ABSTRAKInterferensi dikenal sebagai suatu penyebab dalam kesulitan belajar dankesalahan dalam proses pembelajaran bahasa kedua. Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan interferensi struktur kalimat bahasa Mandarin yang ditulis olehmahasiswa semester VI stambuk 2013 Program Studi Sastra Cina, Fakultas IlmuBudaya, Universitas Sumatera Utara. Sumber data yang digunakan adalah karangannarasi bertemakan berlibur 放假 (fàngjià) oleh mahasiswa semester VI stambuk2013 Program Studi Sastra Cina, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara(USU) yang berbahasa ibu bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah metode deskriptif kualitatif. Pada tahap analisis data penelitian inimenggunakan metode agih Sudaryanto. Adapun teori digunakan dalam menganalisinterferensi struktur kalimat pada penelitian ini adalah hipotesis analisis kontrastif.Hipotesis analisis kontrastif merupakan penjabaran dari perbedaan antara dua bahasayang menjadi dasar penyebab kesulitan belajar bahasa dan kesalahan berbahasa yangdihadapi oleh siswa. Perbedaan yang terjadi teridentifikasi dari perbandingan strukturantara dua bahasa, bahasa pertama dan kedua yang akan dipelajari siswa. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa: Interferensi terjadi pada penempatan posisi fungsisintaksis pada kalimat bahasa Mandarin yang mengikuti struktur kalimat tunggaldan kalimat majemuk bahasa Indonesia, berupa interferensi pada fungsi sintaksisketerangan (K), tataran posisi predikat (P) dan subjek (S) yang mengikuti struktur polakalimat bahasa Indonesia serta pada struktur pola atau penempatan klausa dan katapenghubung.Kata kunci: Interferensi; Bahasa Indonesia-Mandarin; Struktur KalimatABSTRACKInterference is known as the cause of difficulties and mistakes in the process oflearning a second language. This result of this research is to describe the interference ofChinese sentence structure written by students of sixth semester, the academic year 2013,Chinese Department, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Sumatera Utara. The datais taken from narrative writing about holiday 放假 (fàngjià) by the students of Chinesedepartment, sixth semester, the academic year 2013, Faculty of Cultural Sciences,Universitas Sumatera Utara (USU) whose mother tongue is Indonesian. The method usedin this research is descriptive qualitative method. For analysing data, this research usesSudaryanto’s Agih method and it also uses hypothetical contrastive analysis. This analysisis a description of differences between two languages which become the basic cause ofInterferensi Struktur Kalimat Bahasa Indonesia dalam Struktur Kalimat Bahasa Mandarin ...METAHUMANIORA, Vol. 7, Nomor 3 Desember 2017: 354—367 | 355learning difficulties and mistakes dealt by the students. The differences occurred areidentified by comparing the sentence structures of the two languages, the first languageand the second language the students learn. The result of this research shows that theinterference occurs in the placing of syntactical function of Chinese sentences whichinterfered by the structures of Indonesian simple sentences as well as complex sentencessuch as interference in the adverb function, predicate position, and subject position, alsoin the clause position and the use of conjunction.Keywords: Interference; Indonesian-Mandarin Language; Sentence Structure