 15 children as control group. The data of children’s measurement is collected by observation technique using observation sheet. The data obtained is analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with T-test. Based on the result of data analysis, the result of t-test is tcount = 2,7905 and ttable with significant level of 5% at degrees of freedom (dk) 28 is 2,0484. The result of t-test show that tcount > ttable then H0 is rejected and HA is accepted. Thus, it could be know that, there is a significant difference of measurement capability between children who are given learning using of project method with children who are given learning using of lecture method in children group B Gugus Cempaka in Kuta Utara of Academic Year 2018/2019. Thus, it can be concluded that, there was signifikan influence of project method on children’s measurement capability of group B Gugus Cempaka in Kuta Utara of Academic Year 2018/2019. keyword : project method, measurement, early childhood


2018 ◽  
Vol 4 (02) ◽  
pp. 460
Author(s):  
Putu Wirmayani ◽  
Drs. Supriyadi

Pendidikan memegang peran yang penting untuk dapat membantu anak untuk mengembangkan potensinya. Ketika belajar di sekolah, konsentrasi belajar menjadi salah satu faktor penentu prestasi belajar anak (Nisa, 2008 & Kintari, 2014). Kemampuan konsentrasi belajar anak pada usia Sekolah Dasar menjadi lebih selektif, beradaptasi, dan terencana ketika berhadapan dengan system pendidikan yang baik. Menurut Margolis (1990), relaksasi dapat mempengaruhi konsentrasi belajar. Yoga adalah aktivitas yang berfokus pada penyatuan tubuh dan pikiran melalui gerakan da nrelaksasi. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pengaruh Yoga terhadap kemampuan konsentrasi belajar anak SD Negeri di Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Sampel diambil secara acak melalui teknik two stages cluster sampling hingga didapat subyek yang berada di kelas IV SD N 1 Padangsambian sebanyak 73 siswa. Tahap penelitian terdiri dari pre-test, perlakuan yoga (untuk kelompok eksperimen), dan post-test. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner kemampuan konsentrasi belajar yang terdiri dari 24 aitem dengan reliabilitas 0.859. Yoga diberikan selama dua kali seminggu selama 8 sesi dengan durasi 1 jam. Analisis uji beda Independent Sample T-Test menunjukkan hasil yang signifikan (t = 2.390; p = 0.011 ? 0.05), yang artinya Ho ditolak. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Yoga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan konsentrasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri di Denpasar.   Kata kunci: Yoga, Kemampuan Konsentrasi Belajar, Siswa SD Negeri


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Ni Luh Suantari . ◽  
Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi .

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan kosakata bahasa Inggris, antara anak yang diberikan pembelajaran menggunakan metode total physical response (TPR) dengan anak yang diberikan pembelajaran menggunakan metode expositori pada anak kelompok B TK Gugus IV Kecamatan Buleleng. Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain non equivalen control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus IV Kecamatan Buleleng, yang berjumlah 220 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Santo Rafael yang berjumlah 18 anak sebagai kelompok eksperimen serta anak kelompok B1 TK Ganesa yang berjumlah 19 anak sebagai kelompok kontrol. Data hasil kosakata Bahasa Inggris anak dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil uji-t yaitu thitung = 31,874 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% pada derajat kebebasan (db) 35 adalah 2,030. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung>ttabel, maka H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian dapat diketahui bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan kosakata Bahasa Inggris antara anak yang diberikan pembelajaran dengan metode total physical response dengan anak yang diberikan metode expository.Kata Kunci : anak kelompok B, total physical response, kosakata. Abstract The aim of this study is to know the significant difference of English vocabulary capability, between children who are given learning using total physical response method with children who are given learning using expository method in children group B of TK Group IV Buleleng District, Academic Year 2018 / 2019. This research type is quasi-experiment research with non-equivalent control group design. The population of this research is all the children of group TK Group IV Buleleng District. The total amount of population of this research is 220 people. The sampling technique is using cluster sampling technique. The sample in this research is the children of group B TK Santo Rafael which consists of 18 children as experiment group and children of group B1 TK Ganesa which consists of 19 children as control group. The data of children's English vocabulary is collected by observation technique using observation sheet. The data obtained is analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with T-test. Based on the result of data analysis, the result of t-test is thitung 3,875 and ttabel with significant level 5% at degrees of freedom (db) 35 is 2,030. The result of t-test shows that thitung> ttabel, then H0 is rejected and HA is accepted. Thus, it can be seen that, there is a significant difference in the ability of English vocabulary between children who are given learning with total physical method with children who are given expository method.keyword : children of B group, total physical response, vocabulary.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
NI NENGAH DARMAYANTI . ◽  
Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Mutiara Magta, S.Pd., M.Pd. .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran, antara anak yang diberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dengan anak yang diberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran ekspositori pada anak kelompok B TK Gugus I Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain non equivalen control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus I Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli yang berjumlah 195 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Harapan Bunda yang berjumlah 16 anak sebagai kelompok eksperimen serta anak kelompok B1 TK Citra Widya yang berjumlah 17 anak sebagai kelompok kontrol. Data hasil pengukuran anak dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil uji-t yaitu thitung = 6,908 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% pada derajat kebebasan (db) 31 = 2,042. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung>ttabel, maka H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian dapat diketahui bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran antara anak yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan anak yang diberikan model pembelajaran ekspositori.Kata Kunci : contextual teaching and learning, kemampuan pengukuran The aim of this study is to know the significant difference of measurement capability, between children who are given learning using contextual teaching and learning (CTL) model with children who are given learning using expository learning model in children group B of TK Gugus I Kecamatan Susut, District of Bangli Academic Year 2017 / 2018. This research type is quasi-experiment research with non-equivalent control group design. The population of this research is all the children of group TK Group I Susut District, Bangli regency. The total amount of population of this research is 195 people. The sampling technique is using cluster sampling technique. The sample in this research is the children of group B TK Harapan Bunda which consists of 16 children as experiment group and children of group B1 TK Citra Widya which consists of 17 children as control group. The data of children's measurement is collected by observation technique using observation sheet. The data obtained is analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with T-test. Based on the result of data analysis, the result of t-test is thitung 6,908 and ttabel with significant level 5% at degrees of freedom (db) 31 = 2,042. The result of t-test shows that thitung> ttabel, then H0 is rejected and HA is accepted. Thus, it can be seen that, there is a significant difference in the ability of measurement between children who are given learning with contextual teaching and learning model with children who are given expository learning model.keyword : contextual teaching and learning, measurement capability


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Sang Ayu Putu Laksmi Uttari . ◽  
Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd. . ◽  
Putu Rahayu Ujianti, S.Psi., M.Psi., Psi .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode edutainment terhadap kemampuan klasifikasi anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Gugus IV Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Gugus IV Kecamatan Buleleng yang berjumlah 96 orang. Dalam menentukan sampel digunakan teknik cluster sampling. Adapun sampel penelitian ini adalah kelompok A TKK Santo Rafael sejumlah 19 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelompok A TK Ganesa sejumlah 16 orang sebagai kelompok kontrol. Data kemampuan klasifikasi dikumpulkan dengan metode observasi menggunakan instrumen lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t) dengan rumus polled varians. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, rata-rata kemampuan klasifikasi pada kelompok eksperimen sebesar 58,53 yang termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 38,44 yang termasuk kategori rendah. Dari hasil analisis dengan uji-t diperoleh thitung sebesar 9,761 dan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 33 sebesar 2,042, sehingga thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan metode edutainment terhadap kemampuan klasifikasi anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Gugus IV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata Kunci : kemampuan klasifikasi, metode edutainment This research is aimed to find out the effect of edutainment method for children’s classification ability at group A of Kindergarten in Gugus IV of Buleleng Sub-district. This research belongs to quasi experiment with non equivalent control group. The population of this study is 96 children’s of Kindergarten at group A in Gugus IV of Buleleng Sub-district. This study makes use of cluster sampling technique in determining the sample of the study. The followings are the sample of the research: 19 children’s of group A in TKK Santo Rafael as the experiment group and 16 children’s of group A in TK Ganesa as the control group. The data of classification ability is collected by observation method which uses an instrument called observation sheet. The obtained data is analyzed by using the technique of descriptive statistic and inferential statistic (t-test) with the formula of polled varians. Based on the result of descriptive analysis, the average in experiment group is 58,53 in which it can be categorized as extremely high category, whereas the average in control group is 38,44 that can be categorized as low category. From the result of analysis which uses t-test, it is obtained the tcount is 9,761 and ttable in the level of significance is 5% with dk = 33 is about 2,042, it can be concluded that tcount > ttable, so H0 is refused and H1 is accepted. It means that there is significant effect of edutainment method for children’s classification ability at group A of Kindergarten in Gugus IV of Buleleng Sub-district in the academic year of 2017/ 2018.keyword : classification ability, edutainment method


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Astian Artiningsih ◽  
Sabar Nurohman

This study aims to analyze the investigative skills of Junior High School students upon the use of tracker video analysis for 21th century skill.This reasearch was quasy experimental reasearch using non-randomized pretest-posttest control group design. The population was 8th grade of SMP Negeri 4 Depok in academic year of 2018/2019, which consists of 4 classes with a total of 127 students. The samples consist of 30 students of class VIII A and 30 students of class VIII B, which are selected using cluster sampling technique. The Class VIII A was chosen as the control class, which used powerpoint and video, whereas Class VIII B was prepared as the experiment class, which used Tracker Video Analysis. The instruments used were pretest-posttest questions and observation sheet of investigative skill. The data analysis technique used was t-test. The result of this reasearch shows that the analysis through t-test gives a significance level value of investigative skill of 0.024 (Sig. α). This shows that there is an infuence of investigative skill of students upon Tracker Video Analysis.


2018 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 373
Author(s):  
Nita Puspitasari ◽  
Iin Purnamasari ◽  
Henry Januar Saputra

This study aims to determine the effectiveness of the Scrapbook Media through the Model of Student Teams Achievement Division on the Motivation and Learning Outcomes of Students in Class III of SDN Mranggen 2. The design of this study uses True Experimental Designs Pretest-Posttest Control Group Design. To analyze student learning motivation using test analysis data of observation motivation learning . The population in this study were all students of class IIIA and IIIB SD Negeri Mranggen 2. t can be concluded that there is effectiveness of scrapbook media through the Student Teams Achievement Division model on motivation and experimental class learning outcomes better than the control class. From the results of statistical analysis with t-test obtained obtained tcount = 2.869 and ttable = 2.086 with a significance level of 5% and N = 20, so that tcount > ttable (2,896 > 2,086) Ha1 is accepted. And the results of observations of learning motivation with t-test statistical analysis were obtained tcount = 3,787 and ttable = 2,086 with a significance level of 5% and N = 20, so that tcount > ttable (3,787 > 2,086) Ha2 is accepted. It can be concluded that scrapbook media through the Student Teams Achievement Division model is effective on student motivation and learning outcomes.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 109-115
Author(s):  
Neneng Siti Lathifah ◽  
Zarma H ◽  
Nurul Isnaini

IMPROVEMENT OF HEMOGLOBIN (Hb) LEVELS IN PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA WITH THE CONSUMPTION OF JAMBU SEEDS (PSIDIUM GUAJAVA. L) ABSTRACT Background Anemia in pregnancy is a national problem because it reflects the socio-economic condition of the community and its influence is very large on the quality of human resources. The incidence of anemia in pregnant women 2018 in Pesisir Barat Regency is 29.9%. The incidence of anemia in pregnant women at Krui Health Center is 67.5%. The purpose of this study is to know the effect of giving guava juice (Psidium Guajava. L) to the increase of hemoglobin (Hb) levels in pregnant women with anemia in Krui health center in 2019.Methods Quantitative Research Type, the research design is a quasi-experimental method with a Non-equivalent Control Group Design approach. The population in this study were as many as 60 second trimester pregnant women and third trimester who had anemia, a sample of 30 pregnant women. 15 people were given treatment with guava fruit juice and Fe tablets, and 15 people were given treatment with Fe tablets, with inclusion criteria Willing to be respondents, Willing to consume guava juice, Pregnant women with mild and moderate anemia with hemoglobin levels (Hb 7.9 - 10 g / dl). With purposive sampling sampling technique. Analyze data with T-test (univariat and bivariat).The results showed an average hemoglobin level before consumption of guava juice and Fe tablets of 9.72 gr / dl, the average hemoglobin level after consumption of guava juice and Fe tablets was 11.13 gr / dl, the average hemoglobin level before consumption of Fe tablets of 9.80 gr / dl, the average hemoglobin level after consumption of FE tablets was 10.60 gr / dl. Conclusion It was known that there was an effect of giving guava juice (Psidium Guajava. L) to Hb levels in pregnant women with anemia in Krui Public Health Center, West Coast District in 2019. The results of the t test were p value 0,000 <α (0.05).Suggestion  It is recommended for health workers, especially midwives, to encourage pregnant women to consume guava juice as a companion to Fe because it can raise hemoglobin levels in pregnant women. Keywords              : Guava Juice, Tablets Fe, Hemoglobin Level ABSTRAK Latar Belakang Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Angka kejadian anemia pada ibu hamil tahun 2018 di Kabupaten Pesisir Barat adalah sebesar 29,9%. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Krui sebesar 67,5%.Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava. L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Krui Tahun 2019.Metode Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian metode quasi eksperimen dengan pendekatan Non-equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang ibu hamil trimester II dan trimester III yang mengalami anemia, Sampel sebanyak 30 ibu hamil. 15 orang diberikan perlakuan dengan jus jambu biji dan tablet Fe, dan 15 orang diberikan perlakun dengan tablet Fe, dengan kriteria inklusi Bersedia menjadi responden, Bersedia mengkonsumsi jus jambu biji, Ibu hamil dengan anemia ringan dan sedang dengan kadar hemoglobin (Hb 7,9 – 10 g/dl). Dengan teknik sampling purposive sampling. Analisa data dengan uji T-test (univariat dan bivariat).Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar hemoglobin sebelum konsumsi jus jambu biji dan tablet Fe sebesar 9,72 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin setelah konsumsi jus jambu biji dan tablet Fe sebesar 11,13 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin sebelum konsumsi tablet Fe sebesar 9,80 gr/dl, rata-rata kadar hemoglobin setelah konsumsi tablet Fe sebesar 10,60 gr/dl.Kesimpulan Diketahui Ada Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava. L) Terhadap Kadar Hb pada Ibu Hamil dengan Anemia di Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2019. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05).Saran bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar menganjurkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi jus jambu biji sebagai pendamping Fe karena dapat menaikkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Kata Kunci            : Jus Jambu Biji, Tablet Fe, Kadar hemoglobin


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 11-20
Author(s):  
Ishak SKM., MPH

Sampah (waste) diartikan sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Sampah botol plastik tidak bisa sepenuhnya diurai, butuh waktu hingga 100 tahun agar bisa diurai. Hal ini memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Hampir 3 juta ton sampah plastik diseluruh dunia berasal dari botol minum plastik yang hanya bisa digunakan sekali pakai. Volume sampah di Kota Palopo pada tahun 2017-2018 mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 volume sampah mencapai 25.634 khusus sampah anorganik per harinya dan mengalami peningkatan ditahun 2018 yaitu sebanyak 28.046. Data ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas program Botolo’ku dalam pengurangan jumlah sampah botol plastik yang nantinya dapat diterapkan secara berkesinambungan di Kota Palopo.  Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental, dengan rancangan non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan untuk kelompok eksperimen diperoleh hasil uji t-test 0,00 yang artinya ada peningkatan pengetahuan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan Program “Botolo’ku” di Sekolah Kota Palopo, sedangkan untuk kelompok kontrol di peroleh hasil uji t-test 0,076 yang artinya tidak ada peningkatan pengetahuan pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan Program “Botolo’ku” di Sekolah Kota Palopo.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document