PELATIHAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS IT DI SD XAVERIUS METRO LAMPUNG
Mathematics is one of the subjects that study abstract objects. The abstraction of material or mathematical concepts requires specific strategies or techniques in teaching it, especially for elementary school students who still have a concrete way of thinking. Learning mathematics in schools should reduce the abstraction of mathematical objects tobe more concrete for students. Learning mathematics in elementary schools tends to use an abstract approach. The dominant learning activities carried out are lectures and assignments. At the same time, the demands of the 2013 curriculum on the implementation of mathematics learning require teachers to creatively find and develop mathematics learning strategies that can direct students in finding, understanding, and applying mathematical concepts in solving problems, especially math problems in everyday life. PGSD Unika Atma Jaya and SD XaveriusMetro Lampung conducted a mathematics learning training that aims to reflect and refresh the knowledge needed to develop the learning required by students. In addition, with the rapid development of technology, teachers also need to learn to use technology, especially tools and applications, to support the implementation of innovative learning. The training results show that teachers are again motivated to develop technology-based mathematics learning by mathematical knowledge and the characteristics of elementary school students. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang mempelajari obyek-obyek yang bersifat abstrak. Keabstrakan materi atau konsep matematika membutuhkan strategi atau teknik-teknik tertentu dalam mengajarkannya, terutama bagi siswa sekolah dasar yang masih memiliki cara berpikir yang kongkrit. Pembelajaran matematika di sekolah hendaknya dapat mengurangi keabstrakan obyek matematika menjadi lebih kongkrit bagi siswa. Pada kenyataannya, pembelajaran matematika di sekolah dasar cenderung menggunakan pendekatan abstrak. Aktivitas pada pembelajaran yang dominan dilakukan adalah ceramah dan pemberian tugas. Padahal tuntutan kurikulum 2013 terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika mengharuskan guru secara kreatif menemukan dan mengembangkan strategi-strategi pembelajaran matematika yang mampu mengarahkan siswa dalam menemukan, memahami, dan mengaplikasikan konsep-konsep matematika dalam memecahkan masalah terutama masalah-masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu bersama Prodi PGSD Unika Atma Jaya, SD Xaverius Metro Lampung melaksanakan pelatihan pembelajaran matematika yang bertujuan untuk merefleksikan dan menyegarkan kembali pengetahuan-pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Selain itu dengan pesatnya perkembangan teknologi, guru perlu juga belajar memanfaatkan teknologi, khususnya pemanfaatan tools (alat) dan aplikasi untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran yang inovatif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru-guru kembali termotivasi untuk mengembangkan pembelajaran matematika berbasis teknologi yang sesuai dengan karakteristik keilmuan matematika serta karakteristik siswa sekolah dasar.