scholarly journals DESAIN MOBILE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEKOLAH GARIS DEPAN (SGD) BERBASIS ANDROID DI PROVINSI GORONTALO.

2017 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 268-273
Author(s):  
Abdul Malik Ibuna

Sekolah Garis Depan (SGD) merupakan sekolah yang terletak di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T), propinsi Gorontalo yang merupakan propinsi baru pemekaran dari Sulawesi Utara masih memiliki ±25 sekolah yang termasuk sekolah 3T. Tujuan penelitian ini adalah merancang suatu Sistem Informasi Geografis agar dapat mengetahui lokasi akurat sekolah yang termasuk 3T serta memberikan informasi tentang kondisi sekolah 3T dari segi fasilitas sekolah, guru-guru pengajar dan jumlah siswa. Penelitian ini dilaksanakan di propinsi Gorontalo. Metode analisis sistem yang digunakan adalah metode SDLC (system Development Life Cycle) dengan tahapan yaitu perencanaan sistem (system planning), analisis sistem (system analysis), desain sistem (system design), seleksi sistem (system selection), implementasi sistem (system implementation). Pengujian sistem menggunakan metode test case dengan pendekatan white box testing. Sistem informasi geografis sekolahgaris depan dipropinsi Gorontalo, di desain dan di bangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, Google Maps, Android studio dan dreamweaver serta GPS sebagai pendukung penentuan titik koordinat lokasi sekolah. Hasil yang diperoleh yaitu sebuah map/peta digital yang dapat di terapkan di mobile HP/tablet menggunakan sistem operasi android, dilengkapi dengan rute atau jarak yang dapat memudahkan user mengetahui informasi bila mau mencari dan berkunjung ke lokasi.

2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Nasrullah Nasrullah ◽  
Muhammad Fauzi Zulkarnaen ◽  
Maemun Saleh

Ambulans adalah sebuah unit transportasi yang disediakan oleh pihak Pusat Kesehatan Masyarakat ( PUSKESMAS ). Salah satunya adalah PUSKESMAS Aik Darek yang menyediakan layanan ambulans yang diguakan untuk membatu masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama dan perawatan intensif saat pasien berada dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan. Dalam pemesanan ambulans oleh masyarakat, pihak PUSKESMAS sering kali mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi masyarakat yang memesan ambulans. Untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi pada PUSKESMAS Aik Darek, proses analisa sistem menggunakan metode SWOTStrength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opprtunity (peluang), Threats (ancaman).Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan tradisional yaitu SDLC (System Development Life Cycle). Dalam pengembangan aplikasi memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh Google yaitu Google Maps Api,Database meggunakan Firebase, dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi menggunakan Android Studio. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi berbasis android yang akan membantu masyarakat dalam mesanan ambulans. Masyarakat nantinya akan memesan ambulans dengan mengirim data kejadian berupa gambar kejadian, keterangan, dan titik lokasi kejadian, sehingga pihak PSKESMAS nantinya bisa mengetahui rute lokasi masyarakat yang memesan ambulans. Masyarakat nantinya juga bisa memantau lokasi terkini  dari pihak PUSKESMAS.


2020 ◽  
Vol 7 (5) ◽  
pp. 1029
Author(s):  
Muhammad Darul Husni Santoso ◽  
Ikbal Jamaludin ◽  
Evi Dewi Sri mulyani

<p class="Abstrak">Kabupaten Majalengka merupakan wilayah yang mengalami perkembangan pesat yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam yang dapat diolah menjadi bentuk berbagai produk. Dengan berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka dapat menggerakan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor bawah, yaitu untuk usaha mikro kecil menengah. Pada saat ini, di Kabupaten Majalengka belum memiliki sistem yang mampu memberikan informasi yang ditampilkan secara spasial mengenai persebaran lokasi UMKM, dimana nantinya sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan yang tepat dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka, seperti pengadaan pelatihan usaha, pemberian modal usaha dan lain sebagainya. Maka dari itu untuk membantu mengawasi pertumbuhan UMKM tersebut, diperlukan adanya sebuah sistem yang berbasis geografis yang dapat memberikan informasi lokasi  pertumbuhan UMKM secara spasial bagi Dinas terkait, yang direpresentasikan dengan sistem koordinat ditunjukan melalui penyimpanan titik <em>longitude</em> <em>(long)</em> dan <em>latitude</em> <em>(lat) </em> dalam <em>database </em>pada setiap lokasinya sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan kebijakan Pemerintah di Kabupaten Majalengka. Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam pembangunan sistem ini menggunakan <em>System Development Life Cycle (SDLC</em>)<em>, </em>sistem ini akan dirancang dengan berbasis Web Geographic Information System (<em>WebGIS</em>) yang  menggunakan fasilitas dari Google Maps dan sistem ini diuji dengan menggunakan metode <em>blackbox. </em>Dengan dibangunnya sistem ini, maka informasi mengenai titik lokasi serta data UMKM yang sesuai dengan kegiatan usahanya dapat ditampilkan. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi geografis, dimana sistem ini dapat memberikan informasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten Majalengka mengenai informasi lokasi penyebaran UMKM secara spasial yang dapat membantu dalam pengelolaan dan pengawasan terhadap pertumbuhan usaha berdasarkan lokasi dan jenis UMKM tersebut<em>.</em></p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>Majalengka Regency is a region that is experiencing rapid development that has diverse natural resources that can be processed into various forms of products. With the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Majalengka Regency, it can move the community's economy, especially in the lower sector, namely for micro small and medium businesses. At present, Majalengka Regency does not yet have a system capable of providing information that is displayed spatially about the distribution of MSME locations, where later this system aims to provide information that can be used as appropriate consideration in determining policies relating to the growth of Micro, Small and Medium Enterprises ( MSMEs) in Majalengka Regency, such as procurement of business training, provision of venture capital and so on. Therefore to help oversee the growth of MSMEs, a geographic based system is needed that can provide spatial information on MSME growth locations for the relevant Dinas, represented by a coordinate system shown through storing longitude and latitude points at each location as a basis for consideration in determining Government policy in Majalengka Regency. In this study, the method used in the construction of this system uses the System Development Life Cycle (SDLC), this system will be designed with a Web-based Geographic Information System (WebGIS) that uses facilities from Google Maps and the system is tested using the blackbox method. With the construction of this system, information about the location points as well as MSME data in accordance with their business activities can be displayed. The results of this study are in the form of a geographic information system, in which this system can provide information to the Cooperative and MSME Service Offices in Majalengka Regency regarding spatial information on MSME distribution locations that can assist in the management and supervision of business growth based on the location and type of MSME.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


Author(s):  
Rizki Hardian Sakti ◽  
Elfi Tasrif

In this modern era today, information technology had become a thing where the society have to be cultivated. The development of information technology was currently running very fast and played an important role in various ways. Computers were one of the important parts in improving information technology. This research aimed to design a tool to be able to assist students in obtaining information in an accurate and effective manner. The design of this information system used the System Development Life Cycle (SDLC) method which was a common methodology in system development and design. System Development Life Cycle (SDLC) had six phases, are namely: identification, initiation and project design, analysis, design, implementation and maintenance. The design carried out were the design and normalization of the database, Entity Relations Diagram (ERD), and system design. The system design had Data Flow Diagram (DFD), Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram and Class Diagram.Keywords: Information System, System Development Life Cycle, Electonic


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
Author(s):  
Sem Fredrix Lesnussa ◽  
Aulia Iefan Datya ◽  
Christian Tonyjanto

ABSTRACT<br /> <br /> This study aims to develop a web-based piano learning application with the subject of piano<br />exploration, to determine the feasibility level of the learning application as a learning medium in<br />delivering piano technique of piano technique. This learning application is expected to motivate<br />user (student) to learn music especially piano. The method used in this research is research and<br />development or known SDLC (System Development Life Cycle) The process of developing this<br />learning application consists of several stages, among others: 1) System Analysis), 2) design, 3)<br />Implementation 4) Testing. Testing is done by directly pressing the keys of the piano that will be<br />implemented into the system. The method used in data collection is by observation, the data<br />obtained then analyzed the piano buttons will produce the audio in accordance with the piano<br />notation. This research shows that if the C = do, D = re, E = mi, F = Fa, G = Sol, A = La, B = Si,<br />C = Do. Based on these data can be concluded that the application of web-based piano learning<br />feasible to be used for instructional media.<br /><br />Keywords: Learning app, web-based piano <br /><br />ABSTRAK <br /><br />Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran piano berbasis <br />web dengan pokok materi penjarian piano, untuk mengetahui tingkat kelayakan aplikasi<br />pembelajaran tersebut sebagai media pembelajaran dalam menyampaikan materi teknik penjarian<br />piano. Aplikasi pembelajaran ini diharapkan mampu memotivasi user (siswa) untuk belajar musik<br />terutama piano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan<br />atau dikenal SDLC (System Development Life Cycle) Proses pengembangan aplikasi <br />pembelajaran ini terdiri dari beberapa tahap, antara lain : 1) Analisis Sistem), 2) design (desain), 3)<br />Implementasi 4) testing (pengujian). Pengujian dilakukan dengan langsung menekan tuts-tuts<br />piano yang akan di implementasikan ke dalam sistem. Metode yang digunakan dalam<br />pengumpulan data adalah dengan observasi, data yang diperoleh kemudian dianalisis tomboltombol<br />piano<br />akan<br />menghasilkan<br />audio<br />yang<br />sesuai<br />dengan<br />notasi<br />piano<br />penelitian<br />ini<br />menunjukan<br /><br />bahwa<br /><br />jika tombol C= do, D= re, E=mi, F=Fa, G=Sol, A=La, B=Si, C= Do. Berdasarkan data<br />tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran piano berbasis web layak digunakan<br />untuk media pembelajaran.  <br /><br />Kata kunci: Aplikasi pembelajaran, piano berbasis web


Author(s):  
Kundang Karsono ◽  
Bambang Irawan ◽  
Joko Dewanto

Rendahnya hasil belajar dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran adalah merupakan permasalahan yang terjadi pada saat ini. Proses pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi adalah merupakan salah satu kompetensi di dalam pengembangan mendukung kompetensi rekayasa perangkat lunak. Metodologi yang digunakan adalah Model pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi berbasis multimedia yang dibuat melalui beberapa tahapan antara lain : Penelitian Pengembangan (research and development /R & D) Gall dan Borg, desain sistem pembelajaran (instructional system design/ISD), model pengembangan model pembelajaran motivasi (attention, relevance, confidient and relevance/ARCS). Sedangkan pengembangan multimedianya : siklus hidup pengembangan (sistem system development life cycle/SDLC) dan perancangan sistem berorientasi objek (object oriented analysis design/OOAD). Keluarannya adalah produk sistem pembelajaran manajemen proyek teknologi informasi berbasis multimedia yang akan dilaksanakan pada pembelajaran LMS dan CD interaktif pembelajaran. Selanjutnya pembelajaran ini dapat diterapkan pada pendidikan tinggi di Indonesia. 


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 40-47
Author(s):  
Teuku Muhammad Fawa'ati ◽  
Tito Budi Raharto

Abstract In the activities of Computer subjects especially the material "Computer Hardware and Software" subject teachers are less than optimal in utilizing and empowering learning resources. Students are less able to develop themselves and tend to be forced to memorize or remember the material presented. The ability of students who are still low in identifying the types and functions of computer hardware, the habit of playing games after school, so that learning outcomes in computer subjects the material "Knowing Computer Hardware and Software" has not been satisfactory. The system development method uses the System Development Life Cycle (SDLC) method and the system design uses UML. The implementation of this system uses Construct 2, as well as system testing using the Black Box. The results achieved are Android-based Educational Game applications to facilitate students in understanding the learning process at school. Keywords  Game, System Development Life Cycle, UML.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Denta Lidia Hera Kusuma ◽  
Encep Supriatna

Results of research conducted at PT. Kewalram Indonesia Unit-2, in its data processing, still using manual system that is in data of waste inventory using register book, so very susceptible to keruskan and data loss, not optimal in making report because herus recapture from receipt book, and waste expenditure, difficulty in search stock waste.Metode used in this research is System Development Methods are methods, procedures, work concepts, rules and postulates (postulates) that will be used to develop an information system. As for system design manggunakan Development Life Cycle System (SDLC) with Waterfall method is a method used to help and facilitate the development of the system. Waste Inventory Information System Design is built using Microsoft Visual Foxpro 9.0 and foxpro database. Thus the system of the author of the design is expected to improve data security from the possibility of data loss and data damage, facilitate the making of Reports, as well as simplify the search for waste inventory waste.


Author(s):  
Sugiran Sugiran ◽  
Pardamean Daulay ◽  
Badrus Zaman ◽  
Faried Effendy ◽  
Lilis Amalia

Abstrak— Penjaminan kinerja tutor di Universitas Terbuka (UT) ditentukan dari hasil evaluasi tutor yang dilakukan secara manual dengan cara membagikan angket kepada mahasiswa. Sistem ini membutuhkan biaya besar, kurang disukai mahasiswa, mengganggu aktivitas tutorial, pengolahan angket masih dilakukan secara manual, dan laporan hasil tidak dapat diterima tepat waktu. Solusinya perlu sistem evaluasi tutor berbasis online untuk menggantikan sistem yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi sistem evaluasi tutor berbasis online yang dapat meningkatkan kualitas layanan Tutorial Tatap Muka di UT. Desain aplikasi menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan sistem yang dilakukan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketetiga yaitu perancangan sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram data flow diagram context level (DFD). Tahap keempat merupakan implementasi sistem yang dilakukan dengan membuat pseudocode. Tahap terakhir adalah pengujian sistem, menggunakan metode black box testing. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa aplikasi sistem sudah sesuai dengan kebutuhan, dimana mahasiswa UT dapat menilai tutor dengan mengakses internet. Berdasarkan pengujian fungsional dan evaluasi aplikasi evaluasi tutor berbasis online ini dapat membantu UT  dalam hal peningkatan kualitas layanan tutorial tatap muka.Kata Kunci— Sistem Evaluasi Tutor, Tutorial Tatap Muka, Pendidikan Jarak Jauh, Universitas TerbukaAbstract— Underwriting performance of tutors at the Open University (UT) is determined from the evaluation of tutors is done manually by distributing a questionnaire to students. This system is costly, less preferred students, interfere with the activity of the tutorial, the questionnaire processing is still done manually, and the report can not be received on time. The solution needs to be an evaluation system based tutors online to replace the old system. This study aims to generate application-based tutor online evaluation system which can improve the quality of service tutorial face to face at UT. Application design using the System Development Life Cycle (SDLC) with several stages. The first is a systems planning (needs analysis), using interview techniques, dokuemntasi and observation. Second, system analysis (system requirements analysis) conducted to formulate the solution of existing problems. Third, the system design (system design), which is depicted in diagrammatic form context-level data flow diagram (DFD). Fourth systems implementation (implementation of the system), carried out using pseudocode programming code based on the programming language, and Fifth, system testing, using black box method testing. Results test show that the application is in conformity with the needs of the system, where students can assess the tutor UT simply by accessing the internet. Expected results of this study, evaluation of the application form based online tutors can help UT in terms of improving the quality of face-to-face tutorial services.Keywords— Tutor Evaluation System, Face to Face Tutorial, Distance Education, Open University


Author(s):  
Nur Ariesanto Ramdhan ◽  
Devi Adi Nufriana

Aplikasi skripsi yang dibuat dalam studi ini digunakan dalam lingkup perguruan tinggi di Universitas Muhadi Setiabudi Brebes. Proses pelaksanaan skripsi melalui  beberapa tahap mulai dari pengajuan judul skripsi oleh mahasiswa sampai dengan pelaksanaan ujian akhir skripsi. Aplikasi Skripsi Online ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem skripsi online berbasis web dengan menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) melalui metode Waterfall yang melalui tahapan   requirement analysis, system design, implementation, testing. Pengembangan sistem skripsi online berbasis web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Framework Codeigniter dan basis data MySQL. Dengan dikembangkannya sistem ini   diharapkan mempermudah mahasiswa dan universitas dalam pembuatan skripsi


Author(s):  
Kundang Karsono ◽  
Bambang Irawan ◽  
Joko Dewanto

Rendahnya hasil belajar dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran adalah merupakan permasalahan yang terjadi pada saat ini. Proses pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi adalah merupakan salah satu kompetensi di dalam pengembangan mendukung kompetensi rekayasa perangkat lunak. Metodologi yang digunakan adalah Model pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi berbasis multimedia yang dibuat melalui beberapa tahapan antara lain : Penelitian Pengembangan (research and development /R & D) Gall dan Borg, desain sistem pembelajaran (instructional system design/ISD), model pengembangan model pembelajaran motivasi (attention, relevance, confidient and relevance/ARCS). Sedangkan pengembangan multimedianya : siklus hidup pengembangan (sistem system development life cycle/SDLC) dan perancangan sistem berorientasi objek (object oriented analysis design/OOAD). Keluarannya adalah produk sistem pembelajaran manajemen proyek teknologi informasi berbasis multimedia yang akan dilaksanakan pada pembelajaran LMS dan CD interaktif pembelajaran. Selanjutnya pembelajaran ini dapat diterapkan pada pendidikan tinggi di Indonesia. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document