scholarly journals Peningkatan Keterampilan Menulis Prosa Deskriptif Melalui Model Quantum Learning

2021 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Trisusilawati Trisusilawati
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menerapkan model quantum learning. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Lokasi penelitian ini adalah di kelas IX-A SMP Muhammadiyah Buntok Kabupaten Barito Selatan, Propinsi Kalimantan Tengah. Jumlah siswa kelas IX-A SMP Muhammadiyah Buntok sebanyak 18 orang terdiri dari 8 laki-laki dan 10 perempuan.Variabel penelitian ini adalah aktivitas siswa dan keterampilan menulis siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Data diolah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa skor aktivitas siswa siklus I adalah 66,66% dengan kategori cukup, dan pada siklus II sebesar 80,55% dengan kategori baik.Sedang persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus I sebesar 75%, dan pada siklus II sebesar 88,88%.Kesimpulan nya ialah bahwa penerapan model Quantum Learningdapat meningkatkan keterampilan menulis prosa deskriptif mencakup aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas IX-A SMP Muhammadiyah

2019 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
Author(s):  
Neni Hermita ◽  
Zufriady Zufriady

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya hasil belajar IPA kelas VI di SD Pekanbaru, melalui hasil wawancara langsung dengan beberapa siswa kelas VI SD, diketahui bahwa sebagian besar siswa lebih mudah belajar sambil mendengarkan audio dari pada visual, maupun kinestetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran quantum learning bernuansa musik Mozart terhadap hasil belajar IPA kelas VIb SD Negeri 82 Pekanbaru; dan (2) pengaruh model pembelajaran quantum learning bernuansa musik Beathoven terhadap hasil belajar IPA kelas VI SD Negeri 58 Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain true-experimental, yaitu posttest only control design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran quantum learning bernuansa musik Mozart terhadap hasil belajar IPA kelas VIb SD Negeri 82 Pekanbaru. Diketahui dari nilai nilai thitung > nilai ttabel (3,037 > 2,064). Dengan demikian, hipotesis penelitian yang berbunyi diduga terdapat pengaruh model pembelajaran quantum learning bernuansa musik Mozart terhadap hasil belajar IPA kelas VIb SD Negeri 82 Pekanbaru, diterima; dan (2) terdapat pengaruh model pembelajaran quantum learning bernuansa musik Beathoven terhadap hasil belajar IPA kelas VIa SD Negeri 58 Pekanbaru Diketahui dari nilai nilai thitung > nilai ttabel (2,834 > 2,093). Namun, setelah dibandingkan kedua hasil belajar kelompok eksperimen tersebut, diketahui tidak adanya perbedaan, karena thitung < nilai ttabel (0,509 < 2,014). Dengan demikian, hipotesis penelitian yang berbunyi diduga terdapat pengaruh model pembelajaran quantum learning bernuansa musik Beathoven terhadap hasil belajar IPA kelas VIa SD Negeri 58 Pekanbaru, diterima.


2013 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Abdul Hasan Saragih

This classroom research was conducted on the autocad instructions to the first grade of mechinary class of SMK Negeri 1 Stabat aiming at : (1) improving the student’ archievementon autocad instructional to the student of mechinary architecture class of SMK Negeri 1 Stabat, (2) applying Quantum Learning Model to the students of mechinary class of SMK Negeri 1 Stabat, arising the positive response to autocad subject by applying Quantum Learning Model of the students of mechinary class of SMK Negeri 1 Stabat. The result shows that (1) by applying quantum learning model, the students’ achievement improves significantly. The improvement ofthe achievement of the 34 students is very satisfactory; on the first phase, 27 students passed (70.59%), 10 students failed (29.41%). On the second phase 27 students (79.41%) passed and 7 students (20.59%) failed. On the third phase 30 students (88.24%) passed and 4 students (11.76%) failed. The application of quantum learning model in SMK Negeri 1 Stabat proved satisfying. This was visible from the activeness of the students from phase 1 to 3. The activeness average of the students was 74.31% on phase 1,81.35% on phase 2, and 83.63% on phase 3. (3) The application of the quantum learning model on teaching autocad was very positively welcome by the students of mechinary class of SMK Negeri 1 Stabat. On phase 1 the improvement was 81.53% . It improved to 86.15% on phase 3. Therefore, The improvement ofstudent’ response can be categorized good.


Author(s):  
Erna Pebriana ◽  
Bela Mustika Sari ◽  
Yasa Abdurrahman

This writing aims to make students more active and disciplined in the learning process and can also increase creativity and learning outcomes. The low mathematics learning outcomes are not only due to difficult mathematics, but are caused by several factors which include students themselves, teachers, learning approaches, and learning environments that are interconnected with each other. To improve the ability and results of learning it is necessary to make modifications to the task learning strategy and force. Quantum learning is a tip, a guide, a strategy and an entire learning process that can sharpen understanding and memory, and make learning a pleasant and useful process. Task and Forced Learning Strategies are strategies that focus on giving assignments and a little coercion so that students complete their tasks on time so that the learning process can run effectively. Therefore, the writer modifies the model of quantum learning with task and forced learning strategies, the results of this modification show that learning with quantum learning models with forced and task strategies can improve the learning process so that students become more disciplined in doing tasks, can motivate student learning, and can improve student learning outcomes.


2020 ◽  
Author(s):  
Ina Krismiati
Keyword(s):  

AbstrakPenelitian tindakan kelas dengan rumusan masalah “Apakah penerapan metode Quantum Learning dengan media kartaja dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis huruf Jawa pada siswa kelas VIII B SMP N 4 Karanganyar? dan Apakah penerapan metode Quantum Learning dengan media kartaja dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa pada siswa kelas VIII B SMP N 4 Karanganyar?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis huruf Jawa melalui metode Quantum Learning dan media kartaja pada siswa kelas VIII B SMP N 4 Karanganyar dan untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa melalui metode Quantum Learning dan media kartaja pada siswa kelas VIII B SMP N 4 Karanganyar. Subjek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIIIB yang berjumlah 32 sebagai subjek penerima dan guru bahasa Jawa di SMPN 4 Karanganyar yaitu ibu Jumiyati sebagai subjek pelaku. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis data komparatif dan Teknik analisis data kritis. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis huruf Jawa sebanyak


Author(s):  
Nur Sita Hamzati
Keyword(s):  

Materi klasifikasi makhluk hidup pada mata pelajaran IPA mengkaji tentang tata nama ilmiah keanekaragaman jenis makhluk hidup. Nama latin menjadi kendala dalam pemahaman siswa karena sulitnya pelafadzan. Sehingga perlu adanya inovasi model pembelajaran agar terjadi proses pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan strategi Quantum Learning. Strategi ini menjadikan siswa lebih aktif, karena proses pembelajaran dilakukan dengan santai dan menyenangkan. Pemberian nama atau label pada jenis tumbuhan di lingkungan madrasah merupakan metode penelitian sederhana yang dilakukan oleh siswa dan secara langsung. Sehingga dapat membantu siswa dalam menghafal dan mempelajari keanekaragaman. Hasil belajar siswa mengalami kenaikan persentase capaian KKM dari siklus 1 sebesar 14% menjadi 62% pada siklus 2. Meskipun belum mencapai standar ketuntasan individual dan klasikal, namun hasil belajar siswa rata-rata meningkat sebesar 95%.


2019 ◽  
Author(s):  
Elizabeth Behrman ◽  
Nam Nguyen ◽  
James Steck

<p>Noise and decoherence are two major obstacles to the implementation of large-scale quantum computing. Because of the no-cloning theorem, which says we cannot make an exact copy of an arbitrary quantum state, simple redundancy will not work in a quantum context, and unwanted interactions with the environment can destroy coherence and thus the quantum nature of the computation. Because of the parallel and distributed nature of classical neural networks, they have long been successfully used to deal with incomplete or damaged data. In this work, we show that our model of a quantum neural network (QNN) is similarly robust to noise, and that, in addition, it is robust to decoherence. Moreover, robustness to noise and decoherence is not only maintained but improved as the size of the system is increased. Noise and decoherence may even be of advantage in training, as it helps correct for overfitting. We demonstrate the robustness using entanglement as a means for pattern storage in a qubit array. Our results provide evidence that machine learning approaches can obviate otherwise recalcitrant problems in quantum computing. </p> <p> </p>


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Wilfridus Muga

This paper aims at investigating how video-assisted quantum learning design improves the learning achievement on psychomotor aspect. This paper is constructed of review of related literature, deep investigation on journal articles and related empirical studies. Quantum teaching is an instructional design which integrates arts and feasible goals in all subjects. Quantum teaching is a shift in learning condition where interaction and interrelationship are used to maximize learning condition. In its relation to improve learning desire, a motivated and interesting media is highly needed. Video as media is integrated in the quantum strategy to maximize learning achievement particularly on the psychomotor aspect. Video contains audio, visual, and messages in form of concepts, principle, procedure, theories, application to help learners understanding a particular topic. These forms of messages are all delivered through the audio and visualisation simultaneously.


2016 ◽  
Vol 35 (3) ◽  
Author(s):  
I Gede Astawan ◽  
Ni Wayan Rati

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui perbedaan penalaran mahasiswa antara kelompok model pembelajaran kuantum (MPKu) dan kelompok model pembelajaran konvensional (MPK); (2) mengetahui perbedaan penalaran mahasiswa antara kelompok merangkum dengan teknik peta pikiran (MTPP) dan kelompok merangkum dengan teknik konvensional (MTK); dan (3) mengetahui interaksi antara model pembelajaran  (MP) dan teknik merangkum (TM) terhadap penalaran mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester II Jurusan PGSD FIP Undiksha. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah penalaran mahasiswa dengan tes penalaran. Data dianalisis dengan ANAVA dua jalan faktorial 2 x 2.Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan penalaran mahasiswa antara kelompok MPKu dan kelompok MPK; (2) terdapat perbedaan penalaran mahasiswa antara kelompok MTPP dan kelompok MTK; dan (3) terdapat interaksi antara MP dan TM terhadap penalaran mahasiswa. Berdasarkan temuan penelitian tersebut disarankan dosen untuk menggunakan MPKu dan MTPP dalam rangka meningkatkan penalaran mahasiswa. Kata-kata kunci: pembelajaran kuantum, teknik merangkum, penalaran  THE EFFECT OF QUANTUM LEARNING MODEL AND SUMMARIZES TECHNIQUE TOWARD STUDENT’S REASONING  ABSTRACTThis research aims are: (1) to know the different reasoning between group quantum learning model (QLM) with group conventional learning model (CLM); (2) to know the different between group summarize by mind map technique (SMMT) with group summarize by conventional technique (SCT); and (3) to know the interaction of learning model (LM) and summarize technique (ST) toward student’s reasoning. This research is quasi experiment. The population of this research is the second semester students of Primary Teacher Education Department, Ganesha University of Education. The sample was taken by random sampling technique. The data collected is student’s reasoning by reasoning test. The data analysis by two way factorial of ANOVA 2x2. The research finding showed that (1) there is different reasoning between group QLM with group CLM; (2) there is different between group SMMT with group SCT; and (3) there is interaction of LM and ST toward student’s reasoning. Based on that research finding it’s suggested to science lecture to able to use QLM and SMMT in order to increase student’s reasoning.      Key words: quantum learning, summarize technique, reasoning


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document