scholarly journals CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AGGRESSIVENESS (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2019)

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 15-24
Author(s):  
Dewi Kusuma Wardani ◽  
Anita Primastiwi ◽  
Elsa Ayu Agustin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap tax aggressiveness dengan moderasi corporate social responsibility. Penelitian ini bersifat data kuatitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 178 data laporan keuangan tahunan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan moderated regression analysis. Hasil regresi penelitian menemukan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap tax aggressiveness dengan nilai signifikansi 0,171 dan nilai t -0,002 dan adanya Corporate social responsibility mampu memperkuat pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap tax aggressiveness dengan nilai signifikansi 0,011 dan nilai t 0,058.

2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 293
Author(s):  
Alit Wahyuningsih ◽  
Ni Ketut Rasmini

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility pada manajemen laba dengan keberadaan wanita dalam mekanisme Good Corporate Governance sebagai variabel moderasi. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan tahunan serta laporan keberlanjutan (sustainability report) berturut-turut selama periode 2013-2017. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Moderated Regression Analysis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh positif pada manajemen laba. Keberadaan wanita dalam komite audit yang mewakili proksi dari variabel keberadaan wanita dalam mekanisme Good Corporate Governance mampu memperlemah pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility pada manajemen laba. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori hipotesis biaya politik yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki biaya politik yang tinggi cenderung akan melakukan manajemen laba. Kata Kunci: manajemen laba, pengungkapan corporate social responsibility, good corporate governance


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Della Dwi Rahayu ◽  
Eko Wahjudi

ABSTRACTThe purpose of this research is to analyze the effect of corporate social responsibility, ROA, Leverage, and Size on tax aggressiveness which is proxied by effective tax rate. This research uses a purposive sampling method by setting several criteria and uses secondary data, namely data on manufactured companies listed in IDX on period 2019 and uses time series data. All of population research is 189 companies and getting sample results of 33 companies, data is obtained through access to the official IDX and NCSR websites, this research uses multiple linear regression analysis. The results of the research showed significant and positive effect results between the economic, environmental, social dimensions of CSR on tax aggressiveness, variable ROA, and size also showed significant and positive effect results on tax aggressiveness, while the result of leverage on tax aggressiveness is showed significant and negative effect.Keywords: CSR, Leverage, ROA, Size, Tax Aggressiveness. ABSTRACTTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility, ROA, Leverage, dan Size terhadap agresivitas pajak yang diproksikan dengan tarif pajak efektif. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan beberapa kriteria dan menggunakan data sekunder yaitu data perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2019 dan menggunakan data time series. Populasi penelitian seluruhnya adalah 189 perusahaan dan mendapatkan hasil sampel sebanyak 33 perusahaan, data diperoleh melalui akses website resmi BEI dan KNKT, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan hasil pengaruh yang signifikan dan positif antara dimensi ekonomi, lingkungan, sosial CSR terhadap agresivitas pajak, variabel ROA, dan ukuran juga menunjukkan hasil yang signifikan dan positif terhadap agresivitas pajak, sedangkan hasil leverage terhadap agresivitas pajak adalah menunjukkan pengaruh yang signifikan dan negatif.Kata kunci: Agresivitas Pajak, CSR, Leverage, ROA, Ukuran


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 98-115
Author(s):  
Ayu Inayaturrohmah ◽  
Indriyana Puspitosari

Abstract            Realization of tax revenues in Indonesia has not yet reached the target, because tax revenues are not yet optimal and there is tax aggressiveness through tax avoidance and tax evasion. This study aims to analyze the effect of Maqashid Syariah Index (MSI), profitability and Corporate Social Responsibility (CSR) on tax aggressiveness. This type of research is quantitative research with a population of 13 Sharia Commercial Banks in Indonesia during the 2013-2017 observation period. This study used a purposive sampling method and obtained samples of 5 Islamic Commercial Banks that met the criteria. Data analysis to test hypotheses using PLS. The results of this study indicate that the independent variable in explaining the dependent variable is 23% and is solved by other factors outside the study. The results showed that profitability had a significant effect on tax aggressiveness. Whereas MSI and CSR are not significant in tax aggressiveness.  Keyword: Tax Aggressiveness, Maqashid Sharia Index, Corporate Social Responsibility Abstrak            Realisasi penerimaan pajak di Indonesia belum mencapai target, karena penerimaan pajak yang belum optimal serta adanya penghindaran dan penggelapan pajak atau yang kita kenal dengan agresivitas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Maqashid Syariah Index (MSI), profitabilitas dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap agresivitas pajak. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini sebanyak 13 Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode observasi 2013-2017. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel 5 Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah 23% dan diselesaikan oleh faktor lain di luar penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Sedangkan MSI dan CSR tidak signifikan pada agresivitas pajak. Kata Kunci: Agresivitas Pajak, Maqashid Syariah Index, Corporate Social Responsibility


2018 ◽  
pp. 606
Author(s):  
Ida Bagus Teja Permana ◽  
Ni Gusti Putu Wirawati

Usaha untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada sering kali tidak diimbangi dengan menjaga kelestarian sumber-sumber yang ada. Berkembangnya perusahan-perusahaan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan sekitar. Oleh karena itu timbul kesadaran untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan. Kesadaran untuk mengurangi dampak negatif tersebut adalah Corporate-SocialResponsibility. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility pada nilai perusahaan dengan kepemilikan asing sebagai variabel pemoderasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengungkapan CSR berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa Kepemilikan asing memperkuat hubungan pengungkapan CSR pada nilai perusahaan.   Kata kunci: corporate social responsibility disclosure, kepemilikan asing, nilai perusahaan


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Lia Safrina

The purpose of this research is to examine the effect of corporate characteristics,consist of size of board of commisioner, leverage, corporate size, profitability and ages of corporate to corporate social responsibility disclosure. This research can explain the decision making about the corporate social responsibility disclosure done by companies. This research used purposive sampling. The sample of this research is 16 companies. Researcher used multiple regression analysis as analysis method.The Result of this research shows that profitability have significant effect to corporate social responsibility disclosure. size of board of commisioner, leverage, corporate size and ages of corporate have not significant effect to corporate social responsibility disclosure. The Result of this research shows that size of board of commisioner, leverage, corporate size, profitability and ages of corporate have not significant effect to corporate social responsibility disclosure. That mean corporate social responsibility disclosure diseffect by five variables caused behaved the law of rule No. 40 year 2007 of limited shareholder that legalized on july 2007 section 74 that obligated to corporate to disclosure informatian social responsibility. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari karakteristik perusahaan yang diproksikan dalam ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas dan umur perusahaan terhadap iumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh suatu perusahaan. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur pengambilan keputusan informasi social perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling,  sampel yang digunakan  berjumlah 16 perusahaan. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh perusahaan, sedangkan ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan ukuran dewan komisaris, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkanpan informasi sosial perusahaan. Hal ini berarti bahwa pengungkapan informasi sosial perusahaan tidak dipengaruhi oleh kelima variabel tersebut yang disebabkan oleh diberlakukannnya Undang-Undang  Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), yang disahkan pada 20 Juli 2007. Pasal 74 yang mewajibkan perusahaan mengungkapkan informasi sosialnya.


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Mudrika Berliana As sajjad ◽  
Dewi Ayu Puspita ◽  
Sudarno Sudarno

ABSTRACT The pros and cons of the obligation to carry out and disclose Corporate Social Responsibility (CSR) by companies make the government provide incentives through taxes. The tax incentive is stated in Law No. 38 of 2008, which states that CSR costs can be categorized as deductible expenses or as a deduction from taxable income. The law can provide an opening for companies to carry out tax aggressiveness. This study aims to analyze and prove the effect of CSR as deductible expense on tax aggressiveness in mining companies in Indonesia. The data source used is secondary data from financial reports and annual reports of mining companies for the 2017-2019 period which can be downloaded at www.idx.co.id. The sample selection used purposive sampling technique and data processing was carried out through multiple linear analysis with SPSS software. The results showed that CSR as deductible expense on tax aggressiveness and capital intensity had no effect on tax aggressiveness.Keywords: Exchange Rate, Tax Rate, Tunneling Incentive, Transfer Pricing ABSTRAK Pro dan kontra atas kewajiban melaksanakan dan mengungkapkan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan membuat pemerintah memberikan insentif melalui pajak. Insentif pajak tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2008, yang menyatakan bahwa biaya CSR dapat dikategorikan sebagai biaya yang dapat dikurangkan atau sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Undang-undang tersebut dapat memberikan celah bagi perusahaan untuk melakukan agresivitas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh CSR sebagai biaya pengurang terhadap agresivitas pajak pada perusahaan pertambangan di Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan pertambangan periode 2017-2019 yang dapat diunduh di www.idx.co.id. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan pengolahan data dilakukan melalui analisis linier berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR sebagai biaya pengurang terhadap agresivitas pajak dan intensitas modal tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.Kata kunci: Nilai Tukar, Tarif Pajak, Tunneling Incentive, Transfer Pricing


Jurnal Ecogen ◽  
2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 532
Author(s):  
Shelly Indriastuty ◽  
Abel Tasman

The purpose of this research are to analyze: (1) The effect of profitability  on corporate social responsibility (2) The effect of leverage on corporate social responsibility (3) The effect of size on on corporate social responsibility. The population on this research is mining companies listed on BEI for the period 2013-2017. Based on purposive sampling, there are 165 companies’ years. This study uses multiple linier regression analysis techniques. The result of this research shows that (1) Profitability has a positive and not significant effect on corporate social responsibility (2) Leverage has a negative and significant effect on corporate social responsibility (3) Size has a positive and significant effect on corporate social responsibility. This research suggestion is (1) Management is expected to be able to understand and analyze corporate social responsibility and its impact on the company (2) The owner of the company is expected to be able to coordinate the management of the company to understand business ethics (3) For further researcher it is recessary to increase population and more representative samples.  Keyword: corporate social responsibility, profitability, leverage and size


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 108-128
Author(s):  
Bintang Satria Herizona ◽  
Indah Yuliana

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh parsial dan simultan variabel ukuran dewan komisaris, independensi dewan komisaris, dan komite audit terhadap corporate social responsibility disclosure serta pengaruh dari adanya penambahan variabel profitabilitas sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian menggunakan sebanyak 38 perusahaan sektor industri dasar dan kimita tahun 2016-2019 yang ditentukan berdasarkan purposive sampling yang sudah ditetapkan dan analisis penelitian mengunakan moderated regression analysis. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara parsial variabel ukuran dewan komisaris dan independensi dewan komisaris memiliki pengaruh yang signifikan. Sementara sercara simultan variabel yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan. Pada uji moderasi return on asset didapatkan hasil bawah variabel tersebut tidak mampu memoderasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sedangkan pada uji moderasi return on equity didapatkan hasil bahwa variabel tersebut mampu memoderasi hubungan variabel ukuran dewan komisaris dengan corporate social responsibility disclosure.  


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 139-153
Author(s):  
Sri Wahyu Aji

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh  pengungkapan Corporate Social Responsibility  terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur dan penelitian ini juga bertujuan untuk menguji apakah aktivitas Corporate Social Responsibility yang berkaitan dengan praktik manajemen laba akrual dan manajemenen laba rill berpengaruh  terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa depan. Indeks yang digunakan sebagai pedoman pengungkapan Corporate Social Responsibility  pada penelitian ini berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Standar. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2018 berjumlah 162 perusahaan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 113 perusahaan. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility tidak signifikan, manajeman laba akrual termasuk dalam variable moderasi Murni ( Pure Moderator)  dan manajemen laba rill termasuk variable moderasi potensial (Homologiser Moderator).


Media Ekonomi ◽  
2017 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 7
Author(s):  
Rina Mudjiyanti ◽  
Salis Saevy Maulani

The study aims to examine the effect of liquidity and profitability towards the disclosure of corporate social responsibility (CSR). The Independent variable used in this research were liquidity and profitability, while the dependent variable was corporate social responsibility (CSR). Population in this study were manufacturer companies in the consumption goods sector listed in the Indonesian Stock Exchange for the period 2013-2015. The samples in this study were selected by using purposive sampling method and obtained as many 67 observation samples. The analysis technique used in this research was multiple linier regression analysis. The result of the analysis proved that the liquidity variable has negatively affect the corporate social responsibility with a significance value of 0,024. Variable profitability has positive affect the corporate social responsibility with a significance value of 0,005. Keywords : Corporate social responsibility, Liquidity, Profitability


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document