PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serta interaksi antara strategi pembelajaran dan keterampilan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPA, dengan materi gangguan pada organ peredaran darah manusia. Penelitian dilakukan di SDI Amalina Pondok Aren pada tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif quasi experimental. Sampel terdiri dari 58 siswa kelas V dengan menggunakan cluster random sampling. Kelas eksperimen mendapat perlakuan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan kelas kontrol Problem based Learning (PBL). Data yang diperoleh berupa data hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis, dengan instrumen berupa tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varians (ANAVA) dua jalur dengan design factorial by level 2 x 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang diberikan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi dari siswa yang diberikan strategi pembelajaran PBL, dengan Fhitung = 37,775 > Ftabel = 4,20 (2) terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis, dengan Fhitung = 114,744 > Ftabel = 4,20 (3) hasil belajar IPA siswa yang diberikan strategi pembelajaran CTL dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih tinggi dari siswa yang diberikan strategi pembelajaran PBL dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, dengan nilai p-value (sig: 0,000 < 0,05) (4) hasil belajar IPA siswa yang diberikan strategi pembelajaran CTL dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah lebih rendah dari siswa yang diberikan strategi pembelajaran PBL dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, dengan nilai p-value (sig: 0,016< 0,05)