scholarly journals HUBUNGAN ANEMIA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR): SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW

2021 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 94-104
Author(s):  
Sri Wahyuni ◽  
Yustina Ananti ◽  
Chentia Misse Issabella

Anemia kehamilan memiliki kontribusi terhadap kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Kejadian anemia kehamilan di Indonesia tahun 2013 sebesar 37,1% dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 48,9%. Kejadian kelahiran BBLR di negara berkembang sebesar 95,6%, dan BBLR merupakan salah satu penyebab kematian neonatal di Indonesia. Angka kematian neonatal (AKN) tahun 2012 sebesar 19/1.000 KH menurun di tahun 2017 menjadi 15/1.000 kelahiran hidup (KH), namun angka tersebut belum mencapai target SDG’s (Sustainable Development Global Goals) yaitu 12/1.000 KH. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan anemia kehamilan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literatur Review (SLR). Sampel yang digunakan sebanyak 13 jurnal internasional dan nasional menggunakan data base Google scholar, Pubmed dan NCBI. Hasil Penelitian ini menunjukkan sebesar 92,3% (12 Jurnal) ada hubungan anemia kehamilan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Penyebab terbesar anemia kehamilan berdasarkan jurnal yaitu kekurangan zat besi sebesar (46,1%) diikuti penyebab tingkat pendidikan sebesar 7,6%, status ekonomi rendah sebesar (7,6%), dan nutrisi (7,6%). Kejadian BBLR dari ibu anemia dalam kehamilan sebesar 92,3%. kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan anemia kehamilan dengan kejadian BBLR.

Oikos ◽  
2015 ◽  
Vol 15 (32) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Ma. Angélica Garza Arroyo ◽  
María Aurelia Bocanegra Noriega

RESUMENEl desarrollo sostenible es manejado como uno de los puntos importantes en las agendas del siglo XXI, es un concepto que las empresas deben contemplar en las actividades que realizan para cumplir con la Responsabilidad Social Empresarial. El presente trabajo pretende abordar los aspectos teóricos sobre las Memorias de Sostenibilidad así como mostrar que pueden ser consideradas como un instrumento de información de la Responsabilidad Social de las Empresas. Se hace un estudio en la base de datos de la Corporate Register del 2006 al 2011 respecto de la presentación de las Memorias de Sostenibilidad en América Latina; el reporte es de corte cualitativo de carácter descriptivo, con un análisis deductivo. Se puede percibir en el estudio que es de carácter exploratorio que las empresas de América Latina han incrementado de manera significativa la presentación de Memorias de Sostenibilidad así como un incremento en el número de empresas que las realizan, además de contemplar a la Responsabilidad Social Empresarial como parte de su misión y visión.Palabras clave: memorias de sostenibilidad, Responsabilidad Social Empresarial, América Latina. Memories of Sustainability in Latin America: instrument of information of the Social Responsibility of the CompaniesABSTRACTThe sustainable development is managed to be one of the important aspects in the planners of 21th century, it is a concept that companies have to contemplate in the activities they realize to achieve corporate social responsibility. this work pretends to raise the teoric aspects about sustainability report, and to show that they can be considered as an information instrument of social responsibility of the companies. a study has to be done in the data base of corporate register from 2006 to 2011 about the presentation of the sustainability report in Latin America; the report is qualitative and descriptive kind, with deductive analysis. in the study it can be perceived that is explorative that companies in Latin America have increased in a significative way the presentation of sustainability report, just as an increase in the number of companies that realize them, besides contemplating corporate social responsibility as part of their mission and vision.Keywords: sustainability report, Corporate Social Responsibility, Latin America.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Raihany Sholihatul Mukaromah ◽  
Luky Dwiantoro ◽  
Agus Santoso

Peran dan fungsi care provider  interdisiplin dalam pelayanan kesehatan masih terfragmentasi sehingga pelayanan kesehatan interdisiplin yang diberikan kepada pasien menjadi tumpang tindih.  Fragmentasi interdisiplin dapat diatasi melalui Interprofessional collaborative practice (ICP). Kolaborasi yang baik diantara tim profesional kesehatan sangat diperlukan, agar dapat bertukar informasi dengan jelas dan komprehensif. Kompetensi inti dalam Interprofessional collaborative practice (ICP) adalah komunikasi interprofesional yang efektif. Tujuan dari systematic review ini untuk mengetahui apakah ICP dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan komunikasi interprofesional. Metode yang digunakan Systematic review dengan cara melakukan penelusuran literature data base dari Ebscho, Sciendirect, PubMed dan Google scholar dengan menggunakan advanced search keyword. Kata kunci yang dipilih adalah Interprofessional Collaborative Practice (ICP), Communication Interprofessional, health workers. Pencarian dibatasi pada tahun 2006 – 2016, pdf full text dan menggunakan bahasa inggris. Kriteria inklusi dari artikel, ini yaitu responden : tenaga kesehatan, intervensi yang digunakan Interprofessional Collaborative Practice (ICP), outcome yang diukur adalah kemampuan komunikasi interprofesional tenaga kesehatan. Didapatkan 6 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi, ke 6 artikel ini dilakukan review. Hasil : masing masing artikel memberikan outcome terhadap peningkatan komunikasi interprofesional dan 2 artikel menghasilkan 3 tema. ICP secara efektif dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan komunikasi interprofesional. Diharapkan pimpinan rumah sakit dapat membuat kebijakan khusus terkait pelaksanaan ICP dan merancang model pelaksanaan ICP yang melibatkan semua profesi kesehatan agar dapat diaplikasikan di pelayanan kesehatan sebagai upaya pengembangan komunikasi interprofesional yang efektif serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu sehingga peran profesional setiap disiplin berjalan dengan baik.


2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 153-166
Author(s):  
Ati Rohmawati ◽  
Febi Ratnasari ◽  
Lastri Mei Winarni

ABSTRACT: THE RELATIONSHIP OF FAMILY SUPPORT AND MOTIVATION TO THE IMPLEMENTATION OF CANCER TREATMENT Background: Cancer patients undergoing chemotherapy sometimes feel pessimistic that their disease cannot be overcome and cannot be cured, to reduce pessimism, family support and management is needed so that the continuity of chemotherapy that is carried out by the client can run smoothly so that they have the motivation to recover. Purpose: This study was to determine the relationship between family support and motivation for the implementation of cancer treatment.Methods: Searching journals during July 2020 using online databases such as Google Scholar, Pubmed, Ebsco, with PRISMA format, obtained 20 articles.Results: Based on the existing cases and the collection of journals on family support and motivation in cancer treatment, the data showed varied data, but overall 67% family support and 33% motivational support in the process of treating patients with cancer.Conclusion: From the results of several studies that there is an influence of family support and motivation in increasing motivation to recover. Keywords: family support, motivation, cancer treatment  INTISARI: HUBUNGAN DUKUNGAN DAN MOTIVASI KELUARGA TERHADAP  PELAKSANAAN PENGOBATAN KANKER Latar Belakang : Pasian kanker yang menjalani kemoterapi kadang-kadang merasa pesimis bahwa penyakitnya tidak dapat diatasi dan tidak dapat sembuh, untuk mengurangi pesimis itu diperlukan dukungan keluarga dan penatalaksanaannya agar kelangsungan kemoterapi yang dijalani oleh klien tersebut dapat berjalan lancar sehingga mempunyai motivasi untuk sembuh.Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan dan motivasi keluarga terhadap pelaksaan pengobatan kanker.Metode : Pencarian jurnal selama Juli 2020 menggunakan data base online seperti Google cendekia, Pubmed, Ebsco, dengan format PRISMA didapatkan 20 artikel.Hasil : Berdasarkan kasus yang ada dan pengumpulan jurnal terhadap dukungan dan motivasi keluaga dalam pengobatan kanker menunjukan data yang bervariasi, tetapi secara keseluruhan 67% dukungan keluarga dan 33% dukungan motivasi dalam proses pengobatan pasien dengan kanker.Kesimpulan: Dari hasil beberapa penelitian bahwa ada pengaruh dukungan dan motivasi keluarga dalam meningkatkan motivasi untuk sembuh. Kata Kunci :  Dukungan keluarga, Motivasi, Pengobatan kanker


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 130-141
Author(s):  
Syahmani Syahmani ◽  
Ellyna Hafizah ◽  
Sauqina Sauqina ◽  
Mazlini Bin Adnan ◽  
Mohd Hairy Ibrahim

The need for environmental literacy in development agenda has been pressing since the UN proposed the agenda of achieving Sustainable Development Goals (SDGs). One of the vital aspect of in sustainable development is about waste management to reduce earth’s pollution. Environmental Literacy were considered as one of the few perspectives necessary for SDGs to be achieved. Education for Sustainable Development (ESD), formerly known as Environmental Education, through science education is one way to develop the environmental literacy of the society through classroom activities. One approach that fits closely to this need is STEAM approach. STEAM is a combination of five different disciplines namely Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics. This approach has a room for developing students’ environmental literacy within its Arts aspect. Teaching Environmental literacy through STEAM would help students not only learning how to be a scientist or engineer, but also building their scientific awareness to environmental issue, which will be the underlying value of their STEM insight. This study seeks to find the current state of the arts of this concept through a bibliometric research. This research was conducted using the Publish or Perish application to create a database of journal articles, which further managed using Zotero application. After managing the database, this study classified and visualized the database using VOSviewer software. The terms “Environmental Literacy”, “STEAM”, and “waste management” were used to search the relevant published journal article related to all three concepts, as indexed in Google Scholar since 1969 to 2020. This study found only a total of 163 result from Google Scholar Index. Further refinement of the results shows that published research are still scarce in the last 51 years and in need of further study to strengthen the concept. Authors also discuss about several suggestions on how STEAM could be considered as a way to develop students Environmental Literacy on waste management.


2019 ◽  
Vol 32 (2) ◽  
pp. 237-245
Author(s):  
Diana Andreia Santos Modas ◽  
Elisabete Maria Garcia Teles Nunes

Resumo Objetivo: Mapear a existência de instrumentos para avaliação do risco de prolongamento do tempo de internação com retardo da alta hospitalar do paciente. Métodos: Efetuada revisão da literatura do tipo scoping de acordo com o proposto pela Joanna Briggs Institute. Efetuada pesquisa na plataforma eletrônica da Ebscohost: Medline, Cinahl, MedicLatina, Cochrane Data Base of Systematic Reviews; na PubMed, em repositórios (RIMAS, RIAP RIUIS, RCAAP e Veritati) e no Google Scholar. Consultadas as referências bibliográficas dos documentos selecionados. Resultados: Da pesquisa efetuada selecionaram-se 7 artigos para análise, que abordavam 4 instrumentos: Patient Status of Continence, Ambulation, Age, Social Background and Thought Processes; 4-Score, Blaylock Risk Assessment Screen e The Multidisciplinary Record. Conclusão: O risco de prolongamento do tempo de internação com retardo da alta hospitalar pode ser avaliado através de 4 tipos de instrumentos. Esta avaliação foca-se principalmente na função cognitiva do paciente, na sua idade, no seu nível de dependência nas atividades de vida diárias, na sua mobilidade e apoio social de que dispõe, apostando-se num planejamento de alta precoce e preventivo.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 95
Author(s):  
Linda Sari Oktavia ◽  
Nurhidayati Nurhidayati ◽  
Nurhizrah Gistituati
Keyword(s):  

Kebijakan pendidikan merupakan hasil akhir dari sebuah keputusan dibidang pendidikan yang diambil dengan memperhatikan komponen-komponen pendidikan dan komponen sosial yang berkaitan.  Untuk menghasilkan kebijakan pendidikan yang tepat maka penyelenggara pendidikan harus mampu mengetahui hakikat kebijakan pendidikan terutama yang berhubungan dengan kerangka kerja pengembangan kebijakan pendidikan. Oleh sebab itu tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji kerangka kerja pengembangan kebijakan pendidikan, proses analisis kebijakan pendidikan, dan strategi implementasi kebijakan pendidikan. Metodologi penulisan ini menggunakan metodologi studi kepustakaan. Penulisan artikel ini dilakukan dengan mengkaji sebanyak 26 jurnal nasional yang berhubungan dengan kebijakan pendidikan yang terdapat pada data base google scholar. Hasil dari pengkajian kemudian di jabarkan melalui artikel ilmiah. Dalam mengembangkan kebijakan pendidikan diperlukan kerangka pengembangan diantaranya yaitu infromasi kebijakan, metode perolehan informasi, argumentasi kebijakan dan bentuk analisis kebijakan. Selain itu ada enak tahapan analisis kebijakan pendidikan yang terdiri dari inisiasi, estimasi, seleksi, implementasi, evaluasi dan terminasi. Untuk menerapkan sebuah kebijakan pendidikan maka diperlukan tahapan sosialisasi, tahapan piloting, dan tahapan desiminasi.


2021 ◽  
Author(s):  
Indah Puspitasari ◽  
Meria Woro L

Riskesdas 2018 menyatakan bahwa prevalensi penderita gout artritis di Indonesia saat ini sebanyak 7.3%sedangkan di provinsi Jawa Barat populasi penderita gout artritis sebanyak 8,86% dengan jumlah penderitaberjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 8,46% dan pada penderita berjenis kelamin laki-laiki yaitusebanyak 6,13%. Telaah literatur review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kompres hangat jaheterhadap skala nyeri pada pasien gout artritis. Desain dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah literatur reviewdengan menggunakan metode pencarian electronic data base dan sumber pencarian google scholar. Kata kunciyang digunakan yaitu Gout artritis, kompres hangat jahe, dan skala nyeri, dalam pencarian artikel internasionalyaitu dengan menggunakan kata kunci : Gout arthritis, ginger warm compress, dan pain scale Kriteria inklusiyang digunakan yaitu artikel yang dapat diakses full text yang tersedia berbahasa Inggris dan Indonesia. Hasilditemukan 5 artikel di google scholar yang membahas tentang keefektifan kompres hangat jahe pada pasiengout artritis berdasarkan klasifikasi intervensi dan outcome yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasilliteratur review dari kelima artikel menunjukkan bahwa kompres hangat jahe efektif untuk menangani nyeripada pasien gout artritis.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Yola Suryani ◽  
Rini Palupi ◽  
Anggi Kusuma

Parents are the smallest social unit that has an important role and are the basis of children's development, where parents are the deciding factors for the successful formation of children's attitudes and behaviors. A mother who has children must have knowledge. Often we meet many parents who give gadgets to early childhood (3-6 years). The use of gadgets continuously will have a negative impact on children's behavior in their daily lives, children tend to be very dependent and become more emotional, get bored easily when someone advises, complains a lot, self-control is uncontrolled, personal is closed, health is disturbed, sleep disorders , aloof, mental illness, aggressive, addictive. This literature review uses critical review of full text articles in the last ten years, from 2010-2020 in Indonesian and English. Because of the limitations of the article, quantitative studies are used to obtain a more accurate review. Google Scholar data base search, National Library of the Republic of Indonesia, PubMed, Proquest with the keywords “Role of Parents”, “Early Childhood”, “Gadgets”, “Modeling Approach “to get articles that match the topic and purpose. 47 articles in Google Scholar, Then the article is read intensively and a summary of each article is made. Knowledge of the mother who is the closest person to the child in health care has a significant influence on children's attitudes and behavior in looking after and educating children. It is recommended that mothers of children aged 3-6 years give gadgets to their children and choose applications according to their age, and limit the time to use gadgets so that children do not experience addiction so that children can adapt to the environment and avoid developmental delays, especially social and emotional. Abstrak: Orangtua merupakan unit sosial terkecil yang memiliki peranan penting dan menjadi dasar perkembangan anak, dimana orang tua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan pembentukan sikap dan perilaku anak. Seorang ibu yang memiliki anak wajib memiliki pengetahuan. Sering kita temui banyak orang tua yang memberikan gadget pada anak usia dini (3-6 tahun). Penggunaan gadget secara terus-menerus akan berdampak buruk bagi perilaku anak dalam kesehariannya, anak-anak cenderung akan sangat tergantung dan menjadi lebih emosional, cepat bosan ketika ada yang menasehati, banyak mengeluh, egois tidak terkendali, pribadi yang tertutup, kesehatan terganggu, gangguan tidur, suka menyendiri, penyakit mental, agresif, adikasi. Literature review ini memakai critical review artikel full text sepuluh tahun terakhir  yaitu  dari  tahun  2010-2020  dalam  bahasa indonesia dan bahasa inggris. Karena keterbatasan  artikel  maka  digunakan  studi  kuantitatif untuk mendapatkan hasil review yang lebih akurat. Pencarian data base Google Scholar, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, PubMed, Proquest dengan kata kunci “Peran Orang tua”, “Anak Usia Dini”, “Gadget”, “Pendekatan Modelling” untuk mendapatkan artikel yang sesuai dengan topik dan tujuan. Didapatkan 47 artikel di Google Scholar, Selanjutnya   dilakukan   pembacaan   artikel secara intensif dan dibuatkan ringkasan dari setiap artikel. Pengetahuan ibu yang merupakan orang terdekat dengan anak dalam pemeliharaan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sikap dan perilaku anak dalam menjaga dan mendidik anak. Sebaiknya ibu anak usia(3-6tahun) memberikan gadget kepada anaknya dan memilih aplikasi sesuai dengan usianya, serta membatasi waktu penggunaan gadget agar anak tidak mengalami kecanduan sehingg aanak dapat beradaptasi dengan lingkungan dan terhindar dari keterlambatan perkembangan khususnya social dan emosional.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Desrinelti Desrinelti ◽  
Neviyarni Neviyarni ◽  
Irda Murni
Keyword(s):  

Pembelajaran disekolah dasar harus memperhatikan aspek perkembangan siswa. saah satu satu aspek perkembangan yang perlu diperhatikan adalah aspek perkembangan bahasa. Aspek perkembangan bahasa akan berpengaruh terhadap tingkat kognitif siswa. Oleh sebab itu perlunya informasi lebih lanjut mengenai perkembangan bahasa siswa sekolah dasar. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan informasi mengenai perkembangan bahasa siswa sekolah dasar. Penulisan ini menggunakan metodologi studi kepustakaan dengan menganalisis 31 artikel yang berhubungan dengan perkembangan siswa yang terdapat pada data base google scholar. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh individu dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan interaksi dengan individu lainnya. Bahasa merupakan sarana yang efektif dalam proses berkomunikasi dengan individu lainnya. Pada awal perkembangan bahsa dimulau dengan proses peniruan bunyi maupun suara tanpa adanya arti yang kemudian diikuti  pengucapan suku kata, penyusunan kalimat secara sederhana, dan berlanjut kepada kalimat yang lebih kompleks. Anak usia sekolah dasar memiliki perkembangan yang berbeda pada setiap tingkatan umur yang dilalui. Namun tidak ada yang dapat memastikan bahwa aspek perkembangan bahasa siswa memiliki tingkat perkembangan yang sama. Namun guru sebagai penanggung jawab disekolah dasar harus memastikan tercapai nya tugas perkembangan siswa yang terdiri dari pemahaman, pengembangan pembendaharaan kata, menyusun kata-kata menjadi kalimat dan ucapan.


2021 ◽  
Vol 10 (03) ◽  
pp. 200-207
Author(s):  
Wahyu Widyantoro ◽  
Nurjazuli Nurjazuli ◽  
Yusniar Hanani

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi maslah kesehatan di Indonesia. Berbagai program telah dilaksanakan oleh pemerintah untuk menanggulangi DBD. Pelibatan masyarakat dalam pengendalian menjadi penting dalam upaya pengendalian DBD. Kajian sistematis ini bertujuan untuk mengetahui pelibatan komunitas dalam  intervensi pengendalain DBD di Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah systematic review dengan menggunakan metode PRISMA. Kami melakukan pencarian literatur empat data base elektronik : Google Scholar, PubMed, Web of Science, Scopus dengan data open access dari tahun 2015 hingga 2020. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi community dengue control, engangment dengue control, sosial capital dengue control dan didapatkan 5 artikel yang sesuai untuk dikaji. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menggunakan data penelitian dengan topik yang sama sebagai data sekunder. Pelibatan komunitas menjadi bagian keberhasilan dalam pengendalian DBD di Indonesia.hasil intervensi meliputi pengetahuan, sikap dan praktik di komunitas; partisipasi masyarakat; modal social dan pemberdayaan masyrakat mampu menurunkan parameter terhadap kejadian maupun kasus DBD. Keberhasilan pelibatan komunitas dalam pengendalian DBD di Indonesia perlu adanya program keberlanjutan dan kesinambungan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document