PENGARUH KEBIJAKAN KESELAMATAN PASIEN
Pengetahuann dan sikap merupakan hasil dari tahu melalui penginderaan terhadap suatu objek tertentu dan interaksi sosial sehingga terbentuknya tindakan seseorang. Patient safety adalah bebas dari cidera aksidental atau menghindarkan cidera pada pasien akibat perawatan medis dan kesalahan pengobatan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kebijakan dan sikap perawat dengan pelaksanaan keselamatan pasien (Patient Safety) di ruang rawat inap. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional untuk melihat apakah ada pengaruh antara kebijakan,motivasi, dan komitmen dalam penanganan resiko infeksi terhadap keselamatan pasien dan perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling. Kriteria inklus pada penelitian ini semua perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap dan bersedia menjadi responden. Jumlah sampel perawat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner . Setelah diketahui jumlah sampel minimum, metode pengambilan sampel dilanjutkan dengan tekhnik Purposive Sampling. kebijakan, motivasi, dan komitmen perawat dalam penanganan resiko terhadap keselamatan pasien. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung ke pengumpul data (Sugiyono, 2014). Data tersebut berupa data dokumentasi, statistik rumah sakit, dan rekam medis.Saran bagi rumah sakit dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang berkaitan dengan keselamatan pasien (patientsafety) sesuai dengan panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit.