scholarly journals Pengaruh Penerapan Blended Learning pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak Terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah

2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 22-36
Author(s):  
Novia Anggraini ◽  
Wayan Suana ◽  
Feriansyah Sesunan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning berbantuan WhatsApp melalui model inkuiri terbimbing pada materi Hukum Newton tentang Gerak terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian jenis eksperimen ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk the non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Kotaagung pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan melibatkan 64 siswa, 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan 33 siswa sebagai kelas kontrol. Data motivasi dan pemecahan masalah yang diperoleh dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk n-gain. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan independent sampel t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbantuan Whatsapp pada materi Hukum Newton tentang Gerak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.

2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Siti Haryani ◽  
Eka Adimayanti ◽  
Ana Puji Astuti

Anak merupakan potensi penerus cita-cita bangsa, oleh karena itu perkembangan anak harus mendapatkan perhatian dari orang tua dan juga dari pemerintah.  Jika anak dipupuk dan dipelihara dengan baik sesuai dengan keinginan dan harapan maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula, akan tetapi apabila anak tidak dipupuk dan dipelihara maka anak tidak akan tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak pra sekolah yang mengalami demam di rumah sakit Ungaran. Adapun luaran yang akan dihasilkan pada penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan perawat dalam prosedur tepid sponge, sehingga bisa diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak untuk menurunkan  suhu dengan melibatkan orangtua. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group Design. Uji analisis bivariat menggunakan Paired  t Test. Uji Pengaruh dengan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan suhu sebelum sebelum dilakukan tepid sponge sebagian besar ( 73, 34 %) berada pada suhu 38-39° Celcius. Suhu tubuh setelah dilakukan tepid sponge sebagian besar (63 %) berada pada suhu 37 -38° Celsius. Perbedaan suhu tubuh anak pada uji t berpasangan untuk kelompok intervensi diperoleh nilai signifikansi  0.000 (p < 0.05). Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh. Kesimpulan penelitian ini adalah Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh Kata Kunci : Tepid Sponge, Suhu tubuh, anak pra sekolah


2016 ◽  
Vol 32 (3) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Prita Devy Igiany ◽  
Toto Sudargo ◽  
Rendra Widyatama

Effectiveness of video and illustrated book to improve mothers’ knowledge, attitude, and skill of handwashing with soapPurposeThis study aimed to determine the effect of video and illustrated book to mothers’ knowledge, attitude, and skill of handwashing with soap in Air Terbit village and Sungai Putih village. MethodsThis study used quasi-experimental design, with a non-equivalent control group design. Samples consisted of 21 respondents in each group, which were chosen with predetermined inclusion criteria. ResultsBivariate analysis showed no significant differences in knowledge, attitudes, and skills (p>0.05) between illustrated book and video during the pretest. At the posttest, knowledge in both groups were significantly different (p<0.05) which showed the illustrated book was more effective to improve knowledge than video. For attitude and skills during posttest, results were significantly different showing the video was more effective to be used (p<0.05). Comparing knowledge, attitude and skill in the pretest and posttest in both groups, significant differences (p<0.05) were obtained. ConclusionIllustrated books effectively increased mothers' knowledge of handwashing with soap, while video was more effective to improve mothers’ attitude and skill of handwashing with soap.


2019 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 808
Author(s):  
Dwi Sandra Fera Yulia ◽  
Wahjoedi Wahjoedi ◽  
Ari Sapto

<p><strong>Abstract:</strong> Learning to read in Indonesian language material in grade IV SDN 1 Sumberagung is still dominated by the teacher as the delivery material using the lecture method (teacher centered) so that students are not optimal in the learning process because students are less interested in learning and result in many student learning outcomes under the KKM. This study aims to determine the effect on the SQ3R learning method on class IV Indonesian language learning outcomes at SDN 1 Sumberagung. This study uses a research method that is quantitative with the type of research that is quasi experimental design with the research design is a non equivalent control group design. The subjects of this study consisted of 50 students. The results of the implementation of the sq3r learning method show an increase in learning outcomes which can be seen from the results of the t test based on the hypotheses performed showing the results of t count 6.866&gt; t table 2.011 and the significance value of 0.000 &lt;alpha 0.050. The conclusion of the data is that there is a difference between the experimental class and the control class.</p><strong>Abstrak: </strong><strong> </strong>Pembelajaran membaca pada materi bahasa Indonesia di kelas IV SDN 1 Sumberagung masih didominasi guru sebagai penyampai materi dengan menggunakan metode ceramah (<em>teacher centered</em>) sehingga siswa belum optimal dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang tertarik dengan pembelajaran dan berakibat pada hasil belajar siswa banyak yang masih dibawah KKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pada metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar bahasa indonesia kelas IV di SDN 1 Sumberagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yakni kuantitatif dengan jenis penelitiannya yaitu <em>quasi experimental design</em> dengan design penelitiannya adalah <em>non-equivalent control group design</em><em>.</em> Subjek penelitian ini terdiri dari 50 siswa. Hasil pelaksanaan metode pembelajaran SQ3R menunjukkan peningkatan pada hasil belajar yang terlihat dari hasil uji t berdasarkan hipotesis yang dilakukan menunjukkan hasil nilai t hitung 6,866 &gt; t tabel 2,011 dan nilai signifikasnsi 0,000 &lt;alpha 0,050. Kesimpulan dari data adalah ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 34-40
Author(s):  
Yulita Dwi Aryani ◽  
Wasitohadi Wasitohadi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental-semu (Quasi Experimental Design) dengan Pre-test Post-test Non-equivalent Control Group Design dan menggunakan teknik  pengambilan sampel purpose sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data Uji-t. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD dengan menggunakan model discovery learning. 


Akademika ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 235-247
Author(s):  
Hendri Eka Jaya Putra ◽  
Warsim Warsim ◽  
Peter Titirloloby

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending) dan menganalisis perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran pendekatan saintifik, serta untuk melihat respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe CORE. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Design dengan tipe Non Equivalent Control Group Design, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Al Ihsan Legenda Bekasi tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dan tes uraian sesuai dengan indikator representasi matematis pada Fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan saintifik, serta respon


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 68-74 ◽  
Author(s):  
Rina Purnama Sari ◽  
Hafnati Rahmatan ◽  
Mudatsir Mudatsir

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan penerapan model Learning Cycle 7E pada materi interaksi makhluk hidup di SMP. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design, yaitu dengan rancangan pretest-posttest control group design, pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 18 Banda Aceh. Instrument penelitian menggunakan tes soal pilihan ganda yang berjumlah 30 butir dan angket motivasi belajar peserta didik. Analisis data perbedaan hasil belajar kelas kontrol dan eksperimen menggunakan uji idependent sampel t-test dan uji Mann Whitney pada taraf signifikan 0,05. Angket motivasi peserta didik dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai Zhitung 3,211 >Ztabel 1,96. Hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol juga berbeda secara signifikan dengan perolehan nilai (thitung 8,06>ttabel 1,99). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar belajar peserta didik antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol peserta didik di SMP N 8 dan SMP N 18 Banda Aceh. Kata kunci: Learning Cycle 7E, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Interaksi Makhluk Hidup


2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 &lt; 0,05.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 254-263
Author(s):  
Lidia Susanti ◽  
Carla Imbiri

Abstract. The purpose of this study was to describe the effectiveness of learning using ARCS motivation in Christian Religious Education subjects 1st grade of the elementary school. The design used in this study was a quasi experimental design and nonequivalent control group design method with 57 research subjects in 1st grade of Charis Christian Elementary School. Learning models with ARCS motivation design as independent variables and learning outcomes as dependent variables. Through testing the difference between independent samples T-Test between the control class and the experimental class (ARCS), it was proved that there were significant differences in learning outcomes between the experimental class and the control class t (57) = 4,050; p <0.05. Based on the results of the independent sample T-Test analysis, a significant value (Sig. (2 tailed) = 0.000) was obtained between the experimental class and the control class. From the results of this study it could be concluded that the implementation of ARCS motivation design can significantly improve learning outcomes in Christian Religious Education subjects in 1st grade of the elementary school.Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran efektivitas pembelajaran menggunakan motivasi ARCS pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di kelas 1 SD. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experimental design metode nonequivalent control group design dengan subyek penelitian 57 siswa kelas 1 SD Kristen Charis. Model pembelajaran dengan desain motivasi ARCS sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Melalui uji perbedaan independent samples T-Test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (ARCS), terbukti ada perbedaan pada hasil belajar yang signifikan antara kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol t(57) = 4,050; p<0.05. Berdasarkan hasil analisa independent sample T-Test, diperoleh nilai yang signifikan (Sig.(2 tailed)=0.000) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan desain motivasi ARCS dapat secara signifikan meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PAK di kelas 1 SD.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Nike Prasasty ◽  
Siwi Utaminingtyas

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experimental Design jenis Noneequivalent Control Group Design. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data dengan uji releted sample t-test dan uji regresi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada perbedaan dan pengaruh penggunaan model Discovery Learning terhadap  hasil belajar Matematika pada materi bangun datar siswa Sekolah Dasar. Hal ini ditandai dengan perhitungan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 74,22 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar kelompok kontrol yaitu sebesar 26,63. Berdasarkan analisis t-test dapat diketahui bahwa nilai t 8,893 > 2,052 dan nilai Sig. 0,000 < 0,025 sedangkan pada uji regresi dapat diketahui bahwa nilai 2,060 > 2,052 dan nilai Sig. 0,953 > 0,05.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 85-93
Author(s):  
Wiwik Suci Ambar Ningsih ◽  
Wayan Suana ◽  
Nengah Maharta

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan Blended learning berbasis schoology terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Pada penelitian ini menggunakan design penelitian Non-Equivalent Control Group Design. Selanjutnya populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa XII IPA SMA Negeri 5 Metro dengan sampel yang terpilih melalui teknik purposive sampling yaitu XII IPA 1 dan 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan berbentuk tes pilihan jamak untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Teknik analisis data menggunakan Uji N-Gain dan uji Independent Sample T-test . Nilai rata-rata N-gain kemampuan berpikir kritis pada kelas ekperimen sebesar 0,43 dengan kategori sedang, sedangkan kelas kontrol dengan kategori rendah bernilai 0,10. Berdasarkan hasil dari uji Independent Sample T-test, nilai Asymp. Sig. (2-Tailed) kurang  dari 0,05 yaitu sebesar 0,000, maka H0 ditolak. Jadi terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol secara siginifikan.Artinya penerapan blended learning berbasis schoology memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap kemampuan berpikir kritis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document