scholarly journals Pengaruh Variabel Ekonomi Dan Sosial Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 51-57
Author(s):  
Wahidin ◽  
Satarudin

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh variabel ekonomi dan variabel sosial terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel ekonomi: jumlah uang beredar, belanja pemerintah daerah, tingkat upah kabupaten, investasi. Variabel sosial: pendidikan. Menggunakan data runtut waktu (time series) dan data (cross-section) tahun 2013 – 2015 dari 10 kabupaten dan kota. Analisis data menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) untuk proses panel data. Variabel independen: jumlah uang beredar (X1), belanja pemerintah daerah (X2), tingkat upah minimum kabupaten dan kota (X3), investasi (X4), pendidikan (X5) dan variabel dependen adalah penyerapan tenaga kerja (Y).  Hasil penelitian menunjukkan: jumlah uang beredar (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Demikian juga investasi (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Belanja pemerintah daerah kabupaten dan kota (X2), tingkat upah minimum kabupaten dan kota (X3), dan pendidikan (X5)  berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

2012 ◽  
Vol 60 (2) ◽  
pp. 153-157 ◽  
Author(s):  
Mili Roy ◽  
Md. Israt Rayhan

In counterpoint to export growth, Bangladesh import growth has remained much less strong, despite impressive progress in import liberalization. This study gives an overview of different methodologies related to gravity model analysis in Bangladesh’s import flow. A pooled cross section and time series data were analyzed to incorporate the country specific heterogeneity in country pair trading partners. The import flows are justified by the basic gravity model since Bangladesh’s imports are positively significant by the economy size and inversely related to trade barrier. Accordingly, we have analyzed pooled ordinary least square, fixed effect, random effect. This study also explores extended gravity model using several variables in the light of gravity model panel data approach. Bangladesh’s import is determined by the home and foreign country’s gross domestic product and exchange rate. In addition, Cross section results show that regional trade arrangement which is South Asian Association for Regional Co-operation and border are significant for Bangladesh’s importimplies that Bangladesh should import more from intra regional country and also should import from India.DOI: http://dx.doi.org/10.3329/dujs.v60i2.11485 Dhaka Univ. J. Sci. 60(2): 153-157, 2012 (July)  


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 276-281
Author(s):  
Supriani Sidabalok

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk menganalisis bagaimana pengaruh hargaekspor teh Indonesia di luar negeri terhadap volume ekspor teh Indonesia, (2) untukmenganalisis bagaimana pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terhadapvolume ekspor teh Indonesia, (3) untuk menganalisis bagaimana pengaruh pendapatannegara pengimpor teh terbesar terhadap volume ekspor teh Indonesia, dan (4) untukmenganalisis bagaimanapengaruh harga kopi sebagai barang substitusi dari tehterhadap volume ekspor teh Indonesia.Data yang digunakan adalah time series daritahun 2002 sampai 2013 dan data cross section dari 5 negara pengimpor teh Indonesiayaitu Rusia, Pakistan, Malaysia, Jerman, dan AS. Metode analisis yang digunakanadalah model regresi Ordinary Least Square-Pooled Data dengan bantuan softwareEviews versi 6.0. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel nilai tukar (EX), hargaekspor teh (PL), pendapatan nasional negara pengimpor (PDB), dan harga kopi (PC)secara bersama-sama mampu menjelaskan variasi atau perubahan variabel volumeekspor teh Indonesia sebesar 86,36% sedangkan sisanya 13,64% dijelaskan oleh variabellain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 34-54
Author(s):  
Mubasyir Jamili

Penelitian ini membahas hubungan antara Pembiayaan Bank Syariah, Investasi dan Belanja Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia dengan menggunakan data time series dan data cross section. Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh besarnya Pembiayaan Bank Syariah, Investasi dan Belanja Pemerintah di Indonesia terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (2010-2014). Dalam penelitian ini, Pertumbuhan Ekonomi digambarkan dengan PDRB per provinsi di Indonesia. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode Regresi Linier Berganda dan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembiayaan Bank Syariah dan Belanja Pemerintah signifikan mempengaruhi Pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Investasi tidak signifikan mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 34-41
Author(s):  
Rani Wulantari ◽  
Meidy Haviz ◽  
Ade Yunita Mafruhat

Abstract. This study aims to identify and analyze how and how much influence PAD, DAU, and PMDN on West Java Province GRDP 2003-2017. The research method used is quantitative and qualitative methods. The type and source of data used are secondary data obtained from BPS based on time series and cross sections, which is 15 years. The analytical method used is the Ordinary Least Square (OLS) method using the Eviews version 9.0 program. The tests performed are classical assumptions (Multicollinearity, Autocorrelation, Heteroscedasticity, and Normality) and statistical tests are then performed economic analysis. The results showed that PAD and DAU influence and significant effect on GRDP while PMDN has an effect but not significantly on GRDP.   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana dan seberapa besar pengaruh PAD, DAU, dan PMDN terhadap PDRB Provinsi Jawa Barat 2003-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang di peroleh dari BPS berdasarkan waktu time series dan cross section yaitu selama 15 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan program Eviews versi 9.0. pengujian yang dilakukan yaitu asumsi klasik (Multikolinear, Autokorelasi, Heteroskedastis, dan Normalitas) dan uji statistik kemudian dilakukan analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD dan DAU berpengaruh dan signifikan terhadap PDRB sedangkan PMDN berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap PDRB


Author(s):  
Winsy A. Tarumingkeng ◽  
VEKIE A RUMATE ◽  
Tri Oldy Rotinsulu

ABSTRAK Pemerintah Provnisi Sulawesi Utara disaran­kan dalam peningkatan IPM melalui Pembangunan Infrastruktur dan pengentasan kemiskinan sesuai dengan sembilan agenda prioritas Presiden dalam Nawa Cita pada program 3 (tiga) membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dan program 5 (lima) meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, serta peningkatan kesejateraan masyarakat dengan program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengam mendorong land reform.Dalam penelitian ini digunakan metode penghitungan kuadran terkecil (ordinary least square) dimana Indeks Pembangunan Manusia sebagai variabel dependen dan digunakan dua variabel independen yakni Belanja Modal dan Tingkat Kemiskinan. Data yang diteliti meliputi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, realisasi belanja modal, dan Indeks Pembangunan Manusia. Jenis data yang digunakan adalah data panel yaitu gabungan time series dan cross section. Dimana berdasarkan penghitungan semakin tinggi belanja modal yang dikeluarkan maka akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. Kata kunci : Belanja Modal, Tingkat Kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)ABSTRACTNorth Sulawesi Provincial Government is expected to increase HDI through Infrastructure Development and poverty alleviation in accordance with the nine priority agendas of the President in Nawa Cita in 3 (three) programs to build Indonesia from the periphery by strengthening the regions and villages within the framework of the unitary state and the 5 (five) improve the quality of human life of Indonesia through improving the quality of education and training with Smart Indonesia programs, as well as improving community welfare with Indonesia Work Program and Prosperous Indonesia dengam encourage land reform.In this research, the smallest quadrant calculation method (ordinary least square) where Human Development Index as dependent variable and used two independent variables namely Capital Expenditure and Poverty Level. The data studied include poverty, economic growth, capital expenditure realization, and Human Development Index. The type of data used is panel data that is a combination of time series and cross section. Where based on the calculation the higher capital expenditures incurred will increase the Human Development Index. Keywords: Capital Expenditure, Poverty Rate and Human Development Index (HDI)


SOROT ◽  
2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Miftakul Khoiri ◽  
Syapsan Syapsan ◽  
Sri Endang Kornita

Terdapat beberapa permasalahan yang berbeda pada sumber daya di setiap daerah, yaitu investasi, tenaga kerja dan teknologi sebagai faktor pembentuk output perekonomian daerah. Penelitian ini menganalisis hubungan antara investasi dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), belanja modal pemerintah, angkatan kerja dan ekspor dengan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh besarnya faktor-faktor tersebut terhadap Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau 2000-2018. Untuk kepentingan khusus penelitian dengan tujuan melihat pengaruh krisis keuangan global tahun 2008 terhadap pertumbuhan ekonomi maka dimasukkan variabel dummy krisis keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode regresi berganda log-log linier dan data time series. Model diestimasi dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMA, PMDN, angkatan kerja dan ekspor signifikan positif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang diukur dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Begitu juga dengan dummy krisis keuangan global meskipun berlangsung singkat ternyata berpengaruh terhadap PDRB di Provinsi Riau. Namun demikian ditemukan bahwa belanja modal pemerintah tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan PDRB.There are some problems in resources of the regions, namely investment, labour force, and technology as the component factors to make the output of the region’s economy. This study aims to analyze the relationship between investment as consist of foreign direct investment (FDI), private investment, government capital expenditure, labour force, export and economic growth to the gross regional domestic product growth of regency in Riau Province 2000-2018. For the specific purpose of describing global financial crises in 2008 influence the economic growth, we put the dummy variable of the financial crisis in the model. This research is quantitative descriptive with the multiple regression model of log-linear and time series method using Ordinary Least Square (OLS). The study shows that government capital expenditure is statistically not significant to affect the gross regional domestic product growth. FDI, private investment, labour force and export is statistically significant to affect the gross regional domestic product growth. As well as a dummy of the global financial crisis is statistically significant to affect the gross regional domestic product growth.


2020 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
Author(s):  
Agung Febrian Usman ◽  
Sri Ulfa Sentosa

Abstract: This research aims to examined the effect of industry of wage, education and forigninvestment on the agricultural sector labor industry in Indonesia with the selected model is the RandonEffect Model (REM ). The data used is panel data during the period 2014-2018, with thw twchnique ofcollecting documentation data and library studies obtained fromm relevant institution and agencies.Thevariables use are industry of wage (X1), education (X2), foreign invesment (X3), . the research methodused is Ordinary Least Square (OLS). The estimation result show that industry of wage have a positiveand its significant effect on the agricultural sector labor industry in Indonesia. Education have anegative and significant effect on the agricultural sector labor industry in Indonesia. foreign investmenthave a positife and its siknificant effect the agricultural sector industry Indonesia. Meanwhilesimultaneously industry of wage, education and foreign investment effect the agricultural sector laborindustry in Indonesia.Keywords: Agricultural Sector Labor Industry, Industry Of Wage, Education, Foreign Investment, andOrdinary Least Square (OLS)


2020 ◽  
Vol 2019 (1) ◽  
pp. 478-483
Author(s):  
Laeli Sugiyono ◽  
Maharanny Diwid Prasetyawati

Penelitian ini bertujuan menganalisis determinasi pengungkapan kemiskinan penduduk di Jawa Tengah. Penelitian menggunakan data sekunder berupa data panel gabungan data time series 2013-2017 dan data cross-sectional kabupaten/kota. Analisis data menggunakan model regresi Ordinary Least Square (OLS) dan model Efek Tetap (Fixed Effect).Penelitian menyimpulkan bahwa daterminasi kemiskinan penduduk di Jawa Tengah dapat diungkapkan melalui perubahan IPM, tingkat pengangguran terbuka (TPT), upah minimum kabupaten/kota (UMK), dan pertumbuhan ekonomi (PE). TPT sebagai variabel bebas berpengaruh signifikan positif, sedangkan IPM dan UMK berpengaruh signifikan negatif pada taraf nyata 5% terhadap kemiskinan penduduk sebagai variabel tidak bebas (dependent).


Author(s):  
Yandiles Weya ◽  
Vecky A.J. Masinambow ◽  
Rosalina A.M. Koleangan

ANALISIS PENGARUH INVESTASI SWASTA , PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA BITUNG Yandiles Weya, Vecky A.J. Masinambow, Rosalina A.M. Koleangan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu EkonomiUniversitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAKPada suatu periode perekonomian mengalami pertumbuhan negatif berarti kegiatan ekonomi pada periode tersebut mengalami penurunan. Kota Bitung periode tahun 2004-2014 mengalami pertumbuhan ekonomi yang fluktuasi. Adanya fluktuasi ini dapat dipengaruhi oleh investasi swasta, belanja langsung, dan penduduk Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi mencerminkan kegiatan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat bernilai positif dan dapat pula bernilai negatif. Jika pada suatu periode perekonomian mengalami pertumbuhan positif berarti kegiatan ekonomi pada periode tersebut mengalami peningkatan. Sedangkan jikaTahun 2004-2014 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulut dan Kota Bitung. Metode analisis yang digunakan adalah model ekonometrik regresi berganda double-log (log-log) dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perkembangan investasi swasta, belanja langsung, dan penduduk berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung. Data yang dipakai menggunakan data time series periodeHasil regresi model pertumbuhan ekonomi dengan persamaan regresinya yaitu  LPDRB  =  - 4,445    +  0.036 LINV  +  0.049 LBL  +  2,229 LPOP.  Dari hasil tersebutmenunjukkan perkembangan investasi swasta, belanja langsung dan penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bitung.Kata Kunci :pertumbuhan ekonomi, belanja langsung, penduduk, regresi bergandaABSTRACT    The economy experienced a period of negative growth means economic activity in this period has decreased. Bitung-year period 2004-2014 economic growth fluctuations. These fluctuations can be influenced by private investment, direct spending, and population Economic growth is one measure of the success of economic development in an area. Economic growth reflects economic activity. Economic growth can be positive and can also be negative. If the economy experienced a period of positive growth means economic activity during the period has increased. Whereas if  years 2004-2014 are sourced from the Central Statistics Agency of North Sulawesi Province and Bitung. The analytical method used is an econometric model double-log regression (log-log) with Ordinary Least Square (OLS). This study aims to determine whether the development of private investment, direct spending, and population affect the economic growth of the city of Bitung. The data used using time series data period.    The results of the regression model of economic growth with the regression equation is LPDRB = - LINV 4.445 + 0.036 + 0.049 + 2.229 LPOP LBL. From these results show the development of private investment, direct expenditure and population positive and significant impact on economic growth of Bitung.Keywords: Economic growth, direct spending, population, regression.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Rahmanta Ginting

The research to analyse effect net domestic product and SBI on tax revenue in Indonesia with independent variables  net domestic product and SBI also dependent variables tax revenue. Data is a time series between 1981 - 2010 with ordinary least square (OLS) and the model of formula used is multiply linier regression.  The research result shows that net domestic product gives a positive effect and significant on tax revenue in Indonesia on 99% level. While SBI has a negative effect and significant on tax revenue in Indonesia on 90% level.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document