Penerapan Hasil Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Masalah dengan Pendekatan Brain Based Learning Untuk Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Dan Literasi Sains Peserta Didik di SMAN 4 Praya
artikel ini membahas tentang penerapan hasil pengembangan bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning untuk penilaian keterampilan berpikir kritis dan literasi sains. Penelitian ini dilakukan di SMAN 4 Praya. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 34 siswa. Data dianalisis dengan persentase skor yang kemudian diinterpretasikan dengan kriteria kategori respon. Penilaian menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa penerapan hasil pengembangan bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning menunjukkan kategori sangat positif dengan persentase di atas 80%. Hasil pendekatan kuantitatif penilaian keterampilan berpikir kritis dan literasi sains juga menunjukkan kategori positif dengan persentase lebih dari 70%. Sehingga penerapan hasil pengembangan bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning praktis digunakan untuk mengevaluasi keterampilan berpikir kritis dan literasi sains peserta didik SMAN 4 Praya.