Kasus bullying pada siswa merupakan perilaku yang bisa membawa dampak terhadapkecerdasan emosional siswa saat dimana akan berdampak negatif. Disekolah dasar terdapatberbagai macam kasus bullying yang terjadi pada siswa baik secara verbal (mencela,mengejek,, memfitnah, memaki) maupun secara fisik (memukul, menendang, mencubit).Tingkat kasus bullying pada siswa SD saat ini semakin meningkat, hal ini dipengaruhi olehbeberapa faktor seperti faktor keluarga, sekolah, maupun faktor dari diri siswa sendiri. Tujuandari penelitian untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilakubullying pada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desainpenelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswakelas V yang berusia 10-12 tahun yang berjumlah 64 orang. Instrumen yang digunakan adalahkuesioner kecerdasan emosional dan kuesioner perilaku bullying. Uji statistik yang digunakanadalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi sebanyak32 responden (50.0%) sedangkan perilaku bullying sebagian besar tidak melakukan bullyingsebanyak 37 responden (57,8%). Uji statistik dengan menggunakan chi-square (p: 0,01<0,05)yang menunjukkan adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku bullyingpada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta.