scholarly journals Penerapan Token Economy dalam Meningkatkan Active Learning Anak Usia Dini

2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1430-1440
Author(s):  
Elizabeth Prima ◽  
Putu Indah Lestari

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan active learning pada anak usia dini melalui penerapan teknik token economy. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan nonequivalent control group design. Pada penelitian ini penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan secara acak terhadap kelas yang ada. Ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, satu mendapatkan perlakuan dan satu kelompok kontrol, keduanya memperoleh pre-test dan post-test. Dari hasil uji-t untuk kelas eksperimen diperoleh thitung = 13,077 dan taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan 38 diperoleh ttabel = 2,538. Dengan membandingkan hasil thitung dan ttabel dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel (13,077 > 2,538), maka H1 diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang dibelajarkan dengan penerapan teknik token economy dengan anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak usia dini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan token economy dapat meningkatkan active learning pada anak usia dini.

2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 34-40
Author(s):  
Yulita Dwi Aryani ◽  
Wasitohadi Wasitohadi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental-semu (Quasi Experimental Design) dengan Pre-test Post-test Non-equivalent Control Group Design dan menggunakan teknik  pengambilan sampel purpose sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data Uji-t. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD dengan menggunakan model discovery learning. 


DIFFRACTION ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 38-43
Author(s):  
Visensius Man Un ◽  
Muhammad Nur Hudha ◽  
Kurriawan Budi Pranata

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ROPES terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa fisika kelas VII di SMP PGRI 6 Malang dan mengetahui adanya interaksi antara model pembelajaran ROPES dengan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini merupakan semua siswa kelas VII SMP PGRI 6 Malang. Teknik penentuan sampel menggunakan simple random sampling, di peroleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Metode penelitiannya merupakan Quasi Experimental Design. Rancangan penelitian pada penelitian ini mengunakan pretest - post-test control group design. Data keaktifan dikumpulkan melalui observasi dan data prestasi dikumpulkan melalui tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji anova dua jalur dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keaktifan dan prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran model ROPES dengan siswa yang pembelajaran model konvensional. Hal ini diperkuat oleh nilai keaktifan dan prestasi yang lebih tinggi dengan model pembelajaran ROPES dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya interaksi antara model ROPES terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, dapat diambil simpulan bahwa model pembelajaran ROPES lebih berpengaruh terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa.


2015 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 152
Author(s):  
Verry A. Irawan ◽  
Sabri Sabri ◽  
Asep H. Sasmita

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menerapkan media handout  dan media realia pada proses pembelajaran alat ukur mekanik presisi, serta mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajarnya. Metode penelitian menggunakan metode quasi experimental design. Tipe kuasi eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Sampel dijadikan dua kelompok yaitu kelas kontrol diberi perlakukan handout dan kelas eksperimen diberi perlakuan media realita.  Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran alat ukur dengan menggunakan media realia pada saat proses pembelajaran ternyata lebih besar dibandingkan dengan menggunakan media hand out. Hasil post-test pembelajaran dengan menggunakan media realia menunjukan peningkatan yang lebih besar.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 41
Author(s):  
Ramli Ahmad ◽  
I Nyoman Loka ◽  
Mutiah Mutiah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe diskursus multi representasi (DMR) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok senyawa hidrokarbon kelas XI MIA MAN 1 Mataram. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu (Quasi Experimental Design) dalam bentuk Pre-test dan Post-test Only Control Group Design. Populasi  dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas XI MIA 1 Mataram sebanyak 161 siswa yang tersebar dalam 4 kelas. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol, dengan menggunakan metode random sampling. Pada kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe diskursus multi representasi (DMR) sedangkan pada kelas kontrol diberi  perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran konvensional. Data pada penelitian ini berupa hasil belajar yang dikumpulkan dengan teknik uji pre-test dan post-test. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-gain t. Hasil uji statistik uji-t thitung pada taraf signifikan 5 % menunjukkan thitung (3,976) > ttabel (1,671). Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 75,52 lebih besar dibandingkan kelas kontrol yaitu 66,13 dan ketuntasan kalsikal pada kelas eksperimen 45,00 % lebih besar dibandingkan kelas kontrol 20,51 %. Hal tersebut menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe diskursus multi representasi (DMR) memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok senyawa hidrokarbon kelas XI MIA MAN 1 Mataram. Kata kunci: diskrusus multi representasi (DMR), pembelajaran kooperatif dan hasil belajar 


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 106-111
Author(s):  
Trisna Vitaliati

Deteksi dini berkaitan dengan klasifikasi atau kegiatan untuk mendapatkan informasi mengenai ibu hamil sangat membantu persiapan pengendalian resiko terjadinya komplikasi kehamilan. Walaupun timbulnya pre-eklamsi tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun frekuensinya dapat dikurangi dengan melakukan deteksi dini. Ketidakpatuhan ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan dapat menyebabkan tidak dapat diketahuinya berbagai komplikasi kehamilan sehingga tidak segera diatasi, sehingga diperlukan strategi promosi kesehatan dengan upaya pemberdayaan masyarakat dalam hal ini adalah ibu primigravida. Hal ini memungkinkan masyarakat dan petugas kesehatan untuk melakukan perawatan yang memadai dan berhasil menurunkan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemberdayaan ibu primigravida untuk deteksi dini pre-eklamsi di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Pre-Post Test Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini diambil secara probability/ random dengan teknik cluster random sampling. Analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan skor rerata perubahan perilaku pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Pada hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai p-value<0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa program pemberdayaan ibu primigravida berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan perilaku dalam melakukan deteksi dini pre eklamsi. Program pemberdayaan ibu primigravida efektif meningkatkan perilaku deteksi dini pre eklamsia sehingga program ini disarankan dapat diterapkan pada ibu hamil sebagai bagian dari program kesehatan ibu dan anak.


2021 ◽  
Vol 7 (SpecialIssue) ◽  
pp. 14-19
Author(s):  
Sri Rezeki ◽  
A. Halim ◽  
Nasrullah Nasrullah ◽  
Yusrizal Yusrizal ◽  
Suhrawardy Ilyas

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pemahaman konsep belajar peserta didik kelas XI  SMAN 9 Banda Aceh setelah diterapkan media e-modul berbasis schoology pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan rancangan pre-test dan post-test control group design. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling yang kemudian dibagi menjadi kelas ekperimen dan kelas kontrol. Data pemahaman konsep dikumpulkan dari nilai tes objektif pilihan ganda pre-test dan post-test. Data pemahaman konsep tersebut kemudian diuji berdasarkan nilai uji-t. Hasil penilaian pemahaman konsep secara statistik dapat diketahui bahwa pengujian hasil tes menggunakan uji-t dengan t-hitung senilai 6,302 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1,671, sehingga dapat disimpulkan adanya perbedaan secara signifikan. Analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan dengan berbantukan SPSS untuk Windows Versi 20. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media e-modul  berbasis schoology meningkatkan pemahamn konsep peserta didik dibandingkan dengan model konvensional.


Mimbar Ilmu ◽  
2018 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
Author(s):  
I A Md Widyari ◽  
Ni Nyoman Ganing ◽  
I G A A Sri Asri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran role playing berbantuan teks dialog dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini merupakan quasi experimental design dengan bentuk non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo, yang berjumlah 315 siswa. Sampel ditentukan menggunakan teknik  sampel kelompok. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri 6 Kesiman berjumlah 31 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SD Negeri 14 Kesiman berjumlah 38 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah rubrik penilaian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran role playing berbantuan teks dialog dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo Denpasar Timur tahun pelajaran 2017/2018. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil  = 3,81 >  = 2,00 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 67. Nilai rata-rata kompetensi keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia kelompok eksperimen    = 85,00 >  = 76,45 kelompok kontrol. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran role playing berbantuan teks dialog terhadap kompetensi keterampilan berbicara dalam bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Gugus Budi Utomo tahun ajaran 2017/2018. Kata kunci :      role playing, teks dialog, keterampilan berbicara


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 87-91
Author(s):  
Triana Indrayani ◽  
Marlyina Marlyina ◽  
Jenny Anna Siauta

Berdasarkan Dinas Kesehatan Provinsi Papua tahun 2017 masalah gizi buruk pd balita 0-23 bulan sebesar 3,1%. Stimulasi dalam masa bayi sangat membantu dalam mencapai pertumbuhan yang optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Quasi-Experimental Design, pre dan post test with Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling.Sampel pada penelitian ini adalah bayi yang berusia 3-6 bulan sebanyak 30 Bayi. 15 bayi akan dijadikan kelompok Eksperimen dan 15 bayi akan dijadikan kelompok Kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan bayi 3-6 bulan (P value  = 0,000) yang berarti P value< ɑ. Adanya pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan bayi 3-6 bulan di Posyandu Deho tahun 2019. Pijat bayi dapat dijadikan intervensi dalam mengoptimalkan pertumbuhan anak


Author(s):  
Teofilus Indah Pranata ◽  
Feby Agwadinata ◽  
Emi Sulistri ◽  
Evinna Cinda Hendriana

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran (Conceptual Understanding Prosedures) CUPs terhadap pemahaman konsep siswa pada materi panas dan perpindahannya. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 82 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode quasi experimental design (eksperimen semu). Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent pre-test and post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 82 Singkawang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang terpilih menjadi kelas eksperimen kelas VA yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran CUPs dan VB kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh model CUPs terhadap pemahaman konsep siswa pada materi panas dan perpindahannya diperoleh thitung > ttabel  yaitu 3,4195 > 2,01006 maka Ha diterima dan Ho ditolak. (2) Terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran CUPs sebesar 0,76 pada kategori tinggi. (3) Respon siswa tergolong sangat baik terhadap model pembelajaran CUPs. Kata kunci: Model Pembelajaran CUPs; Kemampuan Pemahaman Konsep ABSTRACTThis study aims to determine the effect of applying the CUPs learning model (Conceptual Understanding Procedures) on students' conceptual understanding of heat and its transference. This research was conducted at SDN 82 Singkawang. The type of research used is quantitative with a quasi-experimental design method (quasi-experimental). The research design used was a non-equivalent pre-test and post-test control group design. The population in this study were all fifth grade students at SDN 82 Singkawang. The sample was taken using purposive sampling technique, the sample was selected to be the experimental class VA class, namely the experimental class using the CUPs learning model and the control class VB using the direct learning model. The results of the study can be concluded that: (1) There is an effect of the CUPs model on students' understanding of the concept of heat and its transfer, it is obtained that t_count>t_table is 3.4195>2.01006 then H_a is accepted and H_o is rejected. (2) There is an increase in students' conceptual understanding after the application of the CUPs learning model of 0.76 in the high category. (3) Students' responses are classified as very good towards the CUPs learning model. Keywords: CUPs Learning Models; The Ability To Understand Concepts.


2019 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Soesilowaty Halim ◽  
Didimus Tanah Boleng ◽  
PM Labulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning dan number head together terhadap aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Adapun desain yang digunakan pada penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMA Negeri 3 Samarinda yang berjumlah 286 siswa, dengan sampel yang terdiri dari 3 kelas yakni X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 (dengan model discovery learning DL), kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 (dengan model number head together NHT) dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas control (dengan model konvensional). Instrument dalam penelitian ini berupa lembar observasi, angket dan soal pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh model pembelajaran DL terhadap Aktivitas Belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Pengaruh Model DL bersifat positif terhadap tingginya aktivitas belajar siswa. (2) Ada pengaruh model Pembelajaran NHT terhadap aktivitas belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Model NHT berpengaruh positif terhadap aktivtas belajar siswa. (3) Ada pengaruh model pembelajaran DL terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Pengaruh Model DL bersifat positif terhadap tingginya motivasi belajar siswa. (4) Ada pengaruh model Pembelajaran NHT terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Model NHT berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. (5) Ada pengaruh model pembelajaran DL terhadap Hasil Belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Pengaruh Model DL bersifat positif terhadap nilai hasil belajar siswa. (6) Ada pengaruh model Pembelajaran NHT terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 3 Samarinda. Model NHT berpengaruh positif terhadap nilai hasil belajar siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document