Implementasi Model Spiral Untuk Pengembangan E-Learning Berbasis Moodle Di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
Saat ini Universitas Nahdlatul Ulama Blitar masih menggunakan model perkuliahan secara tatap muka, dengan adanya pandemi semua Dosen dituntut untuk melakukan perkuliahan secara Daring (Online) . Selama ini para dosen menggunakan aplikasi yang sudah ada seperti Google Class Room, Google Meet, Edmodo, Zoom untuk perkuliahan online. Dengan perbedaan setiap aplikasi yang digunakan tentunya akan menyulitkan berbagai pihak terutama dalam perekapan nilai. Tujuan dari penelitian ini adalah bisa mengimplementasikan model spiral untuk pengembangan e-learning berbasis moodle di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mahasiswa ilmu komputer. Dalam pengembangan ini menggunakan model spiral, model spiral menunjukan bahwa semakin besar iterasi maka semakin lengkap versi perangkat lunaknya. Dari awal lintasan, ada masalah terhadap kebutuhan pada objektif, alternatif dan batasan serta resiko, maka dibuat prototipe pada engineering untuk memecahkan masalah dan memperbaiki kebutuhan setelah itu customer mengevaluasi hasil engineering lalu mengusulkan perbaikan. Berdasarkan evaluasi dari customer, langkah selanjutnya adalah menganalisis resiko. setelah itu diputuskan jika resiko tidak terlalu besar maka proyek bisa di lanjutkan dan sebaliknya jika resiko terlalu besar maka proyek dapat dihentikan. Untuk mengetahui hasil dari penelitian ini maka dibuat kuesioner evaluasi pelanggan. Dari 52 responden total skor likert adalah 3686 dan indeksnya adalah 82,6 % Setelah didapat nilai indeks nya maka dapat disimpulkan e-learning ini sangat layak diterapkan sebagai alternatif model pembelajaran di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar.