scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN TTS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA

Jurnal Zarah ◽  
2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 40-45
Author(s):  
HENIE POERWANDAR ASMANINGRUM

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan Teka-Teki Silang (TTS) terhadap hasil belajar kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan one group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Semester 3 yang terdiri dari 13 orang. Analisis data menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian diperoleh thit = 7,27 lebih besar dari nilai ttabel = 1,78 yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran CTL berbantuan TTS terhadap hasil belajar kimia.

Author(s):  
Dewi Septiani Mandasari

ABSTRACTThis research is development with the aim of (1) developing social studies textbook VSD CTL-ariented appoarch in order to improve student learning outcomes,(2) determine the fasibility of fifth grade social studies textbook oriented appoarch to CTL, (3) determine student’s mastery of learning outcomes by using social studies textbook oriented approach CTL. Based on the descriptive analysis shows that the process of textbook development has been carried out according to the stages proposed thiagarajan and has been modified so that the researcher ends at the development stage. Textbooks have also developed good quality feasibility for use. The effectiveness of textbook tested with inferential statistics using SPSS 17.0 is throught the F test and t test. F numbers which assume the same for both varians with   probability 0,224   (sig)   0,623 > 5% means that there is no difference between the experimental and control variants. Figures t-test assuming equal variance both populations is -5,782 with probability (sig) of 0.000. therefore, the number probability <0.05, means there is a difference between  the value of the posttest experimental class and control class posttest values, so it can be concluded that the learning outcomes of students by using teaching buju better developed than on the learning outcomes of students who only use regular textbooks. The conclusions derived from the research that has been done stating that the textbook has been developed, meets the eligibility criteria to be used in learning and more active student activity using textbooks, because the more euthusiastic students to understand the materials so that there are differences in the value of students learningoutcomes significantly between Va classes that do not use textbooks and the value of student learning outcomes using Vb class textbook. values class Vb student learning outcomes using textbooks development obtaining learning outcomes Keywords:Textbook, Social Studies,CTL Resulf of Learning. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan (1) mengembangkan Bahan Ajar PKN kelas V yang berorentasi pada pendekatan CTL untuk meningkatkan hasil belajar siswa; (2) mengetahui tingkat kelayakan Bahan Ajar PKN kelas V yang berorentasi pada pendekatan CTL;(3) mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar PKN yang berorentasi pada pendekatan CTL. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh bahwa proses pengembangan Bahan Ajar telah dilakukan sesuai tahapan yang dikemukakan Thiagarajan dan telah dimodifikasi peneliti sehingga berakhir pada tahap pengembangan. Bahan Ajar yang dikembangkan juga memiliki kualitas kelayakan baik untuk digunakan. Keefektifan Bahan Ajar diuji dengan statistic inferensial menggunakan SPSS 17.0 yaitu melalui uji F dan uji t. angka F yang mengansumsikan kedua varian sama sebesar 0,224 dengan probabilitas (sig) sebesar 0,623 > 5% berarti tidak ada perbedaan varian antara eksperimen dan control. ANgka t-test yang mengansumsikan varian kedua populasi sama adalah -5,782 dengan probabilitas (sig) sebesar 0,000. Oleh karena angka probabilitas <0,05, dapat diartikan ada perbedaan nilai posttest antara kelas eksperimen dan nilai nilai posttest kelas control, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan Bahan Ajar yang dikembangkan lebih baik dari hasil belajar siswa yang hanya menggunakan bahan ajar biasa. Simpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa bahan ajar yang telah dikembangkan, memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan dalam pembelajaran, karena siswa lebih antusias untuk memahami materi sehingga ada perbedaan nilai hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas Va yang tidak menggunakan bahan ajar dan nilai belajar siswa kelas Vb dengan menggunakan bahan ajar. Nilai hasil belajar siswa kelas Vb dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan memperoleh hasil belajar. Kata kunci: Bahan Ajar, PKN, Contextual Teaching and Learning, Hasil Belajar.


2016 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Abdul Khamid ◽  
Rusgianto Heri Santosa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) dan Contextual Teaching and Learning (CTL) ditinjau  dari kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa dan manakah yang lebih efektif diantara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Margasari Kabupaten Tegal. Sampel penelitian kelas VIII-A dan VIII-H. Untuk menguji keefektifan pendekatan pembelajaran data dianalisis dengan uji one sample    t- test pada taraf signifikansi 5%. Untuk mengetahui perbedaan keefektifan pembelajaran data diukur dengan  uji Hotelling’s Trace pada taraf signifikansi 5% dan selanjutnya digunakan uji independent sample t-testuntuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pendekatan PBL dan CTL efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis dan motivasi belajar siswa dan pendekatan PBL lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan CTL ditinjau dari motivasi belajar siswa, namun tidak lebih efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis.Kata Kunci:  pendekatan Problem-Based Learning, pendekatan Contextual Teaching and Learning,   kemampuan komunikasi matematis, dan motivasi belajar siswa. The Effectiveness of PBL Approach and CTL Viewed from Mathematical Communication and Learning Motivation of Students Junior High School  AbstractThis study aims to examine  the effectiveness of Problem Based-Learning (PBL) and Contextual Teaching and Learning (CTL) viewed from students’ mathematical communication ability and learning motivation and which more effective instruction between PBL approach and CTL approach. This study was quasi experiment research. The population covered all grade VIII students of SMP Negeri 1 Margasari in Tegal Regency.  The sample of class VIII-A and VIII-H. To test the effectiveness of the PBL and CTL approaches, the data were analyzed using the one-sample t-test at the significance level of 5%. To determine differences in the effectiveness of mathematics teaching data were analyzed using Hotteling Trace at the significance level of 5% and followed by independent sample t- test to determine which approach was more effective. The results of this study show that: the PBL approach and CTL is effective to increase students’ communication ability and learning motivation and the PB L approach is more effective than the CTL approach viewed from students’ learning motivation but not more effective viewed from mathematical communication ability .Keywords: Problem-Based Learning approach, Contextual Teaching and Learning approach, mathematical communication ability, student’s learning motivation.


2019 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 46-51
Author(s):  
F. Fadhilah ◽  
Z. M. Effendi ◽  
R. Ridwan ◽  
M. Alias

There is the fact that the students' learning outcome in Applied Physics course related to the application of the mining industry is unsatisfactory. Based on the results of the final score, the rate of successful students was only around 40%. Moreover, students' understanding application is also not by the desired competencies. In this research, a learning model was developed from the Contextual Teaching and Learning Model (CTL), i.e., DILA model which consists of four syntaxes (Display, Inquiry, Learning Community, and Authentic Assessment). The effectiveness of the DILA learning model was investigated to improve students’ learning outcomes in the Applied Physics course. This research employed the quasi-experimental design where the experimental class was treated by DILA model based on Contextual Teaching and Learning; whereas control class was not treated by the model. Data were obtained from the results of the pre-test and post-test scores; then it was analyzed by a parametric with an independent t-test, related t-test, and the effect size. The results indicate that there was a significant increase in students’ learning outcomes in the experimental class compared to the control class. In conclusion, DILA model can improve students’ learning outcomes in the Applied Physics course effectively.Hasil belajar Fisika Terapan yang diperoleh mahasiswa yang terlihat dari nilai akhir semester dan penerapan pada industri pertambangan pada umumnya tidak memuaskan. Tingkat kelulusan mahasiswa hanya sekitar 40%. Sehingga pemahaman mahasiswa dalam penerapannya juga tidak sesuai dengan kompetensi yang diinginkan. Model DILA merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan dari Model Contextual Teaching and Learning (CTL). Model DILA terdiri atas empat sintaks yaitu: Display, Inquiry, Learning Community, dan Authenthic Assessment. Penelitian ini ditujukan untuk mengukur efektifitas Model Pembelajaran DILA guna meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Fisika Terapan. Penelitian ini merupakan quasi eksperiment dimana kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan Model DILA berbasis Contextual Teaching and Learning. Data diperoleh dari hasil pre-test dan post-test dan diolah secara parametric dengan t test sample independent dan t test related serta effect sizenya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran DILA yang diterapkan pada matakuliah Fisika Terapan di Jurusan Teknik Pertambangan adalah efektif. Ini berarti model Pembelajaran DILA dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah Fisika Terapan.


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 36-42
Author(s):  
Warni Warni ◽  
Nurlina Ariani Hrp

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran  Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika kelas VIII SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat tahun pembelajaran 2017/2018 dan untuk mengetahui pola jawaban siswa dalam pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara tes berupa soal uraian. Instrument penelitian yang digunakan adalah soal pre-test dan post-test sebanyak 3 soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t dengan teknik paired samples t-test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata kelas sebelum perlakuan sebesar 11,79 dan setelah perlakuan menjadi 18,73, juga terlihat pada pola jawaban siswa sebelum diberikan perlakuan memiliki nilai kategori sedang 24 orang dan kategori rendah 9 orang namun setelah diberi perlakuan memiliki nilai kategori tinggi 12 orang dan sedang 21 orang. Pada hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 11,601, dan ttabel sebesar 2,037, maka 11,601 > 2,037 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh model Pembelajaran  Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Pola jawaban siswa dalam memecahkan masalah matematika pada penyelesaian soal post-test lebih baik daripada penyelesaian soal pre-test. Dimana siswa mampu memahami merencanakan, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali jawaban dengan tuntas dan benar.


2016 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 25 ◽  
Author(s):  
Husnul Laili

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Problem Based Learning (PBL) ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika siswa, serta membandingkan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, yang menggunakan dua kelompok eksperimen. Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL digunakan uji one sample t-test pada taraf signifikansi 5%. Untuk membandingkan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL, data dianalisis secara multivariat menggunakan T2 Hotelling dengan taraf signifikansi 5% dan dianalisis lanjut menggunakan uji t univariat dengan kriteria Bonferoni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan CTL dan PBL efektif ditinjau dari motivasi dan prestasi belajar matematika siswa, dan pembelajaran dengan pendekatan PBL lebih efektif dibanding dengan pembelajaran dengan pendekatan CTL ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa, tetapi pembelajaran dengan pendekatan PBL tidak lebih efektif dibanding dengan pembelajaran dengan pendekatan CTL ditinjau dari motivasi belajar matematika siswa.Kata kunci: CTL, PBL, motivasi, prestasi belajar. The Effectiveness of the CTL and PBL Approaches Viewed from Students’ Motivation and Achievement in Mathematics Learning AbstractThis study aimed to describe the effectiveness of the Contextual Teaching Learning (CTL) and Problem Based Learning (PBL) approaches viewed from students’ motivation and achievement in mathematics learning, and to compare the effectiveness of the CTL and the PBL approach in mathematics learning viewed from students’ motivation and achievement. This study was a quasi-experimental research and used two experimental groups. To find out the effectiveness of the CTL and PBL approach in each variable, the data were analyzed using one-sample t-test what the significance level of 5%. To compare the effectiveness of the CTL and PBL approaches, the data were analyzed using the multivariate T2 Hotelling with the significance level of 5% and followed up by the univariate analysis using the Bonferoni criterion. The results of the study show that the CTL and PBL approaches were effective viewed from students’ motivation and achievement in mathematics learning and the PBL approach was more effective than CTL approach viewed from students’ achievement in mathematics but the PBL approach is not more effective than CTL approach viewed from students’ motivation in mathematics learning.Keywords: CTL, PBL, motivation, learning achievement.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 101-111
Author(s):  
Kunthi Zulfa ◽  
Agus Budi Santosa ◽  
Nanda William

Pendidikan bagi setiap manusia menjadi sebuah ke­butuhan yang sangat penting serta akan menjadi penentu berkembang atau tidaknya sua­tu bangsa ataupun negara. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilihat dari beberapa faktor yang menunjang. Salah satu tolak ukur peningkatan kualitas pendidikan yaitu kualitas pembelajaran. Banyak sekali masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran misalnya peran seorang guru yang sangat dominan (Teacher Center), dan siswa hanya dijadikan sebagai objek dalam proses pembelajaran sehingga kurang tercapainya tujuan dalam suatu pembelajaran. Guru dalam proses pembelajaran harus mengaitkan materi yang disampaikan dengan kehidupan sehari-hari siswa (Contextual Teaching And Learning) supaya siswa lebih aktif dan dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pengaruh Contextual Teaching And Learning terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sifat eksperimen dengan menggunakan One-group pretest-posttest design. Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching And Learning dapat dilakukan dengan cara menghitung dan menggunakan uji t (paired sample t test). Hasilnya menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas IV SDN 1 Ngepeh Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 108-119
Author(s):  
Ari Setiawan

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Design penelitian ini adalah One-Shot Case Study. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 1 Nusa Bakti sebanyak 198 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 20 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Variabel yang diteliti yaitu model pembelajaran CTL (X) dengan hasilbelajar (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data yang digunakan uji normalitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian persentase model CTL terhadap hasil belajar kelas V kategori tinggi pembelajaran 1 sebesar 15,0%, kategori sedang sebesar 75,0%, kategori rendah sebesar 10,0%. Persentase hasil belajar siswa kelas V nilai rata-rata kelas eksperimen pembelajaran 1 sebesar 80,20%. Uji hipotesis yang dilakukan dengan uji One Sampel t Test, maka diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Karenanilaisignifikan < 0,05, maka Ho ditolak. Sedangkan nilai thitung hasil belajar sebesar 15.968 > ttabel 2,086l sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisa data dengan menggunakan uji regresi linier menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran CTL.


2018 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 168-180
Author(s):  
Enggar Prasetyawan

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan keefektifan dan perbedaan keefektifan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Discovery ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kecemasan matematika. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain nonequivalent groups prestest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Ngaglik. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIA 2 dan X MIA 4 yang diperoleh melalui pemilihan secara acak dari empat kelas yang masing-masing siswanya berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar berupa soal pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal, tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian yang terdiri dari 4 butir soal, dan angket kecemasan matematika yang terdiri dari 32 butir pernyataan. Pengujian keefektifan pendekatan CTL dan discovery dilakukan dengan uji one sample t-test. Pengujian perbedaan keefektifan antara pendekatan CTL dan Discovery dilakukan dengan uji MANOVA (Hotteling’s Trace). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendekatan CTL dan discovery efektif ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kecemasan matematika, (2) tidak ada perbedaan keefektifan pendekatan CTL dan Discovery ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kecemasan matematika. Effectiveness of CTL and discovery approach viewed from students’ achievement, critical thinking ability, and math anxiety AbstractThis study aimed to describe the effectiveness and difference of effectiveness between of Contextual Teaching and Learning (CTL) and discovery approach viewed from students’ learning achievement, critical thinking ability, and math anxiety. This research was quasi experiment with nonequivalent groups prestest-posttest design. The population in this study was all students of class X of SMAN 2 Ngaglik. The sample of the study was the students of X MIA 2 and X MIA 4 which is determined randomly from four classes which each of that classes consist of 31 students. The instruments used to collect data were a learning achievement test consisting of 20 multiple choice questions, a critical thinking ability test consisting of 5 essays, and math anxiety questionnaires that consisted of 32 statements. To determine the effectiveness of Contextual Teaching and Learning (CTL) and Discovery approach, one sample t-test was used. To discover the difference of effectiveness between Contextual Teaching and Learning (CTL) approach and Discovery approach MANOVA (Hotteling’s Trace) was used. The results show that (1) Contextual Teaching and Learning (CTL) and Discovery approach are effective viewed from student’s learning achievement, critical thinking ability, and math anxiety,(2) there is no difference in effectiveness between Contextual Teaching and Learning (CTL) approach and Discovery approach viewed from student’s learning achievement, critical thinking ability, and math anxiety.


2017 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
Norma Rositaq ◽  
Fuldiaratman Fuldiaratman ◽  
Fatria Dewi

The aim of this research was to find out how far the implementation of CTL model and the correlation with students’ creative thinking in reaction rate materials in class XI IPA MAN Muara Bulian. This is a correlational research using mix method design. Purposive sampling technique was chosen to take the data. The instrument of this research was an observation sheet about the implementation CTL model, a students’ creative thinking sheet and a test. T-test was used to find out the influence of the implementation of CTL model and the students’ creative thinking ability. It finds out that the correlation between the implementation of CTL model and the students’ students’ creative thinking ability rxy = 0,568. It can be categorized as moderate. It also finds out that tcount > ttable (3,160 > 2,080) with dk= 23 and a = 0,05. Therefore, H0 can be rejected and H1 is accepted. It could be concluded that good implementation of CTL model tends to go with good students’ creative thinking ability and vice versa.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 76-85
Author(s):  
Marnala Pangaribuan

This study is aim to know  the Effect of Contextual Teaching and Learning Method on the Students’ ability in Writing Paragraph at English Department of FKIP Nommensen Pematangsiantar. This research was an experimental study which conducted quantitative analysis. The population of this research was Group C and D students of English Department FKIP Nommensen Pematangsiantar Academic year 2018/2019. There were two classes. The samples of this research were taken from two classes. They were group C that consists of 45 students stated as the experimental class, and group D that consist of 25 students stated as the control class. After analyzing the data, the writer found that there was a significant effect of using Contextual Teaching and Learning Method to the students’ ability in writing paragraph. The Mean Score was 11,72 and the value of t-test was higher than t-table (t-test > t-table), 5,208 > 1,996. Ha (Alternative Hypothesis) was accepted and Ho (Null Hypothesis) was rejected. It can be concluded that by using contextual teaching and learning method, the students were encouraged to do writing paragraph in their daily life. The students have abilities to identify their weakness, accepted their mistakes and recognized their potential.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document