scholarly journals Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Puskesmas Ubung Lombok Tengah

2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 38
Author(s):  
Ni Putu Sumartini ◽  
Ilham Miranti

Hipertensi menjadi silent killer karena sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun. Hipertensi terus meningkat seiring bertambahnya umur. Penemuan kasus Hipertensi di Puskesmas Ubung meningkat dimana tahun 2016 ditemukan 931 kasus dan tahun 2017 ditemukan 1.240 kasus hipertensi. Lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 805 orang. Pengobatan non farmakologi bisa didapatkan dengan melakukan slow deep breathing, selain dengan olahraga atau senam dan mengkonsumsi obat-obatan dapat memberikan keterampilan pada pasien dalam mengatasi tekanan darah pada pasien hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh slow deep brething terhadap tekanan darah lansia hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, metode penelitian Quasy Experiment dengan desain Non Equivalent Control Group. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia hipertensi yang mendapat senam. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi tekanan darah. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji Paired T-test. Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistol kelompok intervensi sebelum diberi perlakuan sebesar 151,33 mmHg dan diastol sebesar 96,00 mmHg dan sistol kelompok intervensi sesudah diberi perlakuan sebesar 136,00 mmHg dan diastol sebesar 85,33 mmHg dengan nilai signifikansi sistol (ρ value) 0.000 dan diastol (ρ value) 0.000 sehingga Hₒ ditolak. Kesimpulan: Kesimpulan menunjukan adanya pengaruh slow deep breathing terhadap tekanan darah lansia hipertensi di Puskesmas Ubung Lombok Tengah.

2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 < 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 < 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 < 0,05.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
Author(s):  
Agnes Nursafa ◽  
Sang Ayu Made Adyani

Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa, pada masa remaja terjadi kematangan organ reproduksi ditandai dengan menstruasi, pada wanita sering terjadi gangguan saat menstruasi yaitu nyeri saat haid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh senam dysmenorhe terhadap penurunan skala nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Abadijaya Kota Depok. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah Pretes and Posttest non equivalent control group. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 80 responden. Hasil analisis data menggunakan uji beda dua mean dependen (paired t-test) dan uji beda mean dependen, hasil penelitian ini menunjukan nilai t hitung 3,436 dan nilai P value yaitu 0,001 (nilai < α = 0,05) sehingga terdapat pengaruh senam dysmenorhe terhadap penurunan skala nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Abadijaya Kota depok. Remaja putri di sarankan untuk melakukan senam dysmenorhe 3 kali dalam seminggu sebelum menstruasi selama 20-30 menit untuk menurunkan nyeri haid.


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 157-167
Author(s):  
Siti Rohimah ◽  
Novia Puspita Dewi

Hipertensi merupakan faktor penyebab utama kematian akibat stroke dan jantung coroner. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre-test post-test control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling lansia  hipertensi derajat 1 dan diperoleh 30 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter. Analisis data menggunakan  paired t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden kelompok intervensi sebesar 15 mmHg, sedangkan untuk penurunan rata-rata tekanan darah diastolic sebesar 13 mmHg. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 4,3 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik sebesar 4 mmHg. Hasil analisa data  menggunakan uji Independen Sample T-test didapatkan nilai signifikan p-value kelompok intervensi = 0,000 dengan ? = 0,05 .Karena p-value < 0,05 maka ada pengaruh aktivitas fisik jalan kaki terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh aktivitas jalan kaki selama 30 menit terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi.


2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 27-37
Author(s):  
Anggit Kartikasari ◽  
Soeharyo Hadisaputro ◽  
Sri Sumarni

Prenatal yoga merupakan suatu program latihan bagi ibu hamil sehat untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan kondisi psikis ibu terutama menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi persalinan. Menjelaskan pengaruh prenatal yoga terhadap kualitas persalinan Ibu Primigravida. Metode penelitian quasy-experimental(experiment semu) rancangan Non-Equivalen Control Group Desain. Sampel adalah ibu primigravida trimester III, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan independent t-test dan paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh prenatal yoga terhadap lama persalinan kala I fase aktif (p=0,000), ada pengaruh prenatal yoga terhadap kontraksi uterus (p=0,000), ada pengaruh prenatal yoga terhadap perubahan kadar hormon endorphin pada kelompok perlakuan(p=0,002), tidak ada pengaruh perubahan kadar hormon endorphin pada kelompok kontrol(p=0,074). prenatal yoga dapat mempengaruhi lama persalinan ibu menjadi lebih cepat, kontraksi uterus menjadi kuat dan ada peningkatan kadar hormon endorphi. Perlunya mengajarkan prenatal yoga pada ibu-ibu hamil dan membuat kelas-kelas antenatal pada setiap Bidan Praktik Swasta atau Puskesmas.


Author(s):  
Pradnja Paramitha Chandra Devi ◽  
Rudi Hamarno ◽  
Roni Yuliwar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri dan tekanan darahsebelum dan sesudah dilakukan DBE pada pasien yang mengalami pembedahan laparatomi di RSLavalette Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-post test design. Subyekpenelitian adalah pasien post laparatomi yang dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 20responden. Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelumdan sesudah deep breathing exercise (DBE) dari tingkat nyeri dengan p-value=0,000 (p<0,05). Namuntidak terdapat perbedaan signifikan pada tekanan darah sistole dengan p-value=0,725 dan tekanandarah diastole dengan p-value=0,428 (p>0,05). Saran bagi perawat agar melakukan DBE pada pasienpost laparatomi karena dapat menurunkan tingkat nyeri.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Sri Muharni ◽  
Utari Christya Wardhani

<div class="Section1"><p><em><em>Hypertension is one of the most common cardiovascular problem in elderly.  Prolonged high blood pressure canlead to destructionof the blood vessels throughout the body. However it can be controlled with pharmacology and non-pharmacology technique, one of the non-pharmacological therapy is ergonomic exercise. Ergonomic exercise is the gymnastic motion which is combined with breathing techniques. This study aimed was to know about the effect of ergonomic exercise to decreasing blood pressure in elderly with hypertensions in Community Health Center Sei Pancur region. The design was One Group Time Series, intervention given to one group only, without control group. Ergonomic exercise efectivity rated by comparing blood pressure pre and post exercise, during first, second, and third week. Sampling technique was used purposive sampling with 50 respondents. The respondents were given interventions four times. The data analysis used Paired T-Test and Annova Test. The results were shown that the blood pressure significantly decreased during fourth week, with p value: 0.00 for both systolic and diastolic blood pressure. As conclusions, ergonomic exercise had effect to decreasing blood pressure in elderly with hypertensions</em></em></p><p><em><br /></em></p><p><em>Hipertensi adalah salah satu masalah kardiovaskular yang sering terjadi pada lansia. Tekanan darah yang tinggi akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh, kerusakan  tersebut dapat kita  kendalikan dengan terapi farmakologi maupun non farmakologi, salah satunya adalah senam ergonomik. Senam ergonomik adalah  suatu gerakan senam yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan tekanan darah  pada lansia  hipertensi di wilayah kerja Puskemas Sei Pancur. Desain dalam penelitian ini adalah One Group Time Series Design dengan mengintervensi satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Efektifitas perlakukan senam ergonomik dinilai dengan cara membandingkan tekanan darah sebelum diberikan senam ergonomik dengan hasil tekanan darah setelah senam ergonomik minggu pertama,kedua dan ketiga. Dimana Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 50 responden. Pemberian sebanyak 4  kali intervensi. Analisa data menggunakan uji Paired T-Test dan Annova Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah mulai turun signifikan pada minggu ke-4, dengan nilai p = 0,00 untuk tekanan darah sistole dan 0,00 untuk tekanan darah diastol. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah senam ergonomik berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi</em></p></div>


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Budi Somantri ◽  
Lisbet Octavia Manalu

Pemasangan infus merupakan prosedur yang selalu berhubungan dengan tindakan invasif yang menggunakan benda tajam kedalam tubuh yang dapat menimbulkan kondisi nyeri bagi anak, hal ini akan menyebabkan anak mengalami trauma dikemudian hari. Distraksi visual dengan medaia kartu yang disukai anak merupakan strategi nonfarmakologi yang dapat menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh distraksi visual kartu terhadap tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di Ruang Otje Rumah Sakit Rajawali Bandung. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi-experiment dengan pendekatanpost test-only non equivalent control group dengan jumlah sampel 38 anak, 19 anak sebagai kelompok intervensi, 19 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan analisa yang digunakan uji independent sampel t-test. Hasil penelitian diperoleh rata-rata tingkat nyeri pada kelompok intervensi yaitu sebesar 5.95 dan pada kelompok kontrol sebesar 7.74. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna rerata tingkat nyeri antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol, dimana tingkat nyeri kelompok intervensi lebih rendah dibandingkan tingkat nyeri kelompok kontrol dengan nilai signifikan p = 0,004. Distraksi visual kartu berpengaruh terhadap menurunkan tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) di Ruang Otje Rumah Sakit Rajawali Bandung.Kata kunci : distraksi visual, tingkat nyeri, pemasangan infus


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Sufendi Hariyanto

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada orang lanjut usia. Faktor kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi salah satunya adalah adanya ketegangan psikologis atau sress, dalam penangan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan non farmakologi seperti terapi akupunktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Penelitian menggunakan Metode Quasy-experimental dengan desain pretest-posttest control group desain, dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden (8 kelompok perlakuan dan 8 kelompok kontrol) dengan mengunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode obsevasi dan selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan distribusi frekuensi dan diuji menggunakan uji T- Test Independen dan Paired T Test tingkat kemaknaan α = 0,05. Dari hasil penelitian ini menunjukan antara kedua kelompok dihasilkan hipertensi pada lansia, setelah diberikan terapi akupunktur sebanyak 4 kali dalam waktu 4 hari sekali terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan pada kelomok perlakuan dibanding kelompok kontrol baik tekanan sistolik maupun diastolik pada uji Paired T- Test. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Dari hasil yang ada tersebut terapi akupunktur dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah hipertensi pada lansia yang di sebabkan oleh konsumsi garam yang tinggi, obesitas, kurang olahraga, stress, merokok, kafein dan faktor genetik.


2016 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Uswatun Hasanah

Tingkat penerimaan keluarga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Terapi Penerimaan dan Komitmen (TPK) Terapi Penerimaan dan Komitmen (TPK) Terhadap Tingkat Penerimaan pada Keluarga dengan Anak Tunagrahita di Kota Metro Lampung. Desain quasi experimental pre-post test with control group. Sampel  56 diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dengan Independent t-test dan Paired t-test. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat penerimaan keluarga dengan anak tunagrahita meningkat secara bermakna setelah mendapat TPK. TPK direkomendasikan sebagai terapi keperawatan utama dalam meningkatkan penerimaan keluarga dengan anak tunagrahita. Kata Kunci: Tingkat penerimaan keluarga, Tunagrahita, Terapi Penerimaan dan Komitmen


Author(s):  
Gita Kostania ◽  
Kuswati Kuswati ◽  
Ati Fitriyani

Latar Belakang : Menstruasi merupakan tanda pubertas seorang wanita dan menjadi rutinitas wanita yang masih dalam masa subur. Siklus ini menimbulkan ketidaknyamanan, salah satunya nyeri menstruasi. Nyeri ini dapat berupa kram ringan hingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Nyeri menstruasi dapat dikurangi secara farmakologis dan non farmakologis. Secara non farmakologis salah satunya adalah dengan akupresure pada titik Hegu. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresure titik hegu terhadap nyeri menstruasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Jenis penelitian quasy eksperiment dengan rancangan non equivalent control group. Populasi aktualnya yaitu santriwati kelas XI Madrasah Bertaraf Internasional Amanatul Ummah Mojokerto yang mengalami nyeri menstruasi sebanyak 126 orang. Teknik pengambilan sample adalah purposive sampling dengan perhitungan rumus Slovin, didapatkan sebanyak 56 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan pengukuran Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan independent t-test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penurunan nyeri menstruasi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p=0,001 (p


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document