scholarly journals Efektivitas penggunaan video dan buku bergambar untuk meningkatkan ibu mencuci tangan dengan sabun

2016 ◽  
Vol 32 (3) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Prita Devy Igiany ◽  
Toto Sudargo ◽  
Rendra Widyatama

Effectiveness of video and illustrated book to improve mothers’ knowledge, attitude, and skill of handwashing with soapPurposeThis study aimed to determine the effect of video and illustrated book to mothers’ knowledge, attitude, and skill of handwashing with soap in Air Terbit village and Sungai Putih village. MethodsThis study used quasi-experimental design, with a non-equivalent control group design. Samples consisted of 21 respondents in each group, which were chosen with predetermined inclusion criteria. ResultsBivariate analysis showed no significant differences in knowledge, attitudes, and skills (p>0.05) between illustrated book and video during the pretest. At the posttest, knowledge in both groups were significantly different (p<0.05) which showed the illustrated book was more effective to improve knowledge than video. For attitude and skills during posttest, results were significantly different showing the video was more effective to be used (p<0.05). Comparing knowledge, attitude and skill in the pretest and posttest in both groups, significant differences (p<0.05) were obtained. ConclusionIllustrated books effectively increased mothers' knowledge of handwashing with soap, while video was more effective to improve mothers’ attitude and skill of handwashing with soap.

2019 ◽  
Vol 4 (6) ◽  
pp. 808
Author(s):  
Dwi Sandra Fera Yulia ◽  
Wahjoedi Wahjoedi ◽  
Ari Sapto

<p><strong>Abstract:</strong> Learning to read in Indonesian language material in grade IV SDN 1 Sumberagung is still dominated by the teacher as the delivery material using the lecture method (teacher centered) so that students are not optimal in the learning process because students are less interested in learning and result in many student learning outcomes under the KKM. This study aims to determine the effect on the SQ3R learning method on class IV Indonesian language learning outcomes at SDN 1 Sumberagung. This study uses a research method that is quantitative with the type of research that is quasi experimental design with the research design is a non equivalent control group design. The subjects of this study consisted of 50 students. The results of the implementation of the sq3r learning method show an increase in learning outcomes which can be seen from the results of the t test based on the hypotheses performed showing the results of t count 6.866&gt; t table 2.011 and the significance value of 0.000 &lt;alpha 0.050. The conclusion of the data is that there is a difference between the experimental class and the control class.</p><strong>Abstrak: </strong><strong> </strong>Pembelajaran membaca pada materi bahasa Indonesia di kelas IV SDN 1 Sumberagung masih didominasi guru sebagai penyampai materi dengan menggunakan metode ceramah (<em>teacher centered</em>) sehingga siswa belum optimal dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang tertarik dengan pembelajaran dan berakibat pada hasil belajar siswa banyak yang masih dibawah KKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pada metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar bahasa indonesia kelas IV di SDN 1 Sumberagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yakni kuantitatif dengan jenis penelitiannya yaitu <em>quasi experimental design</em> dengan design penelitiannya adalah <em>non-equivalent control group design</em><em>.</em> Subjek penelitian ini terdiri dari 50 siswa. Hasil pelaksanaan metode pembelajaran SQ3R menunjukkan peningkatan pada hasil belajar yang terlihat dari hasil uji t berdasarkan hipotesis yang dilakukan menunjukkan hasil nilai t hitung 6,866 &gt; t tabel 2,011 dan nilai signifikasnsi 0,000 &lt;alpha 0,050. Kesimpulan dari data adalah ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 34-40
Author(s):  
Yulita Dwi Aryani ◽  
Wasitohadi Wasitohadi

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental-semu (Quasi Experimental Design) dengan Pre-test Post-test Non-equivalent Control Group Design dan menggunakan teknik  pengambilan sampel purpose sampling. Penelitian ini menggunakan analisis data Uji-t. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD dengan menggunakan model discovery learning. 


Akademika ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 235-247
Author(s):  
Hendri Eka Jaya Putra ◽  
Warsim Warsim ◽  
Peter Titirloloby

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending) dan menganalisis perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran pendekatan saintifik, serta untuk melihat respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe CORE. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Design dengan tipe Non Equivalent Control Group Design, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Al Ihsan Legenda Bekasi tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dan tes uraian sesuai dengan indikator representasi matematis pada Fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan saintifik, serta respon


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Siti Haryani ◽  
Eka Adimayanti ◽  
Ana Puji Astuti

Anak merupakan potensi penerus cita-cita bangsa, oleh karena itu perkembangan anak harus mendapatkan perhatian dari orang tua dan juga dari pemerintah.  Jika anak dipupuk dan dipelihara dengan baik sesuai dengan keinginan dan harapan maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula, akan tetapi apabila anak tidak dipupuk dan dipelihara maka anak tidak akan tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak pra sekolah yang mengalami demam di rumah sakit Ungaran. Adapun luaran yang akan dihasilkan pada penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan perawat dalam prosedur tepid sponge, sehingga bisa diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak untuk menurunkan  suhu dengan melibatkan orangtua. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan Pretest-Posttest Non Equivalent Control Group Design. Uji analisis bivariat menggunakan Paired  t Test. Uji Pengaruh dengan Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan suhu sebelum sebelum dilakukan tepid sponge sebagian besar ( 73, 34 %) berada pada suhu 38-39° Celcius. Suhu tubuh setelah dilakukan tepid sponge sebagian besar (63 %) berada pada suhu 37 -38° Celsius. Perbedaan suhu tubuh anak pada uji t berpasangan untuk kelompok intervensi diperoleh nilai signifikansi  0.000 (p < 0.05). Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh. Kesimpulan penelitian ini adalah Pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap   penurunan suhu tuhuh Kata Kunci : Tepid Sponge, Suhu tubuh, anak pra sekolah


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 22-36
Author(s):  
Novia Anggraini ◽  
Wayan Suana ◽  
Feriansyah Sesunan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning berbantuan WhatsApp melalui model inkuiri terbimbing pada materi Hukum Newton tentang Gerak terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian jenis eksperimen ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk the non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Kotaagung pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 dengan melibatkan 64 siswa, 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan 33 siswa sebagai kelas kontrol. Data motivasi dan pemecahan masalah yang diperoleh dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk n-gain. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan independent sampel t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbantuan Whatsapp pada materi Hukum Newton tentang Gerak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Resti Wulandari ◽  
Ari Widodo ◽  
Diana Rochintaniawati

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi berbasis Augmented Reality untuk meningkatkan penguasaan peserta didik pada sistem Ekskresi dan keterampilan berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan metode Quasi experimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah tipe non equivalent control group design dimana sampel terdiri dari 35 peserta didik melaksanakan pembelajaran menggunakan Augmented Reality dan 35 peserta didik dengan tidak menggunakan Augmented Reality.  Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes uraian untuk mengukur penguasaan konsep dan tes uraian keterampilan berpikir kreatif dengan keempat aspeknya fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik setelah dilakukan pembelajaran biologi dengan menggunakan Aplikasi Augmented Reality. Pada keterampilan berpikir kreatif kedua kelas masih ada pada kategori kurang, hal ini karena peserta didik hanya menggunakan media Aplikasi Augmented Reality tidak ikut serta dalam membuatnya sehingga pada saat di hadapkan dengan soal-soal berbentuk masalah mereka belum terbiasa untuk mengerjakannya. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa penggunaan Aplikasi Augmented Reality pada pembelajaran dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik namun harus dilakukan beberapa perbaikan pada aspek tertentu untuk implementasi secara menyeluruh.


2015 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 152
Author(s):  
Verry A. Irawan ◽  
Sabri Sabri ◽  
Asep H. Sasmita

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menerapkan media handout  dan media realia pada proses pembelajaran alat ukur mekanik presisi, serta mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajarnya. Metode penelitian menggunakan metode quasi experimental design. Tipe kuasi eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Sampel dijadikan dua kelompok yaitu kelas kontrol diberi perlakukan handout dan kelas eksperimen diberi perlakuan media realita.  Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran alat ukur dengan menggunakan media realia pada saat proses pembelajaran ternyata lebih besar dibandingkan dengan menggunakan media hand out. Hasil post-test pembelajaran dengan menggunakan media realia menunjukan peningkatan yang lebih besar.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 89-94
Author(s):  
Komala Komala ◽  
Fifiet Dwi Tresna Santana ◽  
Heris Hendriana

The AUD study at Al Hikmah Mujahidin Kindergarten and TK Kartika XIX-3 applied a descriptive and quantitative research approach using quasi-experimental techniques. The design carried out has the consideration that, if random grouping is carried out, it will disrupt learning and programs at school. The experimental design used is the non-equivalent control group design. The purpose of the research is to find out and examine the teacher's ability to build ethnomatematic literacy at TK AL Wisdom of Mujahideen and TK Kartika XIX-3. The benefits of research are to help develop the repertoire of theories, knowledge and practices regarding the ability of teachers to develop ethnomatematic literacy. This study produced several findings related to child etnomatematics literacy. Based on the results of the study it was found that the average ethnomatematic literacy before learning did not differ significantly from the experimental-control class. That is, that before learning is carried out, the initial ability difference between the two classes is obtained. Furthermore, after the action was carried out, posttest was carried out to see the final results after being given treatment in both classes. The posttest results on ethnomatematics literacy prove that there is a greater increase in the experimental class compared to the control class. The average posttest of the experimental class is 125.43 with the percentage of achievement that is equal to 91% while for the control group the average is 105.95 with the percentage of achievement that is equal to 82%. Summary of the scores on children's ethnomatematic literacy in the control and experimental classes. The results of the study prove that the actions in the experimental class were able to improve children's ethnomatic literacy better than the control class.


Jurnal NERS ◽  
2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 173
Author(s):  
Eli Amaliyah ◽  
Mulyati Mulyati

Introduction: Globally, more than one child in four under the age of five is too short for their age. Although attempts to reduce stunting have succeeded globally, stunting rates in Indonesia have unfortunately remained largely stagnant. However, few studies have been conducted in Indonesia, particularly in Banten to develop and evaluate the education program combining with nutrition rehabilitation intervention to reduce stunting. The purpose of this study was to test effectiveness of education and nutrition rehabilitation to increase community empowerment for stunting in Serang Banten.Methods: This study was conducted using a quasi-experimental design with the reversed-treatment non-equivalent control group design. The study used 200 people as research samples. The analysis tools used include descriptive statistics and paired t testsResults: The results of this study showed that education and nutrition rehabilitation effectively to increased community empowerment in overcoming children with stunting (p<0.05).Conclusion: Nutrition education and rehabilitation management needs to be improved in an effort to reproduce the status of malnutrition or malnutrition into normal nutritional status, particularly in Serang City.


Author(s):  
Siti Rochmiyati ◽  
Purwadi Purwadi ◽  
Dwi P.D.H.

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pop-up terhadap kemampuan menyimak anak usia dini kelompok TK A di ABA 49 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Non equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok TK A. Sampel yang diambil adalah kelompok TK A1 berjumlah 20 anak dan TK A2 berjumlah 20 anak. Dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling berbentuk Purposive Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dan dokumentasi untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pop-up terhadap kemampuan menyimak anak usia dini kelompok A di ABA 49 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata akhir kelas eksperimen 10,5 sedangkan pada kelas kontrol  rata-rata akhir sebesar 8,95  dan hasil perhitungan uji t diketahui thitung lebih dari ttabel (12,62252343 > 2,086 ). Terdapat pengaruh media pop-up terhadap kemampuan menyimak anak usia dini kelompok TK A di ABA 49 Semarang. Kata Kunci : media pop-up, kemampuan menyimak anak.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document