Penentuan Kadar Alkaloid Total pada Ekstrak Bunga Pepaya (Carica papaya L) dengan Metode Microwave Assisted Extraction
<p>Bunga pepaya (<em>Carica papaya</em><em> L</em>) mengandung senyawa bioaktif alkaloid seperti <em>carpaine</em>, <em>pseudocarpaine</em> dan <em>dehydrocarpaine</em>. Alkaloid tersebut dipercaya bermanfaat untuk sebagai obat <em>antidengue, anticancer, antimicrobial, antiparasitic, anti-inflammatory, antioxidant, antidiabetic activities</em>. Pada penelitian ini, bunga pepaya diekstrak menggunakan metode ekstraksi padat-cair menggunakan metode <em>Microwave Assisted Extraction</em> (MAE) dan ekstraksi cair-cair. Sebelum proses ekstraksi, bunga pepaya dikeringkan dan dikecilkan hingga memiliki ukuran partikel sebesar 0,125 mm. Bunga pepaya yang telah kering diekstraksi menggunakan metanol 80% (<sup>v/</sup><sub>v</sub> untuk menentukan pengaruh waktu ekstraksi (1-5 menit), daya <em>microwave</em> (40, 120, 200, 280 Watt), dan rasio sampel terhadap pelarut ( 1:10 ; 1:15 ; 1:20 <sup>b</sup>/<sub>v</sub><sup>) </sup>terhadap kadar alkaloid total. Hasil ekstrak menunjukkan hasil positif adanya alkaloid setelah diuji dengan pereaksi Mayer dengan terbentuknya endapan berwarna putih kekuningan. Adapun kadar <em> </em>alkaloid total terbesar adalah 0,02981 mg/g sampel dengan kondisi operasi ekstraksi waktu ekstraksi 3 menit, rasio sampel terhadap pelarut 1:10 (m/v) serta daya <em>microwave </em>40 Watt.</p>