scholarly journals Developing The Big Questions And Bookmark Organizers (Bqbo) Strategy–Based Literacy Reading Learning Materials In The 4th Grade Of Elementary School

2018 ◽  
Author(s):  
Taufina ◽  
Chandra

This research is intended to produce BQBO strategy – based literacy reading learning materials for the 4th grade students of Elementary School which are valid, practical, and effective. To produce the prototype of the materials, Plomp Model was applied. The prototype was revised by using Self Evaluation and Experts Review Evaluation. It then was tested by using One to One Evaluation method to the students at SD Negeri 46 Kuranji. In order to see the practicality of the product, the prototype was tried out by using Small Group Method and Field Test Evaluation Method in the 4th grade of SD Negeri 06 Padang. Meanwhile to see the effectiveness of the learning materials developed, the prototype was tried out by using Field Test Evaluation Method at SD Negeri 01 Sawahan. Based on the results of the research, it is concluded that the BQBO strategy – based literacy reading learning materials developed for the 4th grade students of Elementary School are valid, practical, and effective.

2018 ◽  
Author(s):  
Tri Waluyo

This research is intended to produce multilateral movement skill teaching models based games for the 2nd grade students of elementary school which are valid, practice, and effective. The aim of this study was to develop a teaching model of multilateral basic movements based on characteristics of students. This produce focused on three basic movement: locomotors, non locomotors, manipulative. To to produce the prototype of the materials, ADDIE model was applied. The development of the teaching model was conducted in five steps: (1) Analyze, (2) Design, (3) Develop, (4) Implement, and (5) Evaluate. The models was revised by using self evaluation and experts review evaluation. In order to see the practicality of the product, the models was tried out by using small group and Field Test Evaluation Method in the 2nd grade of SD Negeri 52 Parupuk Tabing Padang. Meanwhile to see the effectiveness of the learning materials developed, the models was tried out by using field test evaluation method at SD Negeri Percobaan Padang. Based on the results of the research, it is concluded that multilateral movement skill teaching models based games for the 2nd grade students of elementary school are valid, practical, and effective.


2020 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Riski Sahrida Nasution ◽  
◽  
KMS. M. Amin Fauzi ◽  
Edi Syahputra

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal matematika model PISA konten Space and Shape yang valid dan praktis melihat prosedur pengembangan soal dan mengukur kemampuan penalaran matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan. Penelitian ini memerlukan dua tahap yaitu preliminary dan tahap formative evaluation yang meliputi self evaluation, expert reviews, one-to-one, small group, dan field test. Teknik pengumpulan data yang digunakan berdasarkan walktrough, dokumen, tes dan angket. Setelah melalui tahap one-to-one, small group, dan validasi secara deskriptif, soal diujicobakan pada tahap field test di kelas VIII SMP N 1 Padangsidimpuan. Hasil tes secara keseluruhan dengan nilai rata-rata kemapuan penalaran matematis 56,07, termasuk pada kategori kemampuan penalaran matematis yang cukup, walaupun masih ada siswa yang masuk pada kategori kemampuan penalaran kurang. Dari hasil ini juga dapat dikatakan bahwa soal serupa PISA yang dikembangkan dikategorikan dalam kriteria valid dan praktis serta memiliki efek potensial terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 79-84
Author(s):  
Mutiara Havina Putri ◽  
Fahmi Fahmi ◽  
Eko Wahyuningsih

This study aims to evaluate the effectiveness of the static electricity subject matter learning device for junior high school students. Learning tools include syllabus, lesson plans, teaching materials, LKPD, and assessment test. The research model used is the Tessmer development model which consists of five steps, namely: 1) Self evaluation; 2) expert review; 3) one to one; 4) small group; and 5) field test. The data analysis technique used in this research is quantitative analysis to assess the effectiveness of the learning tools. The results showed that the learning tools developed were considered effective as seen from the LKPD results which showed an increasing trend in the indicators of critical skills.Keywords: effectiveness, learning tools, critical thinking skills, static electricityAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas perangkat pembelajaran materi pokok listrik statis pada peserta didik SMP. Perangkat pembelajaran meliputi silabus, RPP, materi ajar, LKPD, dan lembar penilaian. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Tessmer yang terdiri atas lima langkah yaitu: 1) Evaluasi diri (self evaluation); 2) pendapat pakar (expert review); 3) uji coba perorangan (one to one); 4) uji coba kelompok kecil (small group); dan 5) uji lapangan (field test). Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif untuk menilai efektivitas perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai efektif dilihat dari hasil LKPD yang menunjukkan tren peningkatan pada indikator keterampilan berpikir kritis.Kata kunci: efektivitas, perangkat pembelajaran, keterampilan berpikir kritis, listrik statis


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 48-55
Author(s):  
Rahma Zuriyatina ◽  
K Anom W ◽  
Diah Kartika Sari

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan modul pembelajaran kimia yang berjudul pakan jeroan ikan untuk pertumbuhan ikan lele terintegrasi STEM-PBL yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE dan dievaluasi dengan menggunakan metode evaluasi formatif Tessmer. Tahapan evaluasi formatif Tessmer dalam penelitian ini meliputi self evaluation, expert review, one-to-one, dan small group. Hasil tahapan expert review memperoleh skor rata-rata kevalidan sebesar 0,81 skala Aiken dengan kategori kevalidan tinggi. Hasil skor akhir kepraktisan pada uji one-to-one sebesar 0,91 skala Aiken (kepraktisan tinggi) dan small group 0,81 skala Aiken (kepraktisan tinggi). Hasil tahapan field test menunjukan skor akhir n-gain adalah sebesar 0,796 dengan kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia terintegrasi STEM-PBL telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif yang dapat digunakan dalam pembelajaran mata kuliah kewirausahaan. Kata kunci: Penelitian Pengembangan, Modul Pembelajaran Kimia, STEM-PBL, Pakan Jeroan Ikan Untuk Pertumbuhan Ikan Lele.


Author(s):  
Marwan Pulungan ◽  
Toybah Toybah ◽  
Vina Amilia Suganda

This study aims to develop a HOTS-based 2013 curriculum assessment instrument in the form of questions. The research subjects were fifth-grade students of the elementary school in Palembang. This research activity is development research using the ADDIE development model and the Tessmer evaluation method. The development stages include analysis, design, development, implementation, and evaluation. The prototype evaluation was carried out in stages: self-evaluation, expert reviews, one-to-one evaluation, small group evaluation, and field test evaluation. The results showed that the HOTS-based 2013 curriculum assessment instrument developed was declared valid, with a percentage of 89.5%. The trial results in the one to one and small group stages showed that the assessment instrument (HOTS questions) had a very good level of practicality, namely 84.3% for the one to one stage, and 83.2% for the small group stage. The effectiveness of the HOTS-based 2013 curriculum assessment instrument is at a low level, with an average score of 50. This means that the HOTS questions developed are still not effective in helping students think at higher levels, in this case, the ability to analyze, evaluate and create. This is as a note for researchers to review by carrying out further research.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 2950-2961
Author(s):  
Adi Asmara ◽  
Debby Juita Sari

Pembelajaran matematika bagi siswa diharapkan tidak hanya sekedar memiliki kemampuan dalam berhitung saja melainkan juga dapat menunjang kemampuan bernalar yang logis, kritis, dan berkomunikasi untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan butir soal yang valid dan praktis berbasis literasi matematis siswa SMP kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Tessmer terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: preliminary, self evaluation, expert review dan one-to-one, small group, dan field test. Subjek dari penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VII. Teknis analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan analisis kualitatif pada tahap preliminary dan self evaluation, dan dengan analisis kuantitatif pada tahap one-to-one. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa soal-soal yang dikembangkan sudah valid berdasarkan penilaian dari validator atau pada tahap expert rewiew dan soal-soal yang dikembangkan sudah praktis berdasarkan komentar/saran siswa atau hasil uji coba siswa pada tahap one-to-one. Penelitian pengembangan ini menghasilkan 14 soal berbasis literasi matematis level 3 pada materi aritmetika sosial yang valid dan praktis.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 141-157
Author(s):  
Asep Sukenda Egok ◽  
Tri Juli Hajani

The study aims at producing the valid, practical, interactive and potential multimedia to teach science to students achievement at the fifth grade elementary school in Lubuklinggau. The procedure of the study was through Rowntree model including three steps, namely planning, developing and evaluation.  The evaluation stepnm used was Tessmer formative evaluation. The result of the material, media and design validation showed that interactive multimedia was valid. In one-to-one test,  the students respond positively toward the interactive multimedia. In tryout step on the small group, it categorized as practical. In the field test, it was categorised as medium with score 79,11. It can be concluded that interactive multimedia was developed in the study was valid,  practical and potential on students science learning achievement at the Elementary School. Keywords : Interactive Multimedia, Science Learning


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 57-64
Author(s):  
Rince Kana Mangngi ◽  
Theodora S.N Manu ◽  
Paulus Tnunay

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan perangkat instrumen penilaian psikomotor pada mata pelajaran biologi materi sel pokok bahasan struktur jaringan pada tumbuhan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan peserta didik dalam proses pembelajaran dan mengetahui tingkat valid dan tingkat kelayakan dari instrumen penilaian psikomotor. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan dengan model Rowntree, yang terdiri tiga tahap yaitu : tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap tahap evaluasi, menggunakan teknik evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari 5 tahap, yaitu self evaluation, expert reviuw, one to one evaluation, small group evalution, dan field test. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket respon pengguna. Berdasarkan hasil validasi ahli dari ke tiga validator diperoleh nilai rata-rata 100% dengan kategori dan tingkat kelayakan dari hasil tanggapan respon pengguna terhadap instrumen penilaian psikomotor masing-masing aspek penilaian yaitu Bahasa 94.66%, Konstruksi 96%,  Materi 100%, Objektifitas 95.55%, Sistematis 93.33%, Praktibilitas 95%, dan Pembiayaan 93.33%. Sehingga presentase angket respon pengguna sebesar 95.41% dengan kategori sangat layak tidak perlu revisi. Hasil data tersebut menunjukan bahwa instrumen penilaian psikomotor pada praktikum biologi pokok bahasan struktur jaringan pada tumbuhan yang dikembangkan sudah tergolong valid dan sangat layak digunakan sebagai alat untuk mengukur keterampilan peserta didik dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 7 Kota Kupang.  


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 171-177
Author(s):  
Winda Lestari

Abstract: This study aims to produce an andragogy-based English module that is valid, practical and has a potential effect on student learning outcomes in semester 2 of Muhammadiyah University of Palembang. The research procedure used the Rowntree model, namely: planning, development, and evaluation. In the evaluation stage, Tessmer's formative evaluation model is used which consists of 5 stages, namely: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, and field test. The result of this research is an andragogy-based English module. Modules are declared valid after being validated by material, language, and module design experts. The results of the one-to-one evaluation of 3 students stated that the students who were the research subjects gave very good responses to the andragogy-based module. The module is declared practical based on the results of one-to-one evaluations and small group evaluations. The results of the small group evaluation of 8 students obtained an average value of student responses to all aspects assessed at 82.47 in the practical category. The module is stated to have a potential effect on student learning outcomes because at the field test stage for 31 students, an N-gain of 0.58 was obtained, including the moderate category. Suggestions for lecturers, students and universities that this andragogy-based module can be used in learning English as well as for other researchers this andragogy-based module can be used as a reference in developing similar research. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul bahasa Inggris berbasis andragogi yang valid, praktis dan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar mahasiswa di semester 2 Universitas Muhammadiyah Palembang. Prosedur penelitian menggunakan model Rowntree, yaitu: perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Pada tahap evaluasi digunakan model evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test. Hasil penelitian ini adalah modul bahasa Inggris berbasis andragogi. Modul dinyatakan valid setelah divaliadasi oleh ahli materi, bahasa, dan desain modul. Hasil one-to-one evaluation terhadap 3 orang mahasiswa, menyatakan mahasiswa yang dijadikan subjek penelitian memberi respon sangat baik terhadap modul berbasis andragogi. Modul dinyatakan praktis berdasarkan hasil one-to-one evaluation dan small group evaluation. Hasil small group evaluation terhadap 8 orang mahasiswa memperoleh nilai rata-rata tanggapan mahasiswa terhadap semua aspek yang dinilai sebesar 82,47 dengan kategori praktis. Modul dinyatakan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar mahasiswa karena pada tahap field test terhadap 31 orang mahasiswa diperoleh N-gain 0,58 termasuk kategori sedang. Saran bagi dosen, siswa dan Universitas agar modul berbasis andragogi ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan sebaiknya serta bagi peneliti lain modul berbasis andragogi ini dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan penelitian yang serupa. 


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 151-162
Author(s):  
Devi Wahyu Safitri ◽  
Zulkardi ◽  
Hapizah

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan bahan ajar determinan dan invers matriks berbasis android untuk SMA Kelas XI yang valid dan praktis, dan (2) mengetahui efek potensialnya terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI. IPA 6 SMA Negeri 8 Palembang yang terdiri dari 34 orang sebagai subjek penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau development research yang terdiri dari dua tahapan, yaitu: tahap preliminary meliputi analisis dan desain, dan tahap formative evaluation meliputi self evaluation, prototyping (expert review, one to one, small group), dan field test. Teknik pengumpulan data dengan walkthrough, observasi, wawancara dan tes. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) bahan ajar determinan dan invers matriks berbasis android untuk SMA Kelas XI terkategori valid dan praktis, dan (2) bahan ajar yang dikembangkan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik rata-rata terkategori baik, yaitu 13 orang memiliki kemampuan dalam kategori sangat baik, 12 orang terkategori baik, 4 orang terkategori cukup, dan 5 orang terkategori kurang.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document